Home Blog Page 295

Aksi KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

Kamis (17/9) sore, sejumlah pengurus KNPI beserta aktivis mahasiswa melakukan aksi long march dari kantor KNPI Riau yang berada di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau.

Adapun tujuannya adalah untuk melakukan penggalangan dana yang hasilnya akan digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Berikut ini aksinya:

Perpanjangan SIM via Online

0

sim ilustrasi

Setelah beberapa waktu yang lalu ada wacana perpanjangan SIM online, tanggal 27 September nanti SIM online akhirnya benar-benar launching.

Selama ini, pengurusan perpanjangan SIM terkendala karena harus memperpanjangnya di tempat pembuatan SIM asal.

Nah dengan adanya SIM online ini maka kita bisa perpanjang SIM dimana saja, karena data SIM di seluruh Indonesia akan disatukan di Polantas.

Namun untuk pembuatan SIM tetap berdasarkan KTP asal, bukan domisili saat ini. Untuk SIM baru diproses berdasarkan KTP. SIM online ini nantinya akan terintegrasi di e-KTP di Dukcapil.

Jikalau KTP tidak sesuai dengan Kemendagri, tentunya identifikasi awal akan ditolak. Hal ini disebabkan karena e-KTP sebagai basis permohonan SIM.

Diharapkan dengan adanya SIM online ini, maka kedepannya pelayanan SIM akan bebas dari calo.

KNPI Riau Menagih Janji Jokowi

0
KNPI Riau menagih janji jokowi
Ki-Ka: Eko Wibowo, Akmal, Nofri Andri Yulan, Mampe Rotua, Gilang Mahardhika, Ferry Siregar

Kabut asap yang tak kunjung berakhir di Provinsi Riau selama beberapa minggu terakhir membuat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau mendesak agar Presiden Jokowi segera datang dan memimpin langsung operasi pengendalian darurat asap di Riau.

Untuk menyikapi permasalahan ini, sejumlah pengurus KNPI dan aktivis mahasiswa melakukan long march dari kantor KNPI Riau di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau guna melakukan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.

Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto menjelaskan, agar Presiden segera datang ke Riau. “Jangan cuma blusukan ke pasar dan bagi-bagi buku serta sepeda. Tapi, ketika rakyat Riau terkena bencana asap, Presiden Jokowi juga harus mau blusukan. Esensi Nawacita yakni pemerintahan yang hadir dalam problematika masyarakat.”

Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Perkebunan dan Kehutanan DPD KNPI Provinsi Riau, Mampe Rotua mengatakan, “Kegiatan ini merupakan aksi kritik yang dilakukan KNPI Provinsi Riau, sebagai pentuk kepedulian dan keprihatinan akan keadaan kabut asap. Dengan penggalangan dana ini , diharapkan  Presiden RI Joko Widodo mau datang meninjau langsung kondisi kabut asap di Provinsi Riau ini.”

Wartawan dari Belanda
Wartawan dari Belanda

Aksi yang juga diliput oleh media nasional dan internasional ini tidak berhenti di sini saja, “Agenda KNPI Riau akan dilakukan selama dua hari, Hari pertama (hari ini) melakukan penggalangan dana untuk pembelian tiket pesawat Presiden RI Joko Widodo dan hari ini juga tiket penerbangan akan dikirim langsung melalui kantor pos.

Kemudian, Jumat (18/9/2015) perwakilan KNPI Riau akan mendatangi Kejati Riau dan Polda Riau dengan membawa data valid terhadap pembakaran yang dilakukan perorangan, lembaga, serta perusahaan agar dapat ditindak lanjuti,” sambung Mampe.

Cara Alami Mengobati Sakit Gigi

Tahukah Encik dan Puan, bahwa gangguan pada mulut salah satunya adalah sakit gigi. Banyak faktor yang membuat gigi seseorang menjadi sakit, mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (adanya nanah di dasar gigi), gigi retak/patah, tambalan gigi lama yang rusak dan lain sebagainya.

Rasa nyeri pada gigi tersebut ssangat menyiksa, sehingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Tentunya kita tidak ingin kejadian ini berlarut-larut. Nah, bagi Encik dan Puan yang ingin giginya sehat kembali, infoPKU punya beberapa tips cara mengobati sakit gigi secara alami. Yuk simak tipsnya!

