Home Blog Page 167

Mengenal Bulan Bahasa

0

Bulan bahasa bukan lagi istilah baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan banyak siswa-siswi dan mahasiswa yang menantikan kehadiran bulan bahasa ini sebagai salah satu ajang kompetisi.

Lalu apakah sesungguhnya maksud dari bulan bahasa itu? Yuk Encik dan Puan melalui tulisan ini kita mengenal apa itu bulan bahasa.

Mengutip Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, saat ini terdapat total 442 bahasa daerah di Indonesia. Karena beragamnya bahasa tersebut, maka bahasalah menjadi salah satu alat untuk pemersatu bangsa yaitu Bahasa Indonesia.

Bulan Oktober selalu disebut sebagai bulan bahasa, akan ada banyak perlombaan yang diselenggarakan oleh sekolah dan kampus-kampus yang ada prodi bahasanya, seperti lomba syair, puisi, sajak, dongeng, prosa dan lain-lainnya.

Meskipun bulan bahasa menjadi salah satu hal yang tidak asing, namun masih banyak masyarakat tidak memahami makna apa itu bulan bahasa serta sejarahnya, berikut penjelasannya.

Sejarah Bulan Bahasa

Bulan bahasa diperingati sama dengan hari sumpah pemuda yakni saat mengikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Dimana pada poin ketiga naskah sumpah pemuda tersebut berbunyi:

KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENDJOENGDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Dilansir dalam kompasiana.com, bulan bahasa merupakan rasa kecintaan dan rasa hormat terhadap sebuah fenomena yang terjadi puluhan tahun yang lalu yaitu Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).

Yang mana hal ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”.

Maka dari itu kemendikbud dan lembaga-lembaga lainnya menetapkan Nama Bulan Bahasa yang diadakan setiap tahun nya pada tanggal 28 Oktober ini merupakan perwakilan kecintaan terhadap Bahasa dan sastra Indonesia yang terdapat di dalam ikrar sumpah pemuda yaitu 28 Oktober 1928.

Peringatan bulan bahasa ini sendiri sekiranya untuk mengingat bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsa bahasa nasional yang membanggakan bangsa Indonesia.

Sebagai putra putri bangsa Indonesia, Encik dan Puan harus mencintai bahasa Indonesia, menghargai bahasa dan merasa bangga terlahir di Indonesia dan wajib untuk melestarikan bahasa Indonesia.

Boleh saja Encik dan Puan mempelajari bahasa asing, namun alangkah baiknya Encik dan Puan harus menguasai bahasa Indonesia terlebih dahulu dan memperkenal kan bahasa Indonesia sampai negeri luar.

Memaknai Bulan Bahasa

Banyak cara yang bisa Encik dan Puan lakukan dalam memaknai bulan bahasa itu sendiri, tidak hanya sekedar ikut perayaan perlombaan yang diadakan sekolah atau kampus justru memahami makna bulan bahasa itu lebih dalam.

Banyak generasi muda Indonesia yang fasih berbahasa asing, justru terbata-bata dengan bahasa Indonesia atau bahkan merasa lebih keren ketika memakai bahasa asing.

Namun makna bulan bahasa tidak hanya sekedar itu Encik dan Puan, memaknai bulan bahasa lebih pada kesadaran masyarakat untuk melestarikan bahasa bukan malah menganggap bahasa Indonesia kaku dan kuno.

Berdasarkan pendapat dari Bams Wongsokarto yang dilansir di suaramerdeka.com, menyebutkan bahwa semua kembali ke kesadaran pengguna bahasa: apakah menganggap bahasa Indonesia sekadar alat berkomunikasi atau memahami bahasa Indonesia sebagai simbol dan ikrar nasionalisme yang harus kita junjung tinggi. Jika sekadar alat berkomunikasi, yang terjadi adalah penggunaan menurut sekehendak penutur.

Jika bahasa Indonesia kita pahami sebagai simbol dan ikrar nasionalisme (Sumpah Pemuda) yang harus kita junjung tinggi, penutur akan memartabatkan lewat kepedulian dan keberhati hatian, antara lain dengan tidak asal “salin tempel” bahasa lain untuk menaikkan gengsi berbahasa dan dianggap kekinian.

