Home Blog Page 192

Tips Dekorasi Interior Cafe untuk Rumah

0

Di zaman sekarang ini, dekorasi interior cafe untuk rumah bisa menjadi salah satu referensi dekorasi rumah.

Siapa bilang nuansa ala cafe yang kekinian tidak bisa kamu ciptakan di rumahmu, semua tergantung kreativitas dan cara kamu mendesainnya sehingga menjadi lebih unik dan menarik.

Purnama Carpentry Pekanbaru

Saat ini memang banyak pilihan dalam mendesain atau mendekorasi rumah menjadi bertema cafe yang menarik dan nyaman, namun ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan supaya tidak salah dalam menentukan konsep.

Jika kamu ingin membuat konsep dekorasi interior cafe untuk rumah mu, maka pilihlah furnitur yang sesuai. Pilihlah peralatan seperti kursi dan lainnya yang unik dan menarik.

Rak bumbu kecil 01 a

Pilihlah warna yang senada dan tidak norak, hal itu tentunya menambah konsep keselarasan dan kenyamanan kamu ketika memasuki ruangan tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan berbagai pernak pernik yang juga terbuat dari bahan yang sama dengan kursi dan perabot lainnya, maka kesan mewah, atau klasiknya juga akan terlihat.

Begitu juga dengan pintu, jendela, maupun lemarinya, Usahakan tidak memiliki warna yang mencolok dari peralatan lainnya jadi akan membuat semakin indah.

Gantungan cangkir jati belanda 01 a

Untuk kamu yang ingin memiliki desain perabotan rumah yang berbentuk cafe, persisnya seperti cafe kekinian yang terbuat dari jati belanda, kamu bisa mencari referensi di website-nya di purnamacarpentry.xyz.

Di website tersebut, kamu bisa berkonsultasi dengan pemilik workshop jati belanda yang profesional serta akan menemukan berbagai barang unik dengan sejuta manfaat.

Tentunya dengan harga yang sesuai dengan kualitas yang akan kamu dapatkan serta kenyamanan kamu ketika menggunakan segala perabotan yang akan kamu pilih. Dan satu hal yang paling penting, kamu juga bisa request sesuai permintaan kamu.

Pop Town Pekanbaru, Wadah Cosplayer Sumatera Go Internasional

Banyak event Pop Culture yang bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya, Pop Town yang kali ini diadakan di Kota Pekanbaru.

Sebagai event yang memiliki konten berskala besar, Pop Town mencari perwakilan Cosplay di Sumatera ke ajang Indonesia Cosplay Grand Prix (ICGP).

Hal tersebut yang membuat Event Pop Town Pekanbaru berbeda dari event Pop Culture lainnya di Sumatera. Event ini sendiri akan diadakan pada tanggal 29 Maret 2020 di Hotel Jatra.

ICGP merupakan ajang kompetisi Cosplay tahunan tingkat Nasional yang diadakan di beberapa region (daerah) yang kemudian juara masing-masing region akan menjadi perwakilan untuk menuju Final dalam ajang Clas:H di Jakarta.

Pemenang ICGP dalam ajang Clas:H di Jakarta akan mendapatkan status sebagai perwakilan Indonesia yang akan diutus ke ajang kompetisi Cosplay tingkat Internasional yaitu World Cosplay Summit (WCS) di Jepang.

Ajang ini merupakan ajang prestisius dimana perwakilan Indonesia akan berkompetisi melawan 40 negara sedunia.

Untuk tahun 2020 ini, ICGP diadakan di empat regional besar se-Indonesia yaitu Regional Yogyakarta dan Jawa Tengah di kota Yogyakarta, Regional Sumatera di kota Pekanbaru, Regional Jawa Timur di kota Malang, dan Regional Jawa Barat di kota Bandung.

Sanjaya Putra selaku promotor Glow Enterprise (penyelenggara ICGP Sumatera), mengakui bahwa kota Pekanbaru dipilih sebagai Regional Sumatera karena letak geografisnya yang strategis.

