Home Blog Page 248

Polresta Pekanbaru Gelar Operasi Patuh 2016

Mulai Senin (16/5) ini hingga Ahad (29/5), Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menggelar Operasi Patuh 2016 yang akan dilaksanakan oleh  pada tanggal 16 hingga 29 Mei 2016 serentak di seluruh Indonesia.

Untuk Operasi Patuh 2016 di Kota Pekanbaru sendiri dinamakan Operasi Patuh Siak 2016, yang mana akan dilaksanakan oleh Polresta Pekanbaru dengan sasarannya adalah para pelanggar peraturan berlalu lintas.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs. Aries Syarief Hidayat, MM, juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk mematuhi peraturan lalu lintas serta memeriksa kembali kelengkapan dalam berkendara.

Adapun tujuan Operasi Patuh Jaya 2016 ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Bagi pengendara sepeda motor, pelanggaran yang akan ditilang antara lain:

  • Kelengkapan Surat Kendaraan
  • Melawan arus
  • Plat nomor tidak sesuai aslinya
  • Tidak memakai helm, baik itu pembonceng atau keduanya
  • Motor harus lajur kiri, jika ada lajur kanalisasi
  • Harus menyalakan lampu besar di siang hari
  • Melanggar lampu merah
  • Melanggar marka jalan dan garis stop
  • Naik motor lebih dari dua orang

Sementara itu untuk pengendara mobil, pelanggaran yang akan ditilang antara lain:

  • Plat nomor tidak sesuai aslinya
  • Tempel logo/simbul pada plat nomor
  • Memakai rotator/sirene pada mobil pribadi
  • Tidak menggunakan sabuk pengaman
  • Melanggar lampu merah
  • Melanggar marka jalan dan garis setop

Jika dalam Operasi Simpatik yang lalu Kepolisian RI hanya menegur, sekarang dalam Operasi Patuh kali ini Kepolisian RI melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.

Operasi Patuh 2016 ini akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, PM, dan Garnisun. Pihak TNI, Garnisun, dan PM menindak kendaraan yang memakai atribut TNI.

Sementara itu pihak Dishub akan menindak angkutan umum dan angkutan barang. Pelanggaran pada angkutan umum yang ditilang antara lain:

  • Menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya
  • Mobil plat hitam dijadikan sebagai angkutan umum
  • Melanggar rambu “P” (parkir)
  • Melanggar rambu “S” (stop)
  • Melanggar lampu merah

Operasi Patuh 2016 ini akan digelar dua hingga tiga kali sehari, tergantung dengan kondisi serta perkembangan situasi yang ada di lapangan.

Undian Serba Untung Bank Tabungan Negara (BTN)

0

Bagi Ncik dan Puan, nasabah BTN, saatnya bersiap-siap karena BBTN telah mulai mengundi hadiah reguler untuk undian Serba Untung (SerBu) periode 1 September 2015 sampai 31 Maret 2016.
Undian ini merupakan lanjutan dari undian sebelumnya yakni homebastis. Undian ini berhak diikuti oleh nasabah tabungan BTN Batara dengan saldo minimal Rp.5.000.000 dengan peningkatan minimal Rp.2.000.000 pada akhir periode.
Undian ini sendiri diundi serentak di empat kota, yaitu: Bekasi, Surabaya, Pekanbaru dan Makassar pada hari Jumat, 13 Mei 2016. Untuk di Pekanbaru sendiri, lokasi pengundian bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, pagi tadi. (Jumat, 13 Mei 2016).
BTN sendiri telah menyiapkan Rp.16,3 M yang berupa mobil, motor dan barang-barang elektronik.
“Ini adalah ungkapan komitmen dan apresiasi kami kepada masyarakat yang telah setia melakukan transaksi menggunakan BTN.” ungkap Mansyur S. Nasution, Direktur BTN.
“Nanti setelah undian reguler ini, kami akan mengundi hadiah untuk grand prize untuk memperebutkan 7 buah mobil mewah. Undian ini akan dilaksanakan pada 21 Mei 2016.” tambahnya.
Selain sebagai bentuk apresiasi, program ini juga merupakan upaya dari BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail. . ”Penghimpunan dana retail berbiaya murah merupakan salah satu program kerja utama perseroan. Kami sangat serius untuk memperbaiki komposisi pendanaan korporasi untuk mendukung pembiayaan perumahan yang menjadi core business Bank BTN.” jelas Mansyur menambahkan.