Untuk itu Encik dan Puan, marilah kita menjadi generasi yang bangga berbahasa Indonesia, menemukan makna bahasa itu lebih dalam bukan malah mencintai bahasa asing dan melupakan bahasa sendiri.

Boleh jadi Encik dan Puan merasa hebat ketika berbicara asing, justru Encik dan Puan akan jauh lebih hebat ketika memahami dan memperkenal kan bahasa Indonesia kepada dunia.

Itulah tadi beberapa penjelasan terkait mengenal bulan bahasa, semoga bermanfaat Encik dan Puan

Kabar Covid-19 Riau Hari Ini: Tambah 11, Sembuh 159

Kasus Corona Riau hari ini (Senin, 2/11/2020) bertambah sebanyak 11 orang, 159 pasien yang telah sembuh, dan 2 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 14.830 kasus menjadi 14.841 kasus.

Dari Kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 11.561 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 679 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.261 orang isolasi mandiri, serta 340 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia:

  • Tn. Y (75) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. B (68) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis

Ke-11 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Pekanbaru sebanyak 7 kasus, Rohil 3 kasus, dan Siak 1 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 159 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 86 orang, Dumai 26 orang, Kampar 15 orang, Bengkalis  9 orang, Rohul 8 orang, Inhu 4 orang, Pelalawan 3 orang, Rohil 3 orang, dan Inhil 1 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 46.719 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 183 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 39.082 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 7.310 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 144 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 155 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 151 orang.

Kasus Corona Riau Hari Ini: Sembuh 171, Tambah 31

Kasus Corona Riau hari ini (Minggu, 1/11/2020) bertambah sebanyak 31 orang, 171 pasien yang telah sembuh, dan 2 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 14.779 kasus menjadi 14.830 kasus.

Dari Kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 11.402 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 669 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.421 orang isolasi mandiri, serta 338 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia:

  • Tn. Y (75) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. B (68) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis

Ke-31 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Pekanbaru 27 kasus, Kampar 1 kasus, Dumai 1 kasus, Meranti 1 kasus, dan Bengkalis 1 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 171 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Bengkalis 33 orang, Inhil 10 orang, Dumai 9 orang, Rohul 8 orang, Pelalawan 7 orang, Inhu 6 orang, Siak 5 orang, Kampar 4 orang, Meranti 2 orang, Rohil 1 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 46.674 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 185 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 39.005 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 7.340 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 144 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 160 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 159 orang.

Kasus Covid19 Riau Hari Ini: Tambah 128, Sembuh 225

Kasus Covid19 Riau hari ini (Sabtu, 31/10/2020) bertambah sebanyak 128 orang, 225 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 14.671 kasus menjadi 14.779 kasus.

Dari Kasus Covid19 Riau hari ini, sebanyak 11.231 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 687 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.545 orang isolasi mandiri, serta 336 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia diantaranya, warga Pekanbaru 2 orang, warga Bengkalis 1 orang, warga Rohil 1 orang, dan warga Dumai 1 orang.

Ke-128 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Kampar 21 kasus, Pelalawan 2, Inhu 7, Inhil 1, Dumai 16, Meranti 11, Siak 1, Kuansing 3, Rohil 13, Rohul 5, dan Pekanbaru 37.

Sedangkan untuk tambahan 225 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 105 orang, Rohil 28 orang, Kampar 22 orang, Dumai 18 orang, Inhil 16 orang, Siak 14 orang, Rohul 10 orang, Bengkalis 6 orsng, Pelalawan 5 orang, dan Inhu 1 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 46.674 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 185 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 39.005 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 7.340 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 144 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.498 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.049 orang.

Kasus Covid Riau Hari Ini Tambah 160, Sembuh 250

Kasus Covid Riau hari ini (Jumat, 30/10/2020) bertambah sebanyak 160 orang, 250 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 14.671 kasus.

Dari Total Kasus Covid19 Riau hari ini, sebanyak 11.006 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 597 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.737 orang isolasi mandiri, serta 331 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn SLF (53) warga Pekanbaru
  • Tn PA (66) warga Pekanbaru
  • Tn SH (69) warga Pekanbaru
  • Tn TTJ (73) warga Pekanbaru
  • Ny YH (66) warga Pekanbaru
  • Tn UB (68) warga Pekanbaru

Ke-160 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 13 kasus, Dumai 6 kasus, Inhil 1 kasus, Inhu 36 kasus, Kampar 18, Kuansing 1, Siak 9, Rohul 2, Pelalawan 3, Pekanbaru 70, dan dari provinsi lain 1 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 46.239 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 203 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 37.597 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.304 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 135 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.287 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 928 orang.

