Akhirnya setelah empat tahun tidak merayakan tradisi Petang Megang, tahun 2023 ini masyarakat Kota Pekanbaru dapat menggelarnya.
Sebagaimana diketahui, tradisi ini diadakan untuk menyambut bulan Ramadhan tahun 2023. Sebelumnya Petang Megang di Pekanbaru terakhir kali digelar pada tahun 2018 dan tidak digelar dari tahun 2019 hingga 2022.
Pelaksanaan Petang Megang
Pada tahun ini rencananya tradisi Petang Megang untuk menyambut Ramadhan 1444 H akan digelar pada tanggal 22 Maret 2023. Petang Megang tahun ini, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, akan digelar di tepian Sungai Siak, tepatnya di depan Rumah Singgah Tuan Kadi.
Cegah Terjadinya Insiden
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution berpesan agar mempersiapkan Petang Megang dengan matang.
Ia tak ingin ada insiden dalam pelaksanaan Petang Megang nantinya. Apalagi pada event ini akan banyak anak kecil yang akan terjun dari jembatan dan berenang di Sungai Siak nantinya, sehingga hal ini harus diantisipasi agar tidak ada insiden yang terjadi.
“Kita mengingatkan agar persiapan berlangsung matang, jangan sampai terjadi insiden,” ucapnya.
Indra Pomi juga mengatakan, dalam penyelenggaraan event ini untuk mencegah terjadinya insiden, harus ada langkah antisipasi bersama tim Satpol Air Polda Riau dan Basarnas Pekanbaru.
Tradisi Potang Balimau Sudah Turun Menurun
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Masriya, menyampaikan bahwa Petang Megang merupakan tradisi turun menurun yang digelar pada satu hari sebelum Ramadhan.
Dikatakannya, tradisi ini mengekspresikan kegembiraan yang dirasakan masyarakat melayu, terutama di kawasan tepian sungai Siak Pekanbaru, saat menyambut bulan Ramadhan.
“Tahun ini bisa kita gelar Potang Balimau. Kegiatan ini biasa digelar di pinggir Sungai Siak,” ucapnya.
Ia juga menyebut, bahwa event ini dimulai dari Masjid Raya Pekanbaru di Senapelan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimulai dengan berziarah ke Makam Marhum Pekan, Pendiri Kota Pekanbaru.
“Nanti kita Shalat Ashar jamaah di Madjid Raya Pekanbaru, setelah itu kita ke lokasi Petang Megang di halaman Rumah Tuan Kadi,” pungkas Masriya.