Provinsi Riau terus berbenah agar tetap dipercaya menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III. Salah satu yang dilakukan adalah perbaikan venue renang agar sesuai standar internasional.
Saat ini, kolam renang di Aquatic Sport Centre Rumbai, Pekanbaru, Riau berkedalaman 160 cm. Sementara itu, untuk perhelatan ISG, kedalaman yang diminta adalah 180 cm. Oleh karena itu, akan dilakukan perbaikan untuk memenuhi standar tersebut.
Untuk menambah kedalaman kolam renang, rencananya akan dilakukan peninggian pinggir kolam setinggi 20 cm. Proses perbaikian ini akan dimulai pada Sabtu (11/5/2013) besok dan diperkirakan rampung dalam waktu sebulan.
Proses perbaikan menunggu selesainya seleksi atlet yang akan masuk pada Pusat Pelatihan Olah Raga Daerah (PPOD) Dispora.
“Memang, kolam saat ini masih digunakan untuk seleksi. Tapi sesuai dengan rencana perbaikan kolam untuk memenuhi regulasi akan segera dilakukan,” kata PPTK Fungsional dan Operasional Kolam Renang Sport Center Rumbai, Joko Suyono.
Sementara itu, terkait jumlah lintasan tak lagi menjadi masalah. Delapan lintasan renang di Aquatic Sport Centre Rumbai tidak harus diperbanyak.
“Meski hanya delapan line tetapi masih bisa digunakan,” jelas Sekretaris Pengprov PRSI Riau, Andi Syamsul Bahri.
Pelaksanaan ISG tahun ini terancam dipindahkan dari Riau ke Jakarta. Selain karena masalah fasilitas, status hukum Gubernur Riau Rusli Zainal juga jadi ganjalan. Untuk mengecek kesiapan Riau menggelar ISG, yang rencananya dilangsungkan pada akhir September mendatang, Menpora Roy Suryo dan sejumlah pejabat terkait akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Senin (13/5/2013). (Detiksport)