Setelah hampir dua tahun usai kebakaran, akhirnya SMA N 3 Pekanbaru akan mulai dibangun kembali. Adapun pembangunan tersebut akan diambilalih oleh Pemerintah Provinsi Riau pada APBD 2017 mendatang.
Sedangkan mengenai Detil Engginering Desain (DED) ditetapkan pada APBD-Perubahan 2016. Hal ini terungkap dalam hearing Komisi E DPRD Riau dengam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang juga dihadiri oleh pihak SMA N 3 Pekanbaru.
Hearing ini sendiri kata Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur, Rabu (27/1/2016), memang sengaja dilakukan untuk mendudukkan persoalan tersebut.
Hal ini menjadi sorotan bagi DPRD Riau, karena hampir dua tahun sejak kebakaran tidak juga ada upaya pembangunan terhadap sekolah tersebut.
Dijelaskan oleh Masnur, bahwa hearing ini juga untuk memastikan penganggaran pembangunan sebelumnya. Karena pada awalnya pembangunan ini akan dianggarkan oleh Pemko Pekanbaru.
Tetapi hingga kini belum terealisasi, oleh karena itu menindaklanjuti undang-undang 23 tahun 2014, mengenai Pendidikan menengah jadi kewenangan Provinsi. Maka kemudian disepakati pembangunan tersebut diambil alih oleh Pemprov Riau.
Sebelumnya Muhammad Adil, anggota Komisi E DPRD Riau, mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Kota Pekanbaru yang lebih mendahulukan masalah sampah dari pada SDM di Kota Pekanbaru.
Untuk Encik dan Puan ketahui bahwa para siswa dan siswi yang bersekolah di SMA N 3 Pekanbaru harus menumpang di sekolah lain untuk mengikuti aktivitas belajar mengajar.