Home Blog Page 211

Kampoeng Rabbits, Wisata Kelinci di Pekanbaru

0

Berbicara masalah wisata, rasanya selalu ada wisata baru dengan konsep yang unik dan menarik. Salah satunya objek wisata Kampoeng Rabbits. Encik dan Puan sudah pernah ada yang ke sana? Barangkali tulisan kali ini bisa membantu Encik dan Puan mengingat kembali cerita lama, atau referensi wisata keluarga baru. Semoga…

Wisata Kampoeng Rabbits ini letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, letaknya di Jalan Kenanga, Kulim, Tenayan Raya. Tak perlu khawatir kesulitan mencarinya, karena ada plangnya pinggir jalan. Lebih simpelnya silakan tengok google maps aja ya Encik dan Puan, hehehe.

Di sini menawarkan hal-hal menarik dan unik dari wisata lainnya, ada banyak kelinci yang Encik dan Puan bisa temui. Seperti yang dikatakan owner Kampoeng Rabbits, Putriyana, ada tujuh jenis kelinci di wisata ini.

Tujuh jenis kelinci tersebut, dikatakan Putriyana, antara lain kelinci anggora, kelinci lop, kelinci Flemish Giant, kelinci Rex, kelinci Dutch, kelinci Lion, dan kelinci Nederland Dwarf.

Dari 7 jenis kelinci tersebut, sebanyak 30 ekor kelinci yang dipelihara di area ini. Semua kelinci tersebut berada di kandang dalam lahan yang digabungkan dengan wisatanya. Jadi bagi pecinta kelinci, tentunya puas sekali berkunjung ke sini.

Selain melihat dan bermain dengan kelinci, di Kampoeng Rabbits ini para pengunjung juga bisa bertanya kepada pemilik wisata bagaimana merawat kelinci, mengobati kelinci ketika sakit, pantangan yang tidak boleh diberikan, menyayangi kelinci, memberikan asupan gizi yang baik dan lainnya. Tentunya banyak ilmu baru tentang kelinci yang bakal Encik Puan dapatkan di sini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Puas bermain dengan kelinci, Encik dan Puan juga bisa menikmati sate kelinci di sini. Sate ini dibanderol dengan harga Rp25.000 per porsinya. Namun, sate kelinci ini hanya tersedia setiap weekend dan hari libur saja.

Diungkapkan oleh Putriyana, hal tersebut karena ada kendala pasokan daging kelinci sehingga hanya tersedia pada hari libur saja. Jadi bagi Encik dan Puan yang ingin merasakan satenya, datanglah hari-hari tersebut aja ya agar tidak kecewa.

Bagi yang ingin beristirahat terdapat gazebo-gazebo dengan suasana nyaman. Adanya ayunan, patung kelinci, dan aliran sungai kecil, membuat suasana menjadi adem. Selain itu juga ada mushola bagi yang ingin sholat.

Oh iya, selain konsultasi masalah kelinci, dalam kawasan wisata ini juga terdapat toko yang menyediakan aneka macam perlengkapan untuk kelinci seperti makanan, tempat minum, tempat makan, rumput kering dan lain-lainnya.

Bagi wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh, di sini ada banyak oleh-oleh yang berkaitan dengan yang namanya kelinci. Ada patung kelinci dan gantungan kunci kelinci, perpaduan warnanya yang lucu membuat oleh-oleh ini sangat menarik di mata pengunjung.

Untuk tiket masuknya, Encik dan Puan tidak perlu khawatir. Tarif masuk untuk anak-anak, cukup membayar Rp 5.000, sedangkan untuk orang dewasa cukup membayar  Rp 10.000. Jika ingin memberikan makanan kelinci cukup membayar Rp 5.000.

Sedangkan untuk jam operasionalnya buka setiap hari mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Tertarik untuk berkunjung, Encik dan Puan?

Ayam Nonjok, Pedesnya Nonjok Abis

0

Encik dan Puan, ada yang masih ingat dengan Mie Nonjok yang berada di Jalan Riau? Kini mereka hadir kembali dengan konsep baru, yaitu Ayam Nonjok. Bagi yang sudah pernah mencicipi Mie Nonjok, tentu tau dong ya sambel khasnya yang nonjok abis.

Begitu juga dengan sajian menu khas Ayam Nonjok, dengan sambal bawang yang khas dan otentik ala Mie Nonjok yang udah terkenal dengan pedasnya dan juga ngangenin pastinya.

