Home Blog Page 249

Bang Yusfar Ikuti Uji Kemampuan dan Kepatutan PDIP di Jakarta

0

Bang Yusfar yang lebih berfokus kepada mendengar aspirasi masyarakat, melihat, memantau keadaan dan kebutuhan masyarakat, mencari solusi dan inovasi baru demi Kemajuan Kota Pekanbaru dengan tolak ukur Kepuasan Masyarakat terhadap sebuah Kepemimpinan telah melewati tahap penjaringan Pemilihan Kepala Daerah ( PILKADA ) Kota Pekanbaru pada 1 (satu) bulan lalu.

Bang Yusfar kini akan mengikuti Uji Kemampuan & Kepatutan (Fit & Proper Test) di Jakarta pada Rabu, 27 April 2016.

Selain itu, Bang Yusfar akan menjalani assessment, yaitu proses mengetahui kemampuan seorang Pemimpin terhadap suatu kompetensi. Bang Yusfar mengharapkan dukungan masyarakat agar proses ini berjalan lancar dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

#ayobangkit

Info Penerima Beasiswa Pemprov Riau S1 Kurang Mampu

Senin (25/4), melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya mengumumkan daftar nama penerima beasiswa Pemprov Riau untuk mahasiswa pendidikan Strata 1 (S1) kurang mampu, baik yang kuliah di Riau maupun di luar.

Dikatakan oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Oyong Ezeddin, bahwa sekitar 1640 mahasiswa yang menerima beasiswa Pemprov Riau anggaran tahun 2016 dari 20 ribu proposal yang masuk.

Dari 20 ribu proposal beasiswa yang diterima, Biro Kesra melakukan tahapan verifikasi terhadap proposal yang diajukan mahasiswa.

Adapun untuk verifikasi ini sendiri terkait mengenai kelengkapan serta persyaratan yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan kuota penerima beasiswa yang dibatasi.

Adapun nilai beasiswa yang akan diterima oleh tiap mahasiswa yakni sebesar Rp 3,5 juta. Uang tersebut ditransfer langsung ke rekening mahasiswa.

Ditegaskan oleh Oyang bahwa para penerima beasiswa tersebut harus mendaftar ulang untuk disiapkan SP2D nya. Beasiswa ini sendiri tidak akan dikenakan pemotongan.

Kepada mahasiswa penerima beasiswa Pemprov Riau ini diharapkan untuk segera melengkapi persyaratan pencairan dana, yaitu dengan membuat Proposal Permohonan Pencairan Dana Tahun 2016.

Untuk Proposal Permohonan Pencairan Dana Tahun 2016 ini dapat di download di sini dan dilamatkan Kepada Gubernur Riau Cq. Kepala Biro Adm. Kesra Provinsi Riau dengan melampirkan:

  1. Surat Aktif Kuliah Terbaru, baik itu yang asli maupun Photocopy Legalisir
  2. Salinan Photo Copy Legalisir Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
  3. Salinan Photo Copy  Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  4. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab (Format tersedia)
  5. Salinan Photo Copy Rekening tabungan Bank Riau Kepri An. Penerima yang masih aktif. (Nomor rekening tabungan harus jelas)
  6. Proses penerimaan proposal pencairan dimulai dari tanggal,  25 April  s/d  27      Mei  Tahun 2016, mulai pukul 09.00 Wib s/d 16.00 Wib setiap hari kerja
  7. Proposal pencairan dikirim melaui pos PO BOX 1450 pekanbaru
  8. Bagi Mahasiswa/i yang tidak melengkapi persyaratan dan menyerahkan proposal pencairan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan, maka proses pencairan tidak bisa dilaksanakan.
  9. Proses pencairan dilaksanakan melalui transfer Bank Riau Kepri ke rekening penerima bantuan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Bank Riau Kepri.
  10. Proses Pencairan dimulai pada tanggal, 01 Juni s/d 30 Juni  2016.
  11. Daftar calon penerima yang diumumkan saat ini adalah mahasiswa yang mengajukan  Proposal permohonan tahun 2015.

