Hampir seminggu lamanya suplai air di Kota Pekanbaru terganggu. Terutama pelanggan-pelanggan yang berada pasa area jaringan distribusi langganan (JDL) di Jalan Ahmad Yani. Dimana mereka tidak mendapatkan suplai air akibat dari kebocoran pipa yang cukup parah.
Kebocoran Pipa Tua
Untuk diketahui bahwa pipa JDL yang berada di Jalan Ahmad Yani ini merupakan pipa lama yang berusia lebih dari 50 tahun. Sehingga kebocoran yang terjadi juga cukup parah.
Hal ini diterangkan oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah. Ia mengungkapkan bahwa pipa tersebut mengalami keretakan akibat usianya yang sudah tua.
“Dalam waktu yang sangat lama, pipa-pipa itu telah memberi pelayanan kepada pelanggan kami. Kalau dibilang bocor, sudah bukan bocor lagi. Tapi retak,” ujar Agung, Selasa (13/8/2024).
Warga Sempat Melapor
Kondisi suplai air yang terganggu tersebut sebelumnya sudah dilaporkan warga setempat kepada pohak Tirta Siak. Selain suplai air di Pekanbaru menjadi terganggu, airnya juga semakin menggenang akibat pipa yang berada di dalam tanah sudah retak.
Terkait hal tersebut, Manager Customer Care Perumda Air Minum Tirta Siak Dimas Oktariansyah menjelaskan bahwa layanan Whatsapp Tirta Siak beroperasi selama 24 jam. Selain menerima laporan dari suplai air yang mati total kepada pelanggan, pihaknya juga khawatir jika air akan terus menggenang pada daerah tersebut.
“Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan tim teknik langsung, jadi diputuskan untuk segera diperbaiki,” ungkapnya, Rabu (14/8/2024).
Dapat Kritikan
Perbaikan yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Siak ini mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Selain memakan waktu hampir 24 jam, perbaikan juga dilakukan dengan menggali Jalan Ahmad Yani yang baru saja di-overlay oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Kondisi Jalan Ahmad Yani yang sudah diaspal di beberapa ruas, semoga ke depannya makin banyak jalan yang diaspal.#infoPKU #jalanPKU pic.twitter.com/2zI6PCAeaG
— Info Pekanbaru (@infoPKU) May 9, 2024
Terkait kritikan yang diterima Tirta Siak dari banyak pihak, Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak Agung Anugrah menyadari bahwa ini memang tidak terhindarkan.
Ia menegaskan perbaikan ini tidak bisa disamakan dengan pemasangan pipa-pipa baru untuk meningkatkan layanan. Karena ini merupakan pipa tua yang sudah lebih dari 20 tahun menyuplai kepada pelanggan.
“Dalam hal ini kami tidak bisa menghindar. Tapi sekali lagi kami sampaikan ini merupakan pipa yang telah beroperasi sejak lama,” tegas Agung.
Tetap Bertanggung Jawab
Dampak kerusakan akan semakin fatal jika air dari pipa bawah tanah dibiarkan menggenang pada kondisi Jalan Ahmad Yani yang baru di-overlay. Mengkhawatirkan hal tersebut, Perumda Air Minum Tirta Siak akan bertanggung jawab.
Utamanya terkait pengembalian kondisi Jalan Ahmad Yani, dimana pekerjaan tersebut akan dilakukan secepatnya usai perbaikan pipa JDL Tirta Siak ini selesai dan suplai air kembali normal untuk pelanggan.