“Dulu kita adakan di Medan, sekarang mau coba di Pekanbaru karena di tengah Sumatera. Lebih memudahkan akomodasi para Cosplayer dari Provinsi lainnya,” ujar Sanjaya.

Demi mendapatkan kualitas perwakilan ICGP Sumatera yang kompeten, event Pop Town Pekanbaru menghadirkan tiga orang Guest Star yaitu Yumaki yang merupakan Juara 2 WCS 2018. Kemudian Meihui, yang merupakan Representative ICGP Medan (Regional Sumatera) 2019. Lalu Yuzu yang merupakan Representative ICGP 2017 Jawa Timur.

Selain ICGP, pada event Pop Town ini diadakan berbagai lomba seperti Karaoke Contest, Dance Cover Contest, Dubbing Contest, Tournament Game Tekken dan lain-lain.

Sedangkan konten acaranya diisi dengan Single Cosplay Showcase, Dance, Acoustic, dan juga terdapat berbagai Bazaar makanan maupun non-makanan.

“Semoga tahun ini perwakilan dari Sumatera bisa sampai ke tingkat Internasional,” ujar pria yang telah mengadakan ICGP Sumatera dari tahun 2015 ini.

Seperti diketahui, sejauh ini perwakilan ICGP dari Sumatera hanya sampai pada tingkat nasional dan belum menembus internasional. Maka dengan adanya ICGP di Pekanbaru, diharapkan juga bertambah tingginya antusias para Cosplayer se-Sumatera hingga mampu go Internasional.

Bagi Encik dan Puan yang mau hadir di event Pop Town ini bisa membeli tiket pre-sale sebesar Rp 60.000/orang di Metro Anime Store Jl. Garuda No 25, Labuh Baru, Pekanbaru.

Info lebih lanjut bisa follow Instagram/Fanpage FB poptown.id atau menghubungi 082389943237 (Agung).

Tulisan Arab Melayu di Nama Jalan, Ada yang Tak Sesuai Kaidah

0

Untuk anak 90an tentu masih sangat akrab dengan tulisan Arab Melayu. Ada yang dahulunya disebut dengan muatan lokal, namun ada juga yang menyebutnya sebagai Arab Melayu.

Belakangan, penulisan Arab Melayu tidak lagi dikenalkan secara fokus seperti dulu. Kebanyakan anak 2000-an tidak mengenal apa itu Arab Melayu.

Bahkan untuk beberapa nama jalan di Riau yang khas dengan penulisan dua jenis huruf alafabeth Indonesi dan Arab Melayu, terdapat beberapa jalan yang penulisan Arab Melayunya tidak sesuai dengan kaidah.

Hal ini disampaikan oleh budayawan Riau yang juga merupakan seorang dosen serta dewan pembina Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Profesor Suwardi M.Si.

“Saat ini, ada nama jalan yang ditulis dengan Arab Melayu namun tidak sesuai dengan kaidahnya, bisa dibilang salah. Seperti cara penulisan Jalan Ali Kelana,” ungkapnya pada Rabu (26/2).

Tulisan Arab Melayu juga merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, dan tidak hanya di Riau.

Penulisan Arab Melayu erat kaitannya dengan berbagai manuskrip kuno tentang sejarah yang tertulis, yang kemudian diresap menjadi dasar diciptakannya Bahasa Indonesia.

Kita perlu lestarikan Arab Melayu dan bersama untuk kembali mengingat kaidah yang benar untuk kemudian diturunkan sebagai ilmu pengetahuan.

Untuk anak 90an yang memang sangat akrab dengan Arab Melayu apakah masih mengingat kaidah yang benar? Satu pertanyaan lagi, menurut Encik dan Puan apakah Arab Melayu harus dilestarikan dengan cara yang benar?

QRIS Dari BI Untuk Permudah Semua

QR Code Indonesia Standart atau yang belakangan akrab disapa dengan QRIS. Ini merupakan QR Code standar yang diluncurkan Bank Indonesia.

