 Desa Batu Songgan, Rabu (24/1/2024).){kind=link}
Tim infoPKU dan Green Radioline berkesempan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Batu Songgan, Rabu (24/1/2024) lalu.
Untuk diketahui, Rimbang Baling merupakan salah satu suaka margasatwa yang berada di Provinsi Riau dan merupakan ekowisata alam terfavorit di Riau.
Perjalanan ke Rimbang Baling
Perjalanan diawali dengan titik kumpul di MTQ Bandar Serai Raja Ali Haji Pekanbaru dengan tujuan menuju Tanjung Belit. kemudian dari Pekanbaru menuju Tanjung Belit, kami melalui jalur darat dengan memakan waktu sekitar kurang lebih 2 jam.
Sepanjang perjalanan mendekati Tanjung Belit, kita sudah melihat aliran Sungai Subayang yang indah. Dari Tanjung Belit menuju Desa Batu Sanggan memakan waktu kurang lebih 1 jam menggunakan perahu, masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama “Piau”.
Piau merupakan kendaraan utama bagi para penduduk desa sekitaran sungai Subayang ini. Karena akses yang lumayan jauh dan melewati hutan hutan, yang hampir tak pernah dilalui orang.
Desa Batu Songgan
Merupakan salah satu desa dengan penduduk yang lumayan banyak di aliran sungai Subayang ini, dimana ada sekitar 134 kepala keluarga (KK) yang terdaftar.
Meski tidak terlalu ramai, akan tetapi masyarakat Desa Batu Songgan sangat ramah. Mereka terbiasa dengan kehidupan yang membaur dengan Alam.
Listrik di desa ini disambung oleh aliran dari PLTMH yang berada di puncak perbukitan desa. PLTMH tersebut adalah sumber listrik yang menghidupi Masyarakat desa Batu Songgan ini.
Selama di Desa Batu Songgan, kami mendapatkan sesi wawancara dengan kelompok pengrajin dan kelompok pembuat piau di Desa ini.
Selanjutnya kita akan hiking ke PLTMH Desa Batu Songgan yang lokasinya hampir 15 menit menggunakan Piau dan letaknya yang berada di puncak. Adapun track nantinya sedikit mendaki.
Lokasi PLTMH Desa Batu Songgan ini berada di Puncak Perbukitan dengan akses Piau menuju lokasinya. Mendaki sekitar hampir 1 km menuju Mesin Pembangkit Listriknya.
Medan tempuh yang sedikit curam mendaki membuat kita harus berhati-hati. Tepat di samping jalur tracking menuju PLTMH ini terdapat aliran air dari sumber turbin di puncak PLTMH.
Airnya jernih dan bersih, dikarenakan merupakan sumber air. Dengan di bawahnya terdapat batu-batuan kecil seperti air terjun yang cantik membuat perjalanan menuju PLTMH ini terasa seru.
Sesampainya di PLTMH, kita akan melihat mesin pembangkit listrik untuk masyarakat Desa Batu Songgan.
Bergantung Pada PLTMH
Oleh PLTMH ini, sebanyak 134 rumah tersambung listriknya. PLTMH ini didirikan pada tahun 2008 pada masa jabatan Kepala Desa sebelumnya (Alm) Darun dan mulai beroperasi pada tahun 2015 di masa jabatan Kepala Desa Indusri.
Masyarakat Desa Batu Songgan sangat mengharapkan support dari pemerintah dalam membantu masyarakat dalam mengoperasikan PLTMH ini, tanpa mengganggu populasi dan keasrian Rimbang Baling pastinya.
Dengan adanya PLTMH ini, masyarakat sekitar juga sangat terbantu akan adanya PLTMH ini.