Home Blog Page 148

Penyebaran Covid19 di Riau Tembus 33.739 Kasus

Penyebaran Covid19 di Riau Hari Ini (Selasa, 23/3/2021) bertambah sebanyak 167 kasus, 70 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 33.572 kasus menjadi 33.739 kasus.

Dari Penyebaran Covid19 di Riau Hari Ini, sebanyak 31.721 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 378 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 817 orang isolasi mandiri, serta 823 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 78.031 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 71 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 76.087 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.634 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 239 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 557 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 479 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 238.017 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Bakso Rusuk Joss Pekanbaru, Baksonya Joss Banget

0

Ada kabar baik bagi Encik dan Puan pecinta bakso, karena Bakso Rusuk Joss Pekanbaru hadir untuk memanjakan lidah pecinta bakso. Pekanbaru sendiri merupakan outlet ke-11, lokasinya berada di Jalan Arifin Ahmad No. 66.

Nah yang membedakan Bakso Rusuk Joss dengan bakso lain pada umumnya, bakso Rusuk Joss menyajikan aneka varian bakso dengan bentuk yang tidak biasa. Seperti beberapa menu dari Bakso Rusuk Joss yaitu Bakso Hotplate telor ceplok.

Bakso Hotplate telor ceplok

Ada juga Bakso Buaya yang tentunya berbentuk buaya dan dalamnya diisi dengan keju.

Bakso Buaya Bakso Rusuk Joss Pekanbaru

Harga makanan yang ditawarkan Bakso Rusuk Joss ini beragam, mulai dari Rp20.000-Rp185.000. Untuk menikmati salah satu jenis minumannya, Ncik dan Puan cukup menyiapkan uang minimal Rp20.000.

Salah satu menu unik di Bakso Rusuk Joss yaitu Bakso Rusuk Setan, bentuknya tidak bulat tetapi baksonya membungkus tulang rusuk sapi. Bakso ini berbeda dengan bakso lainnya karena diisi dengan tulang rusuk sapi yang pastinya empuk. Harga bakso ini sebesar Rp185.000 dan dapat dinikmati 4-6 orang. Bakso Rusuk Setan memiliki berat kurang lebih mencapai 3 kilogram.

Bakso Rusuk Setan

Untuk penggemar makanan pedas, Bakso Rusuk Joss juga menyajikan Bakso Lava. Ukurannya yang besar dan di dalamnya berisikan cabe rawit setan membuat penikmat bakso ini merasakan sensasi pedas yang tidak biasa. Bakso Lava ini dibandrol dengan harga Rp128.000.

Bakso Rusuk Joss juga sudah di-review oleh banyak Youtuber Indonesia dan telah diliput oleh banyak stasiun televisi Indonesia.

Untuk Ncik dan Puan yang penasaran dengan Bakso Rusuk Joss yang unik, viral, dan fenomenal ini, Ncik dan Puan langsung datang ke outlet Bakso Rusuk Joss Pekanbaru yaa.

Bakso Rusuk Joss Pekanbaru

Simak review kami tentang Bakso Rusuk Joss:

Penyebaran Covid-19 di Riau Tembus 33.572 Kasus

Penyebaran Covid-19 di Riau Hari Ini (Senin, 22/3/2021) bertambah sebanyak 74 kasus, 77 pasien yang telah sembuh, dan 4 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 33.572 kasus.

Dari Penyebaran Covid-19 di Riau Hari Ini, sebanyak 31.651 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 351 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 750 orang isolasi mandiri, serta 820 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Berikut Berikut ini provinsi yang ada di Pulau Sumatera yang mendapat penambahan kasus Covid-19:

1. Provinsi Aceh sebanyak 20 kasus.
2. Provinsi Sumatera Utara sebanyak 85 kasus.
3. Provinsi Sumatera Barat sebanyak 41 kasus.
4. Provinsi Riau sebanyak 74 kasus.
5. Provinsi Jambi sebanyak 14 kasus.
6. Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 45 kasus.
7. Provinsi Bengkulu sebanyak 3 kasus.
8. Provinsi Lampung sebanyak 36 kasus.
9. Provinsi Bangka Belitung sebanyak 84 kasus.
10. Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 33 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.822 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 73 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 76.028 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.485 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 236 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 285 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 250 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 237.460 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Penyebaran Corona di Riau Tembus 33.449 Kasus

Penyebaran Corona di Riau Hari Ini (Sabtu, 20/3/2021) bertambah sebanyak 219 kasus, 114 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 33.230 kasus menjadi 33.449 kasus.

