Encik dan puan, waspada takjil mengandung bahan berbahaya dijual di pasar Ramadan.
Berbuka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat muslim setelah berpuasa satu harian penuh, saat berbuka puasa kita menyantap makanan dan minuman yang biasanya disebut dengan takjil.
Takjil Mengandung Bahan Berbahaya
Namun, tahukah encik dan puan baru-baru ini ditemukan takjil dengan kandungan bahan berbahaya yang dijual di pasar Ramadan?
Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli jajanan takjil di pasar Ramadan.
Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu diketahui bahwa telah ditemukannya beberapa jajanan takjil yang mengandung zat berbahaya.
Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru untuk lebih waspada dengan jajanan takjil yang dijual di pasar ramadan dan mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengamatan bersama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
“Dari hasil pengamatan, memang ada ditemukan beberapa makanan atau takjil di Pasar Ramadan yang tidak layak dikonsumsi. Artinya, ada zat-zat yang dilarang,” ujarnya.
Masyarakat Diimbau Lebih Waspada
Walaupun tak banyak ditemukan zat berbahaya di dalam takjil tersebut saat dilakukan pengamatan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada saat membeli takjil dan mengenali ciri-ciri takjil yang mengandung bahan berbahaya.
“Kalau warnanya terlampau cerah, itu dikhawatirkan menggunakan zat pewarna. Makanan terbuka tapi tak dihinggapi lalat, itu juga dikhawatirkan mengandung boraks atau formalin,” ungkap Zaini Rizaldy.
Dinkes dan BBPOM juga melakukan pengawasan secara rutin dengan melakukan uji sampel beberapa tempat pasar Ramadan untuk mencegah dan membasmi adanya jajanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
“Kami memeriksa makanan yang dicurigai. Tapi, kebanyakan warga sudah paham,” ucapnya.
Dengan adanya tindakan tersebut, takjil yang menggunakan zat-zat berbahaya di pasaran sudah mulai berkurang.
Temuan Bahan Berbahaya Dalam Takjil
Sebelumnya, pada awal Ramadan 2023 ditemukan beberapa takjil yang mengadung zat berbahaya di pasar ramadan.
Di pasar ramadan tersebut, tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru menemukan Boraks serta Rhodamin B di dalam keripik tempe dan cendol delima. Hal tersebut diketahui setelah dilakukannya uji sampel terhadap puluhan makanan yang dijual di pasar Ramadan.