Ribuan massa kembali melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (28/10). Bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda, massa menggelar aksi unjuk rasa yang bertajuk “Sumpah Lawan Asap”.
Muhammad Bambang Sembiring, Kabag Operasional Polresta Pekanbaru mengungkapkan bahwa sebanyak 300 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan aksi. Pasalnya aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di berbagai titik.
Aksi terbesar sumpah lawan asap ini adalah long march yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen UIN Suska Riau. Massa memblokade Jalan Nangka hingga Jalan Jenderal Sudirman menuju kantor Gubernur Riau.
Selain mahasiswa turut juga ibu rumah tangga yang ikut aksi unjuk rasa. Ibu rumah tangga yang berasal dari Tanjung Rhu ini membawa berbagai perlengkapan memasak.
Para massa sendiri berhasil meringsek masuk ke areal halaman Kantor Gubernur Riau, mereka menuntut janji Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang menyatakan akan segera menuntaskan bencana asap, untuk segera mundur.
Mahasiswa UIN Suska bertekad akan melanjutkan aksi sumpah lawan asap ini. Bahkan mereka berniat untuk tidur di halaman kantor gubernur, jika Plt Gubri tidak juga serius menangani masalah asap ini.
Para massa akhirnya mendesak masuk ke Gedung Menara Lancang Kuning, selain karena turun hujan juga karena mereka menuntut Plt untuk segera menemui mereka.
Di dalam lobby, para massa pun menyanyikan lagu Bongkar yang dipopulerkan oleh Iwan Fals. Hingga saat ini aksi sumpah lawan asap masih terus berlanjut.