Nah Paket Ayam Nonjok ini sangat cocok untuk mengganjal perut di siang hari. Karena menunya sudah komplit dengan ayam, tahu tempe dan sayur. Kalo bicara soal harga, worth it banget lah. Mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 20.000.

Di sini, Encik dan Puan tak hanya disediakan makanan berat. Karena aneka cemilan juga tersedia untuk nemenin Encik dan Puan nongkrong bareng tentunya. Beberapa menu cemilan yang favorit di sini yaitu Otak-otak Singapore dan Roti Kukus Srikaya yang super lembut dan wangi, cocok untuk temen ngopi. Harganya juga murah meriah kok.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Saat tim infoPKU berkunjung ke sini, salah satu owner Ayam Nonjok, Fana, memberi bocoran bahwa pihaknya akan re-launching Mie Nonjok. Tentunya kabar baik ini bakal mengobati kerinduan Encik dan Puan yang kangen dengan Mie Nonjok.

Jadi tunggu apalagi, yuk obati rasa kangen Encik dan Puan dengan cobain menu-menu dari Ayam Nonjok! Harga menu-menunya murah, tempat nyaman serta parkir luas.

Resto Ayam Nonjok
Instagram: @ayamnonjokpku
Jalan Tuanku Tambusai ujung no 7158 (di sebelah Coffe Too)
Buka dari jam 10.00 pagi – jam 12 malam

Hilo School Drawing Competition 2019, Dukung Tumbuh Kembang Anak

HiLo School, susu tinggi kalsium rendah lemak paling enak untuk tumbuh ke atas gak ke samping, mengadakan kegiatan HiLo School Drawing Competition 2019, kompetisi menggambar dan mewarnai tingkat Sekolah Dasar se-Indonesia.

Adapun untuk di Kota Pekanbaru sendiri, HiLo School Drawing Competition 2019 ini diramaikan dengan berbagai kegiatan edukatif dan menghibur bagi anak-anak. Kegiatan untuk mendukung tumbuh kembang anak ini digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Minggu (28/4).

HiLo School Drawing Competition 2019 ini dibagi menjadi 2 kategori, yakni lomba mewarnai untuk kelas 1-3 SD dan lomba melengkapi gambar untuk kelas 4-6 SD.

Acara ini juga didukung oleh pihak sponsor seperti Yamaha, Mitsubishi, Marcks Venus, Salicyl Fresh, Bakoel Tjoklat, Aston Villa Grosir, Citraland Waterpark, Riau Fantasi Labersa Water Theme Park, Trans Studio Mini, Prodia, Purbasari, Poppy Dharsono Cosmetic, Tempra Paracetamol, Haan, Collata, Counterpain, Gofress, Aroma, Pocky, Prosana, dan Keke Moslem Store. Selain itu juga didukung media infoPKU, infoRIAU, Riau online, Go Riau, dan Cakaplah.

Di akhir acara terpilihlah 9 pemenang untuk masing-masing kategori, dimana hasil karya juara utama akan mendapatkan kesempatan untuk diseleksi pada tingkat nasional.

Marketing Promotion Manager HiLo School Sumatra, Alif Patria mengatakan bahwa pihaknya senang melihat besarnya antusiasme dari para peserta HiLo School Drawing Competition yang jumlahnya terus meningkat tiap tahun.

“Dari 1,75 juta peserta pada tahun 2018, tahun ini kami berharap bisa menjangkau hingga 2 juta peserta dari 10.000 sekolah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Alif mengungkapkan, dengan berkolaborasi dengan beberapa partner lainnya, pihaknya berharap semakin banyak anak yang dapat merasakan keseruan dan manfaat kegiatan edukatif dan penuh kreativitas ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang membuat HiLo School Drawing Competition 2019 makin istimewa adalah karena pihaknya bekerja sama dengan Singapore Tourism Board. Di mana para pemenang HiLo School Drawing Competition 2019 tingkat nasional berkesempatan mendapatkan paket wisata gratis ke Singapura.

Ada berbagai destinasi menarik dan edukatif bagi keluarga Indonesia seperti Gardens by the Bay, Rainforest Lumina, River Safari, Sentosa, Universal Studios Singapore, serta hadiah total uang tunai senilai 150 juta Rupiah dari HiLo School.

“Traveling merupakan salah satu cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak, khususnya sisi kognitif, emosional dan fisiknya, serta mempererat hubungan antara anak dengan orang tua,” jelasnya.

