Home Blog Page 295

Yuk Lindungi Anak Dari Asap

0

CO2l8UdU8AAd_Hi

Kabut asap yang melanda Riau memang membahayakan bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Sama seperti orang dewasa, saluran pernapasan anak bisa saja terganggu.

Adapun cara yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak adalah dengan memastikan anak memakai masker. Pada anak, penggunaan masker prinsipnya sama  dengan pada orang dewasa.

Seperti yang kita ketahui bahwa makin ketat masker yang digunakan, maka perlindungannya akan semakin bagus. Karena pernapasan anak lebih cepat sehingga lebih banyak kemungkinan asapnya terhirup. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Balitbangkes RI Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE. Ia juga menambahkan pemakaian kacamata juga untuk mencegah iritasi pada mata.

Yang juga tak kalah berbahaya adalah air yang terkontaminasi dengan kabut asap, karena bisa saja membuat anak diare dan mencret.

Oleh sebab itu, disarankan bagi orang tua jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan air yang digunakan. Selain itu, juga ajak cegah anak untuk bermain di luar rumah.

Tim Kesehatan Kemenkes Datangi Riau

menkes ri

Jumat (18/9) ini Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), setelah melepas tim dukungan di lingkungan Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan.

Tim bentukan Kemenkes ini berjumlah 15 orang. Mereka terdiri dari dokter spesialis paru, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, tim penyehatan lingkungan, tim promosi kesehatan, dan tim Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK), yang siap diterjunkan untuk membantu menanggulangi dampak kesehatan yang muncul akibat asap di Riau.

Nantinya tim bantuan ini akan melakukan penilaian kesehatan cepat (Rapid Health Assesment) dengan mengunjungi rumah sakit untuk mengetahui apa saja yang diperlukan oleh masyarakat.

Tim ini membawa bantuan logistik berupa paket gizi sebanyak tiga ton, paket obat dasar sebanyak setengah ton, masker, serta tenda pos kesehatan.

Menkes sendiri menjelaskan bahwa tim ini hanya dukungan, karena dokter di sana (Riau) sudah ada, sudah cukup puskesmas yang kita siagakan sampai ke rumah sakit, tempat tidur juga masih banyak.

Penderita ISPA Gratis Berobat di RS Lanud

source: roesminnurjadin.com

Bagi masyarakat yang menderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) akibat dampak dari bencana asap karhutla dapat berobat di Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru secara gratis.

Kepala Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Kes Dr Fendri Akhiri, Sp.B, mengatakan bahwa pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar ini sudah digelar sejak Selasa (15/9) lalu.

Adapun posko pengobatan gratis itu digelar untuk mengantisipasi semakin meningkatnya warga yang terjangkit penyakit ISPA.

Jadi bagi masyarakat di sekitar Lanud yang merasa terkena gejala ISPA untuk segera menuju posko pengobatan agar dapat memperoleh pertolongan pertama. Demikian jelas Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi.

Sedikitnya 25 orang ditangani oleh para petugas di posko kesehatan ini. Posko ini sendiri digelar hingga bencana asap yang melanda Riau ini berakhir.

Aksi KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

Kamis (17/9) sore, sejumlah pengurus KNPI beserta aktivis mahasiswa melakukan aksi long march dari kantor KNPI Riau yang berada di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau.

Adapun tujuannya adalah untuk melakukan penggalangan dana yang hasilnya akan digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Berikut ini aksinya:

Perpanjangan SIM via Online

0

sim ilustrasi

Setelah beberapa waktu yang lalu ada wacana perpanjangan SIM online, tanggal 27 September nanti SIM online akhirnya benar-benar launching.

Selama ini, pengurusan perpanjangan SIM terkendala karena harus memperpanjangnya di tempat pembuatan SIM asal.

Nah dengan adanya SIM online ini maka kita bisa perpanjang SIM dimana saja, karena data SIM di seluruh Indonesia akan disatukan di Polantas.

