Sebanyak 7 aset wajib pajak penunggak disita oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Riau yang melakukan Penyitaan Serentak, Rabu (27/11/2019).
Adapun 7 aset wajib pajak yang disita oleh 7 Kantor Pelayanan Pajak yang berada di wilayah kerja Kanwil DJP Riau tersebut antara lain:
No | KPP | Lokasi | Objek Sita |
1 | KPP Pratama Pekanbaru Senapelan | Pekanbaru | Dump Truck |
2 | KPP Pratama Dumai | Dumai | Mobil Toyota Avanza |
3 | KPP Pratama Rengat | Bukit Payung | Dump Truck |
4 | KPP Pratama Pekanbaru Tampan | Pekanbaru | Honda Mobilio |
5 | KPP Pratama Bengkalis | Rokan Hilir | Ruko 2 Lantai |
6 | KPP Pratama Bangkinang | Tambusai Utara | TokoBangunan |
7 | KPP Pratama Pangkalan Kerinci | Siak | Mobil Toyota Avanza |
Kepala Seksi Bimbingan dan Penagihan Kantor Wilayah DJP Riau, Sri Airlangga Marsudi Wibowo mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya penyitaan serentak ini diharapkan dapat memberikan deterrent effect kepada Wajib Pajak / Penanggung Pajak yang memiliki tunggakan pajak agar segera memenuhi kewajibannya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Kanwil DJP Riau akan selalu mendorong Wajib Pajak / Penanggung Pajak untuk memenuhi kewajibannya baik secara soft collection yaitu melakukan komunikasi dengan Wajib Pajak / Penanggung Pajak maupun hard collection yaitu salah satunya dengan cara penyitaan.
Sebagai informasi, penyitaan adalah salah satu proses penagihan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai penghimpun penerimaan negara.
Terkait penyitaan, salah satu kebijakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak di Wilayah Sumatera adalah dengan melakukan Penyitaan Serentak.
Dalam kegiatan Penyitaan Serentak tersebut, seluruh Kantor Pelayanan Pajak melaksanakan proses penyitaan sesuai prosedur yang berlaku sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP) yaitu dilakukan oleh Juru Sita Pajak dan didampingi dua orang saksi.