HiLo School juga bekerja sama dengan Wildlife Reserves Singapore Group, dengan mengadakan On-Pack Promo. Promo tersebut berupa GRATIS 1 (satu) tiket masuk anak (usia 3-12 tahun) untuk setiap pembelian tiket masuk dewasa harga normal, dengan menukarkan potongan voucher promo dari balik kemasan HiLo School bertanda khusus pada saat pembelian tiket masuk dewasa di Singapore Zoo, River Safari, dan Jurong Bird Park.

Alif Patria menambahkan, HiLo School juga kembali memperkenalkan perkembangan terbaru aplikasi permainan digital anak, yaitu HiLo School Draw and Play 3.0, sebagai media edukasi kesehatan bagi anak.

Tidak hanya dilengkapi fitur augmented reality untuk membuat kertas gambar tampak nyata dan dapat bergerak, aplikasi ini juga dilengkapi beberapa update terbaru terkait permainan aktivitas fisik.

“Hal ini untuk mendukung anak bergerak aktif di era digital supaya tumbuh ke atas, gak ke samping,” pungkasnya.

Kejadian Mistis di Rumah Oma – Edisi Istri

0

Jika pada edisi Rumah Oma sebelumnya di tulis oleh suamiku, maka ini adalah pengalaman pribadi yang ingin ku bagikan untuk para pembaca. Saat itu malam Jumat dan kami pulang terlalu malam, karena pada waktu itu kami belum menikah.

Aku tidur dengan nenek suamiku di kamar belakang yang lumayan luas. Rumah Oma ini memiliki suasana seperti rumah lama, dengan properti yang jaman dulu di dalam kamar.

Kupejamkan mataku, dan mencoba tidur walaupun hati terus gelisah. Nenek tidak mau tidur satu ranjang denganku karena ia lebih suka tidur di lantai. Rumah Oma nampak agak berbeda dari biasanya, suasana hatiku semakin tegang dan aku mulai ketakutan.

Nenek bercerita tentang keluarganya yang ada di kampung halaman, adik-adiknya yang sudah meninggal. Kemudian ia bercerita tentang saudaranya yang meninggal karena bunuh diri, dan anak saudaranya tersebut diselamatkan oleh nenek.

Ia lalu bercerita tentang seorang kakek yang dan seekor harimau yang menjaga keluarga, kakek itu sering melintas antara kamar kecil menuju kamar mandi tengah yang berada tepat di depan pintu kamar besar. Kakek yang dimaksud adalah tetua dari keluarga, percaya tidak percaya aku mengiyakan cerita cerita itu.

Makin larut malam, nenek bercerita tentang ibunya. Ia bercerita setiap malam Jumat ibu dan saudaranya datang di dalam mimipi untuk menjemputnya. Namun cerita itu langsung aku patahkan, karena yang aku tau mimpi adalah bentuk dari pemikiran kita yang menjadi penghias tidur.

Lalu kucoba untuk menenangkan diri dan menutup mata, sampai akhirnya aku tertidur…

“zzzrrtt.. ” sesuatu mencengkram tanganku seperti kuku harimau yang besar, bulu kuduk dan jantungku berdegup kencang. Seketika itu ku peluk nenek dan berteriak kalau ada yang memegangku.

SPLASH.. Bayangan hitam pun ikut melintas di depan pintu kamar besar yang menuju kamar mandi. Aku hanya terdiam dan rasamya ingin pulang secepat cepatnya. Nenek yang melihat ku semakin ketakutan mencoba menenangkanku, diberikan nya aku air putih dan kami tidur bersama di ruang tengah.

Itulah satu dari banyak pengalaman mistis yang aku alami di Rumah Oma.

Larut Bersama Judika di Konser Rhythm of Love

Konser Judika, Rhythm of Love yang digelar di Prime Ballroom Prime Park Hotel Pekanbaru, Rabu (24/4), sukses membuat para penonton yang hadir larut bersama Judika.

Adapun konser Rhythm of Love bersama Judika ini digelar dalam rangka Grand Launching Prime Park Hotel Pekanbaru. Tak pelak kehadiran penyanyi bersuara tinggi yang hits dengan single “Mama Papa Larang” ini berhasil membuat Grand Launching ini lebih berkesan.

Sebagai informasi, konser Rhythm of Love ini merupakan konser pertama yang digelar di Prime Ballroom Prime Park Hotel Pekanbaru dan rencananya akan segera menyusul konser-konser musik berikutnya.

