Home Blog Page 258

Mengenang Tenas Effendy

Dalam rangka memperingati setahun sudah kepergian budayawan Riau, Almarhum Tenas Effendy, LAM Riau mengadakan berbagai kegiatan bertajuk “Mengenang Tenas Effendy”.

Kegiatan ini sendiri telah berlangsung sejak seminggu yang lalu, Senin (15/2) dan digelar hingga 15 Maret 2016 mendatang. Rencananya kegiatan kebudayaan ini juga turut dihadiri oleh budayawan dari negeri tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa sosok Tenas Effendy tidak hanya dikenang di Riau saja, tetapi Almarhum juga dikenal seantero Asia Tenggara berkat karya-karyanya yang tak lekang dimakan oleh waktu.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mendalami serta menyebarluaskan warisan Tenas Effendy. Hal ini diungkapkan oleh OK Nizamil Jamil, Ahad (21/2).

Ia mengatakan bahwa wajar saja jika banyak budayawan asal luar negeri, terutama negeri serumpun yang turut memperingati setahun kepergian beliau.

Rencananya akan ada sembilan orang pakar budaya Melayu yang akan turut hadir dalam memperingati setahun meninggalnya Tenas. Kedatangan mereka sendiri juga untuk mengisi kegiatan ini.

Para pakar tersebut sangat mengenang kepergian beliau, karena karya-karya Tenas. Terutama Tunjuk Ajar Melayu yang merupakan karya paling populer. Kedatangan mereka nantinya adalah untuk berdialog mengenai buku tersebut.

Ditambahkan oleh Oka, begitu ia disapa, bahwa nantinya akan diadakan seminar, serta akan membahas budaya yang pernah dibawa Tenas hingga ke negara-negara serumpun. Seminar yang diisi oleh sembilan pakar ini akan diadakan pada tanggal 26 Februari mendatang.

Kuota CPNS 2016 Tunggu Kajian

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN-RB) berencana akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2016.

Diproyeksikan kuota CPNS tahun ini sebanyak 71.437 orang. Meski demikian, diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum dan Kebijakan Informasi Publik Kemen PAN-RB, Herman Suryatman bahwa kuota tersebut masih bersifat proyeksi.

Ditambahkannya lagi bahwa soal pembagian kuota formasi per kementerian dan lembaga di pusat hingga daerah di setiap provinsi.

Data jumlah kuota formasi PNS 2016 itu, menurutnya merupakan hasil dari analisis Kedeputian SDM yang berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja yang disampaikan masing-masing instansi. Ia juga menjelaskan bahwa data tersebut masih harus dikaji kembali.

Sejumlah daerah di provinsi Riau sendiri sudah mengajukan usulan ke pemerintah pusat. Hanya Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar saja yang memastikan tidak akan melakukan perekrutan pada tahun ini.

Pemprov Riau sendiri mengusulkan penerimaan CPNS tahun ini sekitar 2.000 formasi, dengan tenaga medis serta guru masih merupakan formasi yang mendominasi. Sebanyak 1.200-an diantaranya bahkan sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Hanya saja mengenai penerimaan, tetap saja harus menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal.

Sementara Kabupaten Rokan Hulu melalui BKD Rokan Hulu menyatakan kesiapannya merekrut CPNS tahun ini. Pasalnya, Rohul kekurangan 6.539 orang PNS yang masih didominasi oleh tenaga guru, tenaga kesehatan dan teknis lainnya.

Pemkab Indragiri Hilir mengusulkan 4.156 formasi, yang mana formasi guru menjadi usulan terbesar dengan jumlah 2.138 dan disusul formasi medis sebanyak 443, kemudian sisanya formasi teknis dan administrasi.

Kabupaten Bengkalis turut mengusulkan permintaan formasi sebanyak 4.900 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Bengkalis melalui Kabid Pengadaan dan Pengembangan Nur Kamarzaman.

Lain halnya dengan BKD Siak yang mengaku belum menerima secara resmi adanya informasi penerimaan CPNS. Jika memang ada, BKD Siak memilih untuk menunggu saja.

Kepala BKD Siak Lukman Sos MPd mengatakan bahwa jika dilaksanakan, pihaknya mengusulkan sekitar 6.000 orang sesuai dengan jumlah kekurangan tenaga PNS di Siak.

Pemkab Kuansing sendiri turut menyambut baik adanya penerimaan untuk tahun ini, di mana daerah ini mengusulkan sebanyak 1.000 formasi untuk tenaga pengajar, kesehatan maupun pelamar umum.