Total Kasus Covid19 Riau Capai 14.248

Total Kasus Covid19 Riau hari ini (Rabu, 28/10/2020) bertambah sebanyak 255 orang, 265 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 14.248 kasus.

Dari Total Kasus Covid19 Riau hari ini, sebanyak 10.534 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 513 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.882 orang isolasi mandiri, serta 319 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Ny H (56) warga Rokan Hulu
  • Tn MIJ (36) warga Pekanbaru
  • Ny N (51) warga Pekanbaru
  • Tn M (69) warga Pekanbaru
  • Tn BS (46) warga Pekanbaru
  • Tn Z (75) warga Bengkalis

Ke-255 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 10 kasus, Dumai 26 kasus, Inhil 9 kasus, Inhu 15 kasus, Kampar 10 kasus, Kuansing 17 kasus, Meranti 7 kasus, Siak 9 kasus, Rohul 7 kasus, Rohil 3 kasus, Pelalawan 18 kasus, dan Pekanbaru 124 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 265 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 131 orang, Kampar 27 orang, Kuansing 22 orang, Bengkalis 20 orang, Rohul 16 orang, Rohil 11 orang, Dumai 10 orang, Pelalawan 8 orang, Siak 7 orang, Inhu 6 orang, Meranti 5 orang, dan Inhil 2 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 45.998 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 236 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 36.614 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 9.011 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 137 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.915 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.763 orang.

Cara Mengatasi Stres Belajar Online

0

Belajar secara daring atau online memang masih baru dan menimbulkan banyak kebosanan bahkan banyak yang mengeluh tidak fokus. Untuk itu, berikut akan dijabarkan beberapa cara mengatasi stres belajar online.

Encik dan Puan yang sedang menempuh pendidikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem belajar online. Mulai dari sistem belajar Zoom Meeting, Google Meet, Google Classroom dan lainnya. Semua itu diberlakukan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Sebenarnya ada plus minus dalam sistem pembelajaran online. Salah satu plusnya, Encik dan Puan bisa memahami sistem pembelajaran yang sudah banyak digunakan di luar negeri menyongsong revolusi Industri. Minusnya, karena sistem online, banyak yang tidak bisa fokus dan sulit menerima pembelajaran secara baik.

Namun dengan adanya pandemi ini Encik dan Puan, mengajar kita untuk siap sedia dalam segala situasi dan meninggalkan zona nyaman kemudian berubah pada situasi serba sulit. Hal ini tentu saja membuat kita belajar banyak hal dan berusaha menyesuaikan diri dengan situasi itu.

Untuk menghindari kebosanan ketika belajar online, berikut beberapa cara mengatasi stres belajar online yang mungkin bisa Encik dan Puan lakukan ketika belajar:

Carilah posisi belajar yang aman dan nyaman

Karena sistem pembelajaran online dan sistem belajar dari rumah, maka Encik dan Puan perlu mengatur sebuah tempat ternyaman di rumah untuk belajar online, misalnya menggunakan kursi seperti di sekolah atau duduk lesehan atau posisi lainnya yang terbaik menurut Encik dan Puan.

Nyamanya setiap orang berbeda-beda ya Encik dan Puan, makanya kamu harus melihat dan memilih tempat belajar itu sesuai diri kamu dan apa yang kamu inginkan, intinya senyamannya kamu agar pelajaran terasa mudah dan menyenangkan.

Atur jadwal dengan sebaik mungkin

Jadwal belajar otomatis sudah diberikan dari sekolah, tapi Encik dan Puan harus bisa mengatur kapan waktu istirahat, jam berapa harus tidur dan jadwal lainnya agar tubuh bisa beristirahat dengan maksimal.

Makanya, Encik dan Puan harus mengatur jadwal dengan baik karena ini menjadi salah satu hal penting terutama untuk menghindari stres dalam belajar online. Untuk itu, ketika istirahat gunakan waktu sebaik mungkin untuk refleksi otak mungkin dengan menonton atau mendengarkan musik atau kegiatan lainnya.