  • Teh Hangat (Tanpa Gula)
    Teh hangat ternyata punya banyak manfaat untuk tubuh kita, salah satunya adalah mengobati sakit gigi. Gunakan air teh untuk berkumur beberapa kali, kemudian biarkan 15 menit. Setelahnya letakkan kantung teh bekas pada gusi untuk meringankan peradangan.
  • Jeruk Nipis
    Jeruk nipis juga bisa untuk menyembuhkan sakit gigi, yaitu dengan berkumur dengan air perasan jeruk nipis
  • Cabe Rawit
    Tumbuk cabe rawit secukupnya dan seduh kedalam air hangat, lalu berkumur
  • Air Garam
    Air garam dapat mengatasi rasa sakit dan pembengkakan pada gusi, campur 1 sendok makan garam kedalam segelas air hangat, lalu berkumur, ulangi bebeberapa kali.
  • Bawang Putih
    Bawang putih telah dipercaya sejak dulu sebagai salah satu obat sakit gigi karna bawang putih memiliki zat antiseptic alami yang efektik membunuh bakteri penyebab sakit gigi, cara pengobatanya pun sangat mudah. Kupas 1 siung bawang putih, cuci dan haluskan, jika sudah halus tempelkan pada gigi yang berlubang.

Sekian informasi tentang cara mengobati sakit gigi secara alami, sobat bisa membaca artikel seputar kesehatan lainnya di infoPKU. Semoga Encik dan Puan dapat segera sembuh dan selalu sehat.

3 Batalyon Untuk Melawan Asap Riau

Pasukan TNI Pekanbaru

Selasa (15/9), KSAD TNI Jenderal Mulyono mengirimkan sebanyak 3 batalyon ke Riau untuk melawan asap.

Sebelumnya, Sumatera Selatan telah dikirimkan pasukan sebanyak 3 batalyon juga guna membantu penanganan kabut asap.

Dengan mengerahkan pasukan TNI ini, diharapkan dapat membantu menghentikan kebakaran hutan yang ada di Sumatera.

Mulyono menjelaskan bahwa TNI  juga membantu masyarakat yang mengalami berbagai hambatan, baik yang terkait  mengenai bencana kebakaran maupun yang lainnya.

1.250 pasukan TNI ini tiba menggunakan dua pesawat Hercules dari Jakarta di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengiriman pasukan TNI ini dimulai hari ini hingga besok dan akan bertugas selama dua pekan atau 14 hari, ujar Danstagas Siaga Darurat, Brigjen Nurendi.

Pasukan ini nantinya akan disebar ke sejumlah kabupaten di Riau, terutama di lokasi yang pernah ada titik api.

Meski Riau memang nol titik api, tapi tidak tertutup kemungkinan sisa pembakaran lahan bisa muncul kembali, tutup Nurendi.

Penanganan Bekas Luka Bakar di Kulit

0

Dengan semakin banyaknya peralatan modern yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, ada potensi cedera luka bakar yang ditimbulkan akibat pemakaian alat-alat tersebut.

Sering kali kita tidak menyadari cedera luka bakar tersebut serta cara mengantisipasinya. Padahal hal itu dapat menyebabkan kerugian, hingga menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Berikut ini pertolongan pertama yang benar yang bisa dilakukan terkait cedera luka bakar menurut Dr dr I Nyoman Putu Riasa, SpBP-RE (K), Ketua Perhimpunan Luka Bakar dan Penyembuhan Luka Indonesia:

  1. Alirkan luka bakar tersebut dengan air keran selama 10 menit sejak kejadian untuk mengurangi kedalaman luka
  2. Jangan oleskan bahan apapun kepada luka bakar tersebut
  3. Berikan minuman yang ditambahkan 5 gram tablet garam atau cairan oralit untuk mencegah dehidrasi
  4. Segera larikan korban ke rumah sakit

Selain melakukan tindakan pencegahan dan pengobatannya, seringkali masyarakat juga tidak menyadari bahwa bekas luka bakar perlu mendapatkan perawatan.

Dengan melakukan perawatan terhadap luka bakar, maka dapat menghindari turunnya kepercayaan diri karena bekas luka bakar tersebut.

Perlu diketahui bahwa luka atau bekas luka harus ditangani dengan terapi yang tepat agar semakin besar pula kemungkinan bekas luka bakar dapat disamarkan dengan lebih sempurna.

