Cerita ini terjadi sekitar tahun 2010 silam, waktu itu aku melihat sesosok bayangan hitam pada saat aku sedang mengikuti salah satu festival band yang diadakan dalam rangka ulang tahun salah satu kampus ternama di Riau.
Mungkin emang lagi gak hoki karena band kami nampil di urutan terakhir tepatnya pada larut malam. Namun, untungnya masih ada sahabat sahabat setia yang menunggu penampilanku walau sudah sangat malam.
Singkat cerita setelah penampilan band ku selesai, aku harus mengantarkan dua orang temanku yang cewek pulang ke rumah mereka masing-masing karena sudah larut malam. Ditambah lagi, di antara kami pada hari itu hanya aku yang membawa mobil.
Karena mobilku hanya bisa mengangkut 4 orang dan tidak bisa mengangkut semua teman-temanku, jadi kami putuskan untuk mengantar teman ku yang cewek ini dulu. Rumah mereka pun juga tidak terlalu jauh dari kampus.
Setelah misi pengantaran cewek-cewek ini pulang kerumah dengan selamat, aku pun kembali ke kampus untuk menjemput 3 orang temanku yang masih menunggu di kampus. Karena pada saat itu kami mengontrak rumah sederhana di daerah yang sama.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke kampus, aku meletakkan gitarku dengan posisi berdiri pas di bangku belakang kanan, tepatnya di belakang bangku supir. Setelah itu aku melanjutkan perjalanan untuk menjemput teman-temanku.
Malam itu cukup gelap dan entah mengapa lampu jalan juga mati, sehingga cahaya di jalanan sangat kurang. Untuk menghemat waktu aku pilih jalan alternatif melewati gang gelap yang pada saat itu jalanannya tanah dan bergelombang,
Pada awalnya tidak ada yang aneh ketika aku melewati jalan itu, tapi sampai pada suatu titik di mana mataku melirik ke arah spion tengah. Saat itu aku melihat di bangku belakang kiri ada sosok bayangan hitam panjang.
Bayangan hitam itu terlihat kaku namun tidak terlalu jelas. Waktu itu aku masih berfikir “oh itu bayangan gitarku” karena selain itu aku juga sedang berkonsentrasi menyetir di jalan yang jelek, selain itu kondisi pada waktu itu juga gelap.
Setelah tiba di jalanan yang lumayan rata dan terang, hatiku berdesir sehingga membuat seluruh tubuhku merinding karena aku baru sadar “gitarku kan aku letakin di sebelah kanan, trus yang hitam panjang di sebelah kiri tadi apa dong?”.
Semenjak kejadian itu, aku juga mencari tahu ternyata gak cuma aku sediri yang pernah mengalami hal seperti itu, teman temanku yang ngekos di sana juga ada beberapa kali mengalami kejadian yang serupa.