Home Blog Page 261

Arsyadjuliandi Segera Jadi Gubernur Definitif

plt_gubri

Pasca putusan dari Mahkamah Agung terhadap Gubernur Riau non aktif Annas Maamun, Kamis (4/2) kemarin yang memperberat hukuman Annas, maka Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau saat ini, Arsyadjuliandi Rachman akan segera dilantik menjadi gubernur definitif.

Sebelumnya MA menolak permohonan kasasi Annas Maamun dan memperberat hukuman Annas dari enam tahun penjara menjadi tujuh tahun penjara, serta harus membayar denda Rp200 juta atau hukumannya ditambah enam bulan kurungan.

Dengan putusan kasasi ini, menjadi awal Kemendagri untuk memberhentikan Annas dari Gubernur dan memproses status gubernur definitif Arsyadjuliandi Rachman.

Seperti yang telah dikatakan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada Januari yang lalu, bahwa untuk dapat mendefinitifkan jabatan Andi Rachman, pihaknya masih harus menunggu persoalan hukum Annas Maamun berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

Dikatakan oleh Kapuspen Mendagri, Dodi Riatmaji, bahwa pihaknya telah mulai mencari salinan putusan MA terhadap Annas Maamun untuk pemberhentian tetapnya, Karena hal tersebut merupakan putusan yang telah mengikat.

Dodi juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini juga, Arsyadjuliandi Rachman yang tengah menjabat Plt Gubernur serta Wakil Gubernur Riau akan segera diberhentikan, untuk kemudian diangkat menjadi Gubernur Definitif.

Hari Kanker Sedunia, Ini Sejarahnya

Tiap tanggal 4 Februari, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Kampanye tentang kesadaran akan penyakit kanker ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2000 yang lalu.

Sejarah Singkat

Dalam acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris, UICC sebagai organisasi internasional kanker paling besar dan tertua di dunia menginisiasi lahirnya Hari Kanker Sedunia.

Adapun tujuannya adalah:

  • Untuk mempromosikan riset kanker
  • Pencegahan kanker
  • Peningkatan pelayanan pasien kanker
  • Kesadaran akan kanker
  • Mendorong komunitas global untuk bersama-sama melawan kanker.
Tema Berbeda Tiap Tahunnya

Direktur Jenderal UNESCO saat itu, Koichiro Matsuura, bersama dengan mantan Presiden Prancis Jacques Chirac menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.

Setiap tahun sejak itu, Hari Kanker Sedunia ditandai dengan tema yang berbeda. Kampanye Hari Kanker Sedunia berusaha untuk meningkatkan kesadaran dan menghilangkan stigma seputar penyakit ini.

Penyebab Kematian Nomor Dua di Dunia

Meski bukan penyakit menular, tetapi kanker kini telah menyerupai epidemi. Hingga sekarang, jenis kanker yang paling umum diderita adalah kanker paru-paru, payudara, dan prostat.

Saat ini kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Kanker membunuh orang lebih banyak daripada total kematian akibat AIDS, tuberkulosis, serta malaria.

Cara Mencegah Kanker

Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga kanker dapat dicegah melalui perubahan pola hidup yang lebih sehat.

Langkah sederhana untuk mencegah penyakit kanker bisa dengan berhenti merokok, kurangi asupan daging merah dan yang diproses, berolahraga dengan rutin, serta mengurangi asupan alkohol.

Diharapkan Jadi Gerakan Positif

Dilansir dari laman resmi World Cancer Day, para penderita kanker berharap beban mereka dapat berkurang dengan banyaknya dukungan dari seluruh masyarakat dunia.

Pada perkembangannya, peringatan Hari Kanker Sedunia menjadi gerakan positif, terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit kanker.

Berbagai dukungan kemudian diberikan oleh komunitas, organisasi, pemerintah, rumah sakit, dan lainnya dalam bentuk kegiatan dan acara yang ditujukan sebagai bentuk dukungan bagi para penderita kanker.

Media Sosial dan Insomnia

Social-Media-Stress-Syndrome

Seringkali penggunaan media sosial pada gadget menyebabkan pola tidur berubah, bahkan tak jarang dapat membuat Encik dan Puan kesulitan tidur atau insomnia.

Beberapa media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Path memudahkan para penggunanya untuk saling berinteraksi, berbagi momen hingga sekedar mencari informasi.

