infoPKU

Kanker Getah Bening

Penyakit kanker getah bening ini biasanya terdeteksi pada bagian ketiak, leher dan bisa juga terjadi di bagian pangkal paha. Penyakit ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu penyakit limfoma Hodgkin dan juga penyakit limfoma non Hodgkin.

Penyakit limfoma Hodgkin
Jenis penyakit limfoma yang satu ini umumnya menyerang bagian jaringan limfoid terdapat pada kelenjar limpa . Biasanya, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening ini menyerang pria dengan usia masih muda yaitu 1 sampai 38 tahun atau pada pria usianya di atas umur 50 tahun. Penyakit ini biasanya terjadi karena adanya sel yang bekerja tidak normal. Seseorang yang mengalami masalah penyakit jenis ini akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:

• Terjadinya pembengkakkan pada bagian leher, daerah lipatan paha, ketiak dan bagian lainnya dimana penderitanya akan mengalami rasa nyeri.
• Pada beberapa orang yang mengalami masalah penyakit ini biasanya mengalami masalah bagian dada dan susah bernafas.
• Mengalami demam dengan kebiasaan keluarnya keringat di malam hari, mengalami penurunan berat badan serta penurunan nafsu makan.

Jika penyakit kanker getah bening ini tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, akan mengakibatkan penyebaran sel sel abnormal di sekitar getah bening yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan struktur organ lain seperti hati, paru paru dan organ organ tubuh yang lain.

Penyakit Limfoma Non-Hodgkin
Jenis penyakit kanker kelenjar getah bening yang kedua ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami penyakit ini pada stadium lanjut. Penyakit ini dapat menyebar ke berbagai kelenjar seperti organ limfoid, hati, limpa, limfe dan juga dapat pula menyerang pada bagian tulang sumsum seseorang. Bisa dikatakan, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening Non-Hodgkin ini jauh lebih parah dibandingkan jenis pertama. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda seseorang mengalami penyakit jenis ini

• Pembesaran pada kelenjar getah bening.
• Pembesaran adenoid, tonsil, limfonodus yang terdapat pada bagian leher dan tampak kemerahan.
• Gejala demam, tubuh mudah lelah, berat badan tubuh yang menurun drastis dan sering berkeringat saat malam hari.

Kedua jenis penyakit ini memiliki penyebab, dimana jika penyebab tersebut dilakukan terus menerus dan tidak mendapatkan pengobatan, penyakit ini akan lebih menyebar dan semakin parah. Penyebab terjadinya penyakit kelenjar getah bening ini sendiri adalah seperti berikut ini :

• Karena faktor keturunan atau faktor ginetik
• Penurunan kekebalan tubuh dalam tubuh
• Banyak mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, memiliki kandungan herbisida dan juga makanan yang mengandung zat pewarna berbahan kimia.
• Sering mengkonsumsi minuman yang memiliki kandungan alkohol.
• Sangat jarang meluangkan waktu untuk olahraga.
• Kurangnya mengkonsumsi air putih.
• Perokok pasif.
• Gaya hidup yang tidak sehat, kurang istirahat, dan tidak memperhatikan makanan yang makan.

Itulah faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kanker kelenjar getah bening , namun selain beberapa faktor di atas, masih ada beberapa penyebab berikut beberapa penyabab yang mengakibatkan penyakit kelenjar getah bening ini bisa terjadi :

• Akibat terserang virur.
• Akibat infeksi.
• Inflamasi atau terjadinya peradangan
•  Terjadinya kanker darah

Sekian informasi mengenai penyakit kanker getah bening yang dapat anda pelajari, dengan mengetahui beberapa penyebab di atas anda dapat menghindari penyebab penyakit ini. Untuk anda yang tidak ingin mengalami jenis penyakit kanker getah bening yang satu ini maka, pastikan anda menjalani pola hidup sehat dan memperhatikan makanan yang anda konsumsi, sehingga makanan yang anda makan tidak akan menjadi penyakit yang dapat merenggut nyawa anda.

Benjolan di Belakang Telinga

Untuk Encik dan Puan Ketahui, daerah belakang telinga terdiri dari struktur kulit dan penunjang, kelenjar getah bening serta tulang mastoid. Adanya benjolan di belakang telinga dapat disebabkan oleh :

• Infeksi daerah mastoid (mastoiditis), biasa ditandai dengan gejala demam,nyeri telinga, penurunan kemampuan pendengaran, sakit kepala, bengkak dan kemerahan pada bagian belakang telinga, serta keluar cairan dari dalam telinga. Mastoiditis biasa diawali adanya infeksi telinga yang tidak dapat diatasi atau infeksi yang menyebar dan berlanjut ke daerah mastoid.