Untuk daftar penerima beasiswa Pemprov Riau ini dapat dilihat di sini. Jika butuh informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Bagian Pendidikan Biro Adm. Kesra Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman No. 460, Pekanbaru.

Mei, Pekanbaru Bebas Pemadaman Listrik?

Awal Mei 2016 mendatang, PT PLN (Persero) menargetkan bahwa tidak akan ada lagi pemadaman listrik di Riau, terutama di Kota Pekanbaru.

Pernyataan ini sendiri disampaikan oleh Manager Bidang SDM dan Umum PT PLN (Persero) Wilayah Riau-Kepri, Dwi Suryo Abdullah, Ahad (25/4).

Dikatakan oleh Dwi Suryo Abdullah bahwa pihaknya memang menargetkan tidak akan ada pemadaman listrik bergilir lagi pada awal Mei mendatang.

Hal tersebut, katanya, dikarenakan perbaikan pembangkit yang sedang mengalami gangguan akan selesai pada bulan Mei mendatang. Tentunya, ia berharap tidak ada lagi pemadaman listrik bergilir.

Secara grade di sistem Sumatera, kapasitasnya telah tercukupi. Ia menjelaskan bahwa beban puncak sekitar 5900 dengan kapasitas 6300 tersebut telah cukup.

Namun menurutnya, ketika ada beberapa mesin ataupun pembangkit yang mengalami penurunan beban atau sedang maintenance, maka akan terjadi pengurangan tentunya di sistem Sumatera.

Di sela-sela kunjungan ke PLTU Tenayan Raya, ia menerima laporan bahwa pembangunan PLTU Tenayan Raya telah mencapai 95 persen.

Khusus untuk unit 1 sendiri telah memasuki tahap steam blow, yaitu pembersihan pipa. Pada pertengahan Mei mendatang, unit 1 PLTU juga telah memasuki tahap sinkron dan telah mampu menghasilkan energi listrik.

Dari hasil listrik tersebut akan ditransmisikan melalui sistem 150 kV ke grade Teluk Lembu untuk kemudian ditransmisikan lagi 150 kV ke sistem Sumatera.

Dikatakannya, jika 1 unit PLTU Tenayan Raya telah beroperasi, maka akan bisa menambah kapasitas dalam grade 150 kV sistem Sumatera.

Terlebih lagi, ujarnya, selama beberapa minggu terakhir ini grade-nya mengalami defisit 80-100 MW karena ada mesin pembangkit mengalami gangguan. Ia berharap hal ini mampu memperkuatnya.

Bang Yusfar bersama PDIP, Tokoh Masyarakat, Lembaga Adat & ORMAS

0

Sabtu, 23 April 2016 lalu, Bang Yusfar berkesempatan hadir dalam acara yang ditaja oleh partai PDIP bertema “PEKANBARU RUMAH KITA” dan bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Pada acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB ini, Bang Yusfar berkesempatan untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon walikota Pekanbaru untuk periode selanjutnya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, lembaga adat dan Ormas ini Bang Yusfar juga diberikan kesempatan untuk memaparkan niat dan motivasinya untuk menjadi seorang walikota Pekanbaru.

Sebagai putera asli daerah, Bang Yusfar ingin mengukir sejarah baru di Pekanbaru. bang Yusfar juga menekankan Pekanbaru sendiri terdiri dari beragam masyarakat multi etnik yang bisa menjadi kunci untuk pembangunan, tanpa tentunya meninggalkan akar dari Pekanbaru itu sendiri, yaitu Budaya Melayu.

Acara ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan para bakal calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru untuk periode selanjutnya.

Untuk para pendukung Bang Yusfar juga dapat melakukan dukungan dengan cara memberikan dukungan sms :

format : Yusfar_ayo bangkit
Sms ke 081371717088 atau 08127558180

Kapan PLTU Tenayan Raya Beroperasi?

