Gajah Liar Masuki Wilayah Pekanbaru

0
376

Meningkatnya penebangan pohon dan eksploitasi hutan secara berlebihan, membuat habitat hewan di dalamnya terancam. Akibatnya para hewan tersebut memasuki kawasan pemukiman penduduk.

Salah satunya adalah hewan yang dilindungi, yaitu gajah liar yang memasuki wilayah Limbungan, Rumbai pesisir, Pekanbaru pada Kamis (25/02) yang lalu.

Berdasarkan informasi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, hewan bergading dengan nama latin Elephas maximus sumatranus berjenis kelamin jantan tersebut sama dengan yang di Tenayan Raya, Pekanbaru, Juli 2015.

Selain itu, gajah itu juga yang membuat ‘ulah’ di pemukiman warga di Siak pada Desember 2015 yang lalu. Hewan ini telah tiga kali memasuki kawasan penduduk, mereka menyerang warga, gubuk bahkan mobil.

Masyarakat setempat sendiri telah berupaya melakukan pengusiran, antara lain dengan membuat api unggun, hingga menyalakan petasan. Namun gajah liar tersebut melakukan perlawanan.

Menurut penuturan dari Habil, salah seorang warga limbungan, gajah liar tersebut tidak takut sama sekali. Oleh sebab itu, BBKSDA Riau menerjunkan dua ekor gajah jinak yang didatangkan dari Pusat Pelatihan Gajah (PLG) di Minas, Kabupaten Siak.

Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Supartono menyebutkan bahwa dua ekor gajah jinak itu untuk mengevakuasi gajar liar yang telah tiga hari berada disekitar pemukiman penduduk.

Melihat habitat gajah liar tersebut yang jauh, yakni dengan jarak 25km dari wilayah Rumbai Pesisir. Maka kemungkinan akan dilakukan evakuasi daripada digiring gajah jinak, karena jarak yang begitu jauh serta harus melintasi permukiman dan ladang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.