Polda Riau meluncurkan Polisi RW untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan di tengah masyarakat. Peluncuran tersebut berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (14/06/2023).
Diketahui bahwa Polri mengembangkan program baru yaitu Polisi RW. Yang mana bertujuan untuk mendukung program satu Bhabinkamtibmas, satu Desa, satu Kelurahan.
Sudah Berjalan di Riau
Di Provinsi Riau sendiri, program Polisi RW tersebut sudah berjalan. Akan tetapi momentum peluncurannya baru dilaksanakan Rabu (14/06/2023) kemarin. Demikian yang diungkapkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Lebih lanjut Kapolda Riau menginginkan Bhabinkamtibmas yang sudah bagus untuk lebih dikuatkan lagi.
Sehingga tidak hanya bertugas melakukan penyidikan dan penyelidikan, bertugas mengatur lalu lintas, maupun bertugas mengurus surat-surat saja. Tapi juga diharapkan untuk dapat menyapa masyarakat, kemudian meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan di sekitar.
“Polisi RW merupakan personil dari berbagai fungsi Kepolisian yang akan ditempatkan pada setiap RW di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” sebutnya.
4.309 Personil Diturunkan
Irjen Pol Muhammad Iqbal melanjutkan, agar program Polisi RW ini dapat berjalan dengan baik, Polda Riau telah menugaskan sebanyak 4.309 personil.
“Yang akan disebar di setiap RW di 12 kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau,” ucapnya.
Dijelaskannya, Polisi RW juga akan bermitra dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi masalah sosial secara cepat dan tepat. Dengan demikian diharapkan lebih terpeliharanya keamanan dan ketertiban bersama.
Tugas Polisi RW
Di lain pihak, Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengapresiasi Polda Riau beserta Forkopimda yang telah aktif mendukung program Polisi RW tersebut.
Hary Sudwijanto mengungkapkan, Polisi RW adalah petugas Pemolisian masyarakat (Polmas). Yaitu anggota Polri yang diswafungsi oleh Kapolda Riau untuk ditempatkan di RW dan sejenisnya. Melalui polisi RW itu diharapkan akan mampu menyelesaikan permasalahan yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat tempat mereka bertugas.
“Polisi RW ini juga mencari solusi, baik permasalahan secara geografi dan sosial untuk mencegah kejahatan atau konflik,” tutupnya.