• Pembengkakan pada kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah bagian sistem kekebalan tubuh, bertugas untuk melawan infeksi, membuang sel-sel yang telah mati, mendeteksi adanya sel-sel yang tidak normal (kanker). Kelenjar getah bening dapat membesar pada saat kondisi infeksi, keganasan, atau kondisi penyakit lainnya.

• Pada kondisi tubuh yang terserang oleh infeksi (bakteria, virus, jamur / parasit) kelenjar getah bening akan bekerja lebih keras untuk memproduksi antibodi lebih banyak guna melawan infeksi tersebut, sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan kelenjar getah bening daerah belakang telinga sering timbul jika ada infeksi di sekitar daerah telinga, mulut atau gigi. Biasanya menghilang dalam waktu beberapa hari atau apabila infeksi telah teratasi.

• Keganasan atau kanker pada daerah manapun pada tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening, dampak dari penjalaran sel-sel kanker dari organ asalnya, atau bisa juga pembesaran kelenjar getah bening tersebut merupakan dampak dari adanya sel-sel kanker di kelenjar tersebut.

• kondisi lainnya yang menyebabkan membengkaknya kelenjar getah bening seperti pada penyakit autoimun.

• Tumor, baik tumor pada daerah telinga, tumor pada kulit, tumor jaringan lunak atau daerah sekitarnya atau tumor tulang. Tumor dapat berupa jinak atau ganas. Tumor biasanya muncul perlahan, dan akan semakin membesar dalam jangka waktu lama, hal ini dapat terjadi pada orang-orang yang memiliki resiko lebih tinggi, seperti adanya riwayat keluarga dengan kanker, riwayat terkena paparan radiasi, dll.

• Kelainan kulit, seperti abses atau kista.

Oleh karena itu jika benjolan sudah lama muncul (sekitar 2 minggu lebih) dan tidak disertai oleh adanya infeksi atau gangguan lain pada telinga sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, agar dapat terdeteksi dengan cepat penyebabnya. Dokter akan melakukan pengecekan riwayat penyakit yang lebih detail dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, serta pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis pasti, dan dapat segera ditangani.

Bolehkah Ibu Hamil minum Kopi ?, hal ini menjadi pro dan kontra bagi beberapa wanita yang sebelum hamil rutin meminum kopi.

Tidak Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi ?

Kandungan Kafein dalam Kopi dapat menembus plasenta ibu hamil dan berdampak pada detak jantung janin.
Pada wanita normal, meminum terlalu banyak kopi dapat menimbulkan berbagai gejala seperti insomnia,kecemasan,jantung berdetang kecang, tremor dan gangguan percernaan. Pada ibu hamil efek ini juga dirasakan ditambah lagi dengan beberapa efek yang mungkin terjadi seperti :
– Keguguran Janin
– Bayi lahir dengan berat badan rendah
– Kelahiran mati
– Ibu mengalami asam lambung dan nyeri hati
– Anemia

Lalu, Bolehkan Ibu Hamil Minum Kopi ?

Ternyata dalam beberapa penilitan oleh ahli juga terdapat manfaat untuk Ibu hamil seperti :
– Terjaganya stamina ibu hamil
– Meningkatnya memori ibu hamil
– Meningkatkan mood ibu hamil
– Membakar lemak
– Kinerja Fisik yang meningkat
– Mambuat normal gula darah ibu hamil
– Terhindar dari depresi
– Menormalkan tekanan darah
– Mencegah kanker
– Dan Terhindar dari penyakit Kardiovaskular

Dari data di atas, manfaat dan resiko tergantung dari jumlah kafein yang di konsumsi, kafein bukan hanya terdapat pada kopi, kafein juga terdapat pada, soda,teh dan coklat. Membatasi konsumsi kafein sebanyak maksimal 200mg sehari merupakan solusi aman bagi ibu hamil :

Dan berikut takaran umum jumlah kafein dalam makananan serta meniman
– Kopi seduh mengandung 60-200 mg kafein
– Kopi saring mengandung 140 mg kafein
– Kopi instan mengandung 100 mg kafein
– Sebotol Soda mengandung 40 mg kafein
– Secangkir teh mengandung 75 mg kafein
– 50g cokelat mengandung 25-50 mg kafein.

Berikut adalah informasi Bolehkan ibu hamil minum kopi, semoga bermanfaat.