Home Blog Page 244

Cara Mencegah Jerawat tanpa Obat

Beberapa dari Encik dan Puan mungkin memiliki permasalahan kulit, terutama dengan jerawat. Jerawat biasanya muncul pada saat kita mengalami pubertas. Berikut ini ada beberapa cara mencegah jerawat agar tidak merajalela:

Hindari Memencet atau Memecahkan Jerawat

Memencet bahkan memecahkan jerawat dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Sehingga jerawat harus dibiarkan, karena pembentukan jerawat itu sendiri adalah sebagai reaksi tubuh untuk melindungi dari bakteri.

Terkena Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Cahaya matahari dapat membunuh kuman, tapi Encik dan Puan juga harus berhati-hati karena matahari juga bisa membahayakan kulit apabila terpapar terlalu lama. Matahari bertindak sebagai zat yang dapat mengeringkan, mengencangkan serta menyumbat pori-pori kulit. Menghabiskan waktu setidaknya 15 menit pada wajah dan lengan setiap hari cukup untuk membuat kulit anda sehat.

Hindari Cuaca Dingin Ekstrim

Cuaca dingin yang ekstrim dapat menyumbat pori-pori. Sangat baik apabila anda melembabkan kulit wajah dan tubuh secara rutin. Serta menjaga suhu tubuh dan wajah agar tetap hangat.

Berenang

Berenang merupakan olahraga yang dapat menghilangkan stres, mendinginkan suhu tubuh anda dan bagian tubuh yang berjerawat.

Hidup Bersih

Selalu ganti sapu tangan, mencuci pakaian serta handuk setelah digunakan. Karena benda-benda tersebut merupakan tempat yang bakteri berkembang.

Cuci sarung bantal, selimut, lap tangan, serta pakaian sehari-hari dengan menambahkan cuka, minyak esensial dari lemon atau jeruk yang terbukti mengurangi perkembangan bakteri yang berhubungan dengan jerawat.

Banyak cara lain untuk mengontrol dan melawan jerawat. Namun, gaya hidup sehat adalah yang paling efektif dan bagus untuk Encik dan Puan.

Mengubah beberapa kebiasan mungkin akan terasa sangat sulit pada awalnya, ketika sudah mencoba, Encik dan Puan mungkin akan menjadi nyaman dengan kebiasaan-kebiasaan hidup sehat tersebut.

Manfaat Senam Yoga

Secara umum, senam yoga didefinisikan sebagai ajaran Hindu yang membantu menyatukan tubuh dan pikiran. Tujuannya adalah untuk mencapai keadaan wawasan spiritual yang sempurna dan ketenangan.

Di dunia barat saat ini, senam yoga telah dipraktekkan secara umum sebagai latihan fisik. Adapun manfaat dari latihan yoga ini telah diakui selama bertahun-tahun sebagai ajaran sempurna untuk membantu satu mencapai ketenangan, kesehatan yang lebih baik, dan hidup lebih lama.

Banyak orang melihat senam yoga sebagai ajaran aneh yang membuat yogi memiliki badan yang berlipat-lipat dengan posisi yang tidak wajar, melakukan tindakan aneh pada tubuh, dan tinggal di sebuah puncak gunung di suatu tempat di India.

Untuk diketahui bahwa yogi yang berasal dari bahasa Sanskerta lebih sering diartikan sebagai seorang pendeta (pertapa) bangsa Hindu, atau orang yang mahir yoga dan juga sebagai panggilan seorang ahli (guru) yoga.

Beberapa tahun lalu ada film dokumenter televisi yang menampilkan seorang yogi yang memiliki lidah yang terbelah, kemudian menggunakan lidahnya tersebut untuk membersihkan rongga hidungnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat senam yoga sendiri banyak sekali. Praktisi yoga mencapai mobilitas yang lebih besar, hidup lebih lama, dan kebahagiaan internal melalui praktek mereka dari seni.

Sekarang ini yoga lebih ditujukan untuk menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa. Tidak ada lagi mitos dan mistisisme ajaran Hindu dalam yoga tidak lagi, sehingga manfaat yoga dapat dicapai oleh semua orang.

Latihan yoga dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Postur Yoga (Asana), Yoga Pernapasan (Pranayama) dan Meditasi. Ketiga kategori ini merangkul efek fisiologis, psikologis, dan biokimia.

Berdasarkan penelitian dari pihak medis, latihan yoga sendiri memiliki hasil yang sama terhadap aktivitas olahraga seperti  jogging, latihan aerobik, bahkan latihan beban.