Untuk memahami secara sederhana, QRIS bisa disebut sama dengan ATM bersama atau mesin EDC yang bisa digunakan untuk alat pembayaran menggunakan debit apa saja.

Sebagai alat pembayaran eletronik, fungsinya yang sama. Hanya saja, QR Code Indonesia Standart menggunakan media yang berbeda.

Saat menggunakan berbagai aplikasi pembayaran, tidak semua merchant yang menyediakan seluruh aplikasi pembayaran.

Ketika hanya memiliki satu aplikasi pembayaran dan ternyata merchant tersebut tidak menyediakan merk yang sama dengan aplikasi yang dimiliki, QR Code Indonesia Standart menjadi solusi.

“Ketika kita hanya memiliki (Gopay) tapi merchant menggunakan ovo, gunakan saja QRIS untuk pembayaran. Hal ini memudahkan,” ungkap Decymus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau, Sabtu (29/2/2020).

Sukses dengan event Festival UMKM Riau Go Digital Go Global pada Sabtu (29/2/2020) di halaman Mall Living World, selain digunakan untuk memberikan informasi dan sosialisasi terkait dengan QRIS, event ini juga dimanfaatkan untuk bisa membawa produk UMKM di Riau disiapkan untuk memiliki kualitas yang pantas Go Impor ke seluruh penjuru dunia.

Sarana Olahraga Umum di Pekanbaru

0

Berolahraga menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian orang. Berikut ini beberapa sarana olahraga umum di Pekanbaru yang bisa Encik dan Puan manfaatkan:

Masjid Raya An-Nur

Kawasan Masjid Raya An-Nur menjadi salah satu pilihan berolahraga di Kota Pekanbaru. Dengan luas 12,6 hektar, masjid ini juga menyediakan lahan hijau, serta lahan parkir yang sangat nyaman bagi para pengunjungnya.

Setiap pagi dan sore, akan terlihat banyak masyarakat yang jogging. Selain itu juga ada masyarakat Pekanbaru yang sekadar bercengkrama bersama keluarga di lapangan terbuka masjid ini.

Masjid yang terletak di Jalan Hangtuah Pekanbaru ini dibangun pada 19 Oktober 1968 lalu. Juga sering disebut sebagai Taj Mahal-nya Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru.

Selain sarana olahraga gratis, di lokasi ini juga terdapat beraneka macam kuliner mulai dari makanan ringan hingga makanan berat tentunya dengan berbagai harga yang bervariatif.

Jadi bagi Encik dan Puan usai berolahraga, bisa menikmati berbagai hidangan kuliner yang dijajakan di sekitar masjid tersebut.

Stadion Utama Riau

Stadion Utama Riau ini terletak di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Lahan stadion ini cukup luas, sehingga sering dijadikan sebagai sarana olahraga umum di Pekanbaru.

Selain itu, di lokasi ini sangat memungkinkan bagi Encik dan Puan untuk berolahraga, serta menghabiskan waktu bersama keluarga.

Selain itu, di tempat ini juga menyediakan sewa raket, sewa sepeda, memanah dan lainnya. Jadi kalau bosan berlari, bisa juga menikmati berbagai olahraga pendukung lainnya.

Kalau ingin melihat anak-anak skateboard atau sepatu roda berlatih, tempat ini juga bisa. Hampir setiap sore komunitas-komunitas tersebut menghabiskan waktu berolahraga di tempat ini.

Untuk jajanannya sendiri, sudah pasti di sekitar Stadion Utama Riau juga tempatnya. Tidak perlu khawatir karena disana juga banyak jajanan yang enak dan menarik.

Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai

Taman Olahraga dan Rekreasi Rumbai merupakan salah satu taman yang asri dan kawasan hijau di Kota Pekanbaru.

Bagi Encik dan Puan yang ingin berolahraga sambil menikmati suasana taman yang segar, mungkin lokasi ini bisa menjadi salah satu referensi bagi Encik dan Puan.