Konser penyanyi dengan nama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang ini sendiri mendapat sambutan yang meriah dari para penggemarnya yang hadir, baik itu penonton dari kelas VIP maupun di kelas Festival.

Begitu tampil dengan lagu “Bukan Rayuan Gombal” para penonton kemudian ikut bernyanyi bersama Judika. Para penonton juga semakin larut saat lagu-lagu hits seperti “Sampai Akhir”,  “Jadi Aku Sebentar Saja, serta “Andai Kau Jadi Milikku” dilantunkan oleh Judika.

Konser Rhythm of Love ini kemudian bertambah semarak saat Judika memenuhi permintaan sejumlah penonton yang memintanya menyanyikan sebuah lagu Batak berjudul “Mardua Holong”. Suasana Prime Ballroom pun serasa pecah dengan suara penonton yang dengan semangat ikut bernyanyi.

“Penonton Pekanbaru luar biasa! Terima kasih sudah bergembira bersama Judika,” ujar penyanyi jebolan kontes pencarian bakat tersebut.

Intimate concert ini juga dimeriahkan dengan kuis interaktif yang dipandu pembawa acara dengan hadiah berupa voucher menginap di Prime Park Hotel Pekanbaru.

Renovasi 25 Miliyar dan Judika, Prime Park Hotel Pekanbaru Punya Cerita

Tepat pada Rabu (24/4), PT. PP Property Terbuka anak dari PT. PP (Persero) Tbk resmi membuka Prime Park Hotel Pekanbaru yang ditandai dengan pemukulan Kompang, oleh Dewan Komisaris dan Direksi PP Properti, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau, serta Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru.

Beroperasi sejak 2018, Prime Park kembali dipercantik agar lebih menarik. Kabarnya untuk renovasimya sendiri menelan biaya hingga Rp 25 Miliyar. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Komersial dan Hospitality Sinur Linda Gustina.

Dikatakan oleh Sinur Linda, pihaknya menghabiskan biaya kurang lebih 25 miliyar untuk renovasi. Adapun renovasi ini dilakukan pihaknya untuk memperbaiki beberapa sistem agar menjadi lebih baik.

Diharapkan Prime Park Hotel Pekanbaru juga bisa mendorong perembangan ekonomi Pekanbaru melalui sektor pariwisata. Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru menggalakkan Pekanbaru sebagai destinasi wisata berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Selain dari angka renovasi yang fantastis, Prime Park Hotel Pekanbaru juga mendatangkan Judika dalam konser bertajuk “Rhythm of Love”. Penyanyi bersuara tinggi yang hits dengan single “Mama Papa Larang” ini, berhasil membuat Grand Launching Prime Park Hotel Pekanbaru lebih berkesan.

Prime Pekanbaru berdiri di atas lahan seluas 4.100 meter persegi dengan lokasi yang sangat strategis bagi para pebisnis. Selain memiliki jarak yang dekat dengan bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, juga terletak di pusat kota, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Prime Park sendiri merupakan hotel pertama yang dioperasikan langsung oleh unit bisnis dari PT. PP (Persero) tbk dan diharapan bisa menjadi kebanggan untuk masyarakat Pekanbaru dan memberikan variasi dalam bisnis perhotelan di Pekanbaru.

Mengintip Agrowisata Tenayan Raya

0

Meskipun tidak memiliki wisata alam seperti Provinsi Sumatera Barat, Kota Pekanbaru memiliki keindahan dan keunikannya tersendiri di bidang pariwisata. Salah satunya Agrowisata Tenayan Raya.

Agrowisata Tenayan Raya ini letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Pekanbaru. Berada di Jalan Kadiran, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, agrowisata ini telah berdiri sejak tahun 2013 lalu.

Agrowisata ini memiliki konsep wisata edukasi, jadi pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar banyak hal tentang dunia pertanian dan peternakan. Dengan lahan seluas 1,5 hektar tersebut diisi dengan berbagai macam hewan ternak seperti kambing, lebah kelulut, ikan, dan angsa. Sedangkan untuk bidang pertanian, ada padi, jambu madu, lengkeng, jagung, kangkung, jeruk peras dan jeruk kasturi.

Jika Encik dan Puan berlibur ke agrowisata ini, Encik dan Puan akan diberikan mentor yang berpengalaman untuk menjelaskan dan memberikan pengetahuan seputar pertanian dan peternakan.

