Manfaat Air Permukaan Dipaparkan Tirta Siak

Perusahaan Umum Daerah (PERUMDAM) Tirta Siak memaparkan manfaat air permukaan saat menggelar corporate gathering di Prime Park Hotel Pekanbaru, Kamis (28/7/2022).

Didukung Banyak Pihak

Corporate Gathering tersebut tidak hanya didukung oleh Tirta Madani saja, juga jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ada Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal yang juga Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Riau. Ia bersama lebih dari 50 General Manager hotel di Pekanbaru. Selain itu didukung pimpinan Rumah Sakit hingga pimpinan perusahaan media massa.

Dukungan ini dimanfaatkan oleh PERUMDAM Tirta Siak untuk menyampaikan manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan air dari PAM. Tidak hanya dari segi cost namun juga kesehatan. Yang mana salah satunya adalah manfaat air permukaan.

Corporate Gathering ini merupakan upaya menjadi kota metropolitan dengan akses mudah dan berkesinambungan untuk air bersih bagi warga Kota Pekanbaru.

“Pemerintah pusat memiliki 100% target untuk air minum perkotaan. Kita tergolong kota metropolitan,” ujar Direktur Utama PERUMDAM Tirta Siak Agung Anugrah.

Bahas Dampak Kesehatan

Para narasumber dalam Corporate Gathering ini menyampaikan materi terkait dengan dampak kesehatan akibat penggunaan air tanah oleh Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru Helda Munir.

Helda mengungkapkan bahwa ada lebih dari 5 jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh pencemaran air. Yang mana di antaranya adalah kolera dan penyakit kulit.

“Hal yang bisa kita lakukan untuk bisa mencegah ini adalah dengan mengoptimalkan PDAM,” terangnya.

Adapun air yang dihasilkan oleh PERUMDAM Tirta Siak memiliki standar Permenkes No.7/2019 yang diharapkan bisa mewujudkan green building dan green environment.

Air Permukaan Bumi

Menurut Kepala Sub Bidang Fasilitasi Integrasi Perencanaan Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES) KLHK Zuchri Abdi, air yang sebaiknya dimanfaatkan untuk kehidupan adalah air dari permukaan bumi dan bukan dari dalam perut bumi.

Menurut teori, air terdiri dari air di permukaan bumi seperti danau dan air di bawah tanah. Air di bawah tanah ini bentuknya tidak seperti air di permukaan. Air yang berada di bawah tanah bentuknya seperti butiran pasir.

Yang jika kita ambil terus menerus secara berlebihan, akan menyebabkan kosongnya di bawah tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya kemungkinan ada sisi tanah yang tidak bisa menopang beban di atasnya.