infoPKU

Pasien Positif Covid-19 di Riau kembali bertambah sebanyak 2 kasus. Jika sebelumnya berjumlah 71 kasus, kini totalnya menjadi 73 kasus.

Adapun 28 orang diantaranya masih dirawat, 39 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi.

“Terdapat penambahan dua kasus positif baru, tapi yang sembuh juga ada lima pasien,” ucapnya saat melakukan Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Minggu (10/05/2020).

Adapun ke-73 pasien Positif Covid-19 di Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-72, UM (20) yang dirawat di rumah sakit Indragiri Hilir (Inhil). Pasien tersebut berasal dari cluster santri dari Magetan Jawa Timur (Jatim).
• Pasien ke-73, R (46) berasal dari Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Saat ini, ia tengah dirawat dan diisolasi di rumah sakit swasta di Pekanbaru. Ia juga memiliki riwayat perjalanan dari Medan Sumatera Utara dan mempunyai penyakit dasar.

“Hal tersebut berdasarkan hasil tracing ada sekitar 15 orang yang berkontak erat dengan pasien,” terangnya.

Berita baiknya, jelas Jubir Covid-19 Provinsi Riau ini, lima pasien yang sembuh tersebut empat orang berasal dari Kota Pekanbaru dan satu orang dari Kota Dumai.

Dijelaskannya bahwa sebenarnya total yang sembuh adalah 44 orang, akan tetapi data 5 pasien yang baru sembuh tersebut akan dimunculkan pada data nasional Covid-19 keesokan harinya.

“Baru besok pagi akan diumumkan secara nasional, kalau kita ada penambahan lima pasien yang sembuh,” tutupnya.

Pasien Positif Covid Riau kembali bertambah sebanyak 2 kasus. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi.

Diungkapkan Indra Yovi, Sabtu (9/5/2020), total kasus Positif Covid Riau saat ini menjadi 71 kasus dari sebelumnya 69 kasus.

“Dari 71 kasus tersebut, 31 orang diantaranya masih dirawat, 34 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia,” terangnya saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit.

Adapun ke-71 pasien Positif Covid Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-70, AMK (16) berasal dari Kabupaten Pelalawan. Ia merupakan santri klaster kepulangan dari Magetan, Jawa Timur.
• Pasien ke-71, RAH (13), juga dari kabupaten Pelalawan dan kontak santri klaster kepulangan dari Magetan, Jawa timur.

Dijelaskan oleh Indra Yovi, kedua pasien positif ini berusia 16 dan 13 tahun. Mereka saat ini sudah di rawat di RSUD Selasih di Pelalawan dan dalam kondisi sehat.

“Karena hasil swabnya positif maka langsung dirawat hingga swab selanjutnya menunjukkan hasil 2 kali swab negatif,” jelasnya.

Selanjutnya Dinas kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan juga langsung melakukan tracing terhadap pasien positif.

Selain ada penambahan, Indra Yovi memberikan kabar baik yakni hari ini ada 6 pasien yang sembuh dari Kota Dumai. Dengan demikian total yang sembuh di Dumai sebanyak 10 orang.

“Enam pasien sembuh dari Dumai ini dari pasien R, K, S, T, IY, dan anak usia dua tahun yang berinisial DYA,” tutupnya.

Pasien Corona di Riau kembali bertambah sebanyak 3 kasus. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi.

“Penambahan 3 kasus positif di Provinsi Riau ini, maka totalnya menjadi 69 kasus dari sebelumnya berjumlah 66 kasus,” ungkapnya saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit, Jumat (8/5/2020).

Ia mengungkapkan dari 69 kasus tersebut, 35 orang diantaranya masih dirawat, 28 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.

Adapun ke-69 pasien Postif Corona di Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-67, AS (56) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu hasil dari tracking tuan AS (54) pasien pertama di Indragiri Hulu. Adapun mereka memiliki inisial sama umur berbeda.
• Pasien ke-68, TS (33) yang merupakan warga Pekanbaru dan telah sudah dirawat di rumah sakit Kota Pekanbaru.
• Pasien ke-69, Y (39) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Indra Yopi mengungkapkan, Untuk pasien ke-68 dan ke-69 mempunyai riwayat perjalanan yang sama yaitu klaster Sukabumi Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Indra Yovi mengungkapkan bahwa Provinsi Riau dapat dikatakan tenang dan aman dari covid 19 jika dalam waktu 3 minggu berturut-turut tidak ada penambahan kasus baru yang terjadi.

Oleh karenanya, ia meminta agar masyarakat di Provinsi Riau untuk mentaati peraturan protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah.

Setelah sempat tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 Provinsi Riau, hari ini (Kamis, 7/5/2020) bertambah 5 kasus positif di Riau.

Demikian yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit.

Dengan adanya penambahan lima kasus positif di Provinsi Riau ini maka totalnya menjadi 66 kasus dari sebelumnya berjumlah 61 kasus.

