Sejarah Pendidikan Riau, Dimulai Sejak Masa Kolonial Belanda

0
989
Sejarah Pendidikan Riau

Di Tanah Melayu Provinsi Riau, sejarah pergerakan dalam pembangunan pendidikan telah melalui proses yang panjang. Untuk itu, mari kita simak bagaimana sejarah pendidikan di Provinsi Riau.

Dimulai Sejak Jaman Belanda

Proses pembangunan pendidikan di Riau melalui jalan panjang diawali dengan pendidikan masa Kolonial Belanda. Dalam sejarah pendidikan di Riau, pada beberapa daerah sudah berdiri Sekolah Rakyat atau sekarang yang dikenal dengan Sekolah Dasar.

Kemudian, berdiri pulak Sekolah Teknologi (ST), dan Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP). Untuk kaum wanita didirikan pula Sekolah Kepandaian Putri (SKP) di Rengat, Tanjungpinang, dan Pekanbaru.

Namun, dalam sejarah pendidikan di Riau, pada tahun 1976 sekolah tersebut dilukuidasi dan ditiadakan. Sebagai penggantinya dibentuklah Sekolah Teknologi Menengah (STM), Sekolah Ekonomi Tingkat Atas (SMEA).

Kemudian, Sekolah Kepandaian Putri (SKP) yang ditingkatkan menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Tingkat Atas (SKKA) dan akhirnya berubah menjadi Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK).

5 Upaya Memajukan Pendidikan di Riau

Adapun 5 upaya mendongkrak pembangunan pendidikan dalam sejarah pendidikan di Riau, yakni:

1. Mencetak Tenaga Guru

Dalam upaya mencetak tenaga guru di Provinsi Riau, maka didirikanlah Sekolah Guru B (SGB) di Taluk Kuantan, Tanjungpinang, dan Bengkalis.

Tidak hanya itu, didirikan pula Lembaga Kursus seperti Kursus Pendidikan Guru disebut KPKPKB yang diperuntukan bagi persiapan mengajar pada tingkat SD.

Perkembangan selanjutnya untuk menciptakan tenaga guru, maka pemerintah mendirikan Sekolah Pendidikan Guru A (SPGA).

Awalnya di Tanjungpinang, kemudian dilanjutkan ke Pekanbaru, Teluk Kuantan, Bengkalis. Selanjutnya bernama Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Terdapat pula SPG didirikan oleh yayasan seperti di Rengat.

2. Upaya Penuhi Kebutuhan Guru

Untuk memenuhi kebutuhan guru agama didirikan Pendidikan Guru Agama (PGAI) 4 tahun dan selanjutnya menjadi PGA 6 tahun seperti di Tanjungpinang dan Pekanbaru.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pendidikan umum mulai dibangun oleh Pemerintah Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Pendidikan lanjutannya mulai dirintis oleh masyarakat untuk mendirikan SMA Swasta di Pekanbaru sejak tahun 1954.

Kemudian pemerintah mendirikan SMA Negeri di Pekanbaru dan Tanjungpinang, selanjutnya didirikan pula SME Negeri di Tanjungpinang tahun 1956.

3. Pembangunan Perguruan Tinggi

Dalam upaya merintis pendirian perguruan tinggi di Provinsi Riau membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Dimana, dalam sejarah pendidikan di Riau, pembangunan perguruan tinggi dirintis pertama pada tanggal 20Juli 1959. Kemudian terwujud pada tanggal 1 Oktober 1962 berdasarkan surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia No. 123 Tahun 1962.

Sejarah mencatat bahwa perguruan tinggi negeri di Riau sebagai salah satu wadah untuk pembinaan karier bangsa dan pembangunan Riau di masa yang akan datang.

4. Pendirian Universitas Riau

Cikal bakal pendirian Universitas Riau (UNRI) ini diprakarsai oleh beberapa orang anggota Badan Penasihat Gubernur Tingkat 1 Riau tanggal 20 Juli 1958 dan dikenal dengan Panitia Persiapan Perguruan Tinggi Riau (P3TR).

Adapun para pemrakarsa tersebut adalah Tengku Mahmud Anzam, R.H Muhammad Yunus, Wan Ghalib, Suni Pahar, Ibrahim. Selanjutnya usul tersebut diteruskan kepada Gubernur. Setelah Gubernur menyetujuinya, barulah dibentuk panitia.

Sebagai salah satu persyaratan pendirian UNRI, maka pada tanggal 23 Juli 1962 didirikanlah Yayasan Universitas Riau, dengan demikian segala aset Akademi Administrasi Negara dilimpahkan ke Yayasan Universitas Riau.

5. Pendirian Universitas Islam Riau

Seiring dengan dibentuknya UNRI, Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) juga mendirikan Universitas Islam Riau (UIR), yang merupakan Universitas Swasta yang dikelola di bawah naungan YLPI.

UIR dipimpin oleh Dewan Rektor H. Zaini Kunin dan telah mendapat 4 orang tenaga dosen baru yang diangkat oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Mereka adalah Drs. Asyari Mahmud, A. Kadir Abbas, S.H., Drs. Maridin Arbis, dan Dra. Maimanah Umar. Mereka ini merupakan alumni IAIN Yogyakarta yang berasal dari Riau.

Kemudian UIR tepatnya didirikan tahun 1962, dan telah memiliki Fakultas Tarbiyah, Hukum dan Teknik di Pekanbaru. Sedangkan Fakultas Ushuluddin di Bangkinang, dan Fakultas Syariah di Tembilahan.

Itulah tadi bagaimana sejarah pendidikan di Riau untuk memajukan pendidikan untuk rakyatnya, semoga informasi ini bermanfaat untuk Encik dan Puan yang membutuhkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.