Keasyikan dalam mengakses media sosial tersebut seringkali membuat para penggunanya lupa waktu, sehingga kerap menimbulkan efek negatif.

Salah satu efek negatif tersebut adalah insomnia, di mana sejak dulu penggunaan smartphone selalu dianggap sebagai pemicu sulit tidur.

Terlebih lagi jika dilakukan saat malam hari ketika akan beristirahat. Bagi beberapa orang, menghentikan pemakaian smartphone di zaman ini memang rasanya tidak mungkin.

Akan tetapi agar tidur lebih berkualitas pada malam hari, ada baiknya Encik dan Puan perlu untuk membatasi penggunaannya. Sebaiknya hentikan aktivitas mengecek media sosial sejam sebelum akan tidur.

Beberapa riset menunjukkan bahwa mereka yang membuka media sosial lebih dari satu jam pada malam hari akan mengalami insomnia.

Adapun penyebab utama dari siklus ini terletak pada penggunaan media sosial, karena interaksi dengan layar menstimulasi hormon melatonin sehingga berpotensi merusak tidur.

Hormon melatonin berperan terhadap siklus tidur. Di saat gelap, tubuh menghasilkan lebih banyak melatonin. Pada saat terang, produksi melatonin pun menurun.

Jika terkena cahaya terang di malam hari atau cahaya terlalu sedikit di siang hari bisa mengganggu siklus normal hormon melatonin yang kemudian dapat menyebabkan insomnia.

Oleh sebab itu kurangi penggunaan smartphone, terutama mengecek media sosial di malam hari. Gunakan gadget Encik dan Puan secara bijak, demi tidur yang berkualitas agar tetap produktif esok harinya.

Museum Sang Nila Utama Percantik Diri

Museum Sang Nila Utama

Setelah hampir 20 tahun lebih tidak terawat, kini berbagai fasilitas gedung di Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya akan direnovasi. Faktor inilah yang menyebabkan menurunnya jumlah pengunjung.

Rencananya beberapa bangunan seperti Gedung Museum Sang Nila Utama, Gedung Olah Seni, Kantor UPT Museum dan Taman Budaya serta Wisma Seni akan direnovasi pada tahun 2016 ini.

Dikatakan oleh Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mecka, bahwa proses renovasi ini mendapat bantuan anggaran APBN sebesar Rp1 miliar serta anggaran dana yang diberikan Pemprov Riau.

Adapun program renovasi ini sendiri masih tetap berada kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Diharapkan dengan renovasi ini Kebudayaan Riau yang selama ini ‘tenggelam’ dapat kembali muncul ke permukaan.

Apalagi selama ini Museum Sang Nila Utama ini terkesan tidak terawat sehingga tidak banyak warga yang berkunjung. Meski ada kunjungan dari beberapa siswa PAUD dan SD, namun masih dapat dihitung dengan jari.

Melalui UPT Museum dan Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau membuat berbagai terobosan baru untuk menarik warga untuk berkunjung ke Museum Sang Nila Utama dan ke Taman Budaya Riau.

Terobosan tersebut adalah “Kampanye Museum”, yang nantinya akan dikampanyekan ke berbagai daerah di 12 kabupaten/kota di Riau.

Sri Mecka mengatakan bahwa untuk mengkampanyekan musem tersebut, maka pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

Info Beasiswa Gubri Untuk Mahasiswa Kurang Mampu

0

106721381-beasiswa

Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Biro Kesra) Provinsi Riau, selaku pengelola beasiswa Gubri telah mengedarkan surat pengumuman penerimaan beasiswa perguruan tinggi, mulai dari jenjang S1, D3, serta untuk tugas akhir dan Skripsi, Selasa (2/2).

Adapun pemberian beasiswa Gubri ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau dari segi pendidikan serta mampu memberikan solusi agar putra putri Riau mendapatkan pendidikan lebih tinggi, terutama dari kalangan yang tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Pengajuan beasiswa Gubri yang dikeluarkan oleh Biro Kesra Provinsi Riau ini berlangsung dari tanggal 1 hingga tanggal 29 Februari 2016 mendatang dan ditujukan kepada Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau.

