Kabut asap hasil pembakaran hutan dan lahan memang berbahaya bagi kesehatan. Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut terdiri dari polutan berupa partikel dan gas. Adapun partikel tersebut adalah silika, oksida besi dan alumina. Sedangkan gas yang dihasilkannya adalah CO,CO2,SO2,NO2, aldehid, hidrokarbon dan fluorida.
Berikut ini beberapa dampak akibat dari kabut asap karhutla bagi kesehatan:
- Menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan, sehingga terjadinya alergi, peradangan bahkan infeksi
- Memperburuk kondisi pernafasan, terutama bagi penderita asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan lain lain
- Menjadi sulit bernafas dan gampang letih karena kemampuan paru-paru dalam bekerja memproduksi oksigen menjadi berkurang
- Mempengaruhi daya tahan tubuh, terutama yang berusia lanjut, anak-anak serta mereka yang punya penyakit kronik
- Lebih mudah terkena infeksi akibat kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang
- Berbagai penyakit kronik juga dapat kian memburuk
- Asap karhutla dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi dengan baik
- Lebih gampang terkena Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)