Maskapai penerbangan Citilink menyatakan akan menerbangi rute domestik Pekanbaru-Surabaya mulai 17 November 2014.
Dengan mengunakan pesawat jenis Airbus 320, rute penerbangan ini akan pulang pergi sekali sehari. Seperti yang dikatakan oleh Distric Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan, Rabu (5/11).
Dia mengatakan, pesawat Citilink dari Kota Surabaya lepas landas tepat pada pukul 5.20 WIB lalu sampai Kota Pekanbaru pada pukul 7.50 WIB.
Sementara itu dari Kota Pekanbaru dijadwalkan tepat pada pukul 8.25 WIB dan tiba di Kota Surabaya pada pukul 10.55 WIB.
Jadwal ini mulai berlaku setiap hari mulai tanggal 17 November.
Adapun jarak yang ditempuh melalui udara dari Pekanbaru ke Surabaya sekitar dua jam 30 menit.
Ridwan menjelaskan biayanya cukup murah, yakni mulai dari Rp1.029.000 per orang sudah termasuk biaya “airport tax” dan yang paling mahal Rp1.744.000 per orang.
Banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang sembarangan memarkirkan kendaraannya membuat ruas jalan menjadi macet dan semrawut.
Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru bertekad dalam waktu dekat akan menertibkan kendaraan yang parkir secara liar tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Syafril, Selasa (4/11), keberadaan parkir liar ini tidak lain disebabkan adanya tempat usaha dan kantor yang tidak memiliki tempat parkir sendiri.
Karena tidak adanya lahan parkir, sehinga para pemilik kendaraan terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Bahkan beberapa memarkirkan kendaraannya secara berlapis.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengkaji keberadaan parkir liar tersebut. Jika parkir liar tersebut tidak menimbulkan kemacetan, maka akan dilegalkan. Tentunya dengan catatan parkir satu lapis, sehingga akan lebih mudah menatanya.
Memakai badan jalan untuk parkir tidak bisa dibenarkan, asal tidak ada rambu dilarang parkir. Contohnya Jalan Kartini yang tidak memiliki rambu dilarang parkir. Tapi, parkirnya tetap harus rapi dan tidak boleh berlapis, tutupnya.
Hujan yang turun dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan kebutuhan energi listrik di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau menurun. Demikian seperti yang dijelaskan oleh Deputi Manager dan Humas PLN WRKR Sarno, Selasa (4/11).
Menurutnya, hal tersebut justru menguntungan PLN karena dapat melakukan penghematan energi saat akan memasuki musim kemarau mendatang. Karena ketika musim hujan debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang akan terus meningkat.
Biasanya kebutuhan listrik pada malam hari mencapai 500 Mega Watt (MW), namun semenjak memasuki musim hujan, kebutuhan energi tersebut berkurang menjadi 430 hingga 450 MW. Ini berarti terjadi penghematan sekitar 50 hingga 70 MW tiap malamnya.
Ia menjelaskan adanya beberapa faktor yang menyebabkan turunnya konsumsi energi listrik, salah satunya pengurangan penggunaan mesin pendingin (AC) dan kipas angin.
Sementara saat siang hari, konsumsi energi listrik di bawah 400 MW karena aktivitas lebih banyak di tempat-tempat tertentu seperti swalayan, perkantoran dan lainnya.
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa pihaknya tetap mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi pada musim hujan saat ini. Seperti rusaknya jaringan listrik akibat tertimpa pohon tumbang dan travo yang terbakar akibat tersambar petir.
Sehingga perlu adanya upaya patroli rutin untuk mengantisipasi dan perbaikan secepatnya jika terjadi peristiwa tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau masih berpeluang hutan berintensitas ringan-sedang.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan segera membenahi Pasar Wisata Pasar Bawah yang terletak di Jalan Senapelan. Tujuannya agar kondisi pasar yang menjadi tujuan para wisatawan itu bisa lebih nyaman dan teratur.