Berikut ini beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi:

  • Mahasiswa yang sedang aktif perkuliahan pada perguruan tinggi Negeri atau Swasta, baik yang di dalam Provinsi maupun di luar Provinsi Riau
  • Jenjang Strata Satu (S1) paling rendah duduk pada semester ll dan paling tinggi duduk pada semester Vlll pada saat mengajukan permohonan bantuan
  • Diploma lll (D3), paling rendah duduk pada semester ll dan paling tinggi duduk pada semester VI pada saat mengajukan permohonan bantuan
  • Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (TNI & POLRI)
  • Belum menikah dan batas usia saat mengajukan permohonan maksimal 25 Tahun
  • Diutamakan putra daerah yang lahir di Provinsi Riau dan atau salah satu orang tua yang lahir di Provinsi Riau
  • Proposal permohonan dijilid dengan rapi

Selain memenuhi persyaratan umum, ada beberapa persyaratan khusus yang juga harus dipenuhi:

  • Surat aktif kuliah dari perguruan tinggi (asli)
  • Legalisir Kartu Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku
  • Fotokopi KTP, KK, legalisir Kartu Hasil Studi(KHS) terakhir minimal IPK 2,75
  • Surat tidak mampu atau berpenghasilan rendah dari Kelurahan/Kepala desa
  • Surat keterangan tidak menuntut hasil seleksi (Materai 6000)
  • Surat pernyataan tidak menerima beasiswa dari pihak lain (Materai 6000)
  • Surat pernyataan keabsahan data yang diberikan (Materai 6000)
  • Fotokopi rekening Bank Riau Kepri atas nama sendiri
  • Pas foto 3 x4 sebanyak 2 lembar
  • Untuk S1 proposal berwarna kuning dan D3 berwarna hijau

Untuk info lebih lanjut, Encik dan Puan dapat langsung mengunjungi Kantor Biro Kesra Provinsi Riau Lantai 2 Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman No. 460 Pekanbaru, pada saat jam kerja.

Penting untuk diketahui bahwa:

  • Bagi mahasiswa/i yang tidak melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan di atas, maka proposal dinyatakan tidak layak diproses dan tidak ada perbaikan susulan
  • Permohonan dibuat secara perorangan dan bukan secara kolektif
  • Bagi mahasiswa/i yang kuliah di luar Riau, proposal permohonan dapat dikirim melaui pos atau diwakili oleh pihak keluarga
  • Proposal yang telah diserahkan tidak dapat diambil kembali

LAM Peringati Setahun Tenas Effendy Meninggal

0

5tenas_effendy

Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau berencana untuk menggelar berbagai acara untuk mengenang setahun wafatnya Tenas Effendy pada 28 Februari 2015 yang lalu.

Al Azhar, Ketua LAM Riau mengatakan bahwa ada 10 kegiatan acara yang akan diadakan untuk mengisi peringatan setahun wafatnya budayawan Riau ini.

Kesepuluh kegiatan acara yang akan diadakan pada tanggal 15 Februari hingga 15 Maret 2016 ini antara lain:

  1. Pameran karya budaya
  2. Kuliah umum budaya
  3. Diskusi mengenai bahasa dan pemikiran
  4. Pentas seni budaya
  5. Majelis adat mengenang Tenas Effendy
  6. Majelis kenduri arwah
  7. Dialog budaya
  8. Kesaksian Kesenian OK Nizami Jamil,
  9. Dialog lintas budaya multikultural sebagai perekat perpaduan antar etnik di Riau,
  10. Belia lintas etnik.

Kegiatan yang akan dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Soeman HS di Jalan Sudirman Pekanbaru ini juga dijadwalkan akan dihadiri oleh budayawan dari negeri tetangga.

Bulan Februari ini sendiri menurutnya, dikhususkan untuk mengenang almarhum Tenas Efendy yang sudah banyak mengeluarkan karya-karya budayanya.

Bukan hanya di Riau saja, disebutkan oleh Al Azhar bahwa ada 119 buku karya almarhum yang juga dapat dijumpai di beberapa negera tetangga, seperti di Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand.

Adapun hasil karya tersebut akan dipamerkan, kemudian juga ada desain budaya hasil karya almarhum seperti purna MTQ dan di Balai Adat.

Kegiatan mengenang Tenas Effendy ini juga akan diisi dengan aneka kegiatan pameran dari kebudayaan yang ada di Riau, diantaranya ada persembahan dari etnis Tionghoa, etnis Jawa, etnis Batak, serta etnis Minang di Riau.

