5 Alasan Seseorang Memilih Single

0
331

Saat ini, di mana saja, kita sudah bisa menemukan ratusan artikel yang memberikan nasihat untuk memulai hubungan, menjaga hubungan, mengakhiri hubungan dan bangkit dari hubungan yang telah berakhir. Yang jarang dibicarakan adalah mereka yang menghindar untuk menjalin hubungan atau terlalu tidak nyaman untuk mengekspresikan perasaannya saat berada dalam sebuah hubungan sehingga mereka memilih untuk tetap single.

Berikut adalah 5 alasan orang-orang menhindari berada dalam sebuah hubungan:

  1. Batasan yang tidak jelas tentang masa lalu mu

    Jika kamu terus menerus merasa tidak aman, dikelilingi oleh kekacauan, pergolakan, dan kehilangan, atau jika kamu mengalami sakit seperti ini dalam hubungan sebelumnya, mungkin saja kamu terlalu mengontrol dan menjaga batasan-batasanmu dan rutinitasmu agar kamu merasa aman. Sehingga, kamu membangun tembok pembatas untuk melindungimu. Sekarang setelah terbiasa, kamu akan merasa ketakutan, tidak nyaman dan khawatir untuk terikat dalam perubahan emosional yang intim. Kamu mungkin akan melihat batasanmu sebagai alat untuk bertahan dari dunia yang penuh kekacauan. Rutinitasmu yang itu-itu saja dan caramu melindungi diri membuat susah bagi seseorang untuk masuk dalam hidupmu secara lebih dekat. Mungkin saja seseorang itu akan mengubah banyak hal dalam hidupmu dan akan membuat semakin tidak nyaman. Sehingga, akan ada konflik yang terjadi terus menerus: keinginan untuk melindungi diri dari masuknya lagi pengalaman-pengalaman masa lalumu yang kacau vs kewaspadaan dan ketidaknyamanan akan kesendirian, dan bahkan kerinduan yang sebenarnya akan kedekatan atau keintiman dengan seseorang.

  1. Sinyal yang membingungkan dari sang mantan

    Kamu merasa sangat nyaman sehingga merasa seperti kamu tidak tahu bagaimana membiarkan sebuah hubungan baru untuk masuk. Kamu merasa sangat terekspos dan rentan sehingga kamu menghindar dari keintiman. Keterlibatan emosional terasa seperti bahasa alien yang begitu asing bagimu dan karena kamu merasa tidak dicintai di masa lalumu, kamu tidak mungkin bisa dicintai sekarang. Mantanmu seakan-akan tidak ingin melepaskanmu dan masih berharap untuk bisa kembali bersamamu, namun yang sikapnya tidak pernah tegas seperti orang yang bermain layang-layang dengan menarik ulur perasaanmu. Ketika sang mantan masih menghantui kehidupanmu di masa sekarang, maka kamu akan susah untuk membuka diri untuk seseorang yang baru.

  1. Trauma

    Di masa lalu dalam hidupmu, kamu mungkin telah terikat secara emosional dengan seseorang. Kemudian hal buruk terjadi. Kamu mungkin telah mengalami kekerasan seksual, fisik maupun emosi, atau trauma seperti kecelakaan mobil atau perang militer. Bisa jadi sesuatu terjadi terhadap seseorang yang kamu cintai. Tidak peduli dari mana sumbernya, trauma merupakan sesuatu yang tersembunyi dan bisa lebih mempengaruhimu di kemudian hari. Jika trauma dibiarkan begitu saja, hal tersebut bisa mempengaruhi harapan masa depanmu. Trauma yang kamu miliki bisa menjadikannya sebagai keputusan yang lebih aman untuk menghindari hubungan emosional daripada mengambil resiko kembali mengalami trauma di hubungan masa depan.

  1. Sifat alaminya

    Ada orang-orang yang paham secara intelektual tentang apa itu komitmen, namun rasanya tidak tertarik mengejar keintiman emosional seperti itu dan mungkin saja kamu salah satunya yang merasa tidak tertarik untuk saling berkomitmen dalam hubungan. Hal ini bukan berarti kamu tidak memiliki kapasitas untuk keintiman, atau berhati dingin. Hanya saja kamu tidak tertarik atau tidak menginginkannya. Pengalaman ini bisa jadi sangat alami dan sudah tertanam dalam dirimu. Kamu mungkin tidak tertarik pada sebuah hubungan dan hanya menikmati mengembangkan dirimu sendiri. Dalam kasus ini, sangat berguna untuk terus meningkatkan kewaspadaanmu akan kecenderungan merasa lebih nyaman dalam kesendirian. Jika kamu merasa tidak tertarik akan keintiman dalam sebuah hubungan, sah-sah saja menghormati sifat tersebut. Inilah kamu sekarang. Namun, jika ada seseorang yang ingin masuk dalam hidupmu, penting untuk mengkomunikasikan tentang hal ini untuk meyakinkannya bahwa kamu sepemikiran dengannya dan pasanganmu tidak mendambakan sesuatu yang tidak bisa kamu berikan.

  1. Merasa memiliki kekurangan

    Ada orang yang menghindari untuk menjalin hubungan karena merasa dirinya penuh kekurangan sehingga menjadi minder. Pengalaman ini dan cara kamu melihat dirimu rasanya seperti membenci diri sendiri dan mengarah khususnya pada bagian yang tidak menarik dalam dirimu. Kamu tidak tahu bagaimana caranya kamu bisa mencintai dirimu sendiri dengan kekuranganmu dan tidak bisa membayangkan bahwa orang lain bisa mencintaimu, jadi sebisa mungkin kamu mencoba sama sekali menghindari dari hubungan sehingga kamu tidak merasa dipermalukan. Kamu merasa seperti kekuranganmu akan terlihat oleh seseorang yang mulai mendekatimu dan membuatnya membencimu sama seperti kamu membenci dirimu, jadi akan terasa lebih simpel jika langsung menjauh.

Berada dalam sebuah hubungan ataupun tidak, memahami alasan kamu memilih single atau menghindari perubahan emosional bisa memberimu kekuatan dan pengetahuan bagaimana memproses dan mengatur tekanan dari masyarakat atau keluarga. Mencoba melupakan rasa malu, gelisah, dan membenci diri sendiri yang membuatmu menghindar dari hubungan merupakan win-win solution: kamu merasa tenang setelah tahu alasan kuatmu memilih tetap single atau kamu bisa mulai menemukan bagaimana merubah pandanganmu dan mulai membuka diri untuk hubungan di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.