Home Blog Page 275

9 Siswa Berprestasi Dapat Penghargaan

Source: Media Center Riau
Source: Media Center Riau

Peringatan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (25/11) pagi tadi, ditandai dengan diberikannya penghargaan kepada sembilan siswa berprestasi pada tingkat nasional 2015 oleh Plt Sekdaprov Riau.

Berikut ini kesembilan siswa yang mendapat penghargaan oleh Pl Sekdaprov Riau, M. Hafis:

  1. M. Hazel Variansyah dari SD 002 Taluk Kuantan yang berhasil menjadi Juara II OSN bidang IPA tingkat nasional 2015
  2. Pipi Nellameta Kurniadi dari SD Dharma Yudha Pekanbaru yang berhasil menjadi Juara III OSN, bidang Matematika tingkat Nasional 2015
  3. Ardha Bodhi Rakkito dari SD 08 Bengkalis yang berhasil menjadi Juara III Cipta Pantun lomba cipta seni pelajar tingkat Nasional 2015
  4. Grup SMPN Bernas Pelalawan yang berhasil menjadi Juara I Musik Tradisional FLS2N tingkat nasional 2015
  5. Grup SMPS As-Shofa Pekanbaru yang berhasil menjadi Juara II Teknologi dan Rekayasa LPIR tingkat nasional 2015
  6. Andhia Putri Pratiwi dari SMP 02 Mandau, Kabupaten Bengkalis yang berhasil menjadi Juara III Renang O2SN tingkat Nasional 2015
  7. Arya Nugraha dari SMKN 2 Pekanbaru yang berhasil menjadi Juara I Debat Bahasa Jepang tingkat Nasional 2015
  8. Lailatul Musyaropah dari SMAN 2 Pangkalan Kerinci Pelalawan yang berhasil menjadi juara I Kriya Putri FLS2N tingkat Nasional 2015
  9. Moch. Taufik Hidayatullah dari SMA 1 Pekanbaru yang berhasil menjadi Juara III lomba Gerakan Indonesia Membaca Menulis tingkat Nasional 2015

Kesembilan siswa berprestasi tersebut mendapatkan bantuan beasiswa dengan nilai Rp. 4.000.000 hingga Rp. 6.000.000 dari Plt Sekdaprov Riau.

11 Tim Bertanding di Tour de Siak

tour de siak
Source: instagram

Tour de Siak yang dibuka Selasa (24/11) kemarin diikuti sekitar 11 tim yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Pada pergelaran kali ini, hanya 4 negera yang mengikuti event Tour de Siak.

Padahal seharusnya ada 12 tim dari luar negeri yang mengikuti pertandingan ini. Namun hanya 4 tim yang ikut, yakni Cebu Cycling Philippnes, NSC Malaysia, CCN Laos, dan Persatuan Lumba Basikal Terengganu.

Penyebabnya adalah karena waktu yang dijadwalkan sudah tidak sesuai, karena tim dari luar negeri tersebut juga mengikuti pertandingan lainnya.

Apalagi sebelumnya event ini sempat dibatalkannya akibat bencana asap pada September lalu. Demikian ungkap Sekretaris Tour de Siak 2015, Hendrisan, Selasa (24/11).

Untuk tim dalam negeri sendiri yang mengikuti kegiatan ini adalah CC (Customs Cycling Club), Pusatda Jatim, Indonesia National Team, KFC, ISSI DKI Jakarta, BSP Milagro, Siak dan Cycling Team.

Kendati peserta mengalami penurunan dibanding tahun lalu, namun hadiah yang berikan meningkat. Yakni total hadiahnya sebesar Rp 750 Juta.

Selain itu, ada banyak hadiah menarik yang diberikan panitia bagi peserta maupun penonton pergelaran event Tour de Siak 2015 kali ini.

Sebanyak 4 etape yang akan dilalui oleh para peserta, antara lain:

  1. Etape I: Siak-Dayun-Siak dengan jarak tempuh 154,12 km
  2. Etape II: Siak-Perawang-Siak menempuh jarak sejauh 182,87 km
  3. Etape III: Siak-Sungai Apit-Siak sejauh 115,41 km
  4. Etape IV: keliling Kota Siak sebanyak 5 putaran dengan jarak tempuh mencapai 87,28 km

Kelurahan Pekanbaru Dimekarkan Jadi 83

Kelurahan di Kota Pekanbaru akan kembali dimekarkan pada tahun 2016 mendatang. Jika sebelumnya hanya 58 kelurahan, nantinya akan dimekarkan menjadi 83 kelurahan.

