Home Blog Page 321

PSPS & Beberapa Klub ISL Masih Menunggak Gaji Pemain Musim Lalu

0

psps

Berita miris kembali menghampiri klub kesayangan Kota Bertuah, PSPS Pekanbaru. Ternyata PSPS Pekanbaru masih menunggak gaji para pemainnya pada musim 2012-2013 selama 5 bulan. Hal tersebut diketahui dalam rilis yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada hari Rabu (24/12).

Selain PSPS, ada beberapa klub yang berlaga di kasta teratas Indonesia Super League (ISL). Beberapa klub tersebut antara lain Pelita Jaya (sekarang Pelita Bandung Raya), Persiba Balikpapan, Arema Malang, Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat pada musim 2011/2012.

Saat ini PSSI melakukan verifikasi keuangan yang benar-benar ketat kepada klub-klub Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Berikut ini daftar klub-klub yang masih menunggak gaji pemainnya:

  1. PSPS Pekanbaru, belum lunas 5 bulan pada musim 2013/2013
  2. Persiwa, belum lunas 5 bulan pada musim 2013/2013 dan belum lunas 5 bulan (mengaku sudah dicicil) pada musim 2011/2012
  3. Arema, belum lunas 1,5 bulan pada musim 2013/2013 dan 2-6 bulan pada musim 2011/2012
  4. PBR, belum lunas tapi sudah Remunerasi pada musim 2013/2013
  5. Pelita Jaya, belum lunas 2,5 bulan pada musim 2011/2012
  6. Persiba Balikpapan, belum lunas 5 bulan pada musim 2011/2012
  7. Persiram, belum lunas 4 bulan pada musim 2011/2012
  8. PSMS, belum lunas 7 bulan pada musim 2011/2012
  9. Persidafon belum lunas 8 bulan pada musim 2011/2012

Sumber: Riau Pos

Perluasan Kota, Pemko Bangun Tiga Jalan Baru di Pinggiran Kota

IMG_5899
ilustrasi

Agar kendaraan tidak melulu menumpuk di dalam kota serta untuk mempermudah akses masyarakat ke pusat Kota Pekanbaru, maka Pemko Pekanbaru berencana akan membangun tiga ruas jalan di pinggiran kota. Demikian penuturan dari Azmi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pekanbaru.

Adapun jalan yang akan dibangun antara lain:

  1. Jalan Pesantren yang akan menuju Jalan Seroja, Tenayan raya.
  2. Jalan Sembilang Siak V menuju Okura yang akan mempersingkat jarak tempuh ke Okura dari biasanya 8 kilometer menjadi hanya 3 kilometer.
  3. Jalan Siak IV.

Dengan pembangunan ketiga ruas jalan ini akan melengkapi jalan lingkar luar Pekanbaru sehingga akan semakin memperpendek akses ke pusat kota dan Bandara, termasuk juga ke wilayah perkantoran baru walikota di Kecamatan Tenayan raya.

Pada tahun 2015 mendatang akan dilakukan Land Consulidation (LC). Nantinya, Pembangunan ketiga ruas jalan ini juga akan bekerjasama dengan beberapa daerah tetangga kota Pekanbaru.

Sumber: mediacenter.riau.go.id

Waspada, Penderita DBD Bertambah

demam-berdarah

Waspada terhadap penyakit yang muncul di musim penghujan ini, seperti demam berdarah dengue (DBD). Saat ini jumlah penderita DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan, terutama dalam sepekan terakhir ini ditemukan lagi 25 kasus demam berdarah dengue. Sepanjang tahun 2014 ini jumlah kasus demam berdarah dengue mencapai 207 kasus.

Gustiyanti, Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, mengatakan bahwa selama tahun 2014 ini jumlah penderita DBD terbesar terjadi pada bulan Desember ini yang jumlahnya mencapai 42 kasus.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya kini terus mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya. Seperti yang diketahui bahwa nyamuk Aedes Aegypti berkembang di tempat-tempat penampungan air.

Ia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk segera membawa anggota keluarganya yang demam ke Puskesmas terdekat untuk dicek apakah menderita demam berdarah atau tidak.

Penderita demam berdarah dengue harus cepat mendapatkan pertolongan, karena jika terlambat mendapatkan pertolongan tentu akan membahayakan nyawa penderitanya.

Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD ini bisa dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, pengasapan (fogging) serta menaburkan bubuk abate di penampungan air untuk memberantas jentik-jentik nyamuk.

Sumber: mediacenter.riau.go.id

Hingga Akhir Tahun Riau Masih Diguyur Hujan

0

xlarge_FEB-lingkungan-hujan-di-riau-ilustrasi-istimewa

Diperkirakan hingga akhir tahun 2014 ini hujan masih mengguyur di wilayah Riau. Demikian analisa Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru. Namun tidak perlu khawatir karena intensitasnya hanya di level ringan hingga sedang seperti yang terjadi pada beberapa hari belakangan ini.

Indah Desi, salah seorang staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, mengatakan bahwa  penyebab terjadinya curah hujan yang terjadi di Riau, khususnya di Pekanbaru dikarenakan pengaruh arah angin dari Sumatera bagian barat.

Ia menjelaskan bahwa di bulan Desember ini hujan masih terjadi, namun dengan intensitas yang lebih rendah jika dibandingkan pada bulan November lalu yang merupakan puncak hujan. Sementara itu, ia menambahkan untuk Januari tahun depan kemungkinan curah hujan masih tetap ada tetapi rendah.

Sumber: Hallo Riau

LAM Riau Launching Perpustakaan Online, Berisi Info Buku Adat dan Budaya Melayu

0

LAM

Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau resmi melaunching perpustakan online yang menyediakan lebih dari 1.200 koleksi buku mengenai adat dan budaya Melayu Riau. Kita dapat mengakses perpustakaan tersebut di halaman website perpustakaanlamriau.org.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Al Azhar, lebih dari 1.200 judul buku ada di perpustakaan LAMR tersebut berasal dari puluhan pengarang lokal maupun luar, namun masih tetap dalam konsep Adat dan Budaya Melayu Riau.

Dengan adanya perpustakaan online ini dapat memudahkan kita dalam mencari buku-buku yang terdapat di perpustakaan LAM Riau. Perpustakaan yang berada dibawah naungan LAM Riau ini terletak di Jalan Diponegoro No. 39, buka tiap hari Senin sampai dengan hari Jumat pukul 09.00 WIB hingga dengan pukul 16.00 WIB.

Sumber: Go Riau

Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polda Riau Gelar Operasi Lilin

0

303778_620

Demi pengamanan natal dan tahun baru, Polda Riau seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali menggelar Operasi Lilin yang dimulai sejak hari Selasa (23/12).

Seperti yang dikatakan oleh Kapolda Riau, Brigjen Polisi Dolly Bambang Hermawan, Operasi Lilin kali ini akan melibatkan sebanyak 1.257 personil yang berasal dari polres-polres yang ada di Riau.

Para personil tersebut akan disebar di sejumlah titik yaitu pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan) di seluruh Riau yang didirikan untuk pengamanan perayaan natal dan tahun baru. Para personil juga ditugaskan tempat-tempat ibadah, terutama saat malam natal.

Dalam Operasi Lilin kali ini juga akan melibatkan unsur-unsur terkait lainnya, seperti personil TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya.

Sumber: mediacenter.riau.go.id

Hasil TKD Pemko Diumumkan Dalam Bulan Ini

0

PNS

Akhirnya kapan pengumuman hasil tes kemampuan dasar (TKD) CPNS Kota Pekanbaru 2014 menemui titik terang. Seperti yang disampaikan oleh Kepala BKD Kota Pekanbaru Azharisman Rozie, hasil TKD akan diumumkan pada pekan terakhir bulan Desember. Ia juga memastikan bahwa tidak akan ada tes kemampuan bidang (TKB).

Namun, untuk kapan pastinya pengumuman tersebut disampaikan, ia akan coba kembali mengonfirmasi kepada Panselnas mengenai kepastiannya karena pada prosesnya hanya tinggal menunggu hasil rangking yang nantinya akan dikirimkan Kemen PAN-RB.

Ada sembilan ribuan CPNS yang akan dirangking oleh Panselnas, kemudian karena tidak adanya TKB maka Pemko Pekanbaru hanya akan merangking sesuai dengan jurusan yang dipilih dengan total sebanyak 200 pelamar sesuai lowongan yang disediakan.

