Home Blog Page 257

Pekanbaru Akan Punya Gerai Oleh-Oleh

Sabtu (27/2) nanti, Gerai Oleh-oleh khas Pekanbaru akan segera diresmikan. Tentunya hal ini akan memudahkan kita dalam menemukan produk maupun oleh-oleh khas Pekanbaru.

Adapun tujuan diresmikannya Gerai Oleh-oleh khas Pekanbaru ini adalah agar menjadi wadah bagi pelaku usaha UMKM untuk menjual produk olahan asli Kota Pekanbaru.

Nantinya Gerai Oleh-oleh tersebut akan ditempatkan di areal MTC Giant, Panam. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru berkeinginan agar masyarakat Kota Pekanbaru nantinya semakin mudah mendapatkan produk khas Kota Pekanbaru.

Disampaikan oleh Sekretaris Diskop dan UMKM Pekanbaru, Ardiansyah, Rabu (24/2), bahwa sedikitnya di sana ada 22 kios yang akan dijadikan tempat khusus menjual produk khas Pekanbaru.

Ia menambahkan dengan adanya Gerai Oleh-oleh tersebut selain mempermudah konsumen, juga tentunya untuk memudahkan para pelaku Usaha Kecil Mikro menengah dalam memasarkan hasil produknya kepada konsumen.

Kiosnya sendiri tidak dipungut biaya untuk jangka waktu selama tiga bulan, sehingga tidak memberatkan para penyewa kios Gerai Oleh-oleh tersebut.

Dijelaskan oleh Ardiansyah bahwa untuk selanjutnya penyewa hanya dikenai biaya setengah harga sewa, kemudian beberapa bulan lagi mendapat potongan sewa sebesar 25 persen, lalu barulah para penyewa membayar penuh.

Ardiansyah menegaskan bahwa gerai ini hanya untuk pelaku usaha yang menjual produk khas Kota Pekanbaru. Jika nantinya ditemukan produk dari wilayah luar, maka penjualan serta pemajangan tidak diperbolehkan.

Saat ini dari keseluruhan kios tersebut, semuanya telah habis disewakan. Sedangkan untuk peresmian Gerai Oleh-oleh ini sendiri direncanakan akan dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT.

Zulfan Hafis : Masa Depan Itu Punya Kita (Anak Muda)

Pekanbaru, (infopku) – Melihat banyaknya anak-anak muda yang kreatif dalam membuat perubahan, tim kreatif infopku, Rabu (24/2) sekitar pukul 16.00 WIB, bertemu dan berdiskusi dengan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafis, di salah satu cafe yang berada di jalan Cemara, Kecamatan Sail.

Zulfan Hafis, pemuda kelahiran Teluk Latah (Bengkalis) 18 Oktober 1982 yang berniat maju sebagai calon Wali Kota (Wako) Pekanbaru 2017 mendatang, dalam diskusinya bersama tim kreatif infopku menyampaikan bahwa anak-anak muda adalah aset yang akan menjadi barisan terdepan dalam menyelamatkan negerinya saat berada dalam masa keterpurukan.

“Hari ini, saya melihat wadah infopku yang isinya anak-anak muda, ini harus didukung. Mereka (infopku) sangat berperan terhadap anak-anak muda menjadi pelopor pertama,” kata Zulfan Hafis.

Meski begitu, bang Zulfan memberi kata-kata bijak terhadap anak-anak muda yang tergabung dalam infopku bahwa anak muda yang kreatif dan inovatif harus didukung dengan baik sebagai pelopor agen of change (agen perubahan). Bagaimana tentang berfikir menjadi seorang yang selalu optimis dan mengarahkan mindset ke arah yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Masa depan itu punya kita (anak muda). Ini harus didukung agar selalu berkreasi. Karena yang membangun citra kita adalah anak-anak muda. Dan saya melihat kreasi-kreasi infopku sangat kreatif dan inovatif apalagi isinya anak-anak muda, dan saya sangat apresiasi,” ujar pemuda 34 tahun tersebut.

Bang Zulfan yang bercerita tentang dulu pernah menjadi penjual pulsa di jalanan yang kini menjadi pengusaha , Anggota DPRD Kota Pekanbaru dan berniat menjadi calon Walikota Pekanbaru menjadi inspirasi dan semangat baru bagi team infoPKU untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Pembangunan Kereta Api Riau Akan dimulai

Di zaman yang modern ini, tingkat perpindahan orang atau barang di Pulau Sumatera sangat pesat. Maka dari itu dibutuhkan moda transportasi yang cepat, efisien dan murah.