Dari Penyebaran Corona di Riau Hari Ini, sebanyak 31.463 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 356 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 814 orang isolasi mandiri, serta 816 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, Riau berada di urutan pertama penambahan kasus Covid-19 di Pulau Sumatera. Berikut detailnya:

1. Provinsi Aceh sebanyak 16 kasus
2. Provinsi Sumatera Utara sebanyak 86 kasus
3. Provinsi Sumatera Barat sebanyak 77 kasus
4. Provinsi Riau sebanyak 219 kasus
5. Provinsi Jambi sebanyak 25 kasus
6. Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 52 kasus
7. Provinsi Bengkulu sebanyak 10 kasus
8. Provinsi Lampung sebanyak 52 kasus
9. Provinsi Bangka Belitung sebanyak 10 kasus
10. Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 54 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.656 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 74 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 75.935 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.413 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 234 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 638 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 574 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 236.918 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Hari Dongeng Internasional, FKK Riau Gelar Pertunjukan Karya Anak Riau

Dalam rangka untuk memperingati Hari Dongeng Internasional (World Storytelling Day) tanggal 20 Maret 2021, Forum Kelas Kominfo (FKK) Riau mengadakan pertunjukan karya anak Riau.

Ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan FKK Riau dalam sempena Hari Dongeng Internasional ini yang dimulai dari tanggal 17-20 Maret yang berlokasi di Mal Pekanbaru.

Di antara pertunjukan karya anak Riau pada Hari Dongeng Internasional ini seperti talkshow, aksi dongeng, parade dongeng, aksi sekolah kelas kominfo, Riau Aksi Fashion Kids, dan aksi alumni sekolah.

Pada pembukaan kegiatan pertunjukan karya anak Riau tersebut dimeriahkan oleh berbagai penampilan menarik dari SMA 6 Pekanbaru, mulai dari menyanyikan lagu-lagu daerah dan penampilan lainnya.

Ketua FKK Riau, Elmi Gurita menjelaskan bahwa kegiatan pertunjukan karya anak Riau ini bertujuan untuk mengasah potensi siswa/siswi di Riau untuk tetap berkreasi meskipun dalam suasana Pandemi Covid-19.

Elmi Gurita mengatakan, untuk memperingati Hari Dongeng Internasional 2021 ini, para siswa diajak kreatif, sekaligus mengasah minat baca sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi para siswa siswi.

Ia menyebutkan, Hari Dongeng Internasional ini bagaimana mengajak anak-anak mau membaca, setelah membaca mau bercerita, dari bercerita kemudian menyampaikan, sehingga orang yang mendengarkan juga bisa melanjutkan dan komunikasi nya berjalan dengan baik.

Untuk itu kita berharap peran Kepala Sekolah di Riau agar bekerja sama memeriahkan acara tersebut, karena memang kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring dan akan dikirim linknya kepada kepala sekolah agar bisa diikuti anak-anak secara daring,” tuturnya, Rabu (17/3/21).

Dalam pembukaan Hari Dongeng Internasional yang diselenggarakan FKK Riau ini juga turut hadir Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Zul Ikram.

Kadisdik Riau ini menyambut baik atas terselenggaranya pertunjukan karya anak Riau ini bersempena Hari Dongeng Internasional.

Zul Ikram mengajak seluruh elemen yang ada di Riau untuk melestarikan dongeng, karena menurutnya dongeng bisa mengasah minat baca dan meningkatkan kecerdasaan.

“Ada paham yang mengatakan, kalau kita ingin anak kita pintar sejak dari dalam kandungan sudah diberikan dongeng positif seperti lagu-lagu klasik,” katanya.

Ia menyebutkan, ibu-ibu yang dalam proses persalinan atau masa hamil direkomendasikan mendengarkan hal-hal yang positif supaya anaknya nanti menjadi generasi yang mampu berkompetisi di masa yang akan datang.

Zul Ikram berharap ke depannya semakin banyak anak-anak Riau khususnya mengenal dongeng dan mau melestarikan dongeng sehingga meningkatkan minat baca, empati dan imajinasi, menambah wawasan dan lainnya.

“Jadi mari kita sama-sama untuk melestarikan dongeng, baik di sekolah maupun melalui ajang kompetisi,” sebutnya.

Di samping itu, ia juga mengingatkan agar penyelenggaraan kegiatan apapun masa pandemi Covid-19 ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Info Penyebaran Corona Riau Hari Ini: Tambah 132, Sembuh 211

Info Penyebaran Corona Riau Hari Ini (Jumat, 19/3/2021) bertambah sebanyak 132 orang, 211 pasien yang telah sembuh, dan 7 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 33.098 kasus menjadi 33.230 kasus.