Krisis listrik yang menerpa Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru pada khususnya akan dapat segera teratasi jika PLTU Tenayan Raya segera beroperasi.

Sehingga sering memunculkan pertanyaan “kapan PLTU Tenayan Raya beroperasi?”. Terlebih lagi beberapa waktu lalu muncul wacana bahwa Riau akan bebas listrik pada tahun 2018 mendatang.

Saat ini proses pembangunan PLTU Tenayan Raya telah mencapai 95 persen dan ditargetkan pada bulan Juli mendatang pembangunannya telah selesai serta dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Manager Unit Pelaksana Konstruksi PLTU Tenayan Raya, Sugiharto, Sabtu (23/4). Ia kemudian mengatakan bahwa pembangunan tersebut mencakup unit 1 dan unit 2.

Lebih lanjut lagi Sugiharto kemudian menjelaskan bahwa untuk unit 1 pembangunannya telah mencapai 97 persen, di mana pembangunannya sudah memasuki tahap steam blow.

Steam blow adalah tahap pembersihan pipa yang bertujuan untuk membersihkan pipa-pia main steam (pipa utama) dan juga pipa super heater yang ada. Saat ini sudah dilakukan 130 kali steam blow.

Setelah melalui tahapan steam blow, pihaknya kini telah mulai menyiapkan ke tahapan selanjutnya, yakni tahapan sinkron yang rencananya akan dilakukan pada pertengahan bulan Mei.

Jika sudah melalui tahapan sinkron ini, turbin dan generator pada PLTU sudah bisa diputar. Sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang akan disambungkan ke sistem kelistrikan di Sumatera melalui jaringan transmisi 150 kV.

Mengenai tahapan sinkron ini akan dilakukan pada pertengahan bulan Mei, ia menjelaskan karena pada tahapan steam blow, pihaknya masih akan membongkar pipa-pipa steam blow.

Selain membongkar, pihaknya masih akan memasang secara permanen pipa-pipa tersebut sehingga akan membutuhkan waktu 7-10 hari untuk selanjutnya masuk pada tahapan load rejection.

Pada tahapan sinkron ini daya yang dapat dirasakan masyarakat pada awal penyaluran daya PLTU Tenayan Raya mulai dari 30 persen hingga 80 persen. Meski demikian, jika memungkinkan akan mencapai 100 persen.

Pihaknya masih akan melakukan uji coba, baik dari sisi pengaman maupun dari sistem pembangkitnya sendiri hingga mencapai tahap 100 persen.

Jika nanti telah mencapai tahap 100 persen, maka pihaknya akan shut down lagi untuk mempersiapkan ke tahapan selanjutnya, yakni tahap load rejection.

Tahapan load rejection ini adalah pemberian beban mulai dari 50 persen hingga 100 persen. Diterangkannya bahwa pihaknya akan melepas beban tersebut secara tiba-tiba.

Jika telah berhasil, barulah pihaknya memasuki tahapan selanjutnya, yakni tahapan reliability run. Tahapan ini adalah tahapan pemberian beban secara berkelanjutan di angka 80 persen selama 30 hari.

Untuk tahapan reliability run ini akan dijadwalkan pada bulan Juni. Setelah berhasil, pihaknya akan melanjutkan pada tahapan terakhir, yakni tahapan performance.

Sebagai tahapan terakhir, pihaknya akan melihat apakah telah sesuai dengan kontrak yang berlaku. Jika telah berhasil, maka pihaknya akan melakukan Commercial Operation Date (COD).

Commercial Operation Date (COD) ini berarti pembangkit telah mengantongi layak beroperasi dan sudah dapat dikomersilkan.

Puskesmas Wisata Pekanbaru

Kota Pekanbaru akhirnya memiliki pelayanan kesehatan berbasis wisata. Hal tersebut diwujudkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam bentuk Puskesmas Wisata.

Puskesmas Wisata yang terletak di Jalan Teuku Umar ini menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang memadai untuk masyarakat Kota Pekanbaru maupun wisatawan yang datang.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Kota Pekanbaru telah menjelma menjadi magnet bagi masyarakat, baik yang berasal dari provinsi Riau, provinsi tetangga, hingga yang berasal dari negara tetangga.