Selain itu, Encik dan Puan juga akan diedukasi bagaimana menanam padi, panen kangkung, memberi makan hewan ternak, menanam bibit di polybag dan lainnya. Untuk hasil bibitnya, pengunjung bisa membawa pulang dan mendapatkan sertifikat agrowisata.

Tidak hanya edukasi seperti di atas yang bisa Encik dan Puan dapatkan di Agrowisata Tenayan Raya ini, di kawasan ini juga terdapat permainan anak-anak seperti panahan, flying fox, motor ATV, dan kolam renang. Asyiknya semua objek ini bisa kita nikmati sekaligus dalam satu kawasan.

Tidak cukup sampai di situ, bagi Encik dan Puan yang ingin memetik buah langsung dari pohonnya, Agrowisata Tenayan Raya juga memiliki lahan buah-buahan khusus bagi pengunjungnya.

Seperti yang dikatakan mentor di Agrowisata Tenayan Raya, Herli Kusnarti, buah-buahan yang ada di kawasan ini tidak pernah dijual keluar dan diberikan kepada pengunjung yang hendak membeli langsung.

“Buah yang ada disini khusus kami sediakan bagi pengunjung yang ingin makan buah dan memetiknya langsung dari pohonnya,” katanya.

Untuk harga tiket masuk di taman ini cukup murah yaitu harga tiket untuk umum Rp 10.000, harga tiket khusus atau family gathering Rp 15.000, dan harga tiket paket agrowisata Rp 50.000. Semua tiket tersebut telah disesuaikan dengan paket wisata yang didapatkan pengunjung ketika berwisata.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Selain itu, ada banyak juga fasilitas yang tersedia yang bisa dinikmati Encik dan Puan, yakni restoran terapung, gazebo dan pendopo, tempat parkir, toilet, kantin, taman buah dan sawah, kolam pancing, tempat outbound, serta yang tidak kalah penting mushola yang berada di atas kolam ikan.

Eitts, bagi Encik dan Puan yang suka selfie, tidak perlu khawatir. Di agrowisata ini juga menyediakan spot foto yang menarik dengan adanya ayunan, rumah kelinci, arena permainan yang unik serta masih banyak lainnya. Jadi tidak perlu cemas tidak ada bahan update-an di media sosial ya Encik dan Puan.

Menarik bukan? Yuk datang ke sini dan nikmati langsung paket liburan edukasinya. Selain menambah wawasan, agrowisata ini juga tentunya memberikan sertifikat agro yang bermanfaat.

Asia Farm Pekanbaru, Wisata Hay Day di Dunia Nyata

1

Kini telah hadir objek wisata baru berkonsep pertanian bergaya Eropa, Asia Farm Pekanbaru, yang baru diresmikan pada Minggu (21/4/2019) pagi.

Dengan hadirnya Asia Farm ini, dapat memuaskan Encik dan Puan penggemar permainan Hay Day.

Objek Wisata Baru

Asia Farm Pekanbaru ini seolah-olah menjadi oase di tengah gurun pasir bagi masyarakat Pekanbaru yang kekurangan objek wisata.

Sebagaimana diketahui Kota Pekanbaru sangat minim objek wisata, terutama objek wisata outdoor. Selama ini pilihan untuk hang out hanyalah mal ataupun cafe.

Adanya objek wisata Asia Farm Pekanbaru ini, Encik dan Puan tak perlu bingung lagi ke mana saat liburan maupun weekend.

Lokasi

Wisata Asia Farm yang terletak di Jalan Badak ujung, Kecamatan Tenayan Raya, merupakan wisata keluarga sekaligus edukasi.

Edukasi di Bidang Pertanian dan Peternakan

Di sini, Encik dan Puan diberikan edukasi di bidang pertanian dan Peternakan. Bidang peternakan, Encik dan Puan dipersilahkan memberikan makanan langsung kepada hewan ternak dan bersentuhan langsung dengan hewan-hewan yang ada di area tersebut.

Untuk pertanian, Encik dan Puan akan diajarkan bagaimana mengelola lahan pertanian yang baik dan benar, pemprosesan padi, dan lain sebagainya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Cocok Untuk Berswafoto

Di sini, Encik dan Puan bisa menikmati tour ala Eropa, foto ala Jepang, game seru berhadiah, bioskop mini, melihat hewan ternak, bertani, dan lain sebagainya.

Encik dan Puan juga diberikan ruang untuk mengabadikan momen tersebut dengan pemandangan yang menarik dan perpaduan warna yang cerah.

