Pembangunan Kota Pekanbaru Berkonsep Superblok

0
1272
Sumber: Riau Pos
Sumber: Riau Pos

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai saat ini akan menerapkan konsep superblok dalam pembangunan fisiknya. Hal ini bertujuan untuk memeratakan perkembangan yang selama ini masih terfokus di pinggir jalan.

Superblok sendiri merupakan konsep penataan ruang yang memaksimalkan fungsi lahan pada lahan yang terbatas. Oleh para ahli tata ruang, konsep ini merupakan salah satu solusi dalam mengembangkan perkotaan dengan lebih efisien energi dan efisien dalam hal pemanfaatan lahan yang terbatas pada kawasan perkotaan.

Apalagi selama ini Pekanbaru dikenal dengan kota seribu ruko. Karena pembangunan konsep pembangunan linier, maka kota Pekanbaru hanya berkembang di pinggir jalan saja.

Dengan cakupan wilayah Pekanbaru sebesar 632 km persegi, pembangunan baru sekitar 30 persen di pinggiran jalan. Padahal dalam aturan tata ruang, pembangunan maksimal harus 70 persen luas sedangkan sisanya 30 persen ruang terbuka hijau. Berarti saat ini masih ada 40 persen kawasan belum tersentuh.

Walikota berharap kedepan pihaknya mengubah konsep pembangunan, dari linier menjadi superblok. Menurutnya, konsep ini akan lebih menguntungkan karena pembangunan per kawasan dilakukan secara keseluruhan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemko akan memulai pembangunan infrastruktur jalan, yakni sistem transportasi masal.

Pemko juga akan melakukan perbaikan sanitasi dan air bersih, serta pasokan listrik yang kini diupayakan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya 2×100, Pembangkit Listrik Tenaga Gas 250 Mega What dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.

Sedangkan untuk telekomunikasi, Pemko sudah mulai membangun fiber optik dengan jaringan bawah tanah sepanjang 157 kilometer dan pembangunan gedung server.

Walikota sendiri menargetkan semua pembangunan insfrastruktur diatas akan menghasilkan manfaat pada tahun 2017.

Sumber: Antara Riau

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.