Untuk lokasinya sendiri, taman ini persis bersebelahan langsung dengan kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) Jalan Umban Sari Rumbai.

Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana olahraga yang mendukung. Seperti jogging track, refleksi injak batu untuk lansia, lapangan basket, lapangan volly, lapangan badminton, bahkan lapangan bola.

Karena banyaknya fasilitas pendukung ditambah suasana yang nyaman, menjadikan taman ini sebagai tempat yang ramai dikunjungi masyarakat Pekanbaru untuk mengisi waktu luang di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.

Tidak cukup sampai disitu, lokasi ini juga menyediakan berbagai kuliner yang menggugah selera untuk dinikmati usai berolahraga atau duduk santai di taman.

Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ)

Lapangan Purna MTQ memang belum terlalu menjadi primadona bagi masyarakat untuk berolahraga. Karena belum memiliki fasilitas pendukung dan kawasan hijau yang begitu asri.

Namun untuk sekedar jogging, tempat ini juga bisa dinikmati secara gratis. Karena lahannya yang luas, dan ramai dikunjungi masyarakat ketika sore.

Selain tempat olahraga bagi sebagian orang, lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji ini juga sering digunakan sebagai tempat pementasan seni dan hiburan lainnya. Kawasan ini juga menyediakan beraneka jajanan, yang paling khas yaitu jagung bakar.

Nah, itulah tadi beberapa kawasan olahraga gratis yang ada di Pekanbaru. Bagi Encik dan Puan yang hobi atau sesekali ingin berolahraga, beberapa tempat ini bisa menjadi tempat pilihan.

Olahraga memang menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian orang. Namun bagi sebagian orang lainnya, olahraga hanya sekedar pengisi waktu luang usai menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bagi Encik dan Puan yang hobi berolahraga, bukan hal yang mustahil rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk memenuhi rasa kepuasan terhadap hobi tersebut, seperti menjadi member gym atau club sehat lainnya.

Namun bagi sebagian orang yang kurang berminat dengan olahraga, tentunya sesekali mencari alternatif untuk mendapatkan sarana olahraga. Salah satunya fasilitas olahraga di atas yang telah disediakan pemerintah dan dapat dinikmati secara cuma-cuma.

Perumahan Dua Putri Mandiri Tahap 3

0

Setelah sukses pada proyek perumahan Dua Putri Mandiri tahap 1 dan 2, kali ini perumahan Dua Putri Mandiri tahap 3 telah hadir.

Dua Putri Mandiri tahap tiga sendiri masih mengedepankan konsep perumahan asri dan hijau dengan konsep vila serta Jalan yang telah disemenisasi.

Komplek hunian ini berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar, dan lokasi yang berada di dataran tinggi bebas banjir.

Hunian di Dua Putri Mandiri ini memiliki konstruksi bangunan yang baik sesuai dengan standar pemerintah akan konstruksi bangunan untuk hunian yang layak.

Dengan pondasi beton bertulang dan dinding batu batas plaster, hunian ini diyakini sangat kokoh.

Selain itu, seluruh bagian lantai pun dibekali keramik sebagai upaya memberi kenyamanan bagi penghuni.

Sama seperti rumah subsidi kebanyakan, Dua Putri Mandiri memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dan meja dapur.

Sedangkan untuk listirk, dibekali daya 1300 watt, serta ada bonus mesin air dan tangki. Sehingga sayang rasanya untuk Encik dan Puan lewatkan.

Berada di lokasi yang strategis di Jalan Raya Pasir Putih, hunian subsidi ini berada di lokasi yang strategis dan dekat ke:

  • kolam renang boombara Pasir Putih
  • 100 meter tepi jalan aspal
  • Dekat dengan rumah ibadah
  • Dekat dengan sekolah
  • Dekat dengan hotel labersa
  • Dekat dengan kampus Universitas Islam Riau (UIR)

Berikut ini penampakan perumahannya:

Menariknya, kali ini tanpa DP lho Encik dan Puan. Jadi tunggu apalagi Encik dan Puan, jika berminat yuk segera hubungi Marketing Andalan Riau Property. Info pemesanan HP/WA: 085264944073/082383417276.