Bertanya jika ada yang tidak dimengerti

Jangan malu untuk bertanya kepada guru usai mengikuti pelajaran, karena jika Encik dan Puan tidak mengerti akan menambah stres dan membuat pelajaran menjadi sia-sia.

Jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat

Menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat akan berpengaruh pada mood belajar Encik dan Puan. Maka dari itu, pola makan harus diperhatikan ya Encik dan Puan supaya belajar menjadi terasa menyenangkan meskipun di tengah keterbatasan.

Belajar tambahan melalui youtube atau video pembelajaran lainnya

Untuk menambah wawasan dan menghindari jenuh cuma membaca di layar monitor atau layar HP, alangkah baiknya Encik dan Puan mencoba pembelajaran dengan menonton video yang lebih menarik dan mudah dipahami. Banyak sekali video pembelajaran menarik di youtube yang bisa Encik dan Puan jadikan acuan dalam menambah wawasan.

Buat catatan semenarik mungkin

Bagian ini tidak kalah penting untuk ditetapkan ya Encik dan Puan, setelah mendengarkan materi yang disampaikan guru hendaknya dicatat poin pentingnya.

Buatlah catatan itu dengan semenarik mungkin atau bila perlu diberi warna warna yang menarik untuk dibaca supaya menambah ketertarikan Encik dan Puan untuk belajar dan membaca catatan.

Itulah beberapa cara mengatasi stres belajar online yang bisa Encik dan Puan lakukan, semoga bermanfaat.

Total Kasus Corona Riau Capai 13.996

Total Kasus Corona Riau hari ini (Selasa, 27/10/2020) bertambah sebanyak 247 orang, 299 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 13.749 kasus menjadi 13.996 kasus.

Dari Total Kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 10.269 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 530 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.884 orang isolasi mandiri, serta 313 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. Z (56) warga Kota Pekanbaru
  • Ny. N (67) warga Kota Pekanbaru
  • Tn. S (67) warga Kota Pekanbaru
  • Tn. ASP (81) warga Kota Pekanbaru
  • Tn. YR (66) warga Kota Pekanbaru
  • Tn. PS (65) warga Kota Dumai

Ke-247 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 46 kasus, Dumai 4 kasus, Kampar 45 kasus, Pelalawan 3 kasus, Rohil 9 kasus, Rohul 4 kasus, Siak 24 kasus, dan Pekanbaru 112 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 299 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 165 orang, Bengkalis 47 orang, Dumai 21 orang, Kampar 15 orang, Pelalawan 13 orang, Rohil 13 orang, Rohul 8 orang, Kuansing 6 orang, Siak 4 orang, Inhu 3 orang, Inhil 2 orang, dan warga provinsi lain 2 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 45.421 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 234 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 36.228 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.823 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 136 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 2.295 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.731 orang.

9 Tips Bepergian Masa New Normal

0

Berikut ini 9 tips bepergian masa new normal bagi Encik dan Puan yang sudah memiliki rencana untuk bepergian, baik itu urusan pekerjaan atau urusan lainnya.

Memang pada saat adaptasi kebiasaan baru ini semua masih serba terbatas, namun protokol kesehatan yang ketat itu diberlakukan demi keselamatan dan kesehatan kita semua ya Encik dan Puan.

Sampai saat ini pandemi Covid-19 belum menunjukan kapan berakhir. Untuk itu, jika tidak penting sekali untuk bepergian, alangkah baiknya untuk tetap di rumah saja demi minimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Jikapun memang harus bepergian, berikut 9 tips bepergian masa new normal ini yang bisa Encik dan Puan terapkan.

Pastikan tubuh dalam keadaan sehat

Memastikan kondisi tubuh yang fit dan sehat merupakan hal yang utama bagi Encik dan Puan yang ingin bepergian saat kondisi seperti ini, karena kalau memaksakan kondisi yang tidak sehat tentunya akan berakibat pada kesehatan orang-orang yang ada di sekitar.

Menggunakan masker

Masker saat ini juga menjadi hal yang penting untuk dibawa jika hendak bepergian. Pastikan Encik dan Puan membawa masker lebih dari satu di dalam tas sebagai masker cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai ganti masker sebelumnya.