Namun untuk pembuatan SIM tetap berdasarkan KTP asal, bukan domisili saat ini. Untuk SIM baru diproses berdasarkan KTP. SIM online ini nantinya akan terintegrasi di e-KTP di Dukcapil.

Jikalau KTP tidak sesuai dengan Kemendagri, tentunya identifikasi awal akan ditolak. Hal ini disebabkan karena e-KTP sebagai basis permohonan SIM.

Diharapkan dengan adanya SIM online ini, maka kedepannya pelayanan SIM akan bebas dari calo.

KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

0
KNPI Riau menagih janji jokowi
Ki-Ka: Eko Wibowo, Akmal, Nofri Andri Yulan, Mampe Rotua, Gilang Mahardhika, Ferry Siregar

Kabut asap yang tak kunjung berakhir di Provinsi Riau selama beberapa minggu terakhir membuat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau mendesak agar Presiden Jokowi segera datang dan memimpin langsung operasi pengendalian darurat asap di Riau.

Untuk menyikapi permasalahan ini, sejumlah pengurus KNPI dan aktivis mahasiswa melakukan long march dari kantor KNPI Riau di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau guna melakukan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto menjelaskan, agar Presiden segera datang ke Riau. “Jangan cuma blusukan ke pasar dan bagi-bagi buku serta sepeda. Tapi, ketika rakyat Riau terkena bencana asap, Presiden Jokowi juga harus mau blusukan. Esensi Nawacita yakni pemerintahan yang hadir dalam problematika masyarakat.”

Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Perkebunan dan Kehutanan DPD KNPI Provinsi Riau, Mampe Rotua mengatakan, “Kegiatan ini merupakan aksi kritik yang dilakukan KNPI Provinsi Riau, sebagai pentuk kepedulian dan keprihatinan akan keadaan kabut asap. Dengan penggalangan dana ini , diharapkan  Presiden RI Joko Widodo mau datang meninjau langsung kondisi kabut asap di Provinsi Riau ini.”

Wartawan dari Belanda
Wartawan dari Belanda

Aksi yang juga diliput oleh media nasional dan internasional ini tidak berhenti di sini saja, “Agenda KNPI Riau akan dilakukan selama dua hari, Hari pertama (hari ini) melakukan penggalangan dana untuk pembelian tiket pesawat Presiden RI Joko Widodo dan hari ini juga tiket penerbangan akan dikirim langsung melalui kantor pos.

Kemudian, Jumat (18/9/2015) perwakilan KNPI Riau akan mendatangi Kejati Riau dan Polda Riau dengan membawa data valid terhadap pembakaran yang dilakukan perorangan, lembaga, serta perusahaan agar dapat ditindak lanjuti,” sambung Mampe.

Cara Alami Mengobati Sakit Gigi

Tahukah Encik dan Puan, bahwa gangguan pada mulut salah satunya adalah sakit gigi. Banyak faktor yang membuat gigi seseorang menjadi sakit, mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (adanya nanah di dasar gigi), gigi retak/patah, tambalan gigi lama yang rusak dan lain sebagainya.

Rasa nyeri pada gigi tersebut ssangat menyiksa, sehingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Tentunya kita tidak ingin kejadian ini berlarut-larut. Nah, bagi Encik dan Puan yang ingin giginya sehat kembali, infoPKU punya beberapa tips cara mengobati sakit gigi secara alami. Yuk simak tipsnya!