Gaya paling populer dari Yoga adalah Hatha Yoga yang berfokus pada kesejahteraan fisik seseorang. Pada prakteknya sendiri, Hatha Yoga ini menganggap tubuh sebagai kendaraan roh.

Ananda Yoga, gaya klasik Hatha Yoga, menggunakan Asana dan Pranayama untuk membangunkan, pengalaman, dan mengambil kendali dari energi halus dalam tubuh, dan berfokus pada energi dari tujuh Chakra.

Anusara (a-nu-SAR-a) yoga didefinisikan sebagai “melangkah ke arus Kehendak Tuhan”, “mengikuti hati Anda”, dan “bergerak dengan arus kehendak ilahi.”

Gaya baru yang dikembangkan oleh John Friend ini didefinisikan sebagai “posisi yoga yang mengalir dari hati”. Anusara berorientasi pada perasaan, inspirasi rohani, dan didasarkan pada pengetahuan yang mendalam tentang keselarasan luar dan dalam tubuh.

Anusara ini didasarkan pada prinsip-prinsip pada Hatha Yoga, yakni sikap, tindakan, dan keselarasan, serta prinsip-prinsip pada praktek biokimia.

Bagi Encik dan Puan yang menginginkan latihan serius, Ashtanga yoga mungkin bisa menjadi pilihan yoga yang tepat. Dikembangkan oleh K. Pattabhi Jois, Ashtanga sangat menuntut fisik.

Serangkaian gerakan, bergerak cepat dari satu postur ke postur yang lain, digunakan untuk membangun kekuatan, fleksibilitas dan stamina. Gaya ini tidak baik bagi pemula, karena ada 6 tingkat kesulitan.

Bikram Yoga, dinamai dari penemunya Bikram Choudhury, dipraktekkan di sebuah ruangan dengan suhu hingga 100 derajat. Dua puluh enam Asana dilakukan dalam sesi khusus, serta fokus pada pemanasan dan perenggangan otot, ligamen, dan tendon.

Setiap pose yoga disertai dengan pernapasan Kapalabhati (nafas api). Praktek gaya ini berfungsi untuk pembersihan tubuh, pelepasan racun, dan fleksibilitas. Anda harus berada dalam kondisi fisik yang sangat baik untuk berlatih Bikram Yoga.

Cara Membedakan Uang Palsu

0

Secanggih apapun alat yang digunakan oleh pembuat uang palsu, biasanya tetap saja hasilnya tidak akan sama persis dengan aslinya.

Terlebih lagi, seperti yang kita ketahui bahwa uang yang asli diproduksi dengan metode dan teknik tertentu yang bertujuan untuk menjaga keaslian uang yang beredar di masyarakat.

Meski demikian tidak sedikit yang menjadi korban peredaran uang palsu. Tentu Encik dan Puan bertanya-tanya apa saja yang menjadi perbedaannya serta apa yang harus dilakukan jika mendapatkan uang palsu.

Untuk saat ini cara yang paling gampang untuk mengenali ciri-ciri uang asli dan palsu adalah dengan 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

Rumus ini memang sudah lama diketahui oleh banyak orang, serta tidak memakan biaya untuk peralatan canggih. Berikut ini cara mengetahui ciri-ciri uang asli:

Diterawang

Jika diterawang, berikut ini beberapa ciri-ciri uang yang asli:

  • Terlihat tanda air yang menggambarkan sosok pahlawan
  • Gambar tersebut satu dan tidak berlawanan
  • Gambar terlihat timbul berdasarkan kertasnya
  • Gambar permukaan depan dan belakang saling mengisi (rectoverso)

Sedangkan ciri-ciri uang palsu jika diterawang antara lain:

  • Tanda air gambar pahlawan berlawanan
  • Tanda air tersebut permukaannya tidak ada tekstur timbul
  • Gambar permukaan depan dan belakang tidak saling mengisi bahkan cenderung berantakan

Dilihat

Jika dilihat, berikut ini beberapa ciri-ciri uang yang asli:

  • Warna cerah, tidak luntur, dan tidak patah-patah
  • Bagian kiri bawah ada optical variabel x
  • Dicetak dengan tinta pigment khusus yang mana dapat berubah warna jika dipandang dari sudut pandang berbeda
  • Benang pengaman juga bisa berubah-ubah warna menyesuaikan sudut pandang mata

