Berikut ini penulis jabarkan beberapa cara mengatasi efek samping vaksin COVID-19 yang saat ini diselenggarakan oleh pemerintah, baik itu menggunakan Vaksin Sinovac maupun Vaksin Astrazeneca.
Penyuntikan vaksinasi COVID-19 ini memang bisa mengakibatkan berbagai efek samping, misalnya efeknya berat maupun sedang.
Namun Encik dan Puan tidak perlu khawatir, karena dalam tulisan ini akan dijawab beberapa cara mengatasi efek samping vaksin COVID-19 tersebut.
Sehingga dengan demikian, tidak ada lagi muncul keraguan dalam diri Encik dan Puan ketika hendak melaksanakan vaksinasi karena sudah ada beberapa langkah yang bisa dijadikan acuan. Yuk simak beberapa tips berikut ini:
Vaksin Sinovac
Dilansir dari detikhealth, vaksin Sinovac mengakibatkan dua macam efek samping, yaitu efek samping lokal dan efek samping sistemik. Adapun efek samping lokal, seperti:
- Nyeri
- Indurasi atau iritasi
- Kemerahan
- Pembengkakan
Kemudian, efek samping sistemik, yaitu:
- Myalgia atau nyeri otot
- Fatigue atau kelelahan
- Demam
Vaksin Astrazeneca
Berbeda dari Sinovac, justru efek samping vaksin Astrazeneca dibagi dalam tiga kelompok, yaitu:
- Sangat umum (dirasakan > 1 dari 10 orang), dengan gejala berikut:
- Nyeri, gatal dan rasa panas di area suntikan
- Merasa tidak enak badan
- Menggigil atau demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi atau nyeri otot
- Umum (dirasakan 1 dari 10 orang), berikut gejala-gejalanya:
- Bengkak, kemerahan dan benjolan di area suntikan
- Demam
- Muntah atau diare
- Radang tenggorokan
- Pilek atau batuk
- Menggigil
- Jarang (dirasakan > 1 dari 100 orang), ini yang dirasakan:
- Nafsu makan menurun
- Sakit perut
- Kelenjar getah bening membesar
- Keringat berlebihan
- Kulit gatal atau ruam
Cara mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa cara mengatasi efek samping vaksin COVID-19, diantaranya:
- Kompres area bekas penyuntikan yang terasa sakit menggunakan air dingin dan kain basah untuk mengurangi peradangan.
- Untuk mengurangi nyeri pada tangan, coba lakukan olahraga ringan. Aktivis fisik dipercaya bisa memperlancar aliran darah dan mengurangi peradangan pada area penyuntikan.
- Perbanyak minum air putih untuk mengurangi resiko dehidrasi akibat keringat saat demam.
- Gunakan pakaian longgar agar tubuh merasa nyaman, sirkulasi udara pun terjaga.
- Jika diperlukan, minum obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen atau antihistamin untuk mengatasi efek samping vaksin. Namun CDC menyarankan konsultasi dulu dengan dokter demi keamanan.
Itulah beberapa cara mengatasi efek samping vaksin COVID-19 khususnya menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi Encik dan Puan.
Tetap jaga kesehatan ya Encik dan Puan, semoga kita selalu sehat dan terlindungi dari COVID-19.