Meski kabut asap sudah berangsur-angsur menghilang Ahad (20/9) sore, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih meliburkan sekolah.
#infoPKU – @SuciUlvaaa: Sekolah di #Pekanbaru kembali diliburkan pic.twitter.com/2jaW9VDDit
— #PrayForRiau (@infoPKU) 20 September 2015
Tentunya hal ini berimbas kepada jadwal ujian mid semester Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau yang terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Dengan ketertinggalan pelajaran yang hampir berlangsung selama sebulan, Kepala Dinas Pendidikan, Kota Pekanbaru, Zulfadil sudah meminta pihak sekolah untuk menginstruksikan muridnya belajar mandiri di rumah.
Mengenai jadwal penundaan ujian mid semester, ia menyerahkan kembali kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah masing-masing.
Salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani, menyarankan agar aktivitas sekolah dimulai saat kualitas udara benar-benar sehat.
Karena salah satu dampak kabut asap adalah terjadinya penurunan tingkat kecerdasan pada anak, maka anak-anak sebaiknya tidak banyak terpapar asap pembakaran hutan dan lahan. Tutup Fikri.