Sedangkan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu masih menunggu petunjuk dan ketentuan dari pemerintah pusat mengenai perekrutan untuk tahun ini.

Ketika Kantong Plastik Tak Lagi Gratis

Sejak Ahad (21/2) kemarin, Kota Pekanbaru bersama 21 kota lainnya di Indonesia memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar yang akan diujicoba hingga bulan Juni mendatang.

Menyikapi hal tersebut, melalui fitur polling di akun Twitter @infoPKU sebanyak 67% dari 104 followers yang mengikuti #pollingPKU tersebut menyutujui kebijakan kantong plastik berbayar.

Perlu diketahui bahwa kebijakan ini adalah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat. Karena kita tahu tentunya sampah plastik sangat sulit diurai oleh alam.

Di beberapa gerai ritel di Pekanbaru sendiri menerapkan tarif Rp200 per kantong plastiknya. Namun jika Encik dan Puan berkeberatan membayar, dapat menggunakan kantong belanja sendiri sebagai alternatifnya.

kantong plastik berbayar

Kebijakan ini sendiri adalah hasil keputusan dari pihak Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo) yang sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.71/Men LHK II/ 2015.

Sebanyak 100 jaringan ritel yang menjadi anggota Aperindo ikut melaksanakan uji coba ini. Dituturkan oleh Sekjen Aperindo, Solihin, bahwa kebijakan ini bukanlah bertujuan mencari keuntungan.

Hal itu disebabkan karena harga itu sendiri tidak melebihi di atas harga produksi kantong plastik. Ia berharap agar konsumen membawa kantong belanja sendiri, seperti saat nenek-nenek kita dahulu belanja ke pasar dengan membawa tas belanja sendiri.

Jika Aperindo tidak mengambil keuntungan dari berbayarnya kantong plastik tersebut, dananya ke mana? Tentu pertanyaan ini terlintas dalam benak Encik dan Puan.

kantong plastik bayar

Dikatakan oleh Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim, di areal Car Free Day, Jakarta, Ahad (21/2), bahwa dana tersebut tidak masuk kantong pengusaha tetapi kembali kepada rakyat miskin.

Jika dilihat dari bagan di atas, maka pelaku ritel diharapkan untuk bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk kegiatan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Selain dengan adanya kebijakan ini, kita sebagai masyarakat juga mestinya tidak membuang sampah sembarangan. Yuk mulai gerakan peduli lingkungan, jika bukan kita siapa lagi?

Ingin Bangun Pagi Lebih Segar?

Seringkali kita kesulitan bangun pagi dengan bugar. Meski sudah tidur lebih awal, nyatanya banyak diantara kita yang masih ingin tidur kembali.

Padahal tidur yang cukup serta nyenyak sangat penting bagi kesehatan. Istirahat yang ber‎kualitas kadang sulit didapatkan karena berbagai gangguan.

Akibat berbagai gangguan tersebut, seringkali waktu tidur menjadi berkurang. Bahkan tak jarang badan pun terasa lemas pada saat bangun pagi.

Jadi untuk mendapatkan tidur yang berkualitas tersebut, silakan simak trik sederhana agar bangun pagi Encik dan Puan lebih segar:

Minum Air Putih

Minum segelas air putih saat baru bangun tidur sangat baik manfaatnya bagi kesehatan Encik dan Puan. Karena rasa segar yang menjalar dari kerongkongan pada saat perut masih kosong akan membuat Encik dan Puan lebih mudah terjaga.

Bahkan sebaiknya sebelum tidur, siapkan segelas air di samping tempat tidur Encik dan Puan. Hal ini agar saat bangun pagi dapat langsung meminumnya tanpa ada alasan enggan karena harus berjalan dulu ke ruang makan untuk mengambilnya.

Berolah Raga Ringan

Berolah raga ringan pada pagi hari sebelum beraktivitas membuat tubuh Encik dan Puan menjadi lebih segar untuk menjalani hari.

Selain itu juga biasakan berolah raga pada sore hingga malam hari. Encik dan Puan dapat berlari kecil, sekadar melakukan peregangan, sit up maupun push up akan sangat cepat membuat Anda kembali terjaga.

Minum Kopi

Bagi sebagian orang mengira jika kopi harus diminum setelah bangun pagi. Memang hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa tubuh kita menjadi terlalu terbiasa dengan kafein yang terkandung dalam kopi jika terlalu sering meminumnya.