Selain bidang pertanian dan peternakan, wisata ala Hay Day ini juga menyediakan sewa kimono, pakaian asli Jepang.

Nah, untuk menggunakan jasa sewa kimono ini, para wisatawan cukup membayar dengan harga Rp25.000 hingga puas berswafoto di area wisata baru tersebut.

Kantin Yang Terjangkau

Tidak hanya wisata edukasi, lahan dengan luas lebih kurang 5 hektare tersebut juga memiliki area kantin yang nyaman dengan harga terjangkau.

Mulai dari harga Rp1.000 hingga Rp30.000-an. Ada banyak jajanan pasar yang tersedia disana, mulai dari sate, siomay, pempek, ayam penyet, hingga gorengan, serta berbagai macam minuman lainnya.

Owner Asia Farm, Hendri, menyebutkan bahwa beberapa waktu ke depan pihaknya akan menambahkan destinasi wisata demi kenyamanan pengunjung, seperti waterpark, kuda, area bermain anak dan lainnya.

“Nanti kita konsepkan dalam satu lahan dengan berbagai destinasi,” tuturnya.

Harga Tiket Masuk

Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk semua umur. Ada pengecualian untuk anak kecil dengan tinggi di bawah 70 cm, yang tidak kenakan biaya.

Jam Operasional

Sedangkan untuk jam operasionalnya sendiri, Asia Farm buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Tempat Ibadah

Bagi Encik dan Puan yang muslim, tidak perlu khawatir berwisata ke Asia Farm. Karena destinasi ini telah dilengkapi dengan musala yang cukup luas dan nyaman, sehingga pengunjung dengan mudah mendapatkan tempat ibadah meskipun dalam keadaan liburan.

Souvenir

Tidak cukup sampai di situ, bagi Encik dan Puan yang ingin membawa buah tangan atau oleh-oleh bagi keluarga, di sini juga menyajikan gerai oleh-oleh dengan harga yang relatif murah.

Ada banyak souvenir yang dijual di sana, mulai dari boneka, baju, makanan khas Riau, keripik, boneka, serta maskot Asia Farm. Barang-barang tersebut dijual dengan harga yang relatif murah.

Jadi bagi Encik dan Puan yang masih bingung dan galau mau ke mana, yuk berkunjung dan menikmati objek wisata baru ini.

Selain menarik dan unik, wisata ini juga sebagai edukasi bagi pengunjung untuk mengetahui seputar pertanian dan peternakan serta konsep rumah ala luar negeri.

KLHK Beri KHDTK untuk Unilak

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan Surat Keputusan (SK) Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) kepada Universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk mengelola hutan pendidikan. Hal ini tentunya merupakan momen bersejarah, terutama untuk dunia pendidikan di Riau.

Adapun penyerahan SK KHDTK Hutan Pendidikan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Dr. Siti Nurbaya Bakar, dalam kunjungan kerjanya ke Unilak, di Pekanbaru, Jumat (12/4/2019) lalu.

Turut hadir pula dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Sekjen KLHK, para Dirjen, Kepala Badan, dan jajaran KLHK lainnya.

Untuk lokasi KHDTK hutan pendidikan yang dipercayakan kepada Unilak ini berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar, dengan luas berkisar 103 ha.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan bahwa ia telah mengenal Unilak sejak 1990-an, yakni ketika pakar UI Dr. Iwan Jaya Aziz intensif mempelajari Riau.

Selain itu Siti juga mengenal Unilak sebagai satu-satunya Universitas swasta di Sumatera yang memiliki Fakultas Kehutanan (Fahutan).

“Fahutan Unilak sangat pantas mendapatkan KHDTK hutan pendidikan untuk menjadi sumber pengetahuan dalam rangka tata kelola hutan. Tidak hanya di Riau tapi juga Indonesia,” ujar Siti.

Dengan memiliki KDHTK Hutan Pendidikan, Siti mendorong Fahutan Unilak untuk dapat menjadi laboratorium lapangan.

Hal tersebut karena ada beberapa hal yang sangat penting ada di Riau. Seperti variabilitas landscape, kompleksitas masalah sosial, konsentrasi habitat flagship spesies terutama Harimau, Gajah dan Orangutan.

Lebih lanjut ia mengungpkapkan harapannya agar KHDTK hutan pendidikan ini menjadi ketuk pintu untuk pengembangan Fahutan Unilak ke depan dan tidak boleh berhenti.