Membawa hand sanitizer

Selain rajin mencuci tangan, Encik dan Puan juga disarankan untuk membawa hand sanitizer sendiri, ini diperlukan untuk penggunaan setelah menyentuh atau memegang sesuatu barang yang menyebabkan Encik dan Puan bisa tertular virus berbahaya.

Membawa perlengkapan pribadi

Membawa perlengkapan pribadi ini maksudnya adalah membawa makanan sendiri, peralatan makan sendiri serta perlengkapan sholat sendiri, tujuannya tidak lain adalah mencegah Encik dan Puan untuk tidak terpapar Covid-19. Menggunakan barang pribadi tentu jauh lebih baik saat ini Encik dan Puan!

Hindari mengunjungi wisata yang ramai dikunjungi

Jangan sampai Encik dan Puan saat ini berpikiran untuk liburan ke tempat yang ramai dahulu, karena kita tidak tahu pengunjungnya berasal dari mana saja, bisa jadi banyak OTG yang tidak terdeteksi.

Untuk itu, ketika bepergian di era new normal ini, usahakan untuk pergi ke daerah yang asri seperti ke alam terbuka yang sepi dikunjungi orang sekaligus bisa merilekskan otak setelah lama bekerja atau belajar dari rumah.

Hindari menggunakan transportasi umum

Kalau memungkinkan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya Encik dan Puan saat ini memakai kendaraan pribadi dahulu untuk bepergian. Jika tidak memungkinkan, boleh saja Encik dan Puan memggunakan transportasi umum, namun harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Menggunakan transaksi non tunai

Transaksi non tunai menjadi sistem transaksi yang sangat aman saat ini, makanya kalau bisa gunakan selalu transaksi sistem non tunai ini ya Encik dan Puan demi menghindari penularan virus melalui uang.

Jaga jarak dengan orang sekitar

Dalam perjalanan tentu saja Encik dan Puan akan menemukan banyak orang dari segala kalangan, baik itu teman dekat, orang tidak dikenal, keluarga dan lain sebagainya.

Teruslah waspada dengan selalu menjaga jarak dan selalu berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak minimal satu meter karena kita tidak tahu apakah orang yang kita temui tidak terkonfirmasi Covid-19. Supaya aman, harus menerapkan protokol kesehatan.

Setelah sampai ditempat tujuan, segera mandi dan membersihkan tubuh

Poin terakhir ini juga tidak kalah penting dibandingkan poin lainnya dalam 9 tips bepergian di era new normal ya Encik dan Puan. Maka dari itu, usai kemanapun Encik dan Puan bepergian usahakan mandi sesampainya di rumah sebelum menyentuh barang-barang lainnya.

Mandi dan membersihkan badan dengan sebaik mungkin agar virus yang sempat menempel di pakaian tidak menyebar ke daerah lainnya di dalam rumah. Kemudian, langsung cuci pakaian yang digunaka dengan baik dan benar ya Encik dan Puan untuk memastikan tidak ada lagi virus yang masih hidup.

Itulah 9 tips bepergian masa new normal yang mungkin bisa Encik dan Puan laksanakan ketika bepergian untuk kepentingan mendesak dalam kondisi saat ini, namun jika terlalu penting, sebaiknya Encik dan Puan tetap beraktivitas di rumah dan tentunya menghasilkan kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak.

Salam sehat dan selamat menikmati masa sulit ini ya Encik dan Puan, mari kita sama-sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir.

Total Kasus Covid-19 di Riau Capai 13.749

Jumlah Kasus Corona Riau hari ini (Senin, 26/10/2020) bertambah sebanyak 204 orang, 306 pasien yang telah sembuh, dan 4 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 13.749 kasus.

Dari Jumlah Kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 9.971 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 548 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.923 orang isolasi mandiri, serta 307 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn UA (47) warga Pekanbaru
  • Ny HD (60) warga Pekanbaru
  • Tn MM (46) warga Kampar
  • Ny ZY (57) warga Kampar

Ke-204 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 57 kasus, Dumai 23 kasus, Inhil 9 kasus, Inhu 11, Kampar 8, Siak 8, Rohul 4, Rohil 6, Pelalawan 4, dan Pekanbaru 73 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 44.892 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 256 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 35.839 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.661 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 136 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.916 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.595 orang.