Antisipasi Ancaman Virus Zika

0
184

ZIKA

Akhir-akhir ini Encik dan Puan tentu sering mendengar bahayanya virus Zika. Virus ini berasal dari nyamuk, sama halnya dengan Malaria, DBD (Demam Berdarah Dangue), dan Chikungunya.

Virus  ini dapat menyebabkan gejala ringan berupa sakit kepala, demam, ruam di wajah dan leher, lengan atas nyeri sendi serta mata merah. Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi bisa benar-benar menjadi sakit dengan gejala lanjutan.

Virus Zika ini disinyalir berasal dari kawasan Amerika Selatan. Sedangkan nyamuk yang menyebarkan virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti.

Bahkan terbaru ini, di Jambi telah ditemukan seorang yang telah terinfeksi virus Zika meski belum pernah bepergian ke luar negeri.

Untuk mengantisipasi ancaman virus Zika ini, diperlukan langkah antisipasi agar tidak terinveksi virus berbahaya tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril, mengimbau kepada masyarakat agar mengetahui cara dan langkah mengantisipasi.

Hal ini disebabkan karena virus zika lebih berbahaya dari Demam Berdarah Dengue (DBD). Terlebih lagi jika sampai menyerang  ibu hamil, virusnya kemudian akan menyerang janin dan akan berpengaruh kepada otak bayi.

Virus ini membuat bayi yang dilahirkan kepalanya akan mengecil atau mikrosefali, sehingga kemudian berbeda dengan bayi yang lahir dalam kondisi normal.

Langkah untuk mengantisipasi virus ini antara lain dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan menjaga daya tahan tubuh dengan banyak mengkomsumsi air putih, mengonsumsi makanan bergizi yang terjamin kesehatannya.

Untuk saat ini vaksin untuk virus ini belum ada, pengobatannya lebih kepada istirahat yang cukup, banyak minum air putih, serta minum obat penurun panas jika demam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.