Cemilan Kekinian di Pekanbaru

1

Pekanbaru memang terkenal dengan aneka kulinernya. Di tulisan kali ini, kita akan mengulas aneka Cemilan Kekinian di Pekanbaru.

Cemilan Kekinian di Pekanbaru sendiri banyak sekali. Terutamanya kuliner tradisional yang dimodifikasi mengikuti perkembangan zaman dan rasanya yang menggugah selera.

Berikut ini daftar kuliner kekinian yang tengah hits di Pekanbaru:

Pancake Durian

Pancake Durian

Pancake Durian atau biasa juga disebut dengan kue panekuk merupakan salah satu kue yang menarik perhatian melalui warnanya yang mencolok seperti warna kuning, hijau, merah, putih bahkan orange.

Pancake durian sendiri memiliki rasa yang enak dan manis ditambah tekstur buahnya yang legit. Kulitnya terbuat dari tepung terigu protein sedang dicampur gula, garam, susu telur, mentega dan pewarna makanan beraneka warna.

Cara membuat kulitnya hampir sama dengan membuat kulit kue dadar. Bedanya, Pancake Durian harus lebih berhati-hati karena isiannya harus tertutupi dengan sempurna sehingga berbentuk padat dan agak sedikit lonjong.

Sedangkan isinya, tentu saja berbahan utama durian dicampur gula, bubuk whipped cream, air es, garam dan gula halus, sehingga menghasilkan isian yang enak dan lembut.

Kue ini bisa dimakan kapan saja, namun disajikan dalam kondisi dingin sehingga semakin terasa nikmat ketika dimakan.

Selain itu, kue kekinian ini juga termasuk salah satu kue yang mudah didapatkan di kota Pekanbaru. Hampir semua toko oleh-oleh menyajikan kue tersebut dengan harga jual yang bervariasi.

Sus Durian

sus durian

Kue sus durian hampir sama dengan kue sus pada umumnya. Namun, perbedaannya terdapat pada isiannya yang terbuat dari durian bukan isian pada umumnya.

Dari segi harga, tentu saja kue ini agak lebih mahal dibandingkan dengan kue sus biasa. Tapi rasanya yang enak ditambah saus duriannya, menambah cita rasa yang unik sehingga tidak membuat penikmat kuliner merasa rugi membeli kue ini.

Bagaimana Encik dan Puan, sudah pernah mencoba kue sus durian ini? Jika Encik dan Puan pecinta kue sus, ini menjadi salah satu varian wajib Encik dan Puan cobain.

Ketan Talam Durian

ketan talam durian

Ketan talam durian akhir-akhir ini menjadi makanan yang banyak diminati oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. Banyak masyarakat berburu kue manis berwarna kuning dengan paduan ketan ini.

Kue talam durian ini memiliki tekstur yang lunak dan kenyal. Bentuknya juga hampir dengan kue talam biasa, namun rasanya sangat identik dengan khasnya durian yang manis dan enak.

Talam durian juga sangat mudah didapatkan di Pekanbaru. Sama dengan kue lainnya, kue talam durian juga banyak dijual di gerai oleh-oleh di Pekanbaru.

Sesuai dengan namanya, ketan talam durian terdiri dari dua lapis. Lapis pertama nasi ketan sedangkan lapis keduanya adalah campuran tepung maizena, gula, dan buah durian yang dimasak terlebih dahulu.

Ketan talam durian juga telah mendapatkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 dalam kategori makanan tradisional terpopuler di Nusantara, jadi tidak heran kalau makanan ini menjadi primadonanya masyarakat Pekanbaru.

Bolu Kemojo

Bolu Kemojo MIMIE

Bolu kemojo merupakan salah satu makanan khas dari Riau. Hingga sampai saat ini, kue ini juga banyak dicari dan diminati oleh pendatang bahkan penduduk Riau sendiri.

