Terhitung mulai Jumat (9/9) mendatang, XpressAir selaku salah satu maskapai penerbangan swasta nasional akan menerbangi rute Pekanbaru-Matak di Kabupaten Kepulauan Anambas pulang pergi dua kali dalam sepekan melalui Tanjungpinang.
Adapun rute penerbangan baru ini dibuka setelah maskapai penerbangan XpressAir mengurangi frekuensi rute penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang.
Dikatakan oleh Kepala Stasiun XpressAir Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi, Jumat (2/9), bahwa rute domestik tersebut akan diterbangi pesawat kecil jenis Dornier 328-100 dengan kapasitas 32 kursi.
Untuk rute penerbangan Pekanbaru-Matak ini, Rizon menjelaskan bahwa pesawatnya akan transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang dan terbang setiap hari Senin dan Sabtu.
XpressAir sendiri menyasar para pekerja di sektor minyak dan gas bumi serta pariwisata, karena wilayah Anambas dikenal sebagai kepulauan tropis terindah nomor satu di Asia Tenggara.
Landasan pacu yang berada di Bandara Matak, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, ini memiliki panjang berukuran 1.929 meter dengan lebar 45 meter.
Dengan landasan pacu demikian maka lebih cocok untuk pesawat kecil, seperti ATR 72-500, Fokker 50, Dornier, dan pesawat jenis Cessna.
Direktur Komersial Xpress Air, Swandono Poermomo, mengatakan bahwa potensi wisata bahari yang dimiliki Kepulauan Anambas belum dikenal para wisatawan, baik itu domestik maupun turis asing.
Swandono menjelaskan hal tersebut diakibatkan karena sulitnya menuju kepulauan Anambas. Padahal banyak objek wisata yang menarik, seperti panorama pantai yang indah dengan air laut yang jernih.
Dengan penambahan rute penerbangan ini, maka maskapai penerbangan yang telah berekspansi di Pekanbaru pada tanggal 18 Desember 2015 yang lalu ini telah menerbangi Pekanbaru-Palembang dan Pekanbaru-Tanjungpinang pergi pulang.
Selain itu pada 29 April 2016 yang lalu, maskapai tersebut telah membuka rute internasional Pekanbaru-Malaka dengan pasar wisata kesehatan empat kali dalam sepekan.