Adapun ke-66 pasien Postif Covid-19 Provinsi Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-62, NM (60) warga Dumai dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Dumai. NM (60) adalah hasil kontrak tracing nyonya RR, Mereka hubungan keluarga. Sedangkan, RR ini kontak dari Klaster Nakes Teladan Dumai
• Pasien ke-63, S (60) warga Kota Pekanbaru. Saat ini masih dalam pemindahan dari rumah swasta ke RSUD Arifin Achmad. Ia juga belum diketahui riwayat penularannya dari mana karen tidak memiliki riwayat perjalanan dan tidak memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
• Pasien ke-64, K (14) warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan dirawat di Inhil. Ia berasal dari Klaster Ponpes Magetan.
• Pasien ke-65, MZ (22) warga Inhil dan diisolasi di Inhil. Ia juga berasal dari klaster Ponpes Magetan.
• Pasien ke-66, HS (20) warga Bengkalis dan sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis. Ia memiliki kontak erat dengan pasien YG (23), juga masuk ke dalam klaster Ponpes Magetan.

Indra mengatakan bahwa dari jumlah total pasien positif tersebut, 32 orang masih dirawat dan 28 orang telah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan yang telah meninggal sebanyak 6 orang.

Indra mengatakan, jika dilihat dari angka jumlah positif tersebut, terdapat perbandingan 9,8% antara jumlah positif dan kematian.

Ia kemudian menjelaskan, pasien yang meninggal dunia ini merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Yang mana seminggu kemudian barulah diketahui hasilnya positif.

Sebagai informasi, saat ini untuk jumlah PDP yang sedang dirawat di seluruh Provinsi Riau ada 192 pasien. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 8.109 orang.

Sementara yang sudah dalam proses pemantauan bagi ODP sejak dua bulan terakhir berjumlah 48. 076 orang.

Alhamdulillah. Hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 Provinsi Riau. Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Syahrial Abdi.

Dengan demikian jumlah pasien Positif Covid-19 Provinsi Riau tetap 61 kasus. Yang terdiri dari 28 pasien dirawat di rumah sakit, 27 pasien sehat dan dipulangkan ke rumahnya, serta 6 pasien telah meninggal dunia.

Dijelaskan Syahrial Abdi, enam kasus positif meninggal tersebut pada saat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Saat ini PDP di Riau berjumlah 764 orang. PDP yang pulang dan sudah sembuh 486 orang, 188 orang masih dirawat, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 90 orang.

“Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) total 55.509 orang, selesai pemantauan 46.723 dan dalam proses pemantauan 8.786,” ujarnya saat Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Provinsi Riau, Rabu (06/05/2020).

Mantan Penjabat Bupati Kampar ini mengungkapkan, untuk Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad (AA) telah menerima 1.710 spesimen dan telah memeriksa 1.142 spesimen.

Terkait kasus Covid-19 di Riau, pria yang kini menjabat Asisten III Setdaprov Riau ini meminta masyarakat untuk tetap tenang serta meningkatkan kewaspadaan dan tetap lakukan jaga jarak.

“Walaupun tidak sakit belum tentu orang yang kita temui itu tidak terkena virus Corona, maka pilihan yang terbaik tetap di rumah dan hindari keramaian bila memang keluar rumah jangan lupa gunakan masker,” ungkapnya.

Pasien Postif Corona di Riau kembali mengalami kenaikan hari ini. Jika sebelumnya berjumlah 58 kasus, kini bertambah sebanyak 3 kasus.

Dengan demikian jumlah pasien postif di Riau menjadi 61 kasus. Yang terdiri dari 28 pasien dirawat di rumah sakit, 27 pasien sehat dan dipulangkan ke rumahnya, serta 6 pasien telah meninggal dunia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit, Selasa (5/5/2020).

Adapun ke-61 pasien Postif Corona di Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-59, CHS (37) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan telah diisolasi di rumah sakit di Pekanbaru. CHS memiliki riwayat dari Provinsi Jawa Barat (Jabar)
• Pasien ke-60, RRN (34) yang merupakan warga Pekanbaru dan telah diisolasi di rumah sakit di Pekanbaru. RRN juga memiliki riwayat perjalanan dari Jabar.
• Pasien ke-61, Y (29) yang merupakan warga Dumai dan sudah diisolasi di Dumai. Pasien Y (29) ini merupakan hasil tracing kontak erat TB (28)

Dengan demikian, hari ini ada dua warga Riau yang positif Covid-19 sepulang dari Jabar yang semuanya merupakan warga kota Pekanbaru.

Sementara itu, ada satu pasien yang sembuh dari Covid-19. Yakni pasien IRD (24), yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Saat ini pasien IRD tengah menjalani isolasi mandiri di rumah 7-10 hari.

Pasien Positif Covid-19 Riau mengalami penambahan sebanyak 5 kasus, setelah sebelumnya berjumlah 53 orang.

Sehingga jumlahnya menjadi 58 kasus. Untuk diketahui dari 58 kasus tersebut, 26 pasien masih diisolasi di rumah sakit, 26 pasien sehat dan dipulangkan ke rumahnya, serta 6 pasien telah meninggal dunia.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit, Senin (4/5/2020).