Dikatakan oleh Al Azhar bahwa dari keluarga Tenas Effendy sendiri tidak keberatan. Bahkan pihak keluarga memberi masukan serta mendukung berkas-berkas untuk dipamerkan dalam acara mengenang setahun meninggalnya Tenas Effendy.

Antisipasi Ancaman Virus Zika

0

ZIKA

Akhir-akhir ini Encik dan Puan tentu sering mendengar bahayanya virus Zika. Virus ini berasal dari nyamuk, sama halnya dengan Malaria, DBD (Demam Berdarah Dangue), dan Chikungunya.

Virus  ini dapat menyebabkan gejala ringan berupa sakit kepala, demam, ruam di wajah dan leher, lengan atas nyeri sendi serta mata merah. Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi bisa benar-benar menjadi sakit dengan gejala lanjutan.

Virus Zika ini disinyalir berasal dari kawasan Amerika Selatan. Sedangkan nyamuk yang menyebarkan virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti.

Bahkan terbaru ini, di Jambi telah ditemukan seorang yang telah terinfeksi virus Zika meski belum pernah bepergian ke luar negeri.

Untuk mengantisipasi ancaman virus Zika ini, diperlukan langkah antisipasi agar tidak terinveksi virus berbahaya tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril, mengimbau kepada masyarakat agar mengetahui cara dan langkah mengantisipasi.

Hal ini disebabkan karena virus zika lebih berbahaya dari Demam Berdarah Dengue (DBD). Terlebih lagi jika sampai menyerang  ibu hamil, virusnya kemudian akan menyerang janin dan akan berpengaruh kepada otak bayi.

Virus ini membuat bayi yang dilahirkan kepalanya akan mengecil atau mikrosefali, sehingga kemudian berbeda dengan bayi yang lahir dalam kondisi normal.

Langkah untuk mengantisipasi virus ini antara lain dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan menjaga daya tahan tubuh dengan banyak mengkomsumsi air putih, mengonsumsi makanan bergizi yang terjamin kesehatannya.

Untuk saat ini vaksin untuk virus ini belum ada, pengobatannya lebih kepada istirahat yang cukup, banyak minum air putih, serta minum obat penurun panas jika demam.

Jadwal Pemadaman Listrik 3, 4 & 6 Februari 2016

0

pln-130529c

Pemadaman listrik kembali dilakukan oleh PT PLN (Persero) Area Pekanbaru dan Rayon Bangkinang pada Rabu (3/2), Kamis (4/2), hingga Sabtu (6/2).

Adapun alasan pemadaman kali ini disebabkan oleh adanya pembangunan jaringan. Berikut ini jadwal beserta lokasi pemadaman listrik di Kota Pekanbaru dan sekitarnya:

Rabu (3/2) Pukul 09:00 – 13:00 WIB

Jalan Riau, Mall Ciputra seraya, Jalan Kemuning, Pasar Senapelan dan sekitarnya

Jalan Siak II, Jalan Pemuda, Jalan Pemudi, Jalan HR Subrantas, Jalan Kulim, Jalan Riau dan sekitarnya.

Jalan Garuda Sakti, Pantai Cermin, Desa Mataram, Desa  Sriwijaya, Pagaruyung dan sekitarnya

Kuantan Regency, Jalan Sikijang Mati, Jalan Pasir Putih, Desa Buluh Cina, Siak Hulu, Kerinci dan sekitarnya.

Jalan Satria, Jalan Sail, Kampung Baru, Jalan Hangtuah, Jalan Indra Puri, Jalan Utama, Jalan Jawa, Jalan Sekuntum Jalan Harapan Raya, Jalan Singgalang, Jalan Bukit Barisan dan sekitarnya.

Kamis (4/2) Pukul 09:00 – 15:00 WIB

Rimbo Datar, Pulau Gadang, Candi Muara Takus, Desa Tanjung Alai, Desa Pulau Gadang Baru, Desa Kualan, Desa Ranah Sungkai, Desa Koto Mesjid dan sekitarnya.

Sabtu (6/2) Pukul 09:00 – 13:00 WIB

Jalan Siak II, Simpang Bingung, Desa Palas, Jalan Yossudarso, Geso atas, Muara Fajar,  Minas, Perawang, dan sekitarnya

Jalan Yos Sudarso, Jalan Nelayan, Jalan Pesisir, Jalan Sekolah, Jalan Sembilang, Jalan Umban Sari, Jalan Utama dan sekitarnya

Kota Bangkinang, Salo, Kuok, Rantau Berangin dan sekitarnya

Jalan Candika, Kota Bangkinang dan sekitarnya.