Sedangkan ciri-ciri uang palsu jika dilihat antara lain:

  • Warna pucat, luntur, patah-patah, dan tidak secerah yang asli
  • Tinta pembuatnya tidak menghasilkan perubahan kalau dilihat dari sudut pandang yang lain
  • Begitu juga benang pengamannya, warnanya tetap meski dilihat dari berbagai sudut

Diraba

Jika diraba, berikut ini beberapa ciri-ciri uang yang asli:

  • Kertas terasa lebih tebal dan tidak mudah lecek
  • Lambang negara ada tekstur kasar
  • Tekstur kasar (permukaan timbul) pada uang asli terbentuk dari kertasnya

Sedangkan ciri-ciri uang palsu jika diraba antara lain:

  • Terbuat dari kertas tipis dan mudah lecek seperti koran
  • Lambang negara tidak ada tekstur
  • Tekstur kasar terbuat dari tinta sablon, bukan berdasarkan kertasnya

Hanya dengan ketelitian, konsentrasi dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengenali ciri-ciri uang asli tersebut, sehingga Encik dan Puan dapat terhindar dari sasaran pengedar uang palsu.

Buang Sampah Sembarangan Akan Ditindak

Bagi warga Kota Pekanbaru yang kedapatan membuang sampah sembarangan, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru akan menindaknya dengan tegas.

Hal tersebut disampaikan oleh Zulfahmi Adrian, Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Jumat (24/6). Dikatakannya bahwa pihaknya siap mengintai dan menangkap warga yang membuang sampah sembarangan.

Adapun kebijakan ini dilakukan pihaknya demi terciptanya kebersihan di Kota Pekanbaru, akibat buruknya pengelolaan sampah saat ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam seminggu terakhir ini, para petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pasar (DKP) Kota Pekanbaru telah berjuang keras membersihkan Kota Pekanbaru dari sampah.

Meski telah membersihkan Kota Pekanbaru dari tumpukan sampah pada malam harinya, pada keesokan paginya tumpukan sampah kembali muncul.

Hal ini memunculkan kecurigaan adanya oknum yang membuang sampah sembarangan, seperti para pengakut swakelola yang kini ada di pemukiman masyarakat dan perumahan.

Zulfahmi mengakui bahwa ia menerima laporan adanya para pelaku swakelola yang menerima uang kutipan pengangkutan sampah ikut membuang sampah di lokasi tumpukan masyarakat.

Dijelaskan oleh Zulfahmi, wilayah rawan lokasi pembuangan sampah sembarangan yakni di  Panam, Pasar Pagi Arengka, Jalan Riau Ujung dan beberapa wilayah pinggiran lainnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Zulfahmi akan menempatkan anggotanya untuk mengintai di lokasi tersebut dengan pakaian bebas.

Jika ada warga yang ketangkap basah membuang sampah sembarang akan langsung diamankan serta dilaporkan ke Wali Kota Pekanbaru untuk diberi sanksi.

Fenomena Pohon Kurma di Mesjid Agung An-Nur

0

Selama ini pohon kurma hanya bisa tumbuh di padang pasir, namun tidak demikian halnya dengan pohon kurma yang ditanam di Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru.

Pertama kali ditanam sekitar tahun 2007 yang lalu oleh M Syahril Mors yang berprofesi sebagai wiraswasta. Awalnya ia hanya mengembangkan bibit kurma sebagai hobi.

Adapun ilmu yang diperoleh Syahril dalam pengembangan pohon kurma ini dilakukan secara otodidak, yakni dengan mencari berbagai informasi.

Usaha Syahril kemudian tidak sia-sia, karena selain pohon kurma tersebut ternyata berhasil tumbuh serta kini telah mulai berbuah sejak bulan April yang lalu

Tak pelak fenomena tersebut kemudian menarik minat masyarakat Pekanbaru untuk melihatnya, bahkan tidak jarang beberapa pengunjung mengabadikan momen berbuahnya kurma tersebut.

Wajar saja, karena pohon yang sekilas mirip pohon sawit ini merupakan satu-satunya yang berhasil berbuah sekitar dari 20 pohon yang ada di kawasan Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru.

Pihak Mesjid Agung An-Nur kemudian memagarinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga para pengunjung hanya dapat melihat dari balik pagar putih yang mengelilingi pohon itu.

