Perihal honor karyawan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang belum diberikan. Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra tidak membantah akan hal tersebut.
Alasan Belum Diberikannya Honor
Arnaldo mengungkapkan alasan pihaknya belum memberikan honor kepada karyawan RSD Madani. Hal tersebut karena masih menanti proses pencairan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
Ia menegaskan, pembayaran honor bagi karyawan rumah sakit RSD Madani akan diberikan pada pekan ini. Sementara itu, pihak manajemen akan melakukan pembayaran honor tersebut dengan segera setelah proses pencairan dilakukan.
Arnaldo juga mengatakan, Surat Perintah Pencarian Dana (SP2D) sudah dikeluarkan oleh BPKAD, dan masih menunggu proses pencairan honor tersebut.
“SPM sudah kami kirim, begitu juga berkas lainnya. Sudah cetak SP2D tunggu cair dari BPKAD,” ujarnya.
Honor yang diberikan tidak akan dipotong
Ia menegaskan, bahwa tidak ada pemotongan honor yang akan diberikan nantinya. Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sendiri juga memerintahkan untuk tidak memotong honor para karyawan.
Karyawan rumah sakit pemerintah itu akan menerima potongan honor hanya untuk bulan sebelumnya. Adapun honor akan diberikan secara penuh pada bulan ini, hal ini dikarenakan pembayaran honor diberikan sesuai dengan hari kerja para karyawan.
Ia juga memaparkan bahwa kekurangan pembayaran honor akan dibayarkan pada bulan ini secara penuh. Selain itu pihaknya juga menjamin tidak ada pemotongan honor di rumah sakit pemerintah tersebut.
“Jika SP2D sudah ada, maka sudah bisa dibayarkan, tinggal pencairan di bank mungkin,” pungkasnya.