  • Teh Hangat (Tanpa Gula)
    Teh hangat ternyata punya banyak manfaat untuk tubuh kita, salah satunya adalah mengobati sakit gigi. Gunakan air teh untuk berkumur beberapa kali, kemudian biarkan 15 menit. Setelahnya letakkan kantung teh bekas pada gusi untuk meringankan peradangan.
  • Jeruk Nipis
    Jeruk nipis juga bisa untuk menyembuhkan sakit gigi, yaitu dengan berkumur dengan air perasan jeruk nipis
  • Cabe Rawit
    Tumbuk cabe rawit secukupnya dan seduh kedalam air hangat, lalu berkumur
  • Air Garam
    Air garam dapat mengatasi rasa sakit dan pembengkakan pada gusi, campur 1 sendok makan garam kedalam segelas air hangat, lalu berkumur, ulangi bebeberapa kali.
  • Bawang Putih
    Bawang putih telah dipercaya sejak dulu sebagai salah satu obat sakit gigi karna bawang putih memiliki zat antiseptic alami yang efektik membunuh bakteri penyebab sakit gigi, cara pengobatanya pun sangat mudah. Kupas 1 siung bawang putih, cuci dan haluskan, jika sudah halus tempelkan pada gigi yang berlubang.

Sekian informasi tentang cara mengobati sakit gigi secara alami, sobat bisa membaca artikel seputar kesehatan lainnya di infoPKU. Semoga Encik dan Puan dapat segera sembuh dan selalu sehat.

3 Batalyon Untuk Melawan Asap Riau

Pasukan TNI Pekanbaru

Selasa (15/9), KSAD TNI Jenderal Mulyono mengirimkan sebanyak 3 batalyon ke Riau untuk melawan asap.

Sebelumnya, Sumatera Selatan telah dikirimkan pasukan sebanyak 3 batalyon juga guna membantu penanganan kabut asap.

Dengan mengerahkan pasukan TNI ini, diharapkan dapat membantu menghentikan kebakaran hutan yang ada di Sumatera.

Mulyono menjelaskan bahwa TNI  juga membantu masyarakat yang mengalami berbagai hambatan, baik yang terkait  mengenai bencana kebakaran maupun yang lainnya.

1.250 pasukan TNI ini tiba menggunakan dua pesawat Hercules dari Jakarta di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengiriman pasukan TNI ini dimulai hari ini hingga besok dan akan bertugas selama dua pekan atau 14 hari, ujar Danstagas Siaga Darurat, Brigjen Nurendi.

Pasukan ini nantinya akan disebar ke sejumlah kabupaten di Riau, terutama di lokasi yang pernah ada titik api.

Meski Riau memang nol titik api, tapi tidak tertutup kemungkinan sisa pembakaran lahan bisa muncul kembali, tutup Nurendi.

Penanganan Bekas Luka Bakar di Kulit

0

Dengan semakin banyaknya peralatan modern yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, ada potensi cedera luka bakar yang ditimbulkan akibat pemakaian alat-alat tersebut.

Sering kali kita tidak menyadari cedera luka bakar tersebut serta cara mengantisipasinya. Padahal hal itu dapat menyebabkan kerugian, hingga menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Berikut ini pertolongan pertama yang benar yang bisa dilakukan terkait cedera luka bakar menurut Dr dr I Nyoman Putu Riasa, SpBP-RE (K), Ketua Perhimpunan Luka Bakar dan Penyembuhan Luka Indonesia:

  1. Alirkan luka bakar tersebut dengan air keran selama 10 menit sejak kejadian untuk mengurangi kedalaman luka
  2. Jangan oleskan bahan apapun kepada luka bakar tersebut
  3. Berikan minuman yang ditambahkan 5 gram tablet garam atau cairan oralit untuk mencegah dehidrasi
  4. Segera larikan korban ke rumah sakit

Selain melakukan tindakan pencegahan dan pengobatannya, seringkali masyarakat juga tidak menyadari bahwa bekas luka bakar perlu mendapatkan perawatan.

Dengan melakukan perawatan terhadap luka bakar, maka dapat menghindari turunnya kepercayaan diri karena bekas luka bakar tersebut.

Perlu diketahui bahwa luka atau bekas luka harus ditangani dengan terapi yang tepat agar semakin besar pula kemungkinan bekas luka bakar dapat disamarkan dengan lebih sempurna.

Pelaksanaan Shalat Istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau

Selasa (15/9) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan ibadah Shalat Istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau. Tujuannya agar hujan segera diturunkan dan kabut asap yang menyelimuti Riau segera menghilang.