Sebaran angka Covid-19 Riau Hari Ini (Sabtu, 12/6/2021) bertambah sebanyak 389 kasus, 561 pasien yang telah sembuh, dan 7 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari menjadi 65.398 kasus.
Dari sebaran angka Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 59.305 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 691 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 3.652 orang isolasi mandiri, serta 1.750 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 95.274 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 140 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 90.425 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.409 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 300 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.260 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.047 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 349.918 sampel.
5 Dokter di Riau Meninggal Akibat Covid-19
Dunia kesehatan Provinsi Riau kembali berduka dengan meninggalnya seorang tenaga kesehatan (nakes) setelah sempat dirawat akibat Covid-19, yaitu dokter Miharza yang bertugas sebagai dokter umum sekaligus vaksinator di RSD Madani Pekanbaru, Selasa (8/6/2021) lalu.
Sebelumnya, diketahui sudah 4 dokter yang meninggal dunia karena positif Covid-19 yaitu dokter Oki Alfian yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, dokter Jhon Andi Zainal yang bertugas di Puskesmas Air Tiris, Kabupaten Kampar, dokter Yudi Rianto seorang dokter umum swasta yang membuka praktik sendiri dan berasal dari Duri, dan dokter Fransiskus Hamido Hutauruk, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang berdinas di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Satgas Pastikan Perlindungan Bagi Nakes
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi mengatakan bahwa tugas mulia yang diemban nakes memang sebuah pengorbanan yang besar.
Dengan adanya tenaga kesehatan yang meninggal dunia ini, Yovi kembali mengingatkan kepada nakes agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya. Apalagi saat merawat pasien Covid-19.
Selain itu, Yovi juga mengingatkan agar seluruh nakes harus divaksin. Supaya jika terpapar Covid-19 tidak mengalami gejala yang berat.
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021