Ia mengungkapkan bahwa penambahan yang baru ini memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.

Adapun ke-58 pasien positif Covid-19 di Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-54, SN (20) merupakan warga Pekanbaru yang meninggal dunia pada 20 April di Pekanbaru, belum diketahui riwayat perjalanan.
• Pasien ke-55, S (47) merupakan warga Pekanbaru sudah diisolasi di Rumah sakit di Pekanbaru, dan memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat.
• Pasien ke-56, YH (23) merupakan warga Pekanbaru yang kini sudah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru, serta memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat.
• Pasien ke-57, M (42) merupakan warga Pekanbaru yang kini sudah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru, pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Jawa barat
• Pasien ke-58, N (38) merupakan warga Pekanbaru yang sudah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru. Pasien ini merupakan hasil dari tracking Pasien JB (48).

Dengan demikian, 5 penambahan kasus positif covid-19 Riau hari ini semuanya berasal dari warga kota Pekanbaru.

Sebanyak 10 Pasien Positif Covid-19 Riau telah sembuh. Kabar baik ini diungkapkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat melakukan konferensi pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (03/04/2020).

Dengan penambahan 10 Pasien Positif Covid-19 Riau telah sembuh ini, maka totalnya 26 pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing.

“Untuk dimaklumi masyarakat Riau, hari ini ada 10 pasien positif Covid-19 yang hasil swabnya sebanyak dua kali telah menunjukkan hasil negatif dan dinyatakan sembuh,” ungkapnya.

Syamsuar menjelaskan, 10 pasien sembuh positif Covid-19 diantaranya HHH (28), MRS (19), MP (60), BBB (71), S (42), M (73), N (48), NU (37), RR (37), dan S (64).

Kemudian Gubri mengungkapkan, hingga saat ini Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad telah menerima 1.220 spesimen dan telah memeriksa 807 spesimen.

Gubri menambahkan bahwa kepada seluruh masyarakat Riau untuk tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan, serta melakukan pembatasan fisik atau phsycal distancing.

“Walaupun anda tidak sakit, belum tentu orang yang akan kita temui itu negatif Covid-19, dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik ialah tetap dirumah, dan hindari dari keramaian, bila terpaksa keluar rumah untuk gunakan masker, lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali,” katanya.

Juga, Syamsuar mengimbau, untuk secara rutin diharapkan dapat mencuci tangan yang lebih efektif mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dibandingkan dengan handsanitizer. Serta jaga pola hidup sehat, memakan buah-buahan dan sayur-mayur.

“Berolahragalah secara rutin sesuai dengan kemampuan dan mengonsumsi vitamin, serta tidak menyebarkan informasi pribadi pasien positif untuk menjaga kerahasian pasien. Mari kita berikan dukungan dan semangat bagi pasien positif, PDP, dan ODP, serta tenaga medis untuk jangan berstigma negatif kepada mereka,” tutupnya.

Positif Covid-19 di Riau mengalami penambahan yang signifikan hari ini (Minggu, 3/5/2020), yakni sebanyak 8 orang. Sehingga totalnya sudah ada 53 kasus Covid-19 di Riau.

Dikatakan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, ini merupakan pengumuman kasus positif Covid-19 di Riau yang terbanyak. 53 kasus ini terdiri dari 22 orang yang dirawat di rumah sakit, 26 orang yang sehat dan dipulangkan ke rumahnya, serta 5 orang yang meninggal dunia.

Adapun ke-53 pasien positif Covid-19 di Riau adalah sebagai berikut:

• Pasien ke-46 positif Covid-19 di Riau adalah IS (71) yang merupakan warga Kota Dumai dan sudah disolasi di Dumai. Ia merupakan kontak erat dari salah seorang yang hadir di Pertemuan Nakes Teladan. Namun yang hadir dalam pertemuan tersebut, hasil uji swabnya negatif.
• Pasien 47 adalah SS (2), yang merupakan warga Kota Dumai dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Dumai. Ia memiliki keterkaitan dengan klaster Pertemuan Nakes Teladan.
• Pasien 48 ialah B (27), warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
• Pasien 49 yakni S (17), warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 12 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
• Pasien 50 yaitu A (26), warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada tanggal 18 April 2020 dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
• Pasien 51, YG (23) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Magetan dan termasuk dalam klaster Pesantren Magetan Jatim.
• Pasien 52, AS (54) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ia tidak memiliki riwayat perjalanan.
• Pasien ke-53, DS (86) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien DS (86) merupakan hasil tracing kontak erat pasien positif Covid-19 HMS (43).

Sebagaimana diketahui berdasarkan data di atas, rata-rata penambahan kasus positif Covid-19 di Riau merupakan dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Magetan, dan juga pertemuan Tenaga Kesehatan Nakes Teladan Dumai.

Oleh karenanya, Gubri mengimbau masyarakat Riau untuk tetap tenang serta meningkatkan kewaspadaan agar penularan ini tidak berlarut. Selain itu ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.