Di tengah kabut asap yang melanda Provinsi Riau, mesin Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Pekanbaru justru mengalami kerusakan. Dengan demikian masyarakat Kota Pekanbaru tidak bisa mengetahui kualitas udara.
Lokasi Mesin ISPU Rusak
Mesin ISPU yang rusak atau tidak berfungsi lagi, salah satunya terlihat di depan komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Diketahui jika satu unit mesin ISPU tersebut sudah tidak aktif sejak tahun 2019 lalu.
Mesin ISPU yang rusak tidak hanya di depan gedung MPP saja, namun juga terlihat mesin di Pos Polisi Simpang SKA Jalan Tuanku Tambusai. Bahkan mesin ISPU tidak berfungsi juga terjadi di Jalan HR Soebrantas.
Padahal sejatinya dengan berfungsinya mesin ISPU tersebut, maka masyarakat Kota Pekanbaru bisa mengetahui kualitas udara terkini. Baik itu kualitas udara di level baik, berada pada level sedang, level tidak sehat, sangat tidak sehat, ataupun level berbahaya.
Dikelola DLHK Pekanbaru
Untuk diketahui, pengelolaannya di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menerangkan jika pihaknya sudah mendorong Dinas terkait untuk segera memperbaiki mesin ISPU yang rusak tersebut.
Menurutnya mesin ISPU ini sangat bermanfaat, sebab masyarakat dengan mudah mengetahui kondisi udara di Pekanbaru akibat polusi ataupun kabut asap.
Kemudian, ia juga meminta DLHK Pekanbaru untuk segara berkoordinasi dengan Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES) KLHK agar menyediakan mesin ISPU yang baru untuk Pekanbaru.
Hal tersebut karena mesin ISPU sendiri sangat mahal, sehingga pihaknya meminta DLHK Kota Pekanbaru agar melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat.
“Selain itu, DLHK Pekanbaru harus melobi pemerintah pusat agar mendapat alat ISPU keluaran terbaru,” ucap Indra Pomi, Minggu (8/10/2023).
Alat pendeteksi kualitas udara atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru, tidak ada yang berfungsi.#infoPKU #ispu pic.twitter.com/r1ozNsUEh6
— Info Pekanbaru (@infoPKU) August 11, 2023