Setelah sempat tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 Provinsi Riau, hari ini (Kamis, 7/5/2020) bertambah 5 kasus positif di Riau.
Demikian yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit.
Dengan adanya penambahan lima kasus positif di Provinsi Riau ini maka totalnya menjadi 66 kasus dari sebelumnya berjumlah 61 kasus.
Adapun ke-66 pasien Postif Covid-19 Provinsi Riau adalah sebagai berikut:
- Pasien ke-62, NM (60) warga Dumai dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Dumai. NM (60) adalah hasil kontrak tracing nyonya RR, Mereka hubungan keluarga. Sedangkan, RR ini kontak dari Klaster Nakes Teladan Dumai
- Pasien ke-63, S (60) warga Kota Pekanbaru. Saat ini masih dalam pemindahan dari rumah swasta ke RSUD Arifin Achmad. Ia juga belum diketahui riwayat penularannya dari mana karen tidak memiliki riwayat perjalanan dan tidak memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
- Pasien ke-64, K (14) warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan dirawat di Inhil. Ia berasal dari Klaster Ponpes Magetan.
- Pasien ke-65, MZ (22) warga Inhil dan diisolasi di Inhil. Ia juga berasal dari klaster Ponpes Magetan.
- Pasien ke-66, HS (20) warga Bengkalis dan sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis. Ia memiliki kontak erat dengan pasien YG (23), juga masuk ke dalam klaster Ponpes Magetan.
Indra mengatakan bahwa dari jumlah total pasien positif tersebut, 32 orang masih dirawat dan 28 orang telah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan yang telah meninggal sebanyak 6 orang.
Indra mengatakan, jika dilihat dari angka jumlah positif tersebut, terdapat perbandingan 9,8% antara jumlah positif dan kematian.
Ia kemudian menjelaskan, pasien yang meninggal dunia ini merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Yang mana seminggu kemudian barulah diketahui hasilnya positif.
Sebagai informasi, saat ini untuk jumlah PDP yang sedang dirawat di seluruh Provinsi Riau ada 192 pasien. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 8.109 orang.
Sementara yang sudah dalam proses pemantauan bagi ODP sejak dua bulan terakhir berjumlah 48. 076 orang.