Sempat disegel oleh pihak kontraktor karena tersendatnya proses pembayaran, Stadion Utama Riau diklaim akan bisa digunakan untuk menggelar Islamic Solidarity Games (ISG). Gubernur Rusli Zainal menyebut kalau dirinya telah mencapai kesepakatan dengan kontraktor.
Demikian disampaikan Rusli Zainal, Jumat (9/5/2013) di Pekanbaru. Rusli mengakui, jika sebelumnya stadion tersebut sempat ‘tersandera’ para kontraktor karena keterlambatan pembayaran.
“Namun sekarang kita bersama pihak kontraktor sudah membuat kesepakatan bahwa stadion diperbolehkan untuk pelaksanaan ISG. Soal utang, nantinya akan kita selesaikan. Karena dana untuk itu sudah kita sediakan, hanya tinggal menunggu payung hukumnya saja,” kata Rusli.
Para pekerja kini membersihkan lapangan bola yang tak terurus dan membuat rumput tumbuh tinggi. Selain itu, sejumlah sarana pendukung lainnya juga terus diperbaiki
“Kita yakin, menjelang pelaksanaan pada September mendatang, semua persiapan venue sudah bisa dipakai untuk pertandingan. Karena memang pada padasarnya kita sudah siap sebagai tuan rumah,” kata Rusli.
Penyelenggaraan ISG di Riau sempat terancam batal karena persiapan yang jauh dari selesai dan kasus korupsi yang melibatkan Rusli Zainal. Event ini sempat direncanakan dipindah ke Jakarta, namun hingga kini belum ada keputusan final soal hal tersebut. (Detiksport)
Aq sbg mahasiswa indonesia sngt menyetujui ISG di adakan di Pekanbaru.