Namun, jika pada salah satu lowongan tidak terdapat pelamar yang lulus TKD, maka lowongan tersebut dipastikan akan dikosongkan karena kelulusan CPNS tetap berdasarkan hasil TKD yang akan diumumkan sebelum pergantian tahun.
Sumber: Riau Pos

2015, Kereta Api Riau Akan Dibangun

0
Ilustrasi
Ilustrasi

Kementerian Perhubungan RI merancang pembangunan railway Sumatera sepanjang 1.071 kilometer yang akan dimulai pada tahun 2015 yang menelan anggaran biaya sebesar Rp30 triliun dari APBN.

Nantinya rute kereta api ini akan melintasi lima provinsi di Sumatera. Dimulai dari Rantau Prapat, Sumatera Utara menuju ke perbatasan Riau, Kota Duri dan Kota Dumai, hingga ke Kota Pekanbaru. Kemudian selanjutnya akan dibangun rute Riau, Sumatera Barat dan Jambi, lalu berakhir di Sumatera Selatan.

Untuk akses transportasi penumpang, railway tersebut akan melewati Kota Duri, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Sedangkan untuk jalur kereta api barang nantinya akan menghubungkan pelabuhan Tanjung Buton, pelabuhan Kuala Enok dan berakhir di pelabuhan Kota Dumai dengan luas hampir 500 kilometer.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Hermanto Dwi Atmoko di Pekanbaru, pada hari Senin (22/12). Ia ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi untuk mempersiapkan proyek tersebut. Diperkirakan proyek tersebut akan rampung pada tahun 2020.

Pada tahun 1940-an dulu, jalur kereta api Riau-Sumatera Barat pernah dibangun Belanda dan Jepang yang mengakibatkan korban ribuan romusha meninggal dunia. Namun, proyek ini berhenti setelah Perang Dunia II. Kita masih dapat melihat kereta api peninggalan bersejarah di Taman Makam Pahlawan Kerja Kota Pekanbaru.

dari berbagai sumber

Festival Kampung Senapelan 2014

0

B5B3IRJCcAEbPJu

Festival Kampung Bandar Senapelan ini ditaja oleh mahasiswa-mahasiswi FKIP Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah “Tradisi Melayu & Pembelajaran Budaya Melayu” di Universitas Riau. Festival ini diadakan di RW 01 Jalan Perdagangan, kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

B5T6TqWCIAEyNy3

Kenapa Kampung Bandar yang dipilih? Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan Kota Pekanbaru bermula di Senapelan, tepatnya di daerah Kampung Bandar yang dulunya dikenal dengan sebutan Kampung Bukit. Banyak situs-situs peninggalan sejarah masa lalu yang tersimpan di Kampung Bandar ini.

Pada tahun 2011, Pemko Pekanbaru melalui Program Sapta Pesona dengan konsep Desa Wisata mencanangkan Kelurahan Kampung Bandar sebagai salah satu kelurahan yang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Sejarah di Kota Pekanbaru.

IMG_20141220_183036

Acara ini berlangsung dari tanggal 20-21 Desember 2014 tanpa dipungut biaya masuk. Dengan konsep “Tour desa” pengunjung akan diarahkan untuk mengelilingi perkampungan Senapelan yang masih kental nuansa melayunya.

Selama menyusuri Kampung Senapelan, pengunjung akan disuguhi berbagai macam wisata kuliner, penampilan kesenian, budaya, pameran foto dan berbagai macam yang berhubungan dengan kebudayaan Melayu.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan warga setempat serta berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan harian, seperti belajar menenun, mengenal bangunan-bangunan lama, bermain permainan anak-anak dan lain sebagainya.

Hingga Rabu, Pekanbaru Alami Pemadaman Bergilir

Kota Pekanbaru akan kembali mengalami pemadaman bergilir, tepatnya sejak Sabtu (20/12) hingga Rabu (24/12) dengan durasi mencapai enam jam yakni pada Waktu Beban Puncak (WBP), antara pukul 17.00 WIB – 23.00 WIB.

Adapun penyebab pemadaman ini adalah dalam rangka pengaturan kondisi kelistrikan dari beberapa unit Pembangkit dan Jaringan Transmisi pada kondisi sistem kelistrikan Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng).

Berikut jadwal dan lokasi pemadaman:

padam

padam 2

Jadwal dan waktu pemadaman listrik ini dapat berubah sewaktu – waktu sesuai kondisi Trafo Daya Gardu Induk.

Sumber: Hallo Riau