Demikian yang diungkapkan oleh Kabag Tata Pemerintahan Pekanbaru, Irma Novrita, Jum’at (20/11). Irma menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu pengesahan Rancangan Peraturan Daerah oleh DPRD.

Dalam usulan pemekaran ini, pihaknya menambah 25 Kelurahan baru yang tersebar pada 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Jika pemekaran Kelurahan Pekanbaru ini disahkan pada tahun ini juga, maka pada tahun 2016 mendatang pihaknya juga akan langsung melakukan kajian bagi pemekaran Kecamatan.

Adapun pemekaran yang diupayakan Pemko ini juga untuk menunjang peningkatan status Pekanbaru dari kota besar menjadi metropolitan pada masa yang akan datang.

Upaya ini sendiri dilakukan karena pesatnya perkembangan jumlah penduduk Pekanbaru yang kini telah mencapai 1,3 juta jiwa.

Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi kota metropolitan ada persyaratan yang harus terpenuhi, baik administrasi maupun politis.

Rumbai Jadi Pilot Projek “Smart City”

smartcity

Kecamatan Rumbai ditunjuk oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai pilot projek penerapan program smart city di Pekanbaru pada tahun 2016.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Selasa (17/11). Ia meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menindaklanjuti segera.

Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri serius menargetkan program smart city yang akan dimulai penerapannya tahun 2016.

Untuk awal dimulai dari satu Kecamatan Rumbai, karena belum dapat dilakukan secara menyeluruh akibat kesiapan dan ketersediaan sarana.

Rumbai nantinya akan membangun sistem link terhadap semua data kependudukan, yang mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Kecamatan.

Nantinya akan diteruskan ke kantor Wali Kota, kemudian Wali Kota sendiri dapat mengecek data apa saja mengenai Kecamatan Rumbai.

Alasan terpilihnya Rumbai sebagai pilot projek adalah karena data sajian kependudukan yang dimilikinya telah lebih baik daripada kecamatan lainnya.

Camat Rumbai, Zulhelmi Arifin, mengatakan bahwa pihaknya sejak tahun 2014 telah memberlakukan program pembuatan peta dengan Sistem Informasi Geografi (SIG).

Adapun tujuan pembuatan peta berbasis SIG, agar tanah memiliki kepastian letak, ukuran dan terdata baik dalam arsip fisik maupun digital.

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru sendiri telah melakukan pemasangan jaringan kabel “fiber optik” sepanjang 180 km di seluruh sudut kota beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, dijelaskan oleh Dirut PD Pembangun Pekanbaru, Heri Susanto, pihaknya bersama dengan investor telah menyelesaikan pembangunan gedung server enam lantai di jalan Arifin Achmad.

Gedung server ini merupakan penyimpan data terbesar di Sumatera dan tak lama lagi akan di launching, tutup Heri.

McD Akan Buka di Pekanbaru

McDonald’s atau yang biasa disingkat dengan McD berencana akan membuka cabangnya kembali di Pekanbaru pada tahun ini, setelah sempat tutup beberapa tahun yang lalu.

mcd2
McD di simpang Jalan Sudirman-Tambusai beberapa tahun lalu (SkyscraperCity)

Kali ini rencananya akan dibangun di bekas Kantor Telkom, samping BNI 46, Jalan Jenderal Sudirman bawah. Kabarnya gerai ini akan standing alone atau gerai restoran independen yang buka selama 24 jam.

mcd1
Source Pict: SkysraperCity

Dibukanya cabang di Pekanbaru ini tak lepas dari pemilik waralaba McDonald’s di Indonesia, yakni PT Rekso Nasional Food, yang berupaya memperbanyak jumlah gerai independent store.

Biasanya, Rekso Nasional Food akan membuka sekitar 10 sampai 15 restoran McDonald’s. Awal tahun ini saja, jumlah gerai McDonald’s di Indonesia sebanyak 158 gerai, dimana 45% nya merupakan gerai berdiri sendiri.

