Uang adalah alat transaksi utama dalam berbelanja. Pernahkah Encik dan Puan membaca atau mendengar tips untuk berhemat?
Kebanyakan tips yang Encik dan Puan baca mungkin akan bervariasi seperti: Buatlah bekal makan siangmu sendiri, matikan lampu dan peralatan elektronik ketika pergi, dan lainnya.
Tips hemat umum tersebut memang ampuh, akan tetapi ada juga beberapa tips hemat yang terdengar unik maupun konyol untuk menghemat uang banyak!
Berikut ini ada 6 cara untuk menghemat uang dengan unik tersebut:
1. Gunakan stopwatch saat belanja
Saat Encik dan Puan akan pergi belanja di supermarket atau ingin masuk ke toko baju favorit, nyalakan aplikasi stopwatch di smartphone.
Set waktunya agak ketat agar Encik dan Puan lebih terarah untuk belanja yang telah diniatkan untuk beli sejak awal, tanpa sempat melihat barang lainnya.
Saat waktu menyentuh angka nol, set agar muncul lagu bersuara nyaring untuk membuatmu kaget. Encik dan Puan juga dapat melakukan hal ini bersama dengan teman agar terasa lebih menyenangkan.
Adapun konsep utamanya adalah berbelanja barang yang diperlukan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
2. Hari khusus berjalan kaki / menggunakan kendaraan umum
Jika Encik dan Puan terbiasa menggunakan kendaraan bermotor untuk pergi bekerja, cobalah sehari atau dua hari khusus untuk bepergian dengan kendaraan umum.
Jika jaraknya tidak terlalu jauh, maka gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk menghemat bensin. Sebagai alternatif lain, bisa dengan bergantian menebeng bersama teman seperjalanan.
Jadi untuk hari tertentu Encik dan Puan yang membawa kendaraan, sedangkan di hari lain Encik dan Puan yang menumpang bersama teman seperjalanan.
3. Jangan malas untuk bangun pagi
Sepintas, bangun pagi terdengar untuk alasan kesehatan saja. Padahal dengan bangun pagi sebenarnya memberikan manfaat secara finansial juga.
Setelah bangun pagi, lanjutkan dengan berolahraga pagi yang dilakukan di luar rumah seperti jogging. Selain hemat biaya, Encik dan Puan juga akan semakin sehat.
Dengan berangkat sejam lebih awal, maka Encik dan Puan tentunya dapat menghemat biaya listrik sejam per harinya dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik tak terpakai.
4. Beli / gunakan barang bekas
Seperti yang diketahui bahwa barang bekas memang memiliki harga yang jauh lebih murah. Tetapi diperlukan sedikit trik untuk menemukan barang bekas yang masih berkualitas yang baik.
Jika Encik dan Puan sedang mencari barang bekas, bisa tanyakan pada saudara atau teman Encik dan Puan yang memang telaten dalam merawat barangnya.
Untuk baju dan barang fashion lainnya, Encik dan Puan bisa mencoba bongkar lemari dan gunakan barang lama setelah dibersihkan seadanya. Encik dan Puan akan tampak seperti menggunakan barang baru.
5. Buat kompetisi berhemat dengan teman-teman
Agar kegiatan berhemat ini menjadi kegiatan yang menarik, Encik dan Puan bisa membuat semacam kompetisi sederhana dengan teman-temanmu mengenai siapa yang dapat berhemat paling banyak dalam satu periode.
Mengenai aturan penghematan, hukuman, ataupun hadiahnya dapat dibicarakan bersama terlebih dulu. Contohnya, penghematan terbatas pada biaya makan dan transportasi saja.
Adapun yang kalah akan dihukum untuk mentraktir yang menang. Perlu kejujuran untuk menjalankan kompetisi berhemat ini.
Untuk menghindari konflik, Encik dan Puan bisa gunakan bantuan teman yang tidak mengikuti kompetisi sebagai penghitung jumlah penghematan yang dilakukan oleh partisipan kontes.
6. Gunakan barang DIY (Do-It-Yourself)
Menggunakan barang DIY (Do-It-Yourself) atau barang yang dibuat sendiri dari bahan seadanya menjadi salah satu yang sedang menjadi tren penghematan saat ini.
Contohnya daripada membeli hiasan dinding atau meja yang harganya minimal ratusan ribu rupiah, Encik dan Puan dapat membuatnya sendiri dari bahan seadanya seperti kayu, kertas bekas, atau peralatan kerajinan tangan lainnya.
Encik dan Puan dapat mengajak teman atau saudara juga untuk membuatnya agar menjadi pengalaman menyenangkan. Perlu dipastikan agar biaya bahan tersebut tidak melebihi harga jika membeli yang sudah jadi.
Sumber : Halomoney.co.id