Melihat hal tersebut, pemerintah pusat sudah mulai melakukan Pembangunan rail way atau jalur kereta api Trans Sumatera yang akan menghubungkan beberapa provinsi di Pulau Sumatera.

Sedangkan pembangunannya sendiri tertuju pada jaringan baru, di mana pada masa kolonial, jalur kereta api sudah dibangun tetapi tidak terhubung secara keseluruhan di Pulau Sumatera.

Untuk itu, pemerintah pusat berupaya mewujudkan hal tersebut. Terbukti dengan memasukkan proyek pembangunan kereta api Trans Sumatera kedalam 19 proyek pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api di berbagai daerah di tanah air sebagai proyek strategis nasional, yang pembangunannya perlu dipercepat.

Hal tersebut tertuang dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, yang telah ditandatangani Presiden Jokowi pada 8 Januari 2016.

Beberapa provinsi di Pulau Sumatera sudah mulai melakukan persiapan dan pembangunan jalur kereta api, termasuk di Provinsi Riau.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) RI mulai meneken kontrak pekerjaan dengan pelaksana pembangunan jalur Kereta Api Trans Sumatera.

Pemerintah Pusat sendiri akan mulai membangun railway di Provinsi Riau yang dimulai dari Bukit Kapur-Dumai sepanjang 21 Kilometer dengan lebar 100 meter.

Sedangkan gerbang kereta api atau titik awal berada di Kelurahan Purnama, sementara anggarannya berasal dari APBN sebesar Rp 80 Miliar.

Ia menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Riau sedang menyiapkan Surat Keputusan Gubernur Riau tentang Penetapan Lokasi.

Untuk diketahui, penetapan lokasi dilakukan berdasarkan surat keterangan resmi dari Kemenhub tentang trase jalur kereta api di Riau.

Lewat surat keterangan tersebut, nantinya dapat dipastikan bahwa tahun ini pembangunan jalur kereta api di Riau sepanjang 21 Kilometer sudah akan dijalankan.

Dengan masuknya pembangunan ini ke Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Kemenhub menargetkan pembangunannya akan selesai dilakukan dalam waktu lima tahun.

Penerapan Kantong Plastik Berbayar Disidak

Penerapan kantong plastik berbayar masih berpolemik, meski baru sebatas uji coba. Kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah gerai dan swalayan yang ada di Pekanbaru.

Adapun tujuan sidak tersebut adalah untuk mengingatkan kepada pihak gerai dan swalayan agar tidak memaksakan kantong plastik berbayar kepada pembeli, karena hingga kini masih belum ada payung hukumnya.

Bahkan Disperindag Kota Pekanbaru mengingatkan kepada para pemilik gerai untuk menanyakan kesediaan konsumen membayar kantong plastik yang akan digunakan.

Karena jika ternyata konsumen tidak mau membayar kantong plastik tersebut, maka para pemilik swalayan tidak boleh memaksakannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman,  Selasa (23/2).

Dikatakan oleh Mas Irba bahwa saat sidak pihaknya menemukan sudah ada swalayan atau gerai yang telah menerapkan kantong plastik berbayar.

Berdasarkan temuan tersebut, pihaknya langsung mengingatkan kepada para pemilik gerai dan swalayan wajib memastikan serta memajang dasar hukum yang mereka miliki dalam menetapkan kantong plastik berbayar.

Tujuannya sendiri adalah ketika konsumen merasa keberatan dan mempertanyakan maka tidak akan terjadi polemik.

Diakuinya bahwa memang di Kota Pekanbaru sendiri belum memiliki payung hukum kantong plastik berbayar. Namun jika kantor pusat gerai atau swalayan yang ada di Pekanbaru telah memiliki aturan serta payung hukum sendiri yang disetujui Menteri, pihaknya mempersilahkan.

Pemko Dukung Kantong Plastik Berbayar

Sejak Ahad (21/2) kemarin, kantong plastik berbayar telah diterapkan di Kota Pekanbaru bersama dengan 21 kota lainnya di Indonesia. Dengan demikian, kebijakan ini membuat masyarakat tidak leluasa lagi membeli kantong plastik.

Wali Kota Pekanbaru sendiri mendukung program kantong plastik berbayar ini. Ia mengatakan bahwa kebijakan ini dapat mengurangi pemakaian kantong plastik yang merupakan sampah berbahan kimia yang tidak dapat hancur. Terlebih lagi ia menilai bahwa pengelolaan sampah di Pekanbaru saat ini masih menggunakan cara konvensional.

