Home Blog Page 339

#beritaPKU Coret Baju Mubazir dan Dilarang Agama

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru melarang keras mencoret-coret baju saat pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) siswa yang sering kerap dilakukan. Rencananya, hasil pelaksanaan UN diumumkan Kamis (24/5).

Sekretaris MUI Kota Pekanbaru H Hasyim SPdi MA mengatakan, perbuatan mencoret-coret baju, kebut-kebutan, dansa, mencoret-coret dinding atau tembok serta mabuk-mabukan termasuk perbuatan yang mubazir dan dilarang dalam ajaran agama.

‘’Keberhasilan siswa dalam menyelesaikan studi dan lulus dalam menempuh UN dan ujian semester merupakan rahmat Allah SWT yang wajib disyukuri,’’ katanya.

Oleh karena itu katanya, MUI mengajak siswa yang lulus UN memanfaatkan barang yang tidak terpakai lagi seperti baju seragam, tas dan lainnya untuk masyarakat miskin yang memerlukan.

‘’Untuk itu, kami dari MUI Pekanbaru bersedia menjadi mediator dan menyalurkan kepada yang memerlukan. Kami juga mengharapkan kepada kepala sekolah menyampaikan imbauan ini kepada seluruh siswa di lingkungan sekolah masing-masing serta dapat memfasilitasi bagi siswa yang ingin menyumbangkan baju seragam sekolah, tas dan diteruskan kepada yang memerlukan,’’ ujarnya.

MUI berharap, pengurus masjid atau mushala supaya mengumumkan imbauan ini kepada jamaah dan juga kepada pimpinan lembaga dakwah atau mubaligh untuk dapat menyampaikan imbauan ini dalam wirid-wirid pengajian. (Riau Pos)

Mengapa Orang Indonesia Bertubuh Pendek?

0

Memiliki tubuh pendek bukan berarti Anda hanya bisa menerima kenyataan dan menganut ‘dogma’ karena faktor genetik. Salah besar.

Dr. Elvina Karyadi, M.Sc, Ph.D, SpGK selaku ahli gizi, menjelaskan kekurangan gizi mikro kronis semasa kehamilan bisa menyebabkan anak mengalami stunting alias pendek.

Gizi mikro merupakan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi ketika tidak terpenuhi bisa fatal.

Bila gizi makro menyangkut karbohidrat, protein, dan lemak, maka gizi mikro mencakup vitamin dan mineral, seperti yodium, vitamin A, folat hingga zat besi.

“Misalnya kekurangan garam yodium, anak bisa terlahir pendek, terjadi kerusakan otak hingga kekurangan energi (hipotiroid). Padahal yodium ini sangat mudah ditemukan (banyak ditemukan pada garam dan sea food) dan kita hanya butuh 1 gram setiap hari,” jelas Dr. Elvina dalam Nutritalk Sari Husada (21/5).

Dr. Elvina menambahkan kekurangan mineral penting lainnya seperti zat besi (anemia) pada ibu hamil akan menyebabkan risiko kematian ibu karena pendarahan, bahkan bayi terlahir prematur dan berat badan anak rendah. Belum lagi masalah rendahnya vitamin A yang berkaitan dengan sistem penglihatan anak.

Akibatnya, masalah hidden hunger (kekurangan salah satu vitamin/mineral) dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, tumbuh kembang, bahkan kesehatan anak di masa depan.

“Tubuh kurus bisa menandakan tingkat zat gizi anak akut, kalau sudah kronis, anak bisa pendek. Masalah ini bisa dikoreksi dengan cara mengejar dua tahun pertama anak (masa golden age), dengan memperbaiki gizi anak baik mikro maupun makro dan terus konsisten hingga masa tumbuh anak selesai, yaitu pada laki-laki sebelum usia 21 tahun dan perempuan 18 tahun,” tambahnya.

Sumber : Yahoo!