Oleh sebab itu, Kota Pekanbaru pun turut berbenah. Tak hanya wisata belanja, kini Pemko Pekanbaru juga memberikan pelayanan kesehatan berbasis wisata.

Adapun Puskesmas Wisata yang berlokasi di kawasan sentra ekonomi ini diharapkan dapat menjadi ikon baru untuk Kota Pekanbaru di masa yang akan datang.

Puskesmas Wisata ini merupakan inovasi dari Pemko Pekanbaru dalam menciptakan pelayanan kesehatan dengan konsep yang lebih modern untuk masyarakat yang hidup di perkotaan.

Karena selain memberikan jaminan kesehatan, Puskesmas Wisata ini juga dapat memberikan sensasi lain dengan tempat yang memberikan pandangan bagi para wisatawan.

Terlebih selama ini pandangan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang jauh dari maksimal. Puskesmas wisata ini akan buka 24 jam dan untuk biaya pengobatannya gratis untuk masyarakat kurang mampu.

Yang membedakan Puskesmas ini dengan Puskesmas biasa lainnya adalah, Puskesmas ini memiliki fasilitas kesehatan modern yang tidak kalah dengan klinik swasta dan pelayanan yang lebih baik.

Diharapkan Puskesmas Wisata ini setidaknya dapat memberikan pelayanan yang seimbang bagi masyarakat kurang mampu untuk berobat ke tempat mahal.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga sedang berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

Salah satu upaya tersebut adalah menyelesaikan pembangunan RSUD Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Tampan, serta mengalihkan status Puskesmas Sidomulyo rawat inap menjadi Rumah Sakit Pratama Tipe D.

Pekanbaru untuk Masyarakat Pekanbaru

“Ketika memulai niat, mulai pula berbagai tantangan yang harus dihadapi, tantangan permasalahan ini tidak boleh sekedar memberikan janji atau memberikan citra yang baik agar dipilih. Tantangan terbesar adalah TANGGUNG JAWAB yang sangat besar untuk memenuhi berbagai keinginan masyarakat” ucap Drs. H. Yusfar, SH, MH atau yang akrab disapa Bang Yusfar.

Mengenai niat Bang Yusfar yang ingin maju menjadi Walikota Pekanbaru 2017-2022 ini yang didasari oleh Keinginan untuk Menjadi Orang yang bermanfaat seperti disebutkan pada Artikel sebelumnya. Ternyata memiliki banyak alasan lain dan tujuan lain untuk Kota Pekanbaru.

Bang Yusfar yang lahir di Kota Pekanbaru, 13 Oktober 1960 ini juga ingin membuat sejarah Kota Pekanbaru memiliki Walikota yang Asli dari Kota Pekanbaru. Di samping itu, tumbuh dan berkembang di Kota Pekanbaru juga menjadi pengetahuan lebih mengenai Kota Pekanbaru sendiri. Dari Kota Pekanbaru yang dulu seperti apa, kini seperti apa, hingga fokus Bang Yusfar sendiri adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat Kota Pekanbaru.

“Jika saya menjadi Walikota, Kota Pekanbaru bukan milik saya, tapi milik Masyarakat Kota Pekanbaru” tegas Bang Yusfar.

Bang Yusfar terus menjelaskan, fokus Bang Yusfar sendiri adalah untuk masyarakat. Terus melihat perkembangan, mencari apa kebutuhan masyarakat dan memenuhinya.

Berbagai keinginan, isu, keluhan masyarakat seperti hanya tengah Kota Pekanbaru yang dianggap Pekanbaru, sedangkan Masyarakat Rumbai mengatakan Rumbai tidak termasuk Kota Pekanbaru. Lalu Masyarakat Kulim yang merasakan kurangnya perhatian, Daerah Panam dengan kepadatan penduduk dan lalu lintas yang tinggi, Wilayah Pandau yang bingung menyatakan Warga Pekanbaru atau Kampar, dan daerah lainnya.