Wako sendiri berharap adanya penggunaan kantong berbahan kertas, sehingga nantinya masyarakat tidak menggunakan kantong plastik lagi. Apalagi saat ini Kota Pekanbaru tengah menuju green city yang ramah lingkungan.

Ia berharap ada teknologi pembaruan mengenai pengelolaan sampah di Pekanbaru, sehingga dapat membantu pemerintah. Di Pekanbaru saja saat ini dibanjiri berbagai ritel, seperti Indomaret dan Alfamart dengan lebih dari 200 gerai yang tersebar di 12 kecamatan.

Adapun penerapan kantong plastik berbayar ini tentunya harus diiringi sosialisasi yang intens oleh instansi terkait, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan Hj. Desi Susanti S.Sos, yang merupakan anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru. Ia mengatakan bahwa sosialisasi tersebut diperlukan agar tidak menimbulkan persepsi lain di tengah masyarakat, meskipun angka yang dibayarkan kecil.

Ia bahkan memberikan saran agar Pemko Pekanbaru mengolah sampah plastik tersebut menjadi kertas recycle yang kemudian dapat menjadi pengganti dari kantong plastik. Sehingga masyarakat pun tidak dibebani dengan biaya tersebut dan permasalahan limbah sampah pun dapat ditangani.

Mengenang Tenas Effendy

Dalam rangka memperingati setahun sudah kepergian budayawan Riau, Almarhum Tenas Effendy, LAM Riau mengadakan berbagai kegiatan bertajuk “Mengenang Tenas Effendy”.

Kegiatan ini sendiri telah berlangsung sejak seminggu yang lalu, Senin (15/2) dan digelar hingga 15 Maret 2016 mendatang. Rencananya kegiatan kebudayaan ini juga turut dihadiri oleh budayawan dari negeri tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa sosok Tenas Effendy tidak hanya dikenang di Riau saja, tetapi Almarhum juga dikenal seantero Asia Tenggara berkat karya-karyanya yang tak lekang dimakan oleh waktu.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mendalami serta menyebarluaskan warisan Tenas Effendy. Hal ini diungkapkan oleh OK Nizamil Jamil, Ahad (21/2).

Ia mengatakan bahwa wajar saja jika banyak budayawan asal luar negeri, terutama negeri serumpun yang turut memperingati setahun kepergian beliau.

Rencananya akan ada sembilan orang pakar budaya Melayu yang akan turut hadir dalam memperingati setahun meninggalnya Tenas. Kedatangan mereka sendiri juga untuk mengisi kegiatan ini.

Para pakar tersebut sangat mengenang kepergian beliau, karena karya-karya Tenas. Terutama Tunjuk Ajar Melayu yang merupakan karya paling populer. Kedatangan mereka nantinya adalah untuk berdialog mengenai buku tersebut.

Ditambahkan oleh Oka, begitu ia disapa, bahwa nantinya akan diadakan seminar, serta akan membahas budaya yang pernah dibawa Tenas hingga ke negara-negara serumpun. Seminar yang diisi oleh sembilan pakar ini akan diadakan pada tanggal 26 Februari mendatang.

Kuota CPNS 2016 Tunggu Kajian

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN-RB) berencana akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2016.

Diproyeksikan kuota CPNS tahun ini sebanyak 71.437 orang. Meski demikian, diungkapkan oleh Kepala Biro Hukum dan Kebijakan Informasi Publik Kemen PAN-RB, Herman Suryatman bahwa kuota tersebut masih bersifat proyeksi.

Ditambahkannya lagi bahwa soal pembagian kuota formasi per kementerian dan lembaga di pusat hingga daerah di setiap provinsi.

Data jumlah kuota formasi PNS 2016 itu, menurutnya merupakan hasil dari analisis Kedeputian SDM yang berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja yang disampaikan masing-masing instansi. Ia juga menjelaskan bahwa data tersebut masih harus dikaji kembali.

Sejumlah daerah di provinsi Riau sendiri sudah mengajukan usulan ke pemerintah pusat. Hanya Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar saja yang memastikan tidak akan melakukan perekrutan pada tahun ini.

Pemprov Riau sendiri mengusulkan penerimaan CPNS tahun ini sekitar 2.000 formasi, dengan tenaga medis serta guru masih merupakan formasi yang mendominasi. Sebanyak 1.200-an diantaranya bahkan sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Hanya saja mengenai penerimaan, tetap saja harus menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal.