#beritaPKU Lebih dari 6 Jam Listrik Padam

Masyarakat Pekanbaru kembali mengeluhkan pemadaman listrik. Malam ini masyarakat merasakan pemadaman hingga 6 jam.

Pemadaman listrik ini terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Listrik padam dirasakan warga sejak pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB listrik belum juga menyala.

“Padahal tadi pagi listrik juga sudah padam lebih dari dua jam. Tapi anehnya sore hingga malam hari pemadaman masih terjadi,” kata Hotman (36) warga Jl Adisucipto, Pekanbaru, Rabu (22/5/2013) malam.

Masih menurut warga, pemadaman seperti ini sudah berlangsung selama tiga hari. Malah sehari sebelumnya, listrik padam dari sore hari hingga pagi hari.

“Kemarin semalam di tempat kami listrik padam total dari sore sampai besok paginya jam 7 baru hidup. Heran juga kok PLN kita dari dulu tidak bisa mengatasi pemadaman listrik,” ujar Bangun Sitepu Ketua RT.

Manager Humas PLN Wilayah Riau, Suhatman ketika dikonfirmasi terkait pemadaman listrik yang sudah berlangsung selama 3 hari, mengaku belum menerima laporan tersebut. Pihak PLN Wilayah Riau belum mendapat laporan dari PLN Rayon Panam.

“Saya belum tahu kalau ada pemadaman listrik. Coba nanti saya tanyakan kepada Kepala Rayonnya,” kata Suhatman. (Detiknews)

#beritaPKU Truk Terperosok di Tuanku Tambusai

Source from Twitter : @ArisRiwanda

Truk besar terperosok ke dalam parit di depan Kantor Harian Umum Haluan Riau Jalan Tuanku Tambusai pekanbaru Rabu siang tadi (22/5) pukul 13.00 WIB. Akibatnya terjadi macet panjang di Jalan Tuanku Tambusai ke arah Jalan Sudirman Pekanbaru.

Di lokasi siang tadi, ratusan kendaraan roda dua dan empat macet merayap di kawasan truk terpuruk ke dalam parit itu. Padahal selama ini sudah ada larang truk masuk kota. Tapi truk besar ini nyelonong juga masuk ke dalam kota. Sementara petugas Satlantas Polresta Pekanbaru ada siaga di Pos Gurindam 5 di simpang mal SKA Pekanbaru tapi entah kenapa truk besar  ini bisa juga nyelonong masuk kota.

Truk yang terpuruk ini truk besar intercooler, roda 10 atau truk ban gandeng yang memang dilarang keras masuk kota, namun masuk kota juga. Sejak beberapa bulan terakhir ini pengawasan pihak berwajib cukup longgar terhadap truk besar masuk Kota Pekanbaru. Truk-truk besar ini bebas masuk kota membongkar muatan di siang hari dan sering membuat kemacetan.

#beritaRIAU Pemprov Riau Berencana Rapel Kenaikan Gaji PNS Juli Nanti

0

Pemerintah Provinsi Riau dipastikan akan membayarkan secara rapel untuk kenaikan gaji pegawai negeri sipil. Pasalnya, Peraturan Pemerintah nomor 22 Tahun 2013 tentang kenaikan gaji itu, baru keluar April 2013. Padahal, kenaikan gaji berlaku sejak Januari 2013.

“Pastinya harus dibayarkan dengan cara dirapel untuk gaji Januari sampai Juli nanti. Karena kemungkinan anggaran perubahan bisa disahkan Juli nanti,” ujar Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli, Selasa (21/5/2013).

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menaikkan gaji pegawai negeri sipil. Kenaikan rata-rata pada kisaran 7 persen. Besaran kenaikan berbeda pada tiap golongan pegawai.

Kenaikan gaji itu, mengacu pada peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2013.

“Pemerintah daerah tentu harus mengakomodir peraturan yang terbit April lalu itu. Pastinya kami perlu merubah alokasi anggaran di APBD, di anggaran perubahan nantinya,” ujar Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli.