Ia berkeinginan agar Fahutan Unilak mampu bersaing dengan universitas lain seperti IPB, UGM, dan masih banyak lagi.

“Setelah ini perlu dilakukan segera tata batas, penyusunan rencana kerja dan langkah-langkah fisik lainnya. Saya akan mendukung penuh untuk itu,” kata Siti.

Melalui pemanfaatan KHDTK Hutan Pendidikan, Siti menyandarkan pemahaman tentang pengetahuan hutan Sumatera pada Fahutan Unilak, baik untuk tingkat regional, nasional maupun global.

Konfigurasi kompleksitas sumber daya dan permasalahan kehutanan di Riau disebutnya sebagai laboratorium governance kehutanan yang dapat menjadi referensi bagi Indonesia dan dunia internasional.

Dalam kesempatan itu, Siti lantas spontan mengundang satu Dosen Fahutan Unilak sebagai delegasi Indonesia pada forum kehutanan tingkat dunia di Markas PBB New York, Amerika pada tanggal 6-10 Mei mendatang.

Selain itu satu Dosen Fahutan Unilak lainnya juga diundang untuk menghadiri Asia Pacific Forestry Week di Incheon Korea, pada tanggal 17-21 Juni 2019.

“Kalau saya mengundang, artinya semuanya harus disiapkan KLHK. Nanti saya juga akan minta digelar working group antara KLHK dan Fahutan Unilak secara berkala untuk penguatan sumber daya akademik dalam menjaga hutan dan alam Riau. Kalau bisa sudah dimulai minggu depan dipimpin Sekjen,” tegasnya.

Terutama dalam pengelolaan DAS, konservasi, administrasi dan perencanaan hutan, serta manajemen produksi hutan. Karena Perguruan Tinggi merupakan mitra setrategis pemerintah yang memiliki segala aspek yang dibutuhkan dalam hal pengelolaan hutan lindung agar terkelola secara optimal.

Rektor Unilak, Dr. Hasnati mengatakan dengan adanya SK KHDTK, Fakultas Kehutanan Unilak yang memiliki Prodi Kehutanan akan semakin mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu kehutanan agar lebih maju serta memiliki manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

”Kami serasa mendapat durian runtuh dengan diterimanya SK KHDTK ini, karena sebagai perguruan tinggi swasta yang berada di daerah awalnya merasa sangat sulit bisa mendapatkan hal tersebut, tetapi hari ini kenyataan membuktikan bahwa KLHK di bawah kepemimpinan Menteri Siti Nurbaya memberikan kepercayaan tersebut,” kata Hasnati saat memberikan sambutan.

Hasnati mengungkapkan bahwa proses pengajuan KHDTK Hutan Pendidikan nyaris tanpa kendala, tidak berbelit-belit, dan tidak ada biaya apapun yang perlu dikeluarkan selama proses pengajuan.

”Bagi kami ini membuktikan betapa besar perhatian Ibu Menteri LHK terhadap lembaga pendidikan Unilak. Tentu saja ini juga akan menjadi catatan sejarah sendiri khususnya bagi kami, dan bagi dunia pendidikan Provinsi Riau,” kata Hasnati.

”KHDTK hutan pendidikan ini akan menjadi energi baru bagi Unilak, menjadi laboratorium lapangan yang bisa dimanfaatkan civitas akademik Unilak, sehingga ke depan dapat menjadi etalase pengelolaan hutan lestari di Provinsi Riau,” tambah Hasnati.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan Unilak, Ir. Emi Sadjati, mengatakan pengajuan KDTK Hutan Pendidikan ini sudah dijajaki sejak tahun 2018.

“Hutan pendidikan ini akan sangat besar sekali manfaatnya untuk penelitian, praktek lapangan, membangun jejaring kerjasama dengan pihak independen, melakukan kegiatan-kegiatan untuk perbaikan ekosistem. Selain itu juga akan sangat bermanfaat bagi kajian dan kegiatan sosial kultural dengan masyarakat setempat,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini ada sekitar 69 Prodi dan Fakultas Kehutanan se Indonesia. Hutan Pendidikan saat ini baru dimiliki 18 Universitas, termasuk di dalamnya Unilak.

”Dengan diterimanya SK ini, maka Unilak satu-satunya Fahutan dari Universitas swasta di Sumatera yang mendapatkan KHDTK Hutan Pendidikan dari KLHK, Alhamdulillah,” katanya.