Meski telah berbuah, dikatakan oleh Mahmud Arifin, pekerja yang merawat pekarangan mesjid, pohon ini tidak untuk diambil buahnya, dan memang tidak ada orang yang mengambilnya.

Ditambahkan oleh Mahmud, bahwa pihak pengelola merawatnya karena memang ditujukan untuk menjadi hiasan di sekitar areal parkir masjid.

Jika Encik dan Puan ingin melihat pohon kurma ini secara dekat, dapat langsung berkunjung ke kawasan Mesjid Agung An-nur Pekanbaru, sekaligus melaksanakan ibadah.

Spot Tersembunyi di Kompleks Stadion Utama Riau

0

Selama ini kita lebih mengenal Stadion Utama Riau sebagai Stadion megah yang terbengkalai, tapi tidak banyak yang tahu jika ada spot tersembunyi yang indah di sini.

Di kawasan Kompleks Stadion Utama Riau ini terdapat sungai kecil yang lingkungannya masih asri. Untuk menuju ke spot ini Encik dan Puan dapat masuk dari pintu gerbang ke-2 Stadion Utama.

Di sana hanya ada 1 jembatan untuk menuju ke sungai kecil tersebut. Biasanya banyak para pemburu yang membawa jalan anjing-anjing pemburunya untuk kemudian menjemur anjing-anjingnya di jembatan tersebut.

Dari atas jembatan, sudah terlihat beraneka macam ikan dengan berbagai ukuran yang terjebak dalam kubangan pasir. Tentunya pemandangan ini menggoda kita untuk segera turun ke bawah.

Jika Encik dan Puan ingin turun ke bawah, harap berhati-hati karena licin. Oleh karena itu jangan lupa untuk mencari pegangan pada dahan ranting. Setelah turun kita akan disuguhi pemandangan hijau yang masih asri.

Airnya yang masih jernih, membuat kita ingin meminumnya untuk sekedar melepaskan dahaga. Lepaskan sepatu Encik dan Puan, mari kita bermain air dan merendam kaki.

Nikmati pasir dan kerikil saat kita menyusuri kejernihan air sungai ini. Dengan menginjak pasir dan batu kerikil tersebut dapat mencegah penyakit rematik.

Lokasinya yang masih asri dapat menjadikan kawasan ini sebagai tempat sekedar menjauh dari hiruk pikuk perkotaan atau untuk hunting foto.

Ada baiknya Encik dan Puan mengunjungi spot tersembunyi di Kompleks Stadion Utama Riau ini pada saat pagi hari, terutama pada pukul 7-8 pagi karena masih terasa embunnya.

Encik dan Puan yang ingin menikmati suasana pagi yang masih segar dan matahari terbit di Kompleks Stadion Utama Riau ini diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena jika bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya?

Penitipan Sepeda Motor di Polresta Pekanbaru Gratis

Menjelang mudik, biasanya Encik dan Puan akan meninggalkan harta benda di rumah. Tak terkecuali dengan sepeda motor, karena sebagian orang lebih memilih naik transportasi umum. Oleh karena Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru membuka layanan penitipan sepeda motor.

Layanan penitipan sepeda motor gratis ini diperuntukkan bagi warga di masing-masing polsek yang ada. Demikian yang disampaikan oleh Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tony Hermawan, Selasa (20/6), Pekanbaru.

Tony menjelaskan bahwa program penitipan sepeda motor gratis yang dilakukan oleh pihaknya ini bekerjasama dengan setiap kecamatan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga yang ingin mudik. Ia juga mempersilahkan kepada warga yang menitipkan motornya di polsek di wilayahnya.

Tony menambahkan jika penitipan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) tidak mencukupi, maka sebagian dapat dititipkan di Kantor Camat tanpa dipungut biaya apapun. Dijelaskannya bahwa penitipan ini adalah untuk memberikan rasa nyaman selama warga mudik.

Untuk penitipan ini pihaknya hanya mepriositaskan untuk sepeda motor. Sementara itu untuk mobil, ia akui tidak memililki tempat parkir yang memadai.

Legenda Ikan Patin

0

Sebagai penduduk Provinsi Riau, Encik dan Puan tentu mengenal ikan patin. Ikan ini merupakan jenis ikan konsumsi air tawar yang banyak digemari oleh banyak orang terutama di wilayah Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang berwarna putih silver dengan punggung berwarna biru kehitaman.