Sementara itu, ia membenarkan, kemarin telah berlangsung pertemuan awal antara Banggar DPRD Riau dengan tim anggaran pemerintah daerah Provinsi Riau.

Pertemuan itu termasuk membahas kemungkinan pembahasan anggaran perubahan terkait tidak adanya pejabat sekretaris daerah Riau.

“Pada prinsipnya pertemuan kemaren itu baru pertemuan awal. Belum masuk teknis. Kami tetap jalankan apa yang bisa dilaksanakan, mana tau nanti jelang pembahasan sudah ada pejabat sekda,” ujar Jonli. (Tribun Pekanbaru)

PSPS Pilih Realistis

0

PSPS realistis ketika menghadapi Persidafon Dafonsoro di laga putaran kedua ISL yang digelar di Stadion Barnabas Youwe, hari ini, Rabu (22/5). Target tak kebobolan dengan mengandalkan strategi negatif football akan diterapkan melawan Laskar Gunung Cyklop, julukan Persidafon.

‘’Tak kebobolan saja sudah cukup buat kami. Dengan demikian maka kami tidak kalah. Jadi, kami akan main bertahan lawan Persidafon besok (hari ini, red). Mungkin hanya 30 persen kami menyerang dan sisanya 70 persen saya minta anak-anak fokus menjaga pertahanan,” ujar caretaker pelatih PSPS Afrizal Tanjung, Selasa (21/5).

Target realistis ini memang wajar. Pasalnya secara materi PSPS jauh di bawah. Di putaran kedua, PSPS banyak ditinggalkan pemain pilar, bahkan di laga petang ini PSPS hanya diperkuat satu pemain asing yakni Camara Namory. Sementara Persidafon tampil full team, termasuk mantan striker PSPS, Ndiaye Pape Latyr yang baru bergabung.

Tak hanya itu, tuan rumah sedang on fire usai menahan imbang Sriwijaya FC 1-1 di laga sebelumnya di Stadion Jakabaring Palembang. Sedangkan PSPS baru saja menelan dua kali kekalahan beruntun di kandang. Selain itu, kondisi fisik pemain PSPS juga terkuras karena baru tiba di Papua, Rabu (22/5) pagi.

Ya, PSPS baru berangkat ke Papua, Selasa (21/5) karena Senin (20/5) batal berangkat akibat tak punya uang untuk membayar tiket yang sudah di-booking. “Mudah-mudahlah anak-anak bisa tampil maksimal. Yang terpenting jangan sampai ada yang cedera,” ujar Afrizal.

Afrizal mengatakan kelelahan bisa jadi kendala tim. “Kami baru sampai besok pagi (hari ini, red) dan sore langsung bertanding. Jadi kondisi ini jelas mempengaruhi fisik anak-anak,” tambahnya.

Afrizal menyebutkan tetap memainkan formasi 4-2-3-1 dengan sistim bertahan. “Di kandang saja kita pernah mengalami kekalahan 1-2, apalagi mereka nanti diperkuat pemain baru,” tambahnya. Persidafon yang dilatih Ernest Pahelerang saat ini juga berjuang keluar dari zona degradasi. (Riau Pos)

#lalinPKU Truk Muatan Seng Terguling Macetkan Jalan Soekarno-Hatta

Satu unit truk muatan seng dengan nomor polisi BM 9176 TH terguling di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Selasa (22/5/13), sekitar pukul 9.00 WIB, berlokasi di dekat Simpang Jalan Lobak (Ardath)

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, kecelakaan tersebut memicu macet panjang di Jalan Seota dari arah Jalan Arifin Achmad menuju kota.

Menurut Ade, pengendara sepeda motor yang tepat di belakang truk naas tersebut, sebelum terguling dan muatannya berserak di jalan, truk sempat oleh tiga kali.