Bolu ini identik dengan warna hijau yang membentuk seperti bunga, ada tekstur lembut ketika dimakan dan tentunya membuat Encik dan Puan ketagihan.

Proses dan bahan pembuatan bolu ini juga hampir sama dengan bolu biasa. Namun biasanya bolu kemojo dicetak lebih kecil dan imut.

Sampai saat ini, bolu kemojo terus dimodifikasi yang mengikuti perkembangan zaman, mulai dari kemasannya bahkan rasanya. Kini, bolu inipun tersedia berbagai varian rasa yang tidak asing bagi anak muda.

Pisang Kipas

pisang kipas

Pisang goreng memang menjadi teman makan dan cemilan khas Indonesia. Namun di Riau, pisang kipas itu berbeda dengan pisang goreng biasa yang dijajakan di pinggir jalan.

Pisang kipas di Riau terbuat dari pisang setengah matang, kemudian dibentuk seperti kipas dan digepengkan dengan ketahanan yang cukup lama.

Rasa pisangnya ada sedikit manis dan renyah, itulah yang membuat kita tidak bisa berhenti untuk ngemil gorengan ini.

Jika dijadikan oleh-oleh, pisang ini sangat pas sekali karena dari penjual hanya akan dijual setengah matang dan Encik dan Puan bisa menggorengnya kembali di rumah.

Bagaimana Encik dan Puan, apakah sudah mencicipi berbagai cemilan khas kekinian di atas?

Non Tunai Parkir Bandara SSK II Masih Butuh Waktu

0

Belum genap satu bulan, perubahan pembayaran non tunai parkir Bandara SSK II menerima banyak kritikan dari masyarakat.

 

View this post on Instagram

 

Bank Indonesia bersama dengan Angkasa Pura II segera melaksanakan pembayaran parkir dengan menggunakan uang elektronik pada Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. . Yang artinya, pengunjung bandara SSK II sudah tidak lagi bisa menggunakan uang cash dalam pembayaran parkir di bandara. . Adapun peraturan elektronifikasi pembayaran parkir ini akan segera diberlakukan pada 1 Februari 2020 mendatang. . Masyarakat diminta untuk mempersiapkan uang elektronik (e-money) yang diproduksi Lima Bank yang berada di Pekanbaru, yaitu Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri yang bekerja sama menerbitkan E-money, Bank BCA yang memiliki produk flazz, Bank BNI dengan produk Tap Cash, serta Bank BRI dengan BRIzzi. . Guna mengantisipasi masyarakat yang belum menyiapkan e-money tersebut, pihak bank yang akan menyediakan produk uang elektroniknya pada pintu parkir bandara. Dengan kemudahan tersebut, Encik dan Puan bisa segera membelinya. . Sumber: infopku.com #infoPKU #Pekanbaru #instagramPKU #infoPKUcom #bandarassk2pku #emoney

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Baik dari segi kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak bandara Angkasa Pura II serta Bank Indonesia Perwakilan Riau, selaku pelaksana.

Penyebab penumpukan yang terjadi, karena perubahan cara pembayaran non tunai parkir Bandara SSK II yang dinilai belum maksimal.

Bandara Sultan Syarif Kasim II merupakan bandara kedua yang sukses menerapkan pembayaran non tunai secara keseluruhan. Yang mana bersanding dengan Bandara terbesar di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta.

Penumpukan pengendara pada area parkir bandara, secara opini penulis merupakan hal wajar terjadi. AP II dan Bank Indonesia Riau bahkan menyiapkan petugas di depan pintu parkir untuk memudahkan pengendara yang belum memiliki alat pembayaran elektronik.

Namun belakangan kemudahan pembayaran non tunai parkir Bandara SSK II ini dianggap sebagai cara yang tidak tepat dan malah menyebabkan penumpukan.

Elektronifikasi bandara ini memiliki tujuan, selain memudahkan pengendara namun juga untuk kontribusi terhadap pendapatan daerah yang jelas tercatat.