Meski ikan patin ini cukup populer di kalangan orang Melayu, ada sebagian orang Melayu yang tidak mengkonsumsi ikan ini. Berikut ini legenda mengenai ikan yang sering diolah menjadi asam pedas ini:

Awang Gading adalah seorang nelayan tua yang tinggal di tepi Sungai Jantan, nama Sungai Siak dahulu. Meski tinggal sendirian, ia tetap bahagia. Ia menghabiskan waktunya untuk mencari ikan di sungai dan kayu di hutan.

Suatu hari Awang Gading sedang mengail ikan di tepian sungai, berkali-kali umpannya dimakan ikan. Tapi saat kailnya ditarik, ikannya terlepas. Hari itu tidak ada satupun ikan yang tersangkut pada kailnya.

Saat akan beranjak pulang, tiba-tiba Awang Gading mendengar tangisan. Dengan mengendap-endap, Awang Gading mencari sumber suara tersebut. Akhirnya ia menemukan bayi perempuan yang baru lahir tergeletak di atas batu.

Karena tidak menemukan orang tua dari bayi tersebut, Awang Gading membawa bayi itu pulang ke rumah. Malam itu, ia menghadap Ketua Kampungnya untuk melapor dan menyerahkan bayi yang ditemukannya itu.

Ketua Kampung menerima kedatangan Awang Gading dengan raut gembira karena menurut Ketua Kampung, hal itu adalah sebuah anugerah dari Raja penghuni Sungai untuk memelihara anak itu.

Awang Gading yang memelihara dan merawat anak tersebut karena ia telah lama hidup menyendiri, kemudian mengadakan syukuran dengan mengundang seluruh tetangganya.

Anak tersebut kemudia diberi nama Dayang Kumunah. Sejak kehadiran Dayang, membuat Awang Gading makin semangat bekerja. Tiap hari diajaknya Dayang pergi mengail dan mencari kayu untuk mengenalkan keindahan alam kepada anaknya itu.

Waktu semakin berlalu, Dayang tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan berbudi pekerti yang luhur. Dia juga selalu ayahnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Hanya saja ada satu keganjilan yang membuat Awang Gading tidak habis pikir, kenapa anaknya tidak pernah tertawa.

Suatu hari, entah bagaimana seorang pemuda kaya bernama Awangku Usop singgah di rumah Awang Gading. Awangku Usop terpesona akan kecantikan Dayang Kumunah. Lalu Awangku Usop melamar Dayang Kemunah dan lamaran tersebut diterima oleh Awangku Gading. Tetapi Dayang Kemunah mengajukan suatu syarat.

Dayang Kemunah meminta kepada Awangku Usop untuk tidak membuatnya tertawa, karena ia berasal dari dunia yang berbeda. Ia berasal dari dunia sungai dan mempunyai kebiasaan berbeda dengan manusia. Meski demikian, ia akan tetap belajar menjadi istri yang baik.

Karena telah terlanjur mencintai Dayang Kemunah, Awangku Usop menyetujui syarat tersebut. Pernikahan pun dilangsungkan dengan disaksikan seluruh kampung. Kedua pasangan itu sangat serasi, Dayang Kemunah sangat cantik dan Awangku Usop sangat tampan.

Kehidupan rumah tangga mereka cukup bahagia, hingga suatu ketika Awang Gading meninggal dunia. Dayang Kemunah pun terus bersedih sampai berbulan-bulan, meskipun Awangku Usop selalu berusaha membahagiakan hati istrinya itu.

Kesedihan Dayang Kemunah akhirnya terobati dengan kelahiran anak-anaknya yang berjumlah lima orang. Kebahagiaan kembali tercipta di keluarga tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, Awangku Usop merasa kebahagiaan keluarganya belum lengkap jika belum melihat Dayang Kemunah tertawa. Meskipun Awangku Usop masih tetap memegang syarat dari Dayang Kemunah saat melamarnya dulu.

Suatu hari, si bungsu mulai pandai berjalan. Seluruh anggota keluarga tertawa bahagia melihatnya, kecuali Dayang Kemunah. Awangku Usop meminta Dayang Kemunah untuk ikut tertawa.

Tentu saja hal itu ditolak Dayang Kemunah, ia kembali mengingatkan syarat yang pernah diajukan pada suaminya. Namun, Awangku Usop terus mendesaknya.

Karena takut mengecewakan hati suaminya, Dayang Kemunah pun tertawa. Saat membuka mulut, tampak insang ikan dalam mulutnya yang menandakan bahwa ia merupakan keturunan ikan.