Pengerjaan Gerai McD (SkyscraperCity)
Pengerjaan Gerai McD (SkyscraperCity)

Cukup menarik McDonald’s kembali membuka gerainya, akankah kali ini akan bertahan atau malah tutup seperti sebelumnya?

Pekanbaru Tuan Rumah Djarum Sirnas

sirnas15-banner-website-riau

Senin (23/11), Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional atau yang disingkat Djarum Sirnas Riau Open 2015.

Kejuaraan bulutangkis ini akan berlangsung hingga Sabtu (28/11) mendatang di GOR Sport Center Rumbai dan di GOR HTT (Himpunan Tjinta Teman) di Jalan Karya Indah, Payung Sekaki.

Kejuaraan ini mempertandingkan kategori usia anak-anak remaja, taruna, dewasa, dan pemula. Untuk kategori usia remaja, taruna, dan dewasa ditandingkan di GOR Sport Center Rumbai.

Sedangkan untuk kategori usia anak-anak dan pemula akan ditandingkan di GOR HTT (Himpunan Tjinta Teman) di Jalan Karya Indah, Payung Sekaki.

Disebutkan oleh Edyanto Sabarudin selaku kasubid turnamen dan perwasitan PP PBSI, bahwa total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 270 juta.

Untuk kategori dewasa Rp 220 juta, sementara sisanya sebesar Rp 50 juta untuk kategori anak-anak, pemula,  remaja, dan taruna.

Jumlah hadiah tersebut dapat dikatakan yang paling besar sepanjang pergelaran kejuaraan Djarum Sirnas tahun 2015 ini, yakni sama dengan seri Jawa Timur kemarin.

Edyanto pun berharap kepada seluruh pihak yang terlibat, baik panitia pelaksana, atlet, maupun masyarakat dapat menyukseskan Djarum Sirnas seri pamungkas 2015 ini.

HMI Romli Dipulangkan Dengan Kapal TNI

HMI Romli (rombongan liar, red) yang menjadi pengacau keamanan Kongres HMI ke-29 di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman, Pekanbaru, akan dipulangkan dengan menggunakan kapal perang TNI AL.

Senin (23/11), di Kantor Gubernur, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kasrem 031 Wirabima, serta unsur Muspida lainnya mengadakan pertemuan untuk memulangkan para pengacau tersebut.

Seperti yang kita ketahui, HMI Romli yang merupakan ‘penggembira’ pada pergelaran Kongres HMI tahun 2015 ini berbuat ulah.

Mulai dari tidak membayar makan di sebuah restoran di Rengat, merusak fasilitas umum dan mobil dinas polisi, bahkan menyerang salah seorang panitia. Aksi brutal mereka pun membuat warga resah.

Atas dasar itulah, akhirnya Pemprov Riau melalui Karo Humas Pemprov Riau Darusman, menyatakan bahwa akan memulangkan seribu orang kader HMI Makassar tersebut.

1000 HMI Romli tersebut akan dibawa dari Pekanbaru menuju Kota Dumai untuk kemudian dipulangkan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal perang TNI.

Sebelum dipulangkan, 1.000 orang tersebut ditempatkan di beberapa titik oleh pemerintah bersama pihak Polisi, di antaranya Aula Korem, Aula Arhanud, Aula Disperindag, Aula BLK, dan mayoritas diinapkan di Gelanggang Remaja.

4G LTE XL Hadir di Pekanbaru

Selamat datang di era baru paling seru. Saatnya kota Pekanbaru menikmati layanan 4G LTE (long term evolution) dari XL . Akhirnya XL secara resmi menghadirkan layanan 4G LTE untuk pelanggan XL di kota Pekanbaru.

Senin (23/11) siang, bertempat di food court mal pekanbaru, XL secara resmi me-launching layanan XL 4G LTE di Kota Pekanbaru.