Perubahan yang diberikan dengan tujuan untuk memudahkan dan menjadikan Riau sebagai Provinsi yang “melek” teknologi, diharapkan bisa dimaknai secara positif.

Riau merupakan Provinsi yang memiliki cita-cita besar, tentu menyikapi sebuah perubahan adalah hal bisa dilakukan.

Kritikan yang diberikan berbagai pihak dalam sistem yang dibangun oleh AP II dan Bank Indonesia Riau, tentu harus disikapi sebagai jalan guna menyempurnakan sebuah perubahan.

Piala Dunia U-20 2021 Bisa Digelar di Riau?

Harapan itu muncul lagi, akankah Stadion Utama Riau menjadi salah satu kandidat venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20?

Harapan itu muncul setelah Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan yang didampingi Gubernur Riau, Syamsuar meninjau sarana dan prasarana Stadion Utama Riau, Kamis (13/2/2020) lalu.

 

View this post on Instagram

 

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan didampingi Gubernur Riau, Syamsuar meninjau sarana dan prasarana Stadion Utama Riau, yang nantinya akan dijadikan salah satu venue World Cup U20 tahun 2021, Kamis (13/2/2020) . Mochamad Iriawan mengatakan, Stadion Utama Riau besar dan megah. Namun karena ada kendala, sehingga beberapa tahun belakangan tidak terawat. Secara kasat mata di luar stadion ada beberapa yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan . Menurutnya, untuk mewujudkan Stadion Utama Riau menjadi venue nominasi World Cup U20 tahun 2021, perlu dilakukan penyempurnaan dari sisi sarana prasarana. Beberapa catatan yang harus diperbaiki diantaranya standar rumput yang harus diganti standar FIFA. . Kemudian ruang ganti pakaian pemain, loker, tangga harus memakai karpet, termasuk penunjang kebutuhan pemain lainnya. Dia menambahkan, sebetulnya Riau tidak masuk 10 stadion yang masuk laporan FIFA. Hanya saja PSSI mengambil inisiatif karena Gubernur dan masyarakat Riau nampaknya ingin sekali stadion ini menjadi venue World Cup. . Sumber: mediacenter.riau.go.id 📷 @diskominfoprovriau #infoPKU #Pekanbaru #instagramPKU #stadionutamariau

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang mengajak masyarakat untuk berdoa dan juga memberikan dukungan terhadap asa untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Doni Aprialdi, saat PSSI yang sempat melakukan peninjauan, Pemprov Riau cukup optimis dengan fasilitas yang tersedia pada Stadion Utama Riau (SUR).

“Saat peninjauan, pak Iwan Bule bilang SUR sudah mumpuni. Kita punya kursi penonton yang bagus. Memang pembangunan yang dilakukan Pak Rusli Zainal sangat luar biasa, dan saat ini bersama Pak Syamsuar kita akan fungsional kan kembali,” ungkap Doni Aprialdi, Selasa (18/2/2020).

 

View this post on Instagram

 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara soal rencana Stadion Utama Riau menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku ada permintaan untuk memasukkan stadion berkapasitas hampir 44 ribu itu. . Sebelumnya ia melakukan peninjauan ke Stadion Utama Riau pada Kamis (13/2/2020) lalu. Hal tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan stadion agar bisa dipertimbangkan sebagai kandidat venue Piala Dunia U-20 2021. . Dengan demikian, PSSI mendaftarkan 11 stadion sebagai calon venue untuk Piala Dunia U-20 2021. PSSI akan segera berkirim surat kepada FIFA agar memasukkan Stadion Utama Riau sebagai calon venue tambahan. . Sumber: bola.com #infoPKU #Pekanbaru #instagramPKU #stadionutamariau #pialaduniau20

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Meskipun dinilai layak, namun masih beberapa poin yang harus dipenuhi oleh SUR terutama dalam ruang ganti pemain, serta pergantian rumput satdion. Selain itu juga, tempat latihan untuk tim yang akan bertanding akan dibangun dua lapangan latihan disekitar SUR sebagai penambahan.

