Ncik dan Puan tahu tidak jika ada 5 tanaman pencegah kanker yang biasa kita temui dan mudah ditemukan.
Sebagaimana diketahui, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan tidak normal sel pada jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Saat ini, penanganan untuk penyakit kanker dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi.
Kini masyarakat juga banyak meyakini bahwa kanker dapat dicegah dan disembuhkan dengan cara tradisional yaitu dengan bantuan beberapa jenis tanaman yang diolah, kemudian dikonsumsi dalam beberapa jangka waktu tertentu.
Berikut ini 5 tanaman pencegah kanker yang mudah ditemukan:
Sirsak
Berdasarkan penelitian, ekstrak sirsak yang kaya antioksidan dapat membunuh beberapa jenis sel kanker hati dan sel kanker payudara yang kebal terhadap obat kemoterapi tertentu. Ekstrak sirsak juga terpantau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan prostat.
Untuk mencegah kanker dengan buah yang satu ini, Ncik dan Puan dapat mengonsumsinya dengan cara di jus dan diminum selama 12 bulan.
Daun Sirsak
Tidak hanya buahnya, ternyata daun sirsak juga dapat mencegah dan menyembuhkan kanker yang ada di dalam tubuh. Manfaat daun sirsak untuk kanker dikaitkan dengan kandungan senyawa Acetogenins annonaceous di dalamnya.
Berdasarkan sejumlah penelitian di laboratorium, senyawa ini diyakini dapat mencegah pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Untuk mencegah kanker dengan tanaman yang satu ini, Ncik dan Puan dapat mengonsumsinya dengan cara rebus daunnya dan minum air rebusan tersebut selama 12 bulan.
Benalu di Pohon Teh
Benalu yang biasa dikenal sebagai parasit, namun siapa sangka kalau ternyata benalu di pohon teh dapat mencegah kanker pada tubuh. Daun batang bunga benalu teh dianginkan hingga kering dan tidak boleh terkena sinar matahari.
Setelahnya direbus dengan air mendidih, kemudian konsumsi selama 6 bulan. Selain untuk mengobati penyakit kanker, benalu di pohon teh juga digunakan untuk mengobati tumor ganas, darah tinggi, jantung, liver, serta baik untuk menjaga stamina tubuh.
Temu Putih
Temu putih umumnya ditanam sebagai tanaman obat, dapat ditemukan tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka yang tanahnya lembap. Sosok tanaman ini mirip dengan kunyit dan dapat dibedakan dari rimpangnya. Cara mengonsumsi tanaman ini yaitu, rebus 3-10 gram (10 iris) rimpang temu putih kering lalu minum air rebusan tersebut.
Keladi Tikus
Tanaman ini disinyalir memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai obat untuk kanker. Keladi tikus telah dipakai untuk pengobatan yang dilakukan oleh para tabib di Cina sejak dahulu kala.
Tanaman ini diklaim mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, dan sterol. Pengolahan tanaman keladi tikus tidak boleh sembarangan, sebab pada dasarnya tanaman ini memiliki racun yang sangat tinggi. Racun inilah yang nantinya dapat membasmi sel kanker sebagaimana obat-obat kemoterapi.
Cara pertama pertama pengolahan keladi tikus adalah rendam seluruh bagian tanaman keladi tikus semalaman. Setelah itu tumbuk keladi tikus hingga halus, kemudian saring campuran tersebut untuk pendapatkan sarinya.