“Saya di belakangnya. Truk itu melaju zig-zag tiga kali, sampai akhirnya terguling,” tutur Ade.

Kemacetan panjang arus lalu-lintas juga disebabkan lambannya polisi datang ke lokasi. Hampir satu jam kemudian aparat datang. Kemudian bersama masyarakat, beramai-ramai menggulingkan truk ke tepi jalan.

Menurut petugas kepolisian, Aipda Friadi yang melakukan penyelidikan, dugaan awal truk terguling karena kelebihan muatan seng.

Saat ini truk sudah ditepikan dan arus lalu-lintas mulai normal, namun tetap tersendat, karena banyak pengguna jalan yang sengaja memperlambat laju kendaraan sekedar untuk melihat truk tersebut. (Riau Terkini)

#beritaPKU Pariwisata Sumbang Rp16 Miliar Untuk PAD Pekanbaru

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru Destrayani Bibra mengatakan sektor pariwisata baru bisa menyumbang Rp16 miliar bagi pendapatan asli daerah 2012.

“PAD dari sektor pariwisata baru Rp16 miliar dalam setahun, jumlah itu masih sangat jauh, belum ada apa-apanya dibanding daerah lain seperti Bali dan Bandung,” kata Destrayani Bibra di Pekanbaru, Rabu.

Menurut dia, potensi pariwisata di Pekanbaru memang belum banyak dan tergarap dengan optimal. Meski begitu, berkat pembenahan dan promosi, sejumlah tempat wisata kini cukup dikenal publik seperti Masjid Agung An-Nur dan Pasar Wisata Pasar Bawah.

“Kita akan terus membenahi dan terus menjual dan mempromosikan tempat wisata seperti Pasar Bawah. Mau laku atau tidak laku, itu adalah proses,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga terus melakukan upaya memberi penyuluhan sadar wisata kepada pelaku pariwisata dan masyarakat.

“Penyuluhan terus kita lakukan kepada parmuwisata, supir taksi, hingga pelayan di hotel,” ujarnya.

Tim Pakar dari Riau Heritage Dedi Ariandi menyatakan pemerintah daerah harus mengubah paradigma yang kental di masyarakat bahwa kegiatan budaya di Riau adalah suatu hal yang mahal.

Menurut dia, cara pandang pemerintah daerah yang menganggap wisata dengan orientasi proyek, membuat masyarakat menganut pola pikir bahwa menggelar kegiatan budaya adalah sangat mahal.

Contohnya, dalam pagelaran kebudayaan selalu dibuat secara seremonial. Para pejabat selalu disambut kompang, disambut secara besar. Sedangkan masyarakat hanya bertindak sebagai penonton saja,” katanya.

Dedi juga mengkritik pemerintah daerah di Riau sepertinya enggan turun ke “akar rumput” untuk pengembangan wisata dengan mencari pusaka yang layak ditetapkan sebagai cagar budaya.

“Jika sebuah pusaka diklaim milik negara lain, baru kita sibuk. Padahal, usaha untuk mencari pusaka yang banyak belum diketahui justru tidak ada,” katanya. (Antara Riau)

Keliling Kota Pekanbaru

0

Punya waktu liburan yang singkat? Datang saja ke Pekanbaru, Riau. Liburan akhir pekan ke Pekanbaru, dijamin akan menyenangkan. Meski hanya satu hari, Anda bisa mengunjungi banyak destinasi seru. Jalan-jalan ke banyak tempat menarik di kota ini, dari masjid ala Timur Tengah hingga belanja oleh-oleh khas Melayu pun tidak kelewatan!

Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau, kotanya bersih dan tertata rapi. Memasuki Jalan Jendral Sudirman yang menjadi denyut nadi kota, jalur hijau akan memanjakan mata selama perjalanan.