Usai penyerahan SK KHDTK, dilakukan acara penanaman pohon di depan gedung Fahutan Unilak. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali haji, Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Sudi Fahmi, M.H. Para Wakil Rektor, para dekan, anggota senat dan dosen di Unilak.

Malam Puncak Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2019

Sebanyak 24 finalis Bujang Dara Pekanbaru 2019 memperebutkan status Bujang Dara Terbaik pada Malam Puncak Pemilihan Bujang Dara yang dilaksanakan di SKA Co Ex, Sabtu (6/4).

24 finalis Bujang Dara Kota Pekanbaru finalis tersebut merupakan putra dan putri terbaik hasil seleksi yang telah dilakukan tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, pemilihan Bujang Dara Pekanbaru ini adalah untuk menjaring Duta yang akan memperkenalkan budaya, sejarah, kuliner, dan adatyang ada di Kota Pekanbaru, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Satu per satu ke-24 Bujang Dara Pekanbaru ini kemudian diperkenalkan kepada seluruh tamu undangan dan seluruh pengunjung yang memadati ruangan.

Berikut ini ke-24 finalis Bujang Dara Kota Pekanbaru 2019:

Dara 1: Adila Rahmatika
Bujang 1: Ade Irwan Surya

Dara 2: Westy Hartati
Bujang 2: Reksy Dwi Permana

Dara 3: Bella Morinaa
Bujang 3: I Gusti Made Teguh

Dara 4: Tengku Fakhirah Rasyidah
Bujang 4: billyvld

Dara 5: Nadya Akhda
Bujang 5: Hakim Ata Attaturk

Dara 6: Maharrr
Bujang 6: Fakhri Nashihan Maspri

Dara 7: Sarah Mutia
Bujang 7: Akbar Raffy

Dara 8: Bella Cytra Pratiwy
Bujang 8: Marezi Putra

Dara 9: Enggit Nurfajria Agustin
Bujang 9: Aryasena Thamsir Barus

Dara 10: Muttia Aidillasyafitri
Bujang 10: Indra Setiawan

Dara 11: Resti Molina Fizi
Bujang 11: Muhammad Rezky

Dara 12: Okta Tri Artika
Bujang 12: Farid Jhonatan

Setelah diisi dengan berbagai penampilan hiburan, acara kemudian dilanjutkan ke pemilihan lima besar Bujang Dara Pekanbaru 2019.

Adapun Bujang yang terpilih dalam lima besar antara lain Akbar Raffy, Hakim Ata Attaturk, Farid Jhonatan, Aryasena Thamsir Barus, dan billyvld.

Sedangkan Dara yang berhasil masuk lima besar adalah Westy Hartati, Adila Rahmatika, Sarah Mutia, Muttia Aidillasyafitri, dan Maharrr.

Ke-10 Bujang dan Dara tersebut kemudian diberi berbagai pertanyaan dengan batas waktu 30 detik, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan para dewan juri dalam memilih siapa yang layak maju ke tiga besar.

Setelah para dewan juri berunding, maka Bujang Dara Pekanbaru 2019 pun memasuki tiga besar. Para bujang yang berhasil melaju ke tiga besar adalah Farid Jhonatan, Aryasena Thamsir Barus, dan billyvld.

Sementara itu Dara yang terpilih masuk ke dalam tiga besar antara lain, Sarah Mutia, Maharrr, dan Adila Rahmatika.

Sebelum pemenang Bujang Dara Pekanbaru diumumkan, acara dilanjutkan pada pengumuman pemenang Bujang dan Dara Online 2019, billyvld dan Bella Cytra Pratiwy.

Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Bujang Favorit 2019 yang jatuh kepada Farid Jhonatan, untuk Dara Favorit 2019 jatuh pada Westy Hartati.

Lalu pengumuman pemenang Bujang Dara Fotogenik 2019, yang mana Indra Setiawan berhasil meraih Bujang Fotogenik 2019 dan Sarah Mutia meraih Dara Fotogenik 2019.

Lalu sampailah pada pengumuman pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2019, Farid Jhonatan terpilih sebagai Bujang Pekanbaru 2019 dan Sarah Mutia sebagai Dara Pekanbaru 2019.

Sementara itu posisi Runner up Bujang diraih Aryasena Thamsir Barus dan Daranya Maharr. billyvld bersama Adila Rahmatika menempati Runner up 2 Bujang dan Dara Pekanbaru 2019.

Tahniah kepada semua pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2019, harumkan nama Kota Pekanbaru di kancah nasional dan internasional.