“Dari FIFA kita diminta mempersiapkan lima lapangan untuk latihan. Kita baru memiliki tiga, dan belakangan akan dibangun dua lagi disekitar stadion utama,” ungkap Doni.

Dalam hal pembiayaan  pada pembenahan SUR yang sudah bertahun–tahun tidak digunakan, PT. RAPP dipastikan akan memberikan bantuan sebesar Rp.15 Miliyar.

Namun dana tersebut diberitakan tidak dalam bentuk uang melainkan pengerjaan. RAPP akan mengerjakan penambahan fasilitas SUR sesuai dengan poin-poin yang sudag disepakati.

Sementara, terkait dengan pedagang kaki lima disekitar SUR, Doni menyebut hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena segera akan dirancang tempat yang layak dan lebih modern untuk para pedagang.

Menurutnya, jika helatan kelas dunia ini digelar maka makanan dan juga pernik asal daerah akan menjadi hal yang paling dicari sebagai bentuk cinderamata.

Pemerintah Provinsi Riau meminta masyarakat untuk tetap optimis dalam mimpi ini, dan memberikan dukungan serta doa kepada stakeholder terkait untuk bekerja demi mewujudkan mimpi bersama.

Masjid Raya An-Nur Akan Dijadikan Kawasan Wisata & Religi

0

Kawasan Masjid Raya An-Nur akan dikembangkan menjadi kawasan wisata dan religi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Adapun rencana pembangunan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dalam acara coffee morning satu tahun kepemimpinan Gubri dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama wartawan, di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (24/02).

Sebagaimana diketahui, kawasan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau merupakan masjid kebanggaan masyarakat Riau.

Syamsuar menyebutkan, potensi wisata Masjid Raya An-Nur sangat besar. Namun karena terdapat beberapa kendala permasalahan pembangunannya sehingga menyebabkan potensi kawasan ini tidak bisa dieksplorasi secara maksimal.

Ia mengungkapkan, beberapa permasalahan tersebut yaitu beberapa zona kawasan An-Nur tidak tertata dengan baik sehingga fungsi ruang dan kawasan menjadi tumpang tindih.

“Area parkir mobil didepan pintu masuk sangat mengganggu view ke arah masjid, salah satu bangunan sekolah TK letaknya juga cukup jauh dari bangunan lainnya,” katanya.

Selain itu, Gubri juga menyebutkan bahwa permasalahan lainnya ialah akses masuk hanya terpusat pada satu titik masuk sebelah selatan seberang poli rawat jalan RSUD Arifin Achmad sehingga akses motor dan mobil tergabung, kendaraan besar seperti bus tidak bisa masuk kedalam kawasan masjid serta tidak adanya karakteristik ikon islami dari gerbang bangunan masjid tersebut.

Ia juga mengungkapkan, di kawasan masjid juga masih terdapat banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kawasan ekonomi syariah atau kawasan penginapan bagi para ustadz pengisi pengajian yang enggan menginap di hotel.

“Fasilitas kamar mandi atau toiletnya juga sudah rusak, bekas kolam renang di kawasan masjid juga sangat mengganggu pemandangan masjid ini makanya perlu kita atur termasuk parkirannya juga,” ujar Syamsuar.

Terangnya, Pemprov Riau akan menata kawasan ini dengan sebaik mungkin. Dimana, masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai kawasan ibadah, kawasan olahraga serta kawasan kebanggaan masyarakat Riau.

Rencana Pengembangan Masjid Annur

Rencana Penataan Masjid Annur

“Akan kita tata dengan baik, ada air mancurnya juga nanti, jadi kalau malam pun bisa bermain di sekitar masjid tersebut. Kita akan buat masjid kebanggaan masyarakat Riau yang betul-betul rapi, kalau ada tamu berkunjung kota tidak malu lagi,” tutupnya.