Angka Corona di Riau Hari Ini (Minggu, 16/5/2021) bertambah sebanyak 355 kasus, 565 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 51.304 kasus menjadi 51.659 kasus.
Dari angka Corona di Riau Hari Ini, sebanyak 45.617 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 761 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 3.957 orang isolasi mandiri, serta 1.324 pasien yang telah meninggal.
Data Sebaran Positif
Pekanbaru tercatat 124 kasus, Dumai 57 kasus, Kampar 40 kasus, Indragiri Hulu 33 kasus, Kepulauan Meranti 17 kasus, Bengkalis dan Siak 16 kasus, Kuantan Singingi dan provinsi lain 11 kasus, Rokan Hulu 10 kasus, Rokan Hilir 8 kasus, serta Indragiri Hilir dan Pelalawan 6 kasus.
Data Sebaran Kasus Meninggal
Angka kematian ada 6 pasien yang meninggal, 2 orang warga pekanbaru yaitu A (69) dan MS (66), 1 warga kampar Z (61), 1 warga Kabupaten Pelalawan AM (42), 1 warga Rokan Hulu P (50), serta satu warga Siak IHS (49).
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 88.018 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 170 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 84.005 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.572 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 271 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.081 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 984 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 299.614 sampel.
Hindari Kerumunan Tidak Penting
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Riau dr Yovi mengajak masyarakat untuk tidak nongkrong, berkerumun di cafe, atau bepergian ke tempat yang tidak perlu terlebih dahulu pada masa pandemi ini.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan di rumah yang lebih berguna daripada nongkrong di restoran atau di kafe yang tidak perlu, seperti lebih baik beribadah di rumah pada bulan Ramadan ini.
Masyarakat Diminta Belajar dari Kasus India
dr Indra Yovi juga mengingatkan, persoalan COVID-19 di Riau saat ini sudah benar-benar serius. Jangan sampai semua ruang pelayanan perawatan COVID-19 di Riau penuh semua. Masyarakat pun diminta belajar dari apa yang terjadi di negara India.
Dimana, tidak ada lagi tempat menampung pasien positif COVID-19. Yang bermula karena ketidakdisplinan masyarakat dalam melaksanakan penegakan protokol kesehatan.
Disiplin Prokes
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang berusia 18-40 tahun yang masih banyak berkeliaran tanpa menerapkan protokol kesehatan.
“Yang beresiko orangtua kita, kakek kita, paman kita, karena kita tahu yang menularkan anak-anak muda berusia 18-40 tahun, menularkan ke orangtua resikonya nyawa,” tegasnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/knTIvRjDoN
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) March 18, 2021