Hal tersebut mengakibatkan tubuh kita juga jadi tidak lagi peka akan reaksinya. Karena kopi yang diminum setiap harinya akan semakin kehilangan khasiatnya untuk ‘membangunkan’ tubuh Encik dan Puan. Sehingga sebaiknya, minum kopi hanya jika Encik dan Puan merasa sangat membutuhkannya.

Membuka Gorden

Dengan membuka gorden pada saat tidur bermanfaat untuk tubuh yang lebih sehat. Karena selain mencegah Encik dan Puan terlambat karena dibangunkan oleh sinar matahari, vitamin D pada sinar matahari juga membuat tubuh akan lebih segar serta berenergi dalam menjalani hari.

Bermeditasi

Bermeditasi yang dimaksud adalah dengan menarik nafas dalam-dalam dari perut dan berkonsentrasilah untuk bangun. Kemudian dilanjutkan dengan membayangkan hal-hal yang menyenangkan. Meditasi sendiri dapat membuat istirahat lebih berkualitas serta membuat Encik dan Puan semangat sepanjang hari.

Jauhkan Gadget

Gadget merupakan gaya hidup masa kini, tak jarang kita juga membawanya di tempat tidur. Agar Encik dan Puan bisa cepat tidur, coba ‎jauhkan gadget Anda.

Cahaya dari gadget, seperti smartphone, tablet pc, laptop, televisi, dan alat elektronik lainnya akan membuat otak berpikir bahwa hari masih pagi.

Sehingga Encik dan Puan akan semakin sulit istirahat, waktu tidur pun menjadi kurang bahkan tubuh menjadi terasa lemas saat bangun di pagi hari.

Demikian beberapa tips dan trik agar Encik dan Puan dapat bangun pagi dengan bugar dan lebih segar, semoga bermanfaat.

Pemko Pekanbaru Launching Perpustakaan Online

Bertepatan dengan gerakan literasi sekolah yang diadakan oleh SMP N 20 Pekanbaru pada Kamis (18/2) yang lalu, Pemko Pekanbaru turut meluncurkan perpustakaan online.

Adapun perpustakaan online ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Pekanbaru. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 20, Nurbaiti.

Kota Pekanbaru sendiri memiliki berbagai macam perpustakaan, mulai di sekolah-sekolah hingga yang termegah yaitu perpustakaan milik Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru, serta Perpustakaan Wilayah (puswil) Soeman HS.

Perpustakaan online milik SMP N 20 ini menyediakan berbagai sarana dan fasilitas ruangan pustaka yang terhubung dengan jaringan internet.

Jadi selain ada buku, juga ada komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan demikian para siswa dapat membaca buku via internet.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, sendiri mengapresiasi perpustakaan online oleh SMPN 20 ini. Karena dengan cara ini juga turut menyukseskan gerakan ayo membaca di kalangan para siswa.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam minat baca. Wali Kota berharap dengan gerakan ini dapat meningkat minat baca. Ia pun meminta agar gerakan ini menjadi contoh serta ditiru oleh sekolah lainnya di Kota Pekanbaru.

Pekanbaru Perluas Lahan Agribisnis

Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pertanian, berencana untuk menambah luas kawasan agribisnis di Kota Pekanbaru menjadi 10 hektare pada tahun 2016 ini.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Elsyabrina, Jumat (19/2) bahwa sejak tahun lalu sudah ada lima hektare lahan di kawasan Rumbai.

Untuk tahun 2016 ini, pihaknya berencana akan menambah lagi luas kawasan agribisnis di Kota Pekanbaru hingga mencapai total 10 hektare.

Adapun lokasi penambahan luas kawasan agribisnis sebesar lima hektare ini berada di sekitar daerah Okura, Danau Buatan. Karena masih banyak lahan kosong, serta didukung oleh keindahan alam Danau Buatan.

Dinas Pertanian Kota Pekanbaru sendiri berencana akan membuat gambar serta pemetaan kawasan agribisnis tersebut pada tahun 2016 ini.

Kemudian, Dinas Pertanian Kota Pekanbaru akan mulai mempersiapkan kemampuan sumber daya manusia pertanian agribisnis ini dengan menggelar pelatihan.

Pelatihan ini sendiri akan mendatangkan salah satu pencipta taman buah Mekarsari, yakni Prof Mohamad Reza Tirtawinata, dengan tujuan agar pihaknya mengetahui tanaman dan bibit yang cocok untuk dikembangkan pada kawasan agribisnis ini.

Pemko Pekanbaru berencana akan menempatkan berbagai jenis tanaman buah langka, baik itu buah lokal maupun buah nasional di lahan seluas 10 hektare itu, serta untuk melestarikan beberapa jenis kayu dan pohon langka.