Tak lama setelah itu, Dayang Kemunah segera ke sungai. Awangku Usop dan anak-anaknya yang keheranan, kemudian mengikuti Dayang Kemunah.

Sesampai di sungai, perlahan tubuh Dayang Kemunah berubah menjadi ikan. Awangku Usop yang segera menyadari kesalahannya, kemudian meminta maaf. Ia meminta Dayang Kemunah untuk kembali ke rumah.

Namun semua terlambat, Dayang Kemunah telah menjadi ikan kembali dengan bentuk badan cantik dan kulit mengkilat tanpa sisik. Mukanya menyerupai manusia, ekornya seolah-olah sepasang kaki yang bersilang. Ia diyakini sebagai ikan patin.

Sebelum menyelam ke dalam air untuk selama-lamanya, Dayang Kemunai berpesan pada Awangku Usop untuk menjaga anak-anaknya. Awangku Usop dan anak-anaknya sangat bersedih atas kepergian Dayang Kemunai dengan cara tak lazim tersebut.

Sehingga mereka anak beranak kemudian berjanji tidak akan makan ikan patin karena dianggap sebagai keluarga mereka. Itulah sebabnya, sebagian orang Melayu tidak memakan ikan patin.

Trans Studio Pekanbaru Bakal Tampil Beda

Pihak Trans Corporation milik Chairul Tanjung secara resmi menanamkan modalnya senilai Rp500 miliar untuk membangun Trans Studio Pekanbaru pada lahan seluas 3.500 m2.

Kepastian pembangunan tersebut setelah Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan CEO Trans Corp Chairul Tandjung melakukan ground breaking di kawasan tersebut, Jumat lalu (3/6).

Rencananya nanti gedung lima lantai ini akan dibangun kawasan wisata, hiburan, perbelanjaan serta hotel. Sebagai Trans Studio pertama di Sumatera, Trans Studio Pekanbaru ini akan menghadirkan berbagai wahana permainan yang lengkap, meski berukuran mini.

Disampaikan oleh Project Director Trans Studio Wibowo Iman Sumantri bahwa pihaknya selain akan membangun Trans Studio Mini, juga akan membangun Trans Mart, Carefour dan The Zuri Hotel.

Untuk konsep Trans Studio Pekanbaru sendiri adalah memaksimalkan lahan terbatas dengan membangun jalur wahana jet coaster keluar masuk gedung sehingga menjadi sebuah sensasi tersendiri.

Sementara itu, alasan dipilihnya Kota Pekanbaru adalah karena letak wilayahnya yang strategis serta menjanjikan bagi dunia investasi di bidang jasa.

Atas dasar tersebut, Iman merasa optimis sambutan masyarakat Kota Pekanbaru dengan kehadiran Trans Studio mini ini akan sangat bagus.

Baik Gubernur Riau maupun Wali Kota Pekanbaru sendiri menyambut positif akan kehadiran Trans Studio mini tersebut, karena selain akan menambah PAD juga dapat membuka lowongan kerja untuk warga Pekanbaru.

BI Buka Penukaran Uang

Kebutuhan akan penukaran uang pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437H semakin meningkat.

Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) beserta beberapa Bank yang ada di Kota Pekanbaru membuka layanan penukaran uang.

BI sendiri telah menyiapkan sebanyak Rp 5,2 triliun uang baru untuk ditukarkan dalam menyambut kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain BI, ada enam Bank milik pemerintah dan swasta yang buka meja penukaran uang, yakni:

  1. Bank Riau Kepri Syariah
  2. Bank Mestika
  3. BOB
  4. Bank Citras
  5. BTN
  6. Bank Harapan Indonesia (BHI)

Layanan penukaran uang ini telah dimulai sejak Senin (13/6) hingga Kamis (30/6) mendatang, pada pukul 09.00-14.00 WIB.

Dikatakan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau, Ismet Inono, Senin (13/6) di Pekanbaru, bahwa penukaran ini dirasa pihaknya telah cukup untuk mengakomodir permintaan di Kota Pekanbaru.

Sedangkan untuk di daerah, pihaknya juga akan menggelar layanan ini di beberapa kabupaten, seperti di Tembilahan dan di Dumai.

Ismet kemudian berpesan kepada warga untuk tidak perlu khawatir, karena BI telah menyediakan uang yang cukup untuk ditukar.

Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tidak menukar uang di luar perbankan, terlebih lagi lewat pedagang uang karena dikhawatirkan palsu.