PSPS Gunakan Stadion Utama Riau?

0

PSPS mengungkapkan hasratnya untuk menggunakan Stadion Utama Riau sebagai home base, terutama di ajang Indonesia Super Champions (ISC) B 2016 yang tengah berlangsung saat ini.

Diungkapkan oleh Direktur utama PT PSPS Anto Rahman, Selasa (10/5), bahwa Stadion Utama Riau tersebut layak digunakan sebagai kandang PSPS.

Anto menyayangkan Stadion Utama Riau yang saat ini tidak dimanfaatkan. Padahal stadion ini sangat mewah dan memakan biaya pembangunan yang besar.

Salah satu alasan lain adalah karena saat ini, Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, lapangannya perlu direnovasi karena sudah banyak kerikil di lapangan terutama pada bagian tertentu.

Anto berharap pemindahan ke Stadion Utama Riau yang merupakan kebanggaan warga Riau ini dapat terealisasi secepatnya, jika bisa saat pergelaran ISC ini.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eddhi Yusti menyambut gembira bahkan mendukung rencana klub kesayangan warga Pekanbaru ini menggunakan Stadion Utama Riau tersebut.

Eddhi Yusti, Selasa (10/5), mengatakan bahwa selayaknya stadion tersebut dapat dimanfaatkan. Tak hanya untuk PSPS saja, namun untuk perhelatan pertandingan internasional juga bisa sehingga dapat menunjang Sport Tourism.

Meski demikian, dengan kondisi stadion yang tidak terawat. Di mana rumput di lapangan sangat tinggi dan hal lainnya, sehingga belum bisa digunakan PSPS dalam waktu dekat.

Untuk dapat digunakan oleh PSPS, Eddhi mengatakan bahwa pihaknya akan menganggarkan perawatan kondisi stadion terlebih dahulu melalui APBD Perubahan 2016.

Jika anggaran perawatan telah ada dan stadion telah terawat, maka sudah tak ada lagi alasan untuk tidak dapat menggunakan stadion tersebut.

Pihak Dispora Riau juga akan berkomunikasi serta meminta izin penggunaan stadion tersebut, terkait masih belum lunasnya utang kepada pihak kontraktor.

Pekanbaru Raih UN SMA Tertinggi di Riau

Dari UN SMA yang diumumkan Sabtu (7/5) lalu, Kota Pekanbaru kembali meraih predikat sebagai daerah dengan nilai rata-rata tertinggi untuk Ujian Nasional tingkat SMA di Provinsi Riau.

Adapun dari data yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Kota pekanbaru meraih total nilai rata-rata 62,81 dari 7.964 peserta UN SMA.

Dengan rincian sebagai berikut: rata-rata Jurusan IPA 65,18, Jurusan IPS 59,93, Jurusan Bahasa 58,25 dan Jurusan Agama Islam 61,45.

Kabupaten Siak meraih peringkat kedua dengan total nilai rata-rata 58,64. Kemudian di posisi ketiga adalah Kabupaten Indragiri Hilir dengan nilai rata-rata total 58,01.

Berikut ini urutan berdasarkan nilai UN SMA tertinggi di Riau:

  1. Kota Pekanbaru
  2. Kabupaten Siak
  3. Kabupaten Indragiri Hilir
  4. Kabupaten Rokan Hulu
  5. Kabupaten Pelalawan
  6. Kabupaten Kampar
  7. Kabupaten Bengkalis
  8. Kabupaten Kuantan Singingi
  9. Kabupaten Rokan Hilir
  10. Kota Dumai
  11. Kabupaten Indragiri Hulu
  12. Kabupaten Kepulauan Meranti

Secara keseluruhan nilai total UN SMA rata-rata se-provinsi Riau adalah 55,39 dari jumlah peserta sebanyak 50.736 siswa-siswi. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi nilai total rata-rata terendah dengan angka 46,92.

Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka Akan Dibangun

Demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta, Pemerintah Provinsi Riau akan memulai pengerjaan pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka di tahun 2017.

Adapun Detail Engenering Desain (DED) fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri telah rampung. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun.

Dikatakan oleh Syafril Tamun bahwa awalnya pihaknya berencana akan membangun dua fly over sekaligus, yang mana fly over satu lagi di simpang jalan Tuanku Tambusai – Soekarno Hatta atau simpang SKA.

Akan tetapi, kata Syafril Tamun, dikarenakan DED-nya belum rampung, sehingga fly over simpang Pasar Pagi Arengka yang terlebih dahulu dibangun.

Untuk pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 200 M, di mana penganggarannya murni pada tahun 2017 sesuai dengan ketersediaan anggaran saja.

Dijelaskan oleh Syafril Tamun bahwa nantinya akan dilanjutkan dengan penganggaran berikutnya atau sistem tahun jamak. Pihaknya juga akan menggunakan APBN karena jalan negara walau akhirnya dilimpahkan jadi jalan provinsi.

Kondisi lalu lintas di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta sendiri memang sangat macet, terutama pada saat jam sibuk, seperti jam masuk kerja/sekolah dan pulang kerja/sekolah.

Saat ini di Kota Pekanbaru telah memiliki dua fly over, yakni di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Tuanku Tambusai dan persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Imam Munandar.

Kelulusan UN SMA di Pekanbaru Diumumkan Sore

Untuk mengantisipasi hal yang yang tidak diinginkan saat pengumuman hasil kelulusan UN SMA di Pekanbaru, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, menyatakan sepakat akan mengumumkannya Sabtu (6/5), pukul 16.00 WIB, sore ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, M Jamal, Sabtu (6/5), mengatakan bahwa kesepakatan itu hasil dari pihaknya yang mengumpulkan semua kepala sekolah terkait waktu pengumuman hasil kelulusan UN SMA di Pekanbaru.

Mobilitas masyarakat yang mulai menurun pada saat para siswa akan ke sekolah untuk melihat hasil pengumuman hasil kelulusan UN SMA, dijelaskan oleh M Jamal menjadi pertimbangan waktu oleh pihaknya.

Terkait tata cara pengumuman hasil kelulusan UN SMA, M Jamal memberi pilihan kepada pihak sekolah. Entah lewat situs resmi sekolah atau lembaran yang dimasukkan dalam amplop dan dibagikan satu persatu, atau ditempel di papan pengumuman.

Untuk beberapa sekolah yang telah memiliki situs sekolah sendiri dapat mengumumkannya lewat situs tersebut, sehingga nantinya akan dapat mengurangi siswa yang akan konvoi ke jalan.

Adapun pihak sekolah sendiri juga telah diingatkan untuk mewanti-wanti kepada para siswanya untuk tidak konvoi ke jalan dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan sebagai luapan kegembiraan.

Bahkan Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru telah menyiapkan sekitar 2.000 lembar blanko tilang untuk menghadapi konvoi pelajar SMA yang kerap tanpa menggunakan alat keselamatan berupa helm serta melanggar peraturan lalu lintas.

Selain mengumumkan hasil kelulusan UN SMA, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah menerbitkan surat edaran bagi semua sekolah di Pekanbaru untuk melarang para siswanya melakukan aksi corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan.

Para siswa diminta tidak mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Akan tetapi menggunakan pakaian khas Provinsi Riau yakni baju melayu.

Untuk diketahui bahwa ada sekitar 15.342 siswa/i SMA sederajat di Pekanbaru yang ikut UN tanggal 4 April lalu. Sebanyak 6.000-an siswa dari 23 sekolah SMA dan SMK di Pekanbaru mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

2019 – Warga Negara Indonesia Wajib BPJS ?