Sementara Kabupaten Rokan Hulu melalui BKD Rokan Hulu menyatakan kesiapannya merekrut CPNS tahun ini. Pasalnya, Rohul kekurangan 6.539 orang PNS yang masih didominasi oleh tenaga guru, tenaga kesehatan dan teknis lainnya.

Pemkab Indragiri Hilir mengusulkan 4.156 formasi, yang mana formasi guru menjadi usulan terbesar dengan jumlah 2.138 dan disusul formasi medis sebanyak 443, kemudian sisanya formasi teknis dan administrasi.

Kabupaten Bengkalis turut mengusulkan permintaan formasi sebanyak 4.900 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Bengkalis melalui Kabid Pengadaan dan Pengembangan Nur Kamarzaman.

Lain halnya dengan BKD Siak yang mengaku belum menerima secara resmi adanya informasi penerimaan CPNS. Jika memang ada, BKD Siak memilih untuk menunggu saja.

Kepala BKD Siak Lukman Sos MPd mengatakan bahwa jika dilaksanakan, pihaknya mengusulkan sekitar 6.000 orang sesuai dengan jumlah kekurangan tenaga PNS di Siak.

Pemkab Kuansing sendiri turut menyambut baik adanya penerimaan untuk tahun ini, di mana daerah ini mengusulkan sebanyak 1.000 formasi untuk tenaga pengajar, kesehatan maupun pelamar umum.

Sedangkan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu masih menunggu petunjuk dan ketentuan dari pemerintah pusat mengenai perekrutan untuk tahun ini.

Ketika Kantong Plastik Tak Lagi Gratis

Sejak Ahad (21/2) kemarin, Kota Pekanbaru bersama 21 kota lainnya di Indonesia memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar yang akan diujicoba hingga bulan Juni mendatang.

Menyikapi hal tersebut, melalui fitur polling di akun Twitter @infoPKU sebanyak 67% dari 104 followers yang mengikuti #pollingPKU tersebut menyutujui kebijakan kantong plastik berbayar.

Perlu diketahui bahwa kebijakan ini adalah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat. Karena kita tahu tentunya sampah plastik sangat sulit diurai oleh alam.

Di beberapa gerai ritel di Pekanbaru sendiri menerapkan tarif Rp200 per kantong plastiknya. Namun jika Encik dan Puan berkeberatan membayar, dapat menggunakan kantong belanja sendiri sebagai alternatifnya.

kantong plastik berbayar

Kebijakan ini sendiri adalah hasil keputusan dari pihak Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo) yang sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.71/Men LHK II/ 2015.

Sebanyak 100 jaringan ritel yang menjadi anggota Aperindo ikut melaksanakan uji coba ini. Dituturkan oleh Sekjen Aperindo, Solihin, bahwa kebijakan ini bukanlah bertujuan mencari keuntungan.

Hal itu disebabkan karena harga itu sendiri tidak melebihi di atas harga produksi kantong plastik. Ia berharap agar konsumen membawa kantong belanja sendiri, seperti saat nenek-nenek kita dahulu belanja ke pasar dengan membawa tas belanja sendiri.

Jika Aperindo tidak mengambil keuntungan dari berbayarnya kantong plastik tersebut, dananya ke mana? Tentu pertanyaan ini terlintas dalam benak Encik dan Puan.

kantong plastik bayar

Dikatakan oleh Mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim, di areal Car Free Day, Jakarta, Ahad (21/2), bahwa dana tersebut tidak masuk kantong pengusaha tetapi kembali kepada rakyat miskin.

Jika dilihat dari bagan di atas, maka pelaku ritel diharapkan untuk bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk kegiatan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Selain dengan adanya kebijakan ini, kita sebagai masyarakat juga mestinya tidak membuang sampah sembarangan. Yuk mulai gerakan peduli lingkungan, jika bukan kita siapa lagi?

Ingin Bangun Pagi Lebih Segar?

Seringkali kita kesulitan bangun pagi dengan bugar. Meski sudah tidur lebih awal, nyatanya banyak diantara kita yang masih ingin tidur kembali.

Padahal tidur yang cukup serta nyenyak sangat penting bagi kesehatan. Istirahat yang ber‎kualitas kadang sulit didapatkan karena berbagai gangguan.

Akibat berbagai gangguan tersebut, seringkali waktu tidur menjadi berkurang. Bahkan tak jarang badan pun terasa lemas pada saat bangun pagi.