Elsyabrina menyebutkan bahwa kawasan tersebut akan dijadikan lokasi wisata alam, pusat pendidikan, serta pembibitan milik pemerintah.

Adapun program agriwisata ini akan dilakukan secara bertahap tiap tahunnya, karena adanya keterbatasan anggaran. Namun hal tersebut tak menyurutkan pihaknya untuk mewujudkan Mekarsarinya Pekanbaru.

Tingkatkan Minat Baca Dengan Taman Keluarga

SMP N 20 Pekanbaru mencanangkan gerakan literasi sekolah yang bertemakan “penumbuh minat baca melalui taman keluarga dan gerakan orang tua asuh menuju masyarakat madani”.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (18/2) kemarin ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST,. MT.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Pekanbaru menandatangani gerakan:

  1. Ayoo sekolah lagi
  2. Ayoo membaca
  3. Peduli pustaka

Wali Kota kemudian juga meresmikan Perpustakaan Online, Taman Keluarga, Taman Baca dan Taman Digital serta gerakan orang tua asuh.

Disebutkan oleh Kepala Sekolah SMP N 20 Pekanbaru, Nurbaiti, MPd, bahwa dari 76 guru di SMP N 20, ada sekitar 40 orang guru yang bersedia menjadi orang tua asuh bagi 50 orang siswa yang tidak mampu dari total 1040 siswa.

Nurbaiti kemudian juga menyebutkan bahwa ada 10 pojok baca yang telah dibangun di sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional tingkat SMP pertama se-kota dan Provinsi Riau ini.

Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru selaku pembina perpustakaan sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru sendiri berperan aktif dalam membantu SMP N 20 Pekanbaru untuk mengembangkan perpustakaan serta membina dan memberi hibah buku pada Perpustakaan Cahaya Ilmu SMP N 20 Pekanbaru.

Bahkan BPA Kota Pekanbaru juga turut hadir memeriahkan kegiatan ini dengan menurunkan 2 mobil pustaka keliling. Diharapkan dengan adanya berbagai gerakan yang ada di SMP N 20 Pekanbaru ini dapat meningkatkan minat baca serta menambah wawasan pengetahuan siswa saat sekarang ini.

Pekanbaru Berlakukan Kantong Plastik Berbayar

Demi mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik di Indonesia, maka Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo) akan memberlakukan kantong plastik berbayar di semua ritel yang ada.

Kota Pekanbaru sendiri termasuk dalam 22 kota di Indonesia yang menyetujui kebijakan ini. Selain Kota Pekanbaru, ke-21 kota lain yang mendukung adalah:

  1. Jakarta
  2. Bandung
  3. Bekasi
  4. Depok
  5. Bogor
  6. Tangerang
  7. Solo
  8. Semarang
  9. Surabaya
  10. Denpasar
  11. Palembang
  12. Medan
  13. Balikpapan
  14. Banjarmasin
  15. Makassar
  16. Ambon
  17. Papua
  18. Jayapura
  19. Banda Aceh
  20. Kendari
  21. Jogjakarta

Adapun kebijakan ini menurut Apindo, sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.71/Men LHK II/ 2015. Serta bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2016 mendatang.

Diungkapkan oleh Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey, bahwa berdasarkan usulan dari para pengusaha ritel, kantong plastik tersebut akan dikenai biaya Rp200 per lembar kepada konsumen yang membutuhkan.

Untuk penerapan kantong plastik berbayar ini sendiri  menurut Roy, Apindo telah sepakat melakukan ujicoba mulai tanggal 21 Februari hingga bulan Juni mendatang.

Jika Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini diberlakukan, tentunya hal ini juga akan berdampak pada warung-warung kecil.

Karena para pedagang juga akan memberlakukan kantong plastik berbayar kepada konsumen. Jika sudah demikian, maka Encik dan Puan bersiap-siaplah untuk membawa tas belanja agar lebih hemat tentunya.

Hanya saja saat disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman, bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat tembusan tentang berlakunya plastik berbayar.

Perlu diketahui bahwa jumlah sampah kantong plastik terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir, yang mana sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya.

Sebanyak hampir 95 persen kantong plastik dari jumlag tersebut menjadi sampah. Padahal kita tahu bahwa kantong plastik sulit diurai oleh lingkungan. Indonesia sendiri merupakan negara kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik terbesar ke laut.

