Meskipun dikenal dengan Melayu, ternyata suku yang ada di Provinsi Riau tidak hanya suku Melayu saja. Untuk mengenal lebih jauh tentang beberapa Suku asli Riau selain Suku Melayu, mari simak penjelasan di bawah ini.
Ada 5 Suku Asli Riau
Berikut ini lima suku asli di Provinsi Riau selain Suku Melayu, di antaranya:
1. Akit
Suku asli Riau ini mendiami Pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Bengkalis. Suku ini disebut sebagai orang Akit karena mereka kerap menggunakan rakit untuk berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain.
Mereka menggantungkan hidup pada alam dan berburu binatang atau memanfaatkan hasil hutan. Misalnya saja sagu yang kemudian diramu dan bisa menjadi persediaan makanan mereka dalam jangka yang cukup panjang.
Kepercayaan suku Akit ini adalah animisme. Suku akit asli jarang berinteraksi dengan orang-orang luar dan umumnya hanya bergaul dengan sesama masyarakat Akit. Mereka juga terkenal mampu meramu obat-obatan yang sebenarnya bisa membahayakan nyawa manusia.
2. Sakai
Merupakan suku terasing yang mendiami Provinsi Riau. Asal kata Sakai sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Namun keterangan dari para tetua Sakai, nama suku sakai baru ada sejak zaman penjajahan Jepang. Sebelum itu suku sakai dikenal dengan nama Uang Daek atau suku pebatin.
Mulanya istilah sakai dipakai oleh tentara Jepang untuk membedakan masyarakat biasa denga para tentara pejuang.
Jepang menyebut rakyat biasa yang bukan pejuang dengan dengan sebutan orang Sakai. Akhirnya nama tersebut melekat pada diri mereka sampai sekarang dikenal dengan Suku Sakai.
Suku ini tergolong dalam ras Veddoid. Umumnya mereka memiliki ciri-ciri fisik berkulit cokelat agak gelap dengan rambut keriting atau berombak.
3. Talang Mamak
Selanjutnya suku asli yang ada di Riau adalah Suku Talang mamak dan tergolong suku Melayu Tua.
Suku ini suku asli Indragiri, Riau, yang juga disebut suku Tuhan (pendatang pertama). Talang Mamak berasal dari kata Talang yang memiliki arti ladang sedangkan mamak yang memiliki ibu.
Selain talang mamak, suku ini juga punya sebutan lain, seperti suku anak dalam dan suku langkah lama. Suku ini hampir sama dengan suku sakai, katanya suku talang mamak berasal dari pagaruyung yang pindah dan tinggal di Indragiri.
Dikarenakan adanya konflik, baik adat maupun agama, sehingga mereka mencari tempat tinggal lain. Kepercayaan suku ini yakni adalah animisme, dikarenakan mereka masih percaya dengan kekuatan gaib dari roh ninik moyang.
4. Bonai
Suku Bonai merupakan salah satu suku yang mendiami daerah Bonai, Sekapas, dan Rantau Kapur, di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Bengkalis Riau.
Asal usul suku ini memiliki dua versi yakni yang pertama menerangkan bahwa nenek moyang mereka adalah berasal dari Borneo (Kalimantan) yang datang menyusuri muara sungai rokan ke arah hulu, dan sampailah mereka ketempat pemukiman sekarang.
Dan versi kedua, menerangkan asal usul nenek moyang orang Bonai adalah berasal dari kerajaan pagaruyung. Terlepas dari mitos misi Rakit Kulim Datuk Patih Nan Sebatang dalam masyarakat Bonai, seperti yang terjadi dalam orang talang mamak. Sama seperti suku lainnya, suku ini awalnya memiliki kepercayaan animisme.
5. Laut
Terakhir suku yang ada di Riau selain Suku Melayu adalah Suku Laut. Suku Laut merupakan suku yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Seperti namanya, ciri khas suku Laut adalah tinggal di atas perairan.
Sebagian dari mereka juga biasanya bermukim di muara sungai atau pesisir pantai. Kabarnya suku ini dulu adalah perampok yang punya peran penting bagi Kerajaan Sriwijaya maupun Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor.
Tugas mereka adalah menjaga selat dari bajak laut serta menjaga dan memandu pedagang yang melewati perairan tersebut agar sampai di pelabuhan kerajaan.
Sama seperti suku lainnya, suku Laut juga masih menganut kepercayaan animisme. Setelahnya barulah suku ini sudah mulai ada menganut agama islam dan kristen.