Hendra Dotulong selaku GM Sales Central West Region XL mengatakan ”Kota Pekanbaru sudah siap menikmati layanan XL 4G LTE. Cakupan XL 4G LTE bisa digunakan di area pusat pemerintahan dan bisnis Pekanbaru hingga ke pemukiman penduduk. Untuk menikmatinya, mari ke XL Center untuk upgrade kartu XL 4G mu”

Hendra menambahkan, jaringan XL 4G LTE di Pekanbaru mengutamakan sisi kualitas. XL menghadirkan layanan internet untuk kenyamanan penggunanya.

Stabil dengan kecepatan hingga 150 MBps di area-area seperti Kuantan, UR, Jalan Nangka, Jalan Diponegoro, Kedung Sari, TVRI Durian, Senapelan, Tanjung Datuk, Ronggowarsito, Soekarno Hatta, Simpang Pelajar, Plaza Sukaramai, D’Central, Mal Pekanbaru dan puluhan area lainnya yang tersebar di kota Pekanbaru.

Untuk dapat menikmati internet ultra cepat ini, pelanggan dan masyarakat dapat mengunjungi XL Center terdekat untuk mengganti simcard yang lama menjadi simcard 4g lte Secara gratis serta dapat memilih paket yang tersedia.

Kongres HMI Rusuh?

0

Kerusuhan yang terjadi sebelum Kongres HMI di Riau disebabkan oleh HMI Makasar yang mengamuk karena pihak Panitia Pelaksana tidak memberikan fasilitas yang memadai untuk mereka.

Berbagai isu dan fakta harus diungkap akan kejadian ini. Kongres HMI menggunakan dana APBD Provinsi Riau sekitar Rp 3 miliar dan dari APBN sebesar Rp 2 miliar.

Adapun rincian kegiatan yang tersebar di media adalah seperti ini:

– Biaya akomodasi Rp 1,2 miliar
– Biaya transportasi Rp 983 juta
– Biaya perlengkapan Rp 828 juta
– Biaya keamanan Rp 220 juta
– Biaya penampilan seni budaya Rp 144,5 juta
– Biaya acara Rp 392 juta
– Biaya administrasi kesekretariatan Rp 853 juta
– Biaya dokumentasi Rp 37 juta
– Biaya publikasi Rp 200 juta
– Biaya operasional panitia, dan pimpinan sidang, serta tamu undangan Rp 465 juta.

Menggunakan uang rakyatsebesar ini untuk Kongres HMI sedangkan untuk kepentingan penanganan asap yang meresahkan banyak orang, menghambat proses pendidikan, menimbulkan penyakit jangka panjang, membuat berbagai aktifitas ekonomi terganggu, hanya Rp. 1,4 milliar yang dikeluarkan dari APBD.

Jadi, mana yang lebih penting?

Ini juga menjadi pertanyaan, seberapa banyak dana APBD dan APBN yang digunakan untuk kongres lain? Apakah pernah muncul? Apakah pernah jadi headline?

Lalu dengan biaya keamanan di anggaran Kongres, harusnya mampu mengamankan kejadian ini yang telah meresehkan serta mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Pekanbaru.

Tindakan brutal HMI Makasar merupakan cara yang salah dan dapat mencoreng citra MAHASISWA (kaum yang seharusnya intelektual), ISLAM dan HMI sendiri.

sumber : berbagai media.

Dua Pasar Jadi Daerah Epicentrum

pedestrian
Pedestrian Sudirman

Keberadaan Pasar Senapelan dan Pasar Sukaramai yang lokasinya tidak berjauhan, diprioritaskan Pemko Pekanbaru sebagai daerah epicentrum Kota Pekanbaru.

Dikatakan oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, bahwa pihaknya bakal menambah pembangunan pendestrian. Setelah sebelumnya di jalan Agus Salim, Jalan Ahmad Yani dan Jalan HOS Cokro Aminoto pada tahun 2014 yang lalu.

Ditambahkan oleh Firdaus bahwa pihaknya akan menata kota lama, caranya dengan menyatukan Pasar Sukaramai dan Pasar Senapelan.

Pemko akan berupaya untuk merealisasikan pendestrian pada 8 ruas jalan lagi di kawasan Pasar Senapelan dan Pasar Sukaramai.

Selain membangun pendestrian, Pemko Pekanbaru juga akan memperbaiki luas penampang drainase agar aliran air lebih lancar, terutama pada saat musim penghujan.