0

Baru-baru ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan pada 1 Januri 2019 yang akan datang.
Direktur utama BPJS, Fahmi Idris, mengingatkan, kewajiban ini juga berlaku untuk semua badan usaha kecil hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan, dilaksanakannya peraturan ini tentu saja agar seluruh WNI bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Saat ini, baru sekitar 142 juta WNI yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan.
Selanjutnya, Fahmi Idris juga menyatakan,”Jika tidak melaksanakan kewajiban tersebut, akan ada sanksi untuk badan usaha tersebut, mulai dari sanksi administrasi sampai dengan penghentian layanan publik tertentu kepada yang bersangkutan. Dan untuk menertibkan hal itu, kami lakukan kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi di 12 Provinsi di Indonesia.”
Adapun sanksi yang berlaku, menurut Peraturan Presiden No.86 Tahun 2013 Pasal 9 Ayat 2:
Sanksi tidak mendapat pelayanan publik tertentu yang dikenai kepada setiap orang, selain pemberi kerja, pekerja, dan penerima bantuan iuran yang memenuhi persyaratan kepesertaan dalam jaminan sosial meliputi:
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Surat Izin Mengemudi (SIM)
c. Sertifikat Tanah;
d. Paspor; atau
e. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

ayat 3
Pengenaan sanksi tidak mendapat pelayanan publik tertentu dilakukan oleh unit pelayanan publik pada instansi pemerintah, pemerintah daerah propinsi, atau pemerintah daerah kabupaten/kota.
Hal ini ditegaskan usai penandatanganan kesepahaman antara BPJS dengan 12 Kejaksaan Tinggi se-Indonesia di Dyandra Convention Hall, Gramedia, di Surabaya, Kamis 24 April 2015.

Bagaimana menurut Ncik dan Puan ? Setujukah dengan adanya peraturan seperti yang telah dijelaskan di atas ?

Tarif Angkutan Umum di Pekanbaru Turun

Tarif angkutan umum di Pekanbaru akhirnya turun terhitung 1 Mei 2016 kemarin. Adapun penurunan tarifnya adalah sebesar Rp 500.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai memberlakukan tarif baru untuk semua jenis angkutan umum, baik itu oplet, bus kota, Trans Metro Pekanbaru dan taxi.

Diterangkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Arifin Harahap, Selasa (3/5), bahwa penurunan tarif ini telah disepakati oleh pengusaha dan organisasi gabungan angkutan darat (Organda).

Dikatakan oleh Arifin Harahap, kini hanya tinggal menunggu persetujuan Wali Kota saja untuk diterbitkan SK penurunan tarif angkutan umum ini.

Dengan turunnya tarif angkutan umum sebesar Rp 500, maka tarif oplet dan bus kota juga akan turun dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500. Untuk anak sekolah dari Rp 3.500 turun menjadi Rp 3.000.

Penurunan tarif angkutan umum ini juga berlaku untuk taxi, di mana harga buka pintunya akan turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000.

Pihaknya berharap agar semua pelaku usaha dan pihak Organda untuk mematuhi kesepakatan penurunan tarif angkutan umum ini.

Sementara itu, Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Pekanbaru, selaku operator Trans Metro Pekanbaru (TMP) mengakui bahwa belum memberlakukan tarif baru angkutan umum.

Direktur PD Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait penurunan tarif tersebut.

Sejauh ini pihaknya masih akan memberlakukan tarif lama sesuai SK, yakni Rp 4.000 untuk kalangan umum dan Rp 3.000 untuk kalangan pelajar.

AirAsia Buka Rute Surabaya-Pekanbaru

Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia membuka penerbangan baru dengan rute Surabaya-Pekanbaru. Hal ini dalam rangka memperkuat serta memperluas jaringan penerbangan domestik AirAsia.

Penerbangan rute Surabaya-Pekanbaru ini secara resmi beroperasi hari ini (Ahad, 1/5) dan terbang setiap hari (7x seminggu) via Bandung menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.

Dikatakan oleh Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, Ahad (1/5) bahwa rute ini dibuka karena sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia untuk berperan serta dalam memajukan perekonomian lokal.

Selain itu, rute Surabaya-Pekanbaru ini untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat akan penerbangan yang menghubungkan Surabaya dengan Pekanbaru.

Seperti yang diketahui bahwa Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, sedangkan Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau yang kaya sumber daya alam berupa minyak, gas serta berbagai hasil perkebunan seperti kelapa sawit.

Sebelumnya AirAsia telah mengoperasikan rute Surabaya-Bandung dan Bandung-Pekanbaru secara terpisah, kini pihaknya membuka layanan penerbangan point to point transit Surabaya dan Pekanbaru via Bandung.

