Ade Hartati dikenal sebagai politisi yang memiliki pandangan kritis dalam menyikapi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Belakangan ini ia dikenal sebagai salah satu politisi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berjuang demi rakyat.
Terobosannya dalam kehidupan masyarakat terus diharapkan. Berbagai pandangannya dalam menyikapi kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Riau selalu menjadi sesuatu yang paling dicari.
Padahal terjun di dunia politik tanpa warisan, bukan hal yang mudah bagi perempuan. Jangankan Indonesia, Belanda, bahkan Amerika juga tidak mampu untuk memberikan peran maksimal bagi politisi perempuan.
Dari mulai meminta dengan nurani agar pedagang yang direlokasi dari wajah baru pusat perbelanjaan Jalan Sudirman agar bisa tetap hingga lebaran.
Dunia pendidikan mengenalnya sebagai sosok ibu yang siap maju, untuk anak-anak yang putus sekolah. Belum lagi, masyarakat mengenal Ibu ini sebagai Ibu yang sangat mudah untuk dihubungi.
Sang Kartini dari Riau ini, kembali menunjukan bahwa perempuan dalam dunia politik tidak hanya menawan. Namun juga pantas untuk diperhitungkan dengan berbagai terobosan.
Dalam masa pandemi Covid-19, Ade Hartati memberikan bantuan kepada masyarakat salam bentuk sembako. Kepala keluarga yang terdampak Covid-19, diberikan sembako setiap satu minggu sekali. Saat ini, Ade Hartati dan timnya sudah memberikan hingga 600 kepala keluarga yang terdampak Covid-19.
Bukan, ini bukan sebuah bentuk pencintraan. Dalam tulisan ini bahkan Sang Kartini tidak meminta untuk diberitakan. Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk menunjukan bahwa perempuan tidak hanya pemanis dalam dunia perpolitikan.
Terima kasih untuk semua yang berjuang dengan ketulusan, terima kasih untuk seluruh masyarakat yang tidak pernah berhenti yakin bahwa dunia yang ditinggali masih penuh dengan kebaikan tanpa label pencitraan.