Perlu untuk Encik dan Puan ketahui bahwa jadwal dan waktu manajemen beban ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kondisi Trafo daya Gardu Induk.

CFD Pekanbaru Yang Kian Sesak

CFD

Tiap hari Ahad, biasanya kawasan Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada berubah menjadi kawasan bebas kendaraan atau yang biasa kita kenal dengan CFD.

CFD merupakan singkatan dari Car Free Day, yakni sebuah kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota besar di dunia yang disebabkan oleh kendaraaan bermotor.

Kegiatan ini pertama kali diadakan di Belanda tiap hari Ahad, pada tanggal 25 November 1956. Kemudian pada tahun 1995, Prancis melaksanakan pesta memperingati Green Transport Week di kota Bath.

Pada Green Transport Week ini semua masyarakat turun ke jalan untuk merayakan acara tersebut, yang kemudian menjadi perjalanan panjang sejarah kegiatan Car Free Day dan pada akhirnya diperingati setiap tanggal 22 September di seluruh dunia.

Sedangkan di Indonesia sendiri, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan tahun 2001. Berlokasi di Jl Imam Bonjol, saat itu dilakukan penutupan jalan setelah bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Sedangkan di Kota Pekanbaru sendiri, CFD untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Desember 2009. Waktu itu Polda Riau bersama Pemprov Riau menggelar Car Free Day yang diramaikan door prize dan sarapan pagi gratis.

Awalnya pelaksanaan CFD di Pekanbaru ini sama dengan pelaksanaan di berbagai belahan dunia lainnya, yakni kampanye tentang pencemaran udara akibat kendaraan bermotor.

Kemudian masyarakat Pekanbaru juga memanfaatkannya dengan berolahraga serta beraktivitas di sana. Akibat keramaian tersebut, banyak juga komunitas serta berbagai pedagang yang juga memadatinya.

Kini, areal bebas kendaraan ini tak lagi senyaman dulu. Selain dipadati oleh masyarakat Pekanbaru, pedagang yang berjualan di sana menambah sesak kawasan tersebut.

Tak jarang, followers @infoPKU juga sering mengeluhkan hal tersebut. Silakan simak uneg-uneg mereka berikut ini, barangkali Encik dan Puan juga setuju.

Bernostalgia di Dimensi Tempo Doeloe

Generasi 90’an, begitulah sebutan mereka yang menikmati masa kecil di tahun 1990’an. Pada masa itu, anak-anak bermain dengan riangnya. Nah, kenangan akan hal tersebut dapat Encik dan Puan temui di event yang bertajuk Dimensi Tempo Doeloe.

Ada berbagai permainan serta jajanan di Dimensi Tempo Doeloe yang dapat mengingatkan Encik dan Puan akan masa 90an tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Riau ini selain mengingatkan Encik dan Puan akan masa 90’an, juga mengajak anak-anak SD untuk mengenal aneka permainan tradisional.

Kegiatan Dimensi Tempo Doeloe ini dilaksanakan pada Ahad (31/1) di areal Taman Ria Kaca Mayang, yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Acara ini kemudian dibuka oleh Prof Suardi MS selaku Ketua STP Riau, tepat pada pukul 11.00 WIB Siang tadi.

Adapun permainan yang dapat Encik dan Puan mainkan di sini antara lain, enggrang, gasing, setatak, lompat tali, congklak, kelereng, ular tangga dan masih banyak lagi. Sedangkan aneka jajanan yang ada di sini antara lain, ada es serut, air akar, coklat payung, mie gemez, es lilin, borobudur, kue sagon dan lain-lain.

Namun sayangnya aneka jajanan tersebut tidak dapat langsung dinikmati. Menurut panitia, aneka jajanan tersebut baru dapat dibeli saat acara akan berakhir. Meski ada beberapa pengunjung yang kecewa, tapi hal tersebut tidak menyurutkan kemeriahan acara ini.

Selain menampilkan aneka permainan dan jajanan tempo dulu, Dimensi Tempo Doeloe juga menampilkan beberapa barang Antik. Kira-kira ada sekitar 20 barang antik yang akan dipamerkan, ada sepeda onthel, gramaphone, tepak sirih serta beberapa alat yang digunakan untuk prosesi adat Melayu.