Sunu dalam keterangan resminya mengatakan bahwa rute Surabaya-Pekanbaru via Bandung ini akan menambah kenyamanan pelanggan dalam bepergian dengan AirAsia Indonesia.

Rute Surabaya-Pekanbaru ini juga diharapkan dapat memberikan pilihan wisata domestik yang menarik bagi masyarakat Pekanbaru dengan berbagai tempat wisata budaya dan kuliner di Surabaya dan juga Jawa Timur.

Untuk dapat memperoleh tiket rute Surabaya-Pekanbaru dan rute Pekanbaru-Surabaya ini Encik dan Puan dapat menghubungi call center AirAsia pada nomor 0804 1 333 333/ 021-29270999 atau klik airasia.com.

Harga tiketnya dimulai dari Rp 799.000. AirAsia Indonesia sendiri mengoperasikan satu rute domestik dari Pekanbaru yaitu Pekanbaru-Bandung (7x sepekan), serta rute internasional Pekanbaru-Kuala Lumpur (10x sepekan).

Bujang Dara Pekanbaru 2016

Tadi malam (Jumat, 29/4), bertempat di SKA Co Ex Jalan Soekarno Hatta, diadakanlah malam pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2016.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini adalah untuk menjaring Duta yang akan memperkenalkan Kota Pekanbaru, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Acara malam Grand Final Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini dibuka pada pukul 21.00 WIB oleh Wali Kota Pekanbaru, DR H. Firdaus S.T., M.T.

Kemudian satu per satu ke-24 Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini diperkenalkan kepada seluruh tamu undangan dan seluruh pengunjung yang memadati ruangan.

Setelah diisi dengan berbagai penampilan hiburan, acara kemudian dilanjutkan ke pemilihan lima besar Bujang Dara Pekanbaru 2016.

Adapun Bujang yang terpilih dalam lima besar antara lain Rinaldy Saputra, Arya Purnama, Muhammad Rezqa Kalifa, Mohammad Said dan M. Yefi Hidayat.

Sedangkan Dara yang berhasil masuk lima besar adalah Risa Wara Elzati, Isti Dwi Suryani, Elsy Novia, Mona Dwi Artika dan Fica Nabila Lubis.

Ke-10 Bujang dan Dara tersebut diberi berbagai pertanyaan dengan batas waktu 30 detik yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan para dewan juri dalam memilih siapa yang layak maju ke tiga besar.

Setelah para dewan juri berunding, maka Bujang Dara Pekanbaru 2016 pun memasuki tiga besar. Para bujang yang berhasil melaju ke tiga besar adalah Rinaldy Saputra, Arya Purnama dan Muhammad Rezqa Kalifa.

Sementara itu Dara yang terpilih masuk ke dalam tiga besar antara lain, Risa Wara Elzati, Mona Dwi Artika dan Fica Nabila Lubis.

Sebelum pemenang Bujang Dara Pekanbaru diumumkan, acara dilanjutkan pada pengumuman pemenang Bujang dan Dara Online, yakni Syarif Dwi Adrianto (Bujang) dan Fauziah (Dara).

Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Bujang Dara Atribut, yang mana M. Yefi Hidayat berhasil meraih Bujang Fotogenik dan Fica Nabila Lubis meraih Dara fotogenik.

Pemenang Bujang Favorit jatuh pada Riezky Fauzie Almukarrom, untuk Dara favorit jatuh pada Mona Dwi Artika. Bujang Intelegensia diraih oleh Mohammad Said dan Dara intelegensia diraih Rizky Sri Utami.

Lalu sampailah pada pengumuman pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2016, Muhammad Rezqa Kalifa terpilih sebagai Bujang Pekanbaru 2016 dan Mona Dwi Artika sebagai Dara Pekanbaru 2016.

Sementara itu posisi Runner up Bujang diraih Arya Purnama dan Daranya Fica Nabila Lubis. Rinaldy Saputra bersama Risa Wara Elzati menempati Runner up 2 Bujang dan Dara Pekanbaru 2016.

Tahniah kepada semua pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2016, harumkan nama Kota Pekanbaru di kancah nasional dan internasional.