Yuk Mengenal Tantrum Temper

0

Tantrum atau tantrum temper adalah ledakan emosi yang tidak lazim, biasanya ada pada anak-anak atau orang dewasa yang mengalami kesulitan emosional.

Hal ini bisa ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menendang benda-benda di sekitar, menjerit, berteriak, menghentak-hentakkan kaki, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel marah, resistensi terhadap usaha untuk menenangkan, dan dalam beberapa kasus terjadi kekerasan.

Kendali fisik bisa hilang, bahkan jika “tujuan” atau “keinginan” orang tersebut terpenuhi dia mungkin tetap tidak tenang ataupun puas.

Tantrum biasanya dilakukan anak sebagai cara mengekspresikan kecewa dan marah ketika keinginan yang tidak terpenuhi.

Anak merasa bosan, merasa lapar, anak merasa lelah dan mengantuk, anak yang sangat aktif sekali dan orang tua berusaha menertibkan kelakuannya, anak yang terbiasa dimanja dan anak yang tidak pernah diberitahu perilaku mana yang baik dan buruk.

Berikut ini cara mengatasi tantrum pada anak:

  1. Bagi anda sebagai orang tua sebaiknya bersikap tenang dalam menghadapi anak anda yang mengalami tantrum temper.
  2. Hindari memukul anak anda, lebih baik memeluk agar anak menjadi tenang.
  3. Anda dapat menghiraukan anak anda sampai kemarahannya reda, dan memberikan peringatan tegas.
  4. Temukan alasan kemarahan anak anda sehingga anda dapat memberikan penjelasan.
  5. Alihkan perhatian anak anda.
  6. Hentikan memberikan anak anda imbalan atau yang diinginkannya untuk menghentikan kemarahannya.
  7. Anda dapat mengarahkan kemarahan anak anda pada hal hal yang positif.
  8. Singkirkan benda benda yang berbahaya dari sekitar anak ketika anak marah.

Tantrum pada Masa dewasa

Thackeray mengklaim bahwa di kemudian hari kita mungkin mendapati kasus tantrum pada orang dewasa, dengan ekspresi tertekan dan tidak puas dari wajahnya .

Tantrum pada Wanita

Wanita kadang menjerit dan berteriak, tapi tantrum berbeda dari rata-rata perilaku emosional wanita. Tantrum pada seorang wanita cenderung dianggap tidak masuk akal dan tidak bisa ditenangkan.

Dia bisa meledak atas hal-hal sepele dan tidak memiliki kontrol atas emosinya. Dia bahkan mungkin mengatakan hal-hal yang kasar.

Tantrum atau amukan demikian memiliki satu tujuan untuk membuat keadaan di sekitarnya tidak nyaman hingga seseorang (biasanya pasangannya) memberikan apa yang dia mau. Namun jika dia mendapat apa yang dia mau, tantrumnya akan menjadi lebih sering.

Kawasan Tanpa Rokok Pekanbaru

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan membuat Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Hal tersebut merupakan wacana dari Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT. Adapun wacana mengenai KTR ini dilakukan untuk menghargai hak para perokok karena merupakan Hak Asasi bagi setiap orang.

Wali Kota, Selasa (16/2), mengatakan bahwa kebijakan ini adalah untuk memberikan hak kepada para perokok, sehingga pihaknya akan membuat ruang khusus merokok di setiap SKPD.

Selain itu, kebijakan ini juga untuk menghormati orang lain agar tidak terganggu dengan asap rokok. Terutama di SKPD yang wajib menerapkan KTR, yakni di lingkungan pendidikan serta kesehatan.

KTR di lingkungan pendidikan ini wajib dilakukan karena menurut Wali Kota harapan kedepannya agar para pelajar dapat menjadi orang-orang yang sehat, sehingga hal tersebut harus diutamakan.

Selain diterapkan pada kawasan pendidikan, Kawasan Tanpa Rokok juga harus diterapkan di daerah perkantoran. Karena menurutnya di perkantoran juga banyak orang yang membutuhkan dan mengharapkan kesehatan yang lebih baik.

Dijelaskan oleh Wako bahwa melalui timnya akan melakukan pemantauan secara ketat terhadap Kawasan Tanpa Rokok, baik itu di lingkungan sekolah, perkantoran, puskesmas dan SPKD yang ada di Kota Pekanbaru.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa sekolah merupakan kawasan untuk pendidikan serta rumah sakit merupakan daerah kesehatan yang wajib tanpa ada asap rokok.

Wako sendiri menyarankan serta menginstruksikan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko untuk segera menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok ini.