Tahukah Encik dan Puan bagaimana awal mula terjadinya perintah puasa Ramadhan pada zaman Rasulullah?
Ternyata perintah ini turun saat Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan hijrah dari kota Mekkah ke Madinah, jelang perang badar. Kala itu Rasul telah menerima 3 syariat Islam dan kemudian menerima perintah untuk puasa Ramadhan.
Adapun syariat Islam yang turun kepada Rasul secara berurutan adalah:
- Salat Jumat
- Salat Fardhu berjamaah
- Kumandang azan
- Kiblat sholat menghadap ka’bah, dan
- Puasa Ramadhan
Dahulunya, Rasul dan para sahabat hanya melaksanakan puasa Asyura. Para kaum Bani Israil juga melakukan puasa 10 Muharram. Adapun untuk kaum Bani Israel sendiri, hal ini sebagai bentuk pengingat akan keesaan Allah SWT dalam menyelamatkan Musa dan Bani Israil.
Lalu ketika Allah menurunkan surah Al-Baqarah 183-185, Rasul kemudian mengimbau kepada para sahabat agar menjadikan puasa Asyura untuk disunnahkan. Sedangkan puasa pada bulan Ramadhan menjadi sebagai kewajiban.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Rasul juga menyebutkan bahwa tidak dilarang bagi siapapun yang ingin berpuasa Asyura’, sebab itu merupakan hari (milik) Allah SWT.
“Sungguh, Asyura adalah salah satu hari (milik) Allah. Siapa saja yang ingin berpuasa di dalamnya, silakan berpuasa,” kata Rasulullah SAW. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Ibnu Umar.” (Al-Qaththan, 2012 M: 146).
Adapun pada zaman Rasulullah, kewajiban berpuasa ini telah melewati 3 fase, yakni:
- Fase Pertama
Kewajiban puasa selama 3 hari setiap bulannya dan puasa Asyura. - Fase Kedua
Kewajiban berpuasa Ramadhan dengan pilihan berbuka puasa dan denda fidyah bagi yang mampu secara fisik menjalakannya. - Fase Ketiga
Kemudian yang terakhir kewajiban puasa Ramadhan tanpa pilihan fidyah bagi mereka yang mampu secara fisik. Selain itu tujuan puasa Ramadhan bagi umat muslim adalah bentuk tawakal kepada Allah SWT.