Jalannya yang luas dan bersih. Kendaraan, baik mobil dan motor, semuanya tertib. Bangunan-bangunan dengan arsitektur Melayu sangat menarik perhatian. Salah satunya yang menarik perhatian adalah Raja Ali Haji (Bandar Serai) di Jalan Sudirman atau lebih dikenal dengan nama Arena Purna MTQ. Tempat ini dulunya ditujukan untuk kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional ke-17 pada tahun 1994. Di tengahnya terdapat Anjungan Seni Indus Tintin yang menjadi salah satu Landamark budaya Pekanbaru, juga Akademi Kesenian Melayu Riau.

Pekanbaru punya banyak destinasi yang menarik. Anda bisa berkunjung dan foto-foto di Gedung Tintin. Gedung ini biasanya digunakan untuk acara besar atau pertunjukan. Tak hanya itu, banyak gedung-gedung di Pekanbaru yang dihasi oleh batik khas Melayu yang cantik.

Jangan lupa untuk mengunjungi Museum Sang Nila Utama di Jalan Sudirman. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda seni dan budaya seperti pakaian adat, gaun pengantin, permainan rakyat seperti gasing, alat-alat musik, dan benda-benda bersejarah lainnya dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Riau. Tidak ada tiket masuk bila ingin mengunjungi museum ini.

Tidak jauh dari Museum Sang Nila Utama, terdapat satu bangunan dengan arsitektur Melayu yang sangat kental, yaitu Gedung Taman Budaya Riau. Gedung ini digunakan sebagai tempat pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Tak lupa pula untuk mampir ke Dekranasda Riau yang terletak di ujung Jalan Sisingamangaraja, Dekranasda merupakan pusat cinderamata Riau terlengkap di Pekanbaru. Di sini kita bisa mendapatkan busana Melayu Riau, batik Riau, kain tenun, songket, serta berbagai kerajinan kayu. Selain itu, kita juga dapat melihat proses pembuatan batik Riau yang cantik dan kaya akan warna.

Puas berjalan-jalan ke museum, taman budaya, dan melihat kerajinan khas Riau, siang harinya kita bisa mengunjungi Masjid Agung An-Nur sekaligus melaksanakan shalat zuhur. Masjid An-Nur yang terletak di Jalan Hang Tuah ini merupakan yang termegah di Riau. Bentuk masjid ini bergaya ala Timur Tengah seperti masjid-masjid di Istanbul. Kubahnya berbentuk bulat dan khas.

Mesjid provinsi ini memiliki bentuk bangunan yang cantik dan memiliki fasilitas yang lengkap sebagai Islamic Centre. Lantai bawah masjid merupakan tempat sekretariat pengurus masjid, manajemen, remaja masjid serta tempat pelaksanaan pendidikan Islam. Halaman depannya luas dan tampak apik dengan kolam serta pelataran parkir. banyak masyarakat Riau yang menggunakan lapangan tersebut untuk berolahraga atau bersantai saat pagi dan sore hari. Masjid ini juga menyediakan fasilitas wifi gratis yang membuat orang betah di mesjid.

Selain itu, masih ada landmark Kota Pekanbaru yang mirip dengan landmark Kota Surabaya yaitu Tugu Selais dan juga Tugu Songket.

Jika Surabaya punya Jembatan Suramadu, maka Pekanbaru punya Jembatan Siak. Uniknya, di bawah Jembatan Siak ini merupakan sungai terdalam yag ada di Indonesia lho!

Mau mencari oleh-oleh atau keperluan lain di Pekanbaru? Kita bisa mencarinya di Pasar Bawah yang berada di ujung Jalan Ahmad Yani, di pinggir Sungai Siak. Kita bisa menemukan banyak kios yang menjual cemilan impor dari Singapura, Malaysia, dan Batam. Di sini juga merupakan pusatnya keramik unggulan yang didatangkan langsung dari Taiwan, Cina, dan Italia. Suasana pasarnya ramai tapi bersih dan tidak sumpek.