Adapun pembenahan yang akan dilakukan adalah dengan melengkapi fasilitas Daerah Milik Jalan (DMJ) di depan pertokoan untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki. Seperti yang kita ketahui, fasilitas tersebut selama ini tidak ada. Dengan tidak adanya DMJ mengakibatkan para pejalan kaki kesulitan untuk berpindah dari toko ke toko lainnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pekanbaru, Azmi, mengatakan bahwa pengerjaan fasilitas tersebut juga terkait dengan penataan kota tua yang telah dianggarkan tahun 2014.
Dia berujar, selama ini kawasan pertokoan Pasar Bawah memang terlihat kumuh dan tidak tertata dengan rapi. Padahal pasar bawah banyak dikunjungi oleh para tamu atau wisatawan yang datang ke Pekanbaru.
Terkait hal itu, Pemko Pekanbaru akan membenahi pasar ini agar terlihat lebih rapi dengan membangun fasiltas DMJ.
Menurut keterangan Azmi, mulai tahun depan fasilitas DMJ tersebut akan mulai dikerjakan pihaknya.
Dengan adanya DMJ ini, maka para pengunjung dapat dengan leluasa datang ke toko-toko yang ada di Pasar Bawah. Selain itu juga menguntungkan pemilik toko karena pengunjungnya akan bertambah banyak.
Maskapai penerbangan Citilink berencana membuka rute baru yakni Pekanbaru-Surabaya dengan menggunakan pesawat Airbus 320. Hal ini bisa dibilang sebuah terobosan baru karena belum pernah ada maskapai yang membuka rute ini.
Ridwan, Sales Manager Citilink Pekanbaru mengatakan dalam waktu dekat rute Pekanbaru-Surabaya akan segera dibuka dengan menggunakan pesawat Airbus.
Rute tersebut akan diterbangi tiap hari pulang pergi sekali sehari dengan membawa penumpang sebanyak 180 tempat duduk.
Alasan khusus dibukanya kondisi rute Pekanbaru-Surabaya ini, karena Citilink melihat banyak sekali orang Jawa yang ada di Pekanbaru, Provinsi Riau dan sekitarnya.
Sejak hadir di Kota Pekanbaru pada tanggal 8 Maret 2013, Citilink melakukan penerbangan perdana tiga hari kemudian untuk rute Pekanbaru-Batam.
Sekarang maskapai itu telah memiliki lima kali frekuensi penerbangan dalam satu hari dengan tiga rute domestik yakni Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Jakarta yang masing-masing diterbangi dua kali sehari serta Pekanbaru-Yogyakarta satu kali sehari.
Mengenai kapan kepastian operasional rute Pekanbaru-Surabaya, ia berujar hanya bisa menjawab yang jelas dalam waktu dekat.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai saat ini akan menerapkan konsep superblok dalam pembangunan fisiknya. Hal ini bertujuan untuk memeratakan perkembangan yang selama ini masih terfokus di pinggir jalan.
Superblok sendiri merupakan konsep penataan ruang yang memaksimalkan fungsi lahan pada lahan yang terbatas. Oleh para ahli tata ruang, konsep ini merupakan salah satu solusi dalam mengembangkan perkotaan dengan lebih efisien energi dan efisien dalam hal pemanfaatan lahan yang terbatas pada kawasan perkotaan.
Apalagi selama ini Pekanbaru dikenal dengan kota seribu ruko. Karena pembangunan konsep pembangunan linier, maka kota Pekanbaru hanya berkembang di pinggir jalan saja.
Dengan cakupan wilayah Pekanbaru sebesar 632 km persegi, pembangunan baru sekitar 30 persen di pinggiran jalan. Padahal dalam aturan tata ruang, pembangunan maksimal harus 70 persen luas sedangkan sisanya 30 persen ruang terbuka hijau. Berarti saat ini masih ada 40 persen kawasan belum tersentuh.
Walikota berharap kedepan pihaknya mengubah konsep pembangunan, dari linier menjadi superblok. Menurutnya, konsep ini akan lebih menguntungkan karena pembangunan per kawasan dilakukan secara keseluruhan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemko akan memulai pembangunan infrastruktur jalan, yakni sistem transportasi masal.