Dari Info Penyebaran Corona Riau Hari Ini, sebanyak 31.349 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 345 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 723 orang isolasi mandiri, serta 813 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.547 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 69 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 75.890 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.354 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 234 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 521 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 461 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 236.280 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Penyebaran Covid di Riau Tembus 33.098 Kasus

Penyebaran Covid di Riau Hari Ini (Kamis, 18/3/2021) bertambah sebanyak 108 orang, 55 pasien yang telah sembuh, dan 1 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 32.990 kasus menjadi 33.098 kasus.

Dari Penyebaran Covid di Riau Hari Ini, sebanyak 31.138 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 332 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 822 orang isolasi mandiri, serta 806 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.402 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 66 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 75.810 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.295 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 231 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 401 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 348 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 235.759 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Info Penyebaran Covid Riau Hari Ini: Tambah 82, Sembuh 121

Info penyebaran Covid Riau Hari Ini (Rabu, 17/3/2021) bertambah sebanyak 82 orang, 121 pasien yang telah sembuh, dan 1 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 32.990 kasus.

Dari Info Penyebaran Covid Riau Hari Ini, sebanyak 31.083 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 340 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 762 orang isolasi mandiri, serta 805 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.301 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 63 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 75.612 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.396 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 230 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 485 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 418 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 235.358 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Info Penyebaran Covid19 Riau Hari Ini: Tambah 69, Sembuh 98

Info penyebaran Covid19 Riau Hari Ini (Senin, 15/3/2021) bertambah sebanyak 69 orang, 98 pasien yang telah sembuh, dan 1 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 32.791 kasus.

Dari Info Penyebaran Covid19 Riau Hari Ini, sebanyak 30.910 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 356 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 724 orang isolasi mandiri, serta 801 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 77.132 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 60 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 75.524 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 1.320 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 228 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 286 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 256 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 234.260 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus baru dan kasus kematian karena Covid-19 juga masih mengalami penambahan.

Hal ini juga disebabkan sejak awal tahun 2021 ini, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga bisa berpotensi menyebarkan virus asal Wuhan tersebut.

Diungkapkannya, kebanyakan kasus positif Covid banyak dari klaster keluarga. Saat ini banyak yang mengadakan pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan, keluarga yang keluar daerah, serta mengadakan acara bersama keluarga.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Motif Teror Potongan Kepala Anjing Ke Rumah Ketua LAMR Pekanbaru Akhirnya Terungkap

Motif teror potongan kepala anjing ke rumah Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru yang juga Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan akhirnya terungkap.

Selain teror potongan kepala anjing ke rumah Ketua LAMR Pekanbaru, aksi teror lainnya juga dilakukan di kediaman Ketua LAMR, M. Nasir Panyalai berupa penyiraman minyak bensin.

Kejadian teror ini terjadi beberapa waktu lalu yang meresahkan warga Kota Pekanbaru, sebab selama ini belum pernah terjadi kasus seperti hal tersebut di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.

Adapun motif dari pelaku hanya karena perasaan tidak senang dengan pergantian kepengurusan LAMR Pekanbaru, akhirnya menjadi aksi teror.

Berdasarkan penyelidikan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap data bahwa pelaku teror ini berjumlah sebanyak lima orang.

Tersangka IW (37) menyebutkan bahwa ia merasa ketakutan akan kehilangan pekerjaan dan kehilangan rumah tempat berteduh dengan istrinya karena baru sebulan bekerja menjadi satpam di LAMR Pekanbaru.

Selanjutnya, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Vixion yang notabenenya adalah motor berplat merah pelaku membawa potongan kepala anjing ke kediaman Muspidauan.

Tiga dari lima pelaku pelemparan tersebut mengaku mereka beraksi tiga hari berturut-turut karena tidak terima dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua LAMR Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, pelaku teror merasa posisinya terancam dengan pengurus baru diketuai Muspidauan.

“Mereka takut posisi mereka terancam dan tak bisa menikmati fasilitas LAMR Pekanbaru lagi. Makanya mereka nekat melakukan teror tiga hari berturut-turut,” tegas jenderal bintang dua ini.

Ia menuturkan, dua pelaku lainnya, B dan J diduga sebagai otak pelaku teror pelemparan kepala anjing ini masuk dalam buruan pengejaran polisi atau Daftar Pencarian Orang (DPO).

Saat konferensi Pers (12/3/21) di Mapolda Riau, ketiga pelaku aksi teror pelemparan kepala anjing dan penyiraman minyak sedang menggunakan baju tahanan serta tangan di borgol mereka bersujud di depan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Akibat perbuatan mereka, masyarakat Riau menjadi resah. Padahal di bumi lancang kuning ini perbuatan tersebut sangat bertolak belakang dengan marwah orang asli Riau, Melayu.