Jadi untuk mendapatkan tidur yang berkualitas tersebut, silakan simak trik sederhana agar bangun pagi Encik dan Puan lebih segar:

Minum Air Putih

Minum segelas air putih saat baru bangun tidur sangat baik manfaatnya bagi kesehatan Encik dan Puan. Karena rasa segar yang menjalar dari kerongkongan pada saat perut masih kosong akan membuat Encik dan Puan lebih mudah terjaga.

Bahkan sebaiknya sebelum tidur, siapkan segelas air di samping tempat tidur Encik dan Puan. Hal ini agar saat bangun pagi dapat langsung meminumnya tanpa ada alasan enggan karena harus berjalan dulu ke ruang makan untuk mengambilnya.

Berolah Raga Ringan

Berolah raga ringan pada pagi hari sebelum beraktivitas membuat tubuh Encik dan Puan menjadi lebih segar untuk menjalani hari.

Selain itu juga biasakan berolah raga pada sore hingga malam hari. Encik dan Puan dapat berlari kecil, sekadar melakukan peregangan, sit up maupun push up akan sangat cepat membuat Anda kembali terjaga.

Minum Kopi

Bagi sebagian orang mengira jika kopi harus diminum setelah bangun pagi. Memang hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa tubuh kita menjadi terlalu terbiasa dengan kafein yang terkandung dalam kopi jika terlalu sering meminumnya.

Hal tersebut mengakibatkan tubuh kita juga jadi tidak lagi peka akan reaksinya. Karena kopi yang diminum setiap harinya akan semakin kehilangan khasiatnya untuk ‘membangunkan’ tubuh Encik dan Puan. Sehingga sebaiknya, minum kopi hanya jika Encik dan Puan merasa sangat membutuhkannya.

Membuka Gorden

Dengan membuka gorden pada saat tidur bermanfaat untuk tubuh yang lebih sehat. Karena selain mencegah Encik dan Puan terlambat karena dibangunkan oleh sinar matahari, vitamin D pada sinar matahari juga membuat tubuh akan lebih segar serta berenergi dalam menjalani hari.

Bermeditasi

Bermeditasi yang dimaksud adalah dengan menarik nafas dalam-dalam dari perut dan berkonsentrasilah untuk bangun. Kemudian dilanjutkan dengan membayangkan hal-hal yang menyenangkan. Meditasi sendiri dapat membuat istirahat lebih berkualitas serta membuat Encik dan Puan semangat sepanjang hari.

Jauhkan Gadget

Gadget merupakan gaya hidup masa kini, tak jarang kita juga membawanya di tempat tidur. Agar Encik dan Puan bisa cepat tidur, coba ‎jauhkan gadget Anda.

Cahaya dari gadget, seperti smartphone, tablet pc, laptop, televisi, dan alat elektronik lainnya akan membuat otak berpikir bahwa hari masih pagi.

Sehingga Encik dan Puan akan semakin sulit istirahat, waktu tidur pun menjadi kurang bahkan tubuh menjadi terasa lemas saat bangun di pagi hari.

Demikian beberapa tips dan trik agar Encik dan Puan dapat bangun pagi dengan bugar dan lebih segar, semoga bermanfaat.

Pemko Pekanbaru Launching Perpustakaan Online

Bertepatan dengan gerakan literasi sekolah yang diadakan oleh SMP N 20 Pekanbaru pada Kamis (18/2) yang lalu, Pemko Pekanbaru turut meluncurkan perpustakaan online.

Adapun perpustakaan online ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Pekanbaru. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 20, Nurbaiti.

Kota Pekanbaru sendiri memiliki berbagai macam perpustakaan, mulai di sekolah-sekolah hingga yang termegah yaitu perpustakaan milik Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru, serta Perpustakaan Wilayah (puswil) Soeman HS.

Perpustakaan online milik SMP N 20 ini menyediakan berbagai sarana dan fasilitas ruangan pustaka yang terhubung dengan jaringan internet.

Jadi selain ada buku, juga ada komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan demikian para siswa dapat membaca buku via internet.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, sendiri mengapresiasi perpustakaan online oleh SMPN 20 ini. Karena dengan cara ini juga turut menyukseskan gerakan ayo membaca di kalangan para siswa.

Seperti yang Encik dan Puan ketahui bahwa Indonesia masih jauh tertinggal dalam minat baca. Wali Kota berharap dengan gerakan ini dapat meningkat minat baca. Ia pun meminta agar gerakan ini menjadi contoh serta ditiru oleh sekolah lainnya di Kota Pekanbaru.