Menemukan berbagai macam benda unik dan cantik dari Thailand, Taiwan, Malaysia, bahkan Italia dengan harga miring sungguh menjadikan akhir perjalanan ini sangat menyenangkan. Pekanbaru, ternyata kota yang menyimpan banyak keunggulan dan daya tarik dari negara-negara lain.

Untuk oleh-oleh, Anda bisa memburunya di Pasar Bawah. Di sini terdapat bolu kambojo yang nikmat, kerupuk jengkol, hingga aneka makanan khas Melayu. Banyak juga aksesoris cantik di sini. Sehari berkeliling Pekanbaru dijamin puas!

#beritaPKU Kimar Halangi Pekerja Jalan

Meskipun proses ganti rugi telah dilakukan, namun proses pelebaran Jalan Soekarno-Hatta tidak kunjung tuntas. Pasalnya, proses pelebaran yang akan dilakukan kembali dihalangi Kimar Sarah.

Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran pekerja yang sudah melakukan persiapan. Bahkan, Kimar sempat menawarkan empat syarat sebelum bekas lahannya itu diaspal.

Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto, Selasa (21/5) di Pekanbaru. Dia mengakui, kondisi itu menjadi kendala untuk melanjutkan proses pelebaran jalan Soekarno Hatta.

‘’Padahal pihak pelaksana menargetkan proses pengaspalan selesai dalam sepekan. Tapi, kalau begini, jelas terkendala di lapangan,’’ terangnya.

Menurutnya, langkah melanjutkan proses pengaspalan, karena Anthony yang notabenenya merupakan anak Kimar Sarah sudah menghadiri rapat kedua beberapa lalu. Dalam pertemuan tersebut, Anthony setuju proses pelebaran dan pengaspalan jalan tersebut dilanjutkan.

Namun, saat pekerja ingin melanjutkan pengerjaan, mantan birokrat Pemprov Riau itu kembali menghalangi. Bahkan, kali ini dengan mengajukan empat syarat khusus.

‘’Ya anehlah, proses ganti rugi telah dilakukan. Uangnya sudah diambil, namun masih minta syarat lagi. Kita juga sudah coba undang rapat, tapi tidak mau hadir. Padahal ini untuk kepentingan publik,’’ papar Hariyanto.

Saat ditanyakan mengenai syarat yang diajukan, dia mengatakan syarat yang diminta Kimar terdiri dari empat poin. Yakni, meminta proses pemecahan surat segera dituntaskan, meminta meninjau kembali harga tanaman, meminta meninjau kondisi sumur bor dan meninjau kembali harga tanah.

‘’Syaratnya tidak logis. Tanah dan tanaman sudah dihitung dan diganti rugi. Bagaimana pula mau ditinjau ulang. Kita tentunya akan bersikap untuk permasalahan tersebut,’’ sambungnya.
Untuk langkah lanjutan, pihak PU bersama instansi terkait kembali merancang rapat akhir. Nantinya, dari rapat akhir tersebut akan ditentukan sikap tegas untuk melanjutkan proses pengerjaan akses transportasi tersebut.

‘’Besok (hari ini, red) kita kembali menggelar rapat akhir. Nantinya, akan ada putusan, karena seluruh pihak, mulai dari kepolisian, satpol PP, Biro Hukum, BPN dan Pengadilan Negeri Pekanbaru kita undang. Kita ingin langkah tegas yang dilakukan tetap dengan santun dan pada koridornya,’’ urai Hariyanto.

Dia menilai, permintaan untuk pemecahan sertifikasi sudah dilakukan. ‘’Saya fikir tidak ada kendala lagi. Ganti rugi sudah dilakukan. Bahkan, pemecahan sertifikat yang diinginkan Kimar sudah kita lakukan bersama BPN. Namun, dia tetap tidak berkeras dengan pertimbangannya sendiri. Yang penting, kalau dengan rapat akhir, saya pastikan proses pelebaran dapat dilanjutkan,’’ tutur Hariyanto. (Riau Pos)