Selain aspek masyarakat secara umum, berbagai aspek seperti Masyarakat yang butuh tempat hiburan atau bersantai tapi bukan hiburan Malam dan menghabiskan banyak uang, Pemuda Kreatif yang ingin berkarya dan butuh support, Budayawan yang prihatin mengenai kurang kentalnya Budaya Melayu di zaman sekarang, Pesta Rakyat yang dibutuhkan sebagai hiburan menghilangkan lelah dan stress dalam pekerjaan, Pedagang kecil yang ingin diberikan perhatian agar dapat mencari rezeki tanpa harus khawatir penggusuran, Investor yang kesulitan dengan urusan administrasi dan birokrasi yang terlalu berbelit-belit, Masyarakat yang ingin diberdayakan dan mempunyai inisiatif untuk menjadi Produsen Rumahan tapi terkendala dengan fasilitas dan modal, dan berbagai hal lain yang menjadi daftar panjang pekerjaan yang harus dilakukan.

Berbagai hal ini juga harus diselesaikan mengikuti perkembangan zaman. Karena solusi tahun 1990-an belum tentu bisa kita aplikasikan di Tahun 2000-an, karena melihat dari berbagai aspek. Perkembangan Teknologi, Perkembangan Kebutuhan dan Perkembangan Pola Pikir Masyarakat sendiri.

“Jadi saya tidak ingin membangun Kota Pekanbaru berdasarkan keinginan saya, tapi berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, harus dengan mengerti Masyarakat Kota Pekanbaru. Setelah itu, kita baru bisa mencarikan solusi dan akan berkembang menjadi sebuah Inovasi baru bagi Kota Pekanbaru” akhir kata dari Bang Yusfar dalam diskusi sore bersama infopku.

#Ayo Bangkit

5 SMP di Riau Laksanakan UNBK

Sebanyak lima Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Provinsi Riau akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkatan SMP sederajat akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Mei 2016 mendatang.

Dijelaskan oleh Ketua UN Provinsi Riau 2016, Drs Abdul Kadir, Kamis (21/4), bahwa lima sekolah yang akan melaksanakan UNBK tersebut berada di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Adapun kelima sekolah tersebut, dua diantaranya berada di Kota Pekanbaru, yakni SMP Negeri 1 Pekanbaru dan SMP Cendana Rumbai.

Sedangkan tiga sekolah lagi yang berada di Kota Dumai adalah SMP Negeri 2 Dumai, SMP Negeri Binaan Khusus (Binsus) Dumai, dan SMP Santo Tarcisius Dumai.

Seperti halnya pelaksanaan UNBK tingkat SMA sederajat, dijelaskan oleh Kadir bahwa untuk pelaksanaan tingkat SMP ini, sekolah juga membaginya dalam beberapa sesi.

Hal tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah komputer maupun laptop yang digunakan dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK.

Jumlah siswa akan menjadi peserta UNBK tingkat SMP di Riau adalah sebanyak 950 peserta. Di SMP Negeri 1 Pekanbaru jumlah pesertanya sebanyak 243 siswa dan di SMP Cendana Rumbai jumlah pesertanya 95 siswa.

SMP Negeri 2 Dumai dengan 253 peserta, 151 peserta dari SMP Negeri Binsus Dumai, dan sebanyak 208 siswa berasal dari SMP Santo Tarcisius Dumai.

Panitia Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai Dibentuk

Dalam upaya percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, Pemprov Riau mulai membentuk panitia groundbreaking-nya.

Selain itu, Pemprov Riau juga melakukan persiapan bersama Pemko Pekanbaru, Hutama Karya (HK) selaku kontraktor pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Dikatakan oleh Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (21/4), bahwa panitia groundbreaking jalan tol Pekanbaru-Dumai ini dibentuk agar memaksimalkan kedatangan Presiden pada pertengahan Mei mendatang.