Pemko juga akan melakukan perbaikan sanitasi dan air bersih, serta pasokan listrik yang kini diupayakan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya 2×100, Pembangkit Listrik Tenaga Gas 250 Mega What dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.
Sedangkan untuk telekomunikasi, Pemko sudah mulai membangun fiber optik dengan jaringan bawah tanah sepanjang 157 kilometer dan pembangunan gedung server.
Walikota sendiri menargetkan semua pembangunan insfrastruktur diatas akan menghasilkan manfaat pada tahun 2017.
Pada hari Rabu (5/11/2014), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru akan menggelar rapat terkait rencana kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Disnaker Pekanbaru, Johnny Sarikoen, Senin (3/11/2014). Untuk UMK tahun 2015, ia memastikan mengalami kenaikan.
Ia menjelaskan pada rapat sebelumnya, Dewan Pengupahan, serikat pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Disnaker juga sudah melakukan survei, namun dia tidak menyebutkan besaran angka masing-masing. Pada tanggal 5 November pihaknya akan putuskan besaran angka UMK 2015.
Terdapat sekitar Rp 100 selisih usulan antara serikat pekerja dan Apindo, demikian tutupnya.
Pekanbaru sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki banyak rumah sakit dengan berbagai fasilitas yang menunjang. Hal ini membuat masyarakat memiliki kemudahan dalam memilih tempat berobat. Berikut ini daftar nomor telepon Rumah Sakit di Pekanbaru:
RUMAH SAKIT
RSUD ARIFIN ACHMAD
:
(0761) 21618, 23418,21657
RSJ TAMPAN
:
(0761) 63240
RS AURI
:
(0761) 61456
RS POLDA
:
(0761) 21431
RS AWAL BROS
:
(0761) 47333
RS IBNU SINA
:
(0761) 24242
RS LANCANG KUNING
:
(0761) 22631
RS SANTA MARIA
:
(0761) 22213
RS BINA KASIH
:
(0761) 21718
RS TABRANI
:
(0761) 35464, 35467
RS ERIA BUNDA
:
(0761) 23100, 23600
RS PETALA BUMI
:
(0761) 23024
RS PMC
:
(0761) 848100
RS AHMAD YANI
:
(0761) 23954
RS EKA HOSPITAL
:
(0761) 6989999
RSIA ZAINAB
:
(0761) 24000
RS SYAFIRA
:
(0761) 856517
RS NUSALIMA
:
(0761) 66565
RS ANDINI
:
(0761) 33649
RS Awal Bross Panam
:
(0761) 586888
RS Aulia
:
(0761) 670001
RS Prima
:
(0761) 8419007
RS Awal Bross Ahmad Yani
:
(0761) 21000
Selain memiliki beberapa rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap, Kota Pekanbaru juga memiliki beberapa puskesmas yang dapat menjadi alternatif untuk tempat berobat. Berikut ini nomor telepon Puskesmas yang ada di Pekanbaru:
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang kini marak di Pekanbaru, mulai tahun depan seluruh wilayah Kota Pekanbaru akan diawasi langsung dengan CCTv. Dengan pemasangan CCTv ini aparat kepolisian dapat bergerak cepat karena kondisi lapangan yang terpantau dengan jelas sehingga diharapkan Kota Pekanbaru bisa lebih kondusif dan aman.
Seperti yang dijelaskan oleh Walikota, selain untuk mengantisipasi tindak kejahatan, CCTv juga bisa untuk membantu pihak kepolisian mengecek kondisi lalu lintas dan lain-lain secara online. Pemasangan CCTv ini antara lain untuk mendukung program smart city (Kota Pintar) dan juga cyber city.
Pemko Pekanbaru juga akan menggesa pembangunan jaringan Fiber Optik (FO) untuk memberikan kemudahan akses program online lainnya. Sehingga, dapat mewujudkan Pekanbaru sebagai Cyber City serta eGoverment akan mempermudah pelayanan serta memangkas waktu pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru.