Encik dan puan, setelah kejadian munculnya seekor buaya di Kampung Terendam yang berada di kawasana Jalan Parit Belanda, Balai BKSDA Riau menimbau masyarakat pinggiran Sungai Siak untuk lebih berhati-hati lagi dan tetap waspada.
Waspada Beraktivitas di Pinggiran Sungai
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kabid BKSDA Riau Wilayah II Hartono pada Sabtu (28/1/2023). Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di Sungai Siak untuk tetap waspada.
“Juga berhati-hati terhadap kemunculan buaya,” ujarnya.
Hartono juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim tim ke lokasi munculnya satwa yang dilindungi tersebut guna melakukan observasi. Hal ini dimaksudkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Jangan Buang Kotoran dan Makanan di Sungai
Bukan hanya itu saja, Hartono juga memberikan anjuran kepada masyarakat pinggiran Sungai Siak tersebut.
“Ada sesuatu hal yang harus kita perhatikan, kami mengimbau untuk tidak membuang sisa kotoran atau sisa makanan ke Sungai Siak,” pungkasnya.
Anjuran ini diberikan Hartono dengan tujuan agar satwa tersebut tidak terpancing untuk muncul di kawasan pemungkiman warga. Karena hal ini dapat mengundang kehadiran buaya.
Bagaimanapun, aliran Sungai Siak akan tetap menjadi habitat bagi buaya. Maka dari itu, masyarakat yang berada di pinggiran sungai tersebutlah yang harus lebih berhati-hati dan waspada.
“Kalau dilihat dari video, itu ukurannya bisa 3 sampai 4 meter, itu sudah sangat dewasa. Kami mengimbau untuk tidak membuang sisa makanan agar tidak memancing kemunculan,” tutup Hartono.