Pelaksanaan Shalat Istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau

Selasa (15/9) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan ibadah Shalat Istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau. Tujuannya agar hujan segera diturunkan dan kabut asap yang menyelimuti Riau segera menghilang.

Riau Kembali Dapat Asap Kiriman

Water Boombing Pekanbaru

Kabut asap yang menyelimuti wilayah di Riau, lagi-lagi merupakan kiriman dari provinsi tetangga. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Willem Rampengilei.

Tercatat 575 sebaran titik panas di Sumatera. Hal tersebut membuat jarak pandang di sejumlah kawasan di Riau ada yang di bawah 100 meter.

Berdasarkan data dari BMKG Pekanbaru, Jumat (11/9) sebaran titik panas paling banyak berada di Sumsel 449 sebanyak titik panas, kemudian Jambi 59 titik panas, disusul Babel 49 titik panas, sedangkan Riau ada 11 titik panas, serta Lampung sebanyak 7 titik.

Provinsi Sumsel tahun ini dilanda kebakaran lahan dan hutan terparah. Untuk membantu pemadaman api karhutla di provinsi tersebut, 1.150 tentara dari pusat kemarin dikirim Panglima TNI.

Cuaca di wilayah Provinsi Riau hari ini cerah berawan yang disertai kabut asap. Ada peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata diperkirakan terjadi pada siang atau sore hari terjadi di wilayah Riau bagian Utara dan Pesisir Timur.

Berikut ini jarak pandang di beberapa wilayah di Riau:

  1. Pekanbaru jarak pandang maksimal hanya 500 meter
  2. Rengat jarak pandang maksimal hanya  200 meter
  3. Kabupaten Pelalawan jarak pandang maksimal 200 meter
  4. Perawang jarak pandang maksimal 50 meter

Akibat jarak pandang yang rendah tersebut, diharapkan bagi pengguna kendaraan bermotor untuk menyalakan lampu. Tentunya agar menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

32 Kasus Karhutla Terjadi di Pekanbaru

Water Boombing Pekanbaru

Selama bulan September, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 32 kasus di Kota Pekanbaru. Hal ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru.

Jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, memang terjadi peningkatan. Hal tersebut diakui oleh Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Kamis (10/9) di Pekanbaru.

Bahkan dalam satu hari bisa terjadi dua kali kasus karhutla yang membuat tim pemadam kebakaran harus bekerja lebih ekstra lagi serta kewalahan.

Karena tak jarang satu tim yang tergabung dalam shift 1×24 jam juga memadamkan api di dua tempat berbeda dalam waktu yang berdekatan.

Kabar baiknya, saat ini Pemerintah pusat terus menyusun kekuatan untuk menanggulangi karhutla di Sumatera, termasuk di Riau. Kepala BNPB RI, Willem Rampangilei berusaha membuktikan janjinya melenyapkan asap dalam waktu dua pekan.

Kamis (10/9) pagi dia memimpin apel siaga dan gelar pasukan di Markas Operasi TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Diperkirakan sekitar 2.500 personel siap diterjunkan kapan pun dan dimana pun, agar asap hilang.

Saat ini pun, Polri mulai bergerak cepat untuk memenjarakan para pembakar lahan. Sebanyak 59 kasus pembakaran di Sumatera dan Kalimantan telah ditangani oleh Polri. Tak tanggung-tanggung, sekarang sudah ada 73 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kabut Asap Kembali Menyelimuti Pekanbaru

Patung Tepak Sirih Pekanbaru

Meski Rabu (9/9), Kota Pekanbaru sempat diguyur hujan, kini kabut asap kembali menyelimuti Kota Pekanbaru. Adapun jarak pandangnya, kini di bawah 500 meter.

Karena jarak pandang yang rendah, diharapkan bagi pengguna kendaraan bermotor untuk menyalakan lampu. Hal tersebut bertujuan agar menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Dengan jarak pandang dibawah 500 meter, dua maskapai penerbangan, yakni JT 393 dan Garuda GA 171 tujuan Jakarta memilih take off. Meski demikian, penerbangan menuju Bandara SSK II Pekanbaru, masih ditunda.

Meski kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, siswa sekolah tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar. Karena sebelumnya siswa sekolah di Kota Pekanbaru telah diliburkan sebanyak tiga kali.

Untuk Encik dan Puan yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk menggunakan masker dan perbanyak minum air putih.