Sementara itu, mengenai kedatangan Presiden Jokowi pada pertengahan Mei mendatang untuk pelataran batu pertama pembangunan jalan tol tersebut masih belum dapat dipastikan oleh Plt Gubri.

Agar proses groundbreaking yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi ini nantinya dapat berjalan lancar, maka ada dua alternatif lokasi yang telah disiapkan.

Yang pertama, proses groundbreaking dilaksanakan di titik nol. Saat ini, Pemko Pekanbaru tengah berupaya untuk menuntaskan pengerasan jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Jika nantinya pengerasan jalan tersebut tidak selesai karena alasan hujan maka akan diambil alternatif kedua, yakni dengan menyiapkan tempat yang tidak jauh dari Kantor Lurah Muara Fajar.

Untuk opsi ini sendiri lebih gampang, karena ada areal kosong yang tinggal dibersihkan hingga ke titik 1 kilo, kemudian diberi umbul-umbul.

PT Hutama Karya selaku kontraktor pembangunan juga nanti segera mengirimkan alat berat ke lokasi yang bakal dipersiapkan menjadi proses groundbreaking tersebut.

Taman Digital Segera Hadir di Pekanbaru

Demi terwujudnya Riau sebagai Cyber Province, maka mulai tahun 2016 ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Riau akan membangun taman digital.

Adapun pembangunan taman digital ini adalah sebagai upaya memberikan kemudahan dalam mengakses informasi bagi masyarakat, terutama para pelajar di Kota Pekanbaru.

Ada 20 titik di Kota Pekanbaru yang dijadikan sebagai lokasi taman digital ini, baik itu di sekolah maupun di beberapa taman yang ada di Kota Pekanbaru.

Berikut ini lokasi taman digital dengan dukungan jaringan wi-fi yang sedang dibangun oleh Diskominfo Provinsi Riau:

  1. SMAN 1 Pekanbaru, di Jalan Sultan Syarif Kasim No. 159
  2. SMAN 10 Pekanbaru, di Jalan Bukit Barisan
  3. SMAN 12 Pekanbaru, di Jalan Garuda Sakti Km. 3
  4. SMAN 14 Pekanbaru, di Jalan Tengku Bey
  5. SMAN 2 Pekanbaru, di Jalan Nusa Indah No. 4
  6. SMAN 3 Pekanbaru, di Jalan Yos Sudarso
  7. SMAN 4 Pekanbaru, di Jalan Adi Sucipto
  8. SMAN 5 Pekanbaru, di Jalan Bawal No. 43
  9. SMAN 6 Pekanbaru, di Jalan Bambu Kuning No. 28
  10. SMAN 7 Pekanbaru, di Jalan Kapur Gg. Kapur III No. 7
  11. SMAN 8 Pekanbaru, di Jalan Abdul Muis No. 14
  12. SMAN 9 Pekanbaru, di Jalan Semeru No. 12
  13. SMKN 2 Pekanbaru, di Jalan Patimura No. 14
  14. SMK Pertanian Terpadu, di Jalan Kaharudin Nasution
  15. MAN 1 Pekanbaru, di Jalan Bandeng No. 51 A
  16. MAN 2 Pekanbaru, di Jalan Diponegoro No. 55
  17. SMKN 7 Pekanbaru, di Jalan Yos Sudarso
  18. Taman Kayu Putih, di persimpangan Jalan Tarempa, Jalan Sambu, dan Jalan Tambelan
  19. Taman Kota, di Jalan Diponegoro
  20. Taman Hutan Kota, di Jalan Thamrin

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Riau, Eddy Yusra, bahwa dari 20 titik tersebut sebagian besar sudah beroperasi.

Namun, lanjut Eddy, ada 3 titik yang belum beroperasi, yaitu Taman Kayu Putih, Taman Kota serta di Taman Hutan Kota.

Tentu dengan kehadiran taman digital yang sedang dibangun ini akan memudahkan Encik dan